• ILMU EKONOMI : Ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan
produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa (WIKIPEDIA)
• ILMU EKONOMI : Ilmu tentang pilih memilih dengan memanfaatkan sumber daya yang terbatas
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan, dimana kebutuhan manusia itu relative terbatas, akan
tetapi keinginan manusia yang tidak terbatas.
KESEHATAN – SUBYEK DAN OBYEK EKONOMI
• Public Goods barang yang bersifat non rival dan non eksklusif
• artinya konsumsi atas barang tsb oleh suatu individu tidak akan mengurangi jumlah barang yang
tersedia untuk dikonsumsi oleh individu lainnya.
• non eksklusif artinya semua orang berhak menikmati manfaat barang tsb
• contoh jalan raya, udara, dll.
• Consumer Ignorence Suatu kondisi dimana ketika terjadi transaksi, konsumen tidak mempunyai
informasi yang cukup tentang barang / jasa yang diperjualbelikan. Dalam yankes, pasien berada
dalam posisi ini.
WELFARE ECONOMICS
• SEHAT ADALAH HAK ASASI MANUSIA
• Sehat adalah hak asasi manusia dan sudah menjadi kesepakatan Global.
• Sehat adalah kondisi normative yang menjadi tujuan dari upaya kesehatan
• EKONOMI MAKRO
• Mempelajari perekonomian suatu wilayah / negara
• Umumnya berkaitan erat dengan kebijakan negara berkaitan dengan pendapatan nasional &
pertumbuhan ekonomi, inflasi, penyerapan tenaga kerja, perdagangan internasional
BIDANG TERAPAN EKONOMI KESEHATAN
A. WHAT INFLUENCES HEALTH ? (OTHER THAN HEALTH CARE)? B. WHAT IS HEALTH ? WHAT IS ITS VALUE ?
Genetics, occupational hazard, consumption pattern, education, Perceived attribute of health, health status indices, value of life,
income, human capital and physical, family background, etc. utility scaling of health
G. PLANNING, BUDGETING, REGULATION, AND MONITORING, H. EVALUATION AT THE HOLE SYSTEM LEVEL
MECHANISM Equity and allocation efficiency criteria brought to E and F,
Evaluation of effectiveness of instruments available for optimizing, inter regional and international comparisons of performance,
the system, interplay of budgeting, manpower allocation, financing methods
regulation, and the incentives structure they generate
SISTEM KESEHATAN – UU NO. 36/2009
• UPAYA KESEHATAN
• Serangkaian kegiatan yang terintegrasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan,
pengobatan penyakit, dan pemulihan kesh oleh pemerintah dan atau masy.
• Komitmen Indonesia dana RPJMN dan tertuang dalam UU Kesehatan no. 36 th 2009 : anggaran
kesehatan min 5% dari apbn, dan 10% dari apbd untuk pembiayaan di sector kesehatan
• Indonesia telah rutin mempproduksi NHA sejak 2008 untuk menggambarkan sumber
pendanaan kesh, pengelola pendanaan, provider, serta jenis layanan kesh.
• National health account :
alat strategis negara untuk memetakan pola pendanaan (sumber, mekanisme, pengelola,
penyedia layanan, dan pemanfaatan pendanaan) menuju jaminan kesehatan semesta (universal
coverage)
Sumber : Indonesia National Health Accounts 2016, Presented in INAHEA 5th Conference, Jakarta, 31 October –2 November 2018
SKEMA PENDANAAN KESEHATAN DI INDONESIA
• Skema pendanaan public
• Skema aliran dana kesehatan melalui skema pemerintah pusat, pemerintah daerah, skema
asuransi kesehatan sosial (askesos)
• Skema pendanaan pemerintah pusat terdiri atas skema kemenkes dan skema K/L
(kementrian/lembaga) lainnya.
• Skema pendanaan pemerintah daerah terdiri atas skema pemerintah provinsi dan skema
pemerintah kabupaten / kota
• Skema askesos skema program jkn yang diselenggarakan oleh BPJS kesh
• Penyelenggaraan program kesh dari skema pemerintah pusat bersumber dari APBN yang
disalurkan oleh kemenkeu, dimana APBN tsb bersumber dari pendapatan domestic maupun hibah
luar negeri
SKEMA PENDANAAN KESEHATAN DI INDONESIA
• Pada Skema Pendanaan Kemenkes terdapat berbagai unit kerja dan provider dalam
melaksanakan program kesehatan baik preventif, kuratif, promotive, rehabilitative, maaupun
administrative dan regulasi.
• Provider dibawah Kemenkes : RS vertical (seperti RS Ciptomangunkusumo, RS Jantung Harapan
Kita, RS Pusat Otak Nasional, RS Pusat Infeksi Sulianti Suroso, RS Dharmais, RS Kariadi, RS
Sanglah, dsb), Balai mata, Balai Paru, Balai Besar lab Kes, Kantor Kesh Pelabuhan)
• Skema pendanaan Kementrian / Lembaga Lainnya berperan dalam penyediaan layanan kesh
kuratif melalui RS milik K/L lainnya yang melayani masy umum pula.
• Contoh : RS TNI yang dikelola kementrian Pertahanan, RS POLRI dikelola Kepolisian RI, RS
Pengayoman dikelola Kemenkunham.
• Skema pendanaan K/L lain berperan dalam pendanaan Program KB yang dikelola Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) , program pengawasan dan izin edar
obat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan.
SKEMA PENDANAAN KESEHATAN DI INDONESIA
• Pada Skema Pendanaan Pemda melalui Dinkes dan Organisasi Perangkat Daerah lainnya pada tk
Provinsi maupu Kab/Kota melaksanakan program kesehatan APBD
• APBD bersumber dari Pendapatan Asli Daerah, dan Dana perimbangan
• Dana perimbangan : Dana dari Pusat ke Daerah yang disalurkan dari Kemenkeu ke daerah
• Dana perimbangan terdiri atas Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Fisik dan Non Fisik,
Dana Bagi Hasil, Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau, Dana Otonomi Khusus.
• Program Kesehatan di Desa Dana APBDesa
• APBDesa bersumber dari Dana Desa yang disalurkan langsung oleh Kemenkeu ke desa, dan
Alokasi Dana Desa yang disalurkan dari Pemkab / Pemkot Ke Desa.
SKEMA PENDANAAN KESEHATAN DI INDONESIA
• Pendanaan kesh pada skema JKN seluruh beban dana operasional maupun non operasional
yang dibutuhkan untuk yankes program JKN di seluruh faskes.
• Pendanaan Program JKN bersumber dari pendapatan iuran :
1. Pendapatan iuran dari peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) PBI APBN dan PBI APBD
2. Pendapatan iuran dari peserta non PBI peserta Pekerja Penerima Upah (PPU), pesereta non
PPU atau pekerja informal, peserta dari kelompok bukan pekerja seperti pensiunan PNS, TNI,
POLRI dan Veteran
NATIONAL HEALTH ACCOUNT 2018
•
• Total Belanja Kesehatan Indonesia : Current Health Expenditure (CHE) dan
Belanja Investasi
• CHE meliputi : belanja yankes perorangan maupun komunitas dan tata kelola
adm system kesh.
• Belanja Investasi : Belanja barang & jasa dengan masa guna > 1 th seperti
infratsruktur kesh (bangunan, mesin, teknologi informasi, dll).
• Total belanja kesehatan suatu negara dipengaruhi factor :
1. factor demografis, peningkatan populasi usia lanjut
2. peningkatan prevalensi penyakit kronis karena gaya hidup
3. factor lain seperti preferensi untuk meningkatkan pelayanan kesh.
• TOTAL BELANJA KESEHATAN INDONESIA ATAS DASAR HARGA BERLAKU (ADH BERLAKU) PADA TAHUN 2018 ADALAH
SEBESAR RP459,4 TRILIUN, MENINGKAT SEBESAR 8,1 PERSEN DIBANDINGKAN TAHUN 2017.
• JIKA DIHITUNG BERDASARKAN HARGA KONSTAN, PENINGKATAN BELANJA KESEHATAN DI INDONESIA TAHUN 2018 HANYA SEBESAR
4,1 PERSEN DARI TAHUN SEBELUMNYA
Proporsi Belanja Kesehatan terhadap PDB
• Proporsi total belanja kesehatan indonesia terhadap PDB tahun 2018 adalah 3,1 persen, angka tersebut cenderung tetap
dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
• Diantara negara-negara ASEAN, indonesia menempati posisi ke tiga terbawah, setelah laos dan brunei darussalam.
• Negara tetangga yang mempunyai proporsi belanja kesehatan terhadap PDB yang besar antara lain Filipina, Singapura, Myanmar,
Vietnam, Kamboja
Total Belanja Kesehatan per Kapita
• Total belanja kesehatan per kapita : indikator pengeluaran atau konsumsi akhir
terhadap barang dan jasa kesehatan per penduduk di suatu negara.
• Rerata pertumbuhan populasi di indonesia sejak tahun 2012 sampai dengan
tahun 2018 mencapai 1,3 persen.
• Secara nominal, belanja kesehatan per Kapita Indonesia tahun 2018 sebesar
Rp1,7 juta (US$122). Pada pengukuran secara riil, total belanja kesehatan per
kapita hanya mencapai Rp1,4 juta atau sekitar US$95.
Belanja Kesehatan Menurut Skema Pendanaan, 2012 - 2018
Belanja Kesehatan Menurut Sumber Dana, 2016 - 2018
• Selama periode 2016-2018, sumber dana dari rumah tangga secara konsisten mendominasi
belanja kesehatan meskipun memperlihatkan tren yang menurun.
• Pada tahun 2018, dari 37,8 persen (Rp173,5 triliun) belanja kesehatan bersumber rumah tangga
• APBN 2018 diarahkan untuk mendukung pelaksanaan Kebijakan kesehatan, yaitu :
1. Meningkatkan dan memperbaiki distribusi fasilitas kesehatan dan tenaga Kesehatan;
2. Penguatan program promotif dan preventif yang diarahkan untuk penyakit tidak menular.
3. Program untuk ibu hamil dan menyusui;
4. Meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan program JKN
5. Meningkatkan peran pemda untuk supply side dan peningkatan mutu layanan.
6. Mendukung pencapaian indikator kesehatan seperti Penurunan stunting; pelayanan imunisasi
dasar lengkap pada bayi usia 0-11 bulan; persalinan di Fasilitas kesehatan; serta ketersediaan
obat dan vaksin di puskesmas.
Rincian Belanja Fungsi Promotive dan Preventif
• Skema pendanaan JKN, dengan porsi belanja kesehatan sebesar 42,7 persen terhadap total
skema Pendanaan publik (sebesar Rp105,0 triliun), digunakan lebih banyak untuk kelompok
penyakit PTM (Penyakit Tidak Menular).
• Pada skema kementerian kesehatan, sebesar 25,3 persen digunakan untuk kelompok Penyakit
menular dan parasitik, yang di dalamnya termasuk obat program dan program lainnya yang ada
di Direktorat Pencegahan dan Pengendalian penyakit.