Anda di halaman 1dari 5

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP

PRODI KESEHATAN MASYARAKAT


TAHUN AKADEMIK 2019/2020

Mata Kuliah : Ekonomi Kesehatan


Jumlah Kredit : 2 SKS
Kelas : Reguler A1 17
Hari/Tanggal : Jumat, 3 April 2020
Dosen : Sri Siswani, SE, M.Kes
Waktu : 08.00-09.40 WIB (100 Menit)
Sifat Ujian : Close Book
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jawablah semua soal dibawah ini :


1. Coba anda jelaskan apakah yang dimaksud dengan Ilmu Ekonomi Kesehatan dan Masalah
masalah ekonomi Kesehatan.
2. Apakah kaitannya ekonomi kesehatan sebagai penerapan teori konsep dan teknik ilmu ekonomi
pada sektor kesehatan.
3. Coba anda jelaskan apakah yang membedakan antara negara kaya dan miskin dalam tingkat
pendapatan per kapita bervariasi cukup besar diantara negara negara didunia.
4. Apakah yang mempengaruhi sumber sumber pembiayaan kesehatan di Indonesia bagi
pemerintah dan swasta.
5. Apakah peran swasta dalam pelayanan kesehatan.
6. Coba anda jelaskan satu persatu dalam pembiayaaan dibidang kesehatan ada beberapa jenis
output layanan kesehatan.

SELAMAT MENGERJAKAN
JAWABAN

NAMA : NUR HASAN MUHTADI


NPM : 175050066
KELAS : A1/17

1. Ekonomi kesehatan adalah cabang ilmu ekonomi yang secara khusus memfokuskan terapan
teori, konsep dan teknik ilmu ekonomi di bidang kesehatan baik kesehatan individu maupun
kesehatan masyarakat.
Masalah-masalahnya :
a. Alokasi sumber daya : upaya kesehatan (Tomas, Toga, Medis, dan Lingkungan)
b. Jumlah sumber daya yang dipergunakan dalam pelayanan kesehatan
c. Pengorganisasian dan pembiyaan dari berbagai pelayanan kesehatan
d. Efisiensi pengalokasian dan penggunaan berbagai sumber daya
e. Dampak upaya pencegahan, pengobatan dan pemulihan kesehatan pada individu dan
kesehatan masyarakat.
‘Penerapan ilmu ekonomi dalam upaya kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi
kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal’

2. a. faktor yang mempengaruhi kesehatan?


- Berapa besar kontribusi perawatan kesehatan, tingkat pendapatan, pendidikan, keadaan
lingkungan dll
b. berapa besar nilai(value) yang diberikan kepada kesehatan dan bagaimana cara untuk
mengukurnya?
c. apa saja yang mempengaruhi tuntutan(demand) masyarakat terhadap perawatan kesehatan?
d. bagaiamana karakteristik dari penawaran(supply) perawatan kesehatan.
e. berapa besar biaya dan akibat dari pilihan-pilihan cara lain(berbagai alternatif) untuk
memperbaiki status kesehatan atau untuk melaksanakan suatu program kesehatan.
f. apakah hasil interaksi antara penawaran(suply) dan permintaan(demand) terhadap perawatan
kesehatan serta konsekuensi seperti:
- konsekuensi uang
- waktu pembayaran
- rasionalisme sistem
- siapa yang mendapat dan siapa yang tidak mendapat pelayanan
g. apakah akibat dari berbagai cara pembiyaan dan pengorganisasian di sektor kesehatan dalam
kaitannya dengan kriteria efisiensi dan pemerataan
h. cara apa yang ada untuk mencapai secara maksimum berbagai tujuan dari sektor kesehatan:
- sistem perencanaan dan sampai sejauh mana cara-cara tsb efektif.

3. Negara maju: memiliki Pendapatan Nasional Bruto (PNB) per kapita tinggi. angka
pertumbuhan penduduk yang relatif rendah. Tingkat kematian bayi juga rendah. Karena
dipengaruhi oleh kemajuan dalam bidang kedokteran. Negara maju bisa dilihat dari standar
hidup yang relatif tinggi melalui teknologi yang maju dan ekonomi merata. Ini berdampak pada
kualitas hidup dan kesejahteraan rakyat tinggi. negara maju mempunyai perencanaan yang lebih
fleksibel dan selektif dari tahun ke tahun. Pemerintah terus berupaya menciptakan kondisi yang
mendasar untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi.
Negara Miskin : Istilah negara miskin digunakan untuk menjelaskan suatu negara yang
memiliki tingkat kesejahteraan material rendah. Biasanya indeks perkembangan manusia
tercatat dibawah standar normal. Lalu infrastruktur yang relatif belum maksimal
pembangunannya. Ciri-ciri yang masuk dalam ketegori negara berkembang, seperti pertanian
tradisional yang merupakan faktor produksi primer. Industri belum berkembang, jumlah dan
tingkat pertumbuhan penduduk besaran. Pendapatan dalam suatu negara rendah, dan sumber
alam belum banyak yang terolah. Kemudian angka pengangguran tinggi, angka kematian bayi
tinggi, hingga kesenjangan sosial tinggi dan tingkat pendidikan penduduk rendah.
Dan perbedaab dari ke duanya:
a. Infrastruktur
b. Ekonimi
c. Kualitas penduduk
d. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

4. Bersumber dari anggaran pemerintah


Biaya dan penyelenggaraan pelayanan kesehatan sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah.
Pelayanannya diberikan secara cuma-cuma oleh pemerintah sehingga sangat jarang
penyelenggaraan pelayanan kesehatan disediakan oleh pihak swasta. Sistem ini sulit
dilaksanakan karena memerlukan dana yang sangat besar. Contoh :
- Dana pemerintah pusat
- Dana pemerintah provinsi
- Dana pemerintah kabupaten kota
- Saham pemerintah & BUMN
- Premi bagi Jamkesmas yang dibayarkan oleh pemerintah
Bersumber dari anggaran masyarakat/swasta
Dapat berasal dari individual ataupun perusahaan. Sistem ini mengharapkan agar
masyarakat (swasta) berperan aktif secara mandiri dalam penyelenggaraan maupun
pemanfaatannya. Hal ini memberikan dampak adanya pelayanan-pelayanan kesehatan yang
dilakukan oleh pihak swasta, dengan fasilitas dan penggunaan alat-alat berteknologi tinggi
disertai peningkatan biaya pemanfaatan atau penggunaannya oleh pihak pemakai jasa
layanan kesehatan tersebut. Contoh :
- CSR (Corporate Social Responsibility)
- Pengeluaran rumah tangga baik yang dibayarkan tunai atau melalui sistem asuransi
- Hibah dan donor dari LSM

5. Sektor Swasta dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat :


a. Meningkiatkan mutu dan efektifitas pelayanan praktisi swasta dengan, contoh:
- Melatih pengobat tradisional untuk menangani kasus kolera dengan memakai oralit
di negara Bangladesh dan kasus ISPA di India.
- Meningkatkan pengetahuan dan perilaku dokter praktek swasta melalui organisasi
profesi dibanyak negara.
- Menyokong toko obat dan apotik mempromosikan dan pemakaian oralit yang untuk
kasus diare pada anak di Propinsi Jawa Barat.
b. Memanfaatkan organisasi masyarakat untuk memberikan penyuluhan dan motivasi kepada
masyarakat, contoh:
- Organisasi Ibu Fatayat Aisiyah Muhamadiyah dalam penyuluhan Vitamin A dan
Tablet Besi pada kelompok yang memerlukan di kota Jakarta.
- Koperasi Susu menciptakan asuransi kesehatan keluarga di Yogyakarta.
c. Meyakinkan produser barang-barang kesehatan untuk menjadi mitra pemerintah untuk
promosi barang tersebut kepada praktisi kesehatan atau kepada masyarakat, contoh:
- Pabrik sabun merubah kampanye promosi sabun untuk menekankan pentingnya cuci
tangan sebagai tindakan preventif terhadap penyakit infeksi dibeberapa stasiun TV
Indonesia.
6. OUTPUT :
a. Upaya Kesehatan : meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
b. Pembiayaan Kesehatan : mengetahui sumber sumber biaya dan lokasi secara teratur dan
tepat sasaran
c. Sumber Daya Manusia Kesehatan : dapat mengurangi dampak pada kesehatan
individu/masyarakat
d. Sumber Daya Obat dan Perbekalan Kesehatan : mengetahui sumber dan lokasi pengobatan
untuk menyediakan beberapa pelayanan kesehatan
e. Pemberdayaan Masyarakat : masyarakat lebih sehat, mandiri dan produktif
f. Manajemen Kesehatan : lebih mengetahui, mengatur situasi dan kondisi pada pelayanan
kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai