Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN (PBL)

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DALAM PSN 3M-PLUS SEBAGAI


UPAYA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI RT 004/RW 010
KELURAHAN CIBUBUR KECAMATAN CIRACAS
JAKARTA TIMUR

Disusun oleh Kelompok III :

Achmad Baihaqi Pajrin 175050042


Elitha Widya Eksa Kartika 175050052
Eva Purnamayanti 175050050
Muhammad Ma’ruf Alvianto 175050016
Nur Hasan Muhtadi 175050066
Suhendri Isman 175059130

PRODI S1 KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
JAKARTA
2020
LEMBAR PERSETUJUAN

Laporan Praktik Belajar Lapangan 1 ( PBL 1 )


ini telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Praktik Belajar Lapangan ( PBL 1)

Jakarta, 15 Juni 2020

Pembimbing Lapangan, Dosen Pembimbing Praktik Belajar


Lapangan

Ctry Haryatie Nur Apriyan, SKM, M.Kes

Mengetahui,
Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat

Sri Widodo, SE, M.Kes

KATA PENGANTAR
Puji Syukur ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan nikmat-Nya sehingga
kami penulis dapat menyelesaikan laporan Kegiatan Praktik Belajar Lapangan 1 (PBL 1) ini
untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktik Belajar Lapangan 1 (PBL 1) pada Program
Sarjana (S1) Kesehatan Masyarakat di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati
Indonesia. Penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu,
kami penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kepada:
1. Bapak Nur Apriyan, SKM., M.Kes selaku Pembimbing Akademis yang telah
memberikan arahan dan persetujuan sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan
PBL 1 dan laporan kegiatan PBL 1 ini.
2. Bapak Agus Asmawi selaku Ketua RT004/RW010 Kelurahan Cibubur, Kecamatan
Ciracas Jakarta Timur, selaku Penanggung Jawab Kegiatan PBL 1 atas segala arahan
dan masukannya yang telah memfasilitasi kami dalam melakukan kegiatan tersebut,
dan dukungan moril maupun materil.
3. Ibu Ctry Haryatie selaku bu RT004/RW010 yang sekaligus kader Jumantik di
wilayahnya, pembimbing yang turut berpartisipasi dalam kegiatan dilapangan, dan
juga memberi dukungan moril maupun materil.
4. Ibu Amih selaku kader Jumantik di wilayahnya, pembimbing yang turut berpartisipasi
dalam kegiatan dilapangan, dan juga memberi dukungan moril maupun materil.
5. Ibu Sachronih selaku kader Jumantik di wilayahnya, pembimbing yang turut
berpartisipasi dalam kegiatan dilapangan, dan juga memberi dukungan moril maupun
materil.
6. Ibu Siti Hawa selaku kader Jumantik di wilayahnya, pembimbing yang turut
berpartisipasi dalam kegiatan dilapangan, dan juga memberi dukungan moril maupun
materil.
7. Ibu Mellyana, Ibu Mulyana dan Ibu Rahmawati. Selaku anggota Dasawisma (Dawis)
yang turut berpartisipasi dalam kegiatan dilapangan, dan juga memberi dukungan
moril maupun materil.
8. Tak luput anggota kelompok yang telah membantu dalam mensukseskan kegiatan
tersebut, dan saling support memberi masukan, saran dan kritiknya.
Kami menyadari bahwa penyusunan laporan PBL 1 ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dan semua pihak sangat diharapkan untuk
kesempurnaan laporan ini. Demikian laporan ini dibuat, semoga dapat bermanfaat bagi kami
penulis dan seluruh pihak yang membacanya.

Jakarta, April 2020

Kelompok 3

DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN 1
RINGKASAN 1
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 1
DAFTAR TABEL 1
DAFTAR GAMBAR 1
DAFTAR LAMPIRAN 1
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 2
1.2 Tujuan PBL 2
1.3 Manfaat 2
1.4 Metode 2
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PBL 4
2.1 Waktu dan Tempat 5
2.2 Keadaan Geografis dan Demografi5
2.3 Jadwal Kegiatan PBL 5
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 4
3.1 Tinjauan Teoritis 5
3.2 Hasil Kegiatan PBL 5
3.3 Identifikasi Masalah 5
3.4 Pembahasan 5
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4
4.1 Kesimpulan 5
4.2 Saran 5
DAFTAR PUSTAKA 4
LAMPIRAN 4

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Praktik Belajar Lapangan (PBL) merupakan suatu kegiatan pembelajaran bagi


mahasiswa untuk menambah pengalaman, pengetahuan, kreativitas dan pengambilan
keputusan yang sebelumnya diperoleh oleh mahasiswa melalui materi perkuliahan di
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat di FIKes URINDO. Mahasiswa dituntut
untuk memiliki kompetensi dalam menganalisis berbagai masalah kesehatan di
lingkungan masyarakat, menyajikan hasil analisis serta mengusulkan rekomendasi terkait
penyelesaian permasalahan kesehatan di lingkungan tersebut. Dalam pelaksanaan PBL
ini, kelompok III mendapat wilayah kerja yang berada di RT004/RW010 Kelurahan
Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur (13730).
Prodi Kesehatan Masyarakat dituntut untuk memiliki kompetensi dalam menganalisis
berbagai masalah kesehatan berbasis masyarakat, menyajikan hasil analisis serta
mengusulkan rekomendasi terkait penyelesaian permasalahan kesehatan di lingkungan
tersebut. Dalam pelaksanaan PBL tahun ini, kelompok III menganalisis tingkat
pengetahuan masyarakat dalam PSN 3M-Plus sebagai upaya pencegahan Demam
Berdarah Dengue (DBD) di RT004/RW010 Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas,
Jakarta Timur (13730).
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan
masyarakat dan menimbulkan dampak sosial maupun ekonomi di Indonesia. Kerugian
sosial yang terjadi antara lain karena menimbulkan kepanikan dalam keluarga, kematian
anggota keluarga dan berkurangnya usia harapan hidup masyarakat. Dampak ekonomi
langsung adalah biaya pengobatan yang cukup mahal, sedangkan dampak tidak langsung
adalah kehilangan waktu kerja dan biaya lain yang dikeluarkan selain pengobatan seperti
transportasi dan akomodasi selama perawatan di rumah sakit. (Kemenkes RI, P2P DBD
2016)
Pengendalian penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) telah diatur dalam
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 581/MENKES/SK/VII/1992 tentang
Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah dan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
581/MENKES/SK/1992, dimana menitikberatkan pada upaya pencegahan dengan
gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) selain penatalaksanaan penderita DBD
dengan memperkuat kapasitas pelayanan kesehatan dan sumber daya, memperkuat
surveilans epidemiologi dan optimalisasi kewaspadaan dini terhadap Kejadian Luar Biasa
(KLB) DBD. Manajemen pengendalian vektor secara umum diatur dalam Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 374/MENKES/PER/III/2010 tentang
Pengendalian Vektor. Mengingat obat dan untuk mencegah virus Dengue hingga saat ini
belum tersedia, maka cara utama yang dapat dilakukan sampai saat ini adalah dengan
pengendalian vektor penularan (Aedes aegypti). Pengendalian vektor ini dapat dilakukan
dengan pelaksanaan kegiatan PSN 3M-Plus. (Kemenkes RI, P2P DBD 2016)
Berdasarkan hasil pengumpulan data dan informasi yang kami lakukan di RT 004/RW
010 Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur (13730) ditemukan masih
adanya kasus jentik nyamuk yang kurang pengawasan mendetail, ada beberapa keluarga
yang sudah menerapkan PSN, namun ada juga yang belum menerapkan PSN salah satu
penyebabnya karena masih warga baru atau pendatang yang belum menerima informasi
kesehatan di wilayah tersebut, ada juga keluarga yang masih membuang sampah
sembarangan seperti botol plastik yang dapat menyebabkan genang air dikala hujan, yang
dapat menjadi media berkembang biak jentik Aedes aegypti.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang sudah di jelaskan, kelompok III
tertarik untuk mengambil permasalahan kesehatan masyarakat mengenai tingkat
pengetahuan masyarakat dalam PSN 3M-Plus sebagai upaya pencegahan Demam
Berdarah Dengue (DBD) di RT004/RW010 Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas,
Jakarta Timur (13730).
Laporan ini berisi gambaran tentang kondisi lingkungan pemukiman, hasil analisis
masalah, hasil penelitian Praktik Belajar Lapangan, hasil prioritas masalah, usulan
program serta laporan pelaksanaan program Praktik Belajar Lapangan di RT004/RW010
Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur (13730).

1.2 Tujuan PBL


1.2.1 Tujuan Umum
Untuk mendapatkan pengetahuan serta pengalaman dalam mengetahui
gambaran umum masalah kesehatan masyarakat secara nyata, merumuskan prioritas
masalah, merekomendasi dan memberikan alternatif pemecahan masalah, terutama
terkait upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M-Plus, upaya pencegahan
Demam Berdarah Dengue (DBD) di RT004/RW010 Kelurahan Cibubur, Kecamatan
Ciracas, Jakarta Timur (13730).
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat dalam PSN 3M-Plus
sebagai upaya pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah
RT004/RW010 Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur
(13730).
2. Untuk mengetahui rangkaian kegiatan Jumantik dalam PSN 3M-Plus di
wilayah RT004/RW010 Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta
Timur (13730).
3. Untuk mengetahui permasalahan terkait upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk
(PSN) di wilayah RT004/RW010 Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas,
Jakarta Timur (13730).
4. Untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam menjaga
kebersihan dan kesehatan lingkungan, dan juga mengenai bahaya penyakit
Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah RT004/RW010 Kelurahan
Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur (13730).
5. Untuk memberikan alternative pemecahan masalah terkait upaya
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di wilayah RT004/RW010 Kelurahan
Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur (13730).
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Mahasiswa
1. Mahasiswa mampu melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni
Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat.
2. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu dan keterampilan yang didapatkan di kampus,
terutama di wilayah RT004/RW010 Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas,
Jakarta Timur (13730).
3. Mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman tentang permasalahan
kesehatan masyarakat, terutama dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di
wilayah RT004/RW010 Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur
(13730).
4. Meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan
kesehatan Masyarakat, terutama dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di
wilayah RT004/RW010 Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur
(13730).
1.3.2 Bagi Tempat PBL
1. Masyarakat mengetahui masalah kesehatan yang ada di lingkungan dan
bagaimana mencegah dan menanggulanginya, sehingga terciptanya derajat
kesehatan yang tinggi di RT004/RW010 Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas,
Jakarta Timur (13730).
2. Masyarakat dapat melakukan Jumantik Mandiri di rumah atau lingkungan sekitar
RT004/RW010 Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur (13730).
3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan
lingkungan sesuai dengan potensi yang dimilikinya, terutama mengenai
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di RT004/RW010 Kelurahan Cibubur,
Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur (13730).
4. Meningkatkan minat masyarakat menjadi kader Jumantik, sebagai upaya lanjutan
di RT004/RW010 Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur
(13730).
5. Meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan di RT004/RW010 Kelurahan
Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur (13730).
1.3.3 Bagi Universitas Respati Indonesia
1. Memperkenalkan Universitas Respati Indonesia pada masyarakat di
RT004/RW010 Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur (13730).
2. Menjalin kerjasama dengan masyarakat sekitar dan stakeholder (Dasawisma,
Jumantik, Ketua RT) terkait masalah kesehatan masyarakat, terutama dalam
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) sebagai upaya pencegahan penyakit
Demam Berdarah Dengue (DBD), di RT004/RW010 Kelurahan Cibubur,
Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur (13730).
3. Menyelaraskan pengetahuan serta keterampilan SDM yang dibutuhkan dalam
pembangunan kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
4. Sebagai referensi dan bahan masukan bagi mahasiswa URINDO, khususnya
Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat dalam melakukan PBL selanjutnya.
1.4 Metode
1.4.1 Observasi
Sebelumnya, mahasiswa melakukan pengamatan dan pencatatan untuk
memperoleh informasi awal di lingkungan atau tempat yang akan dilaksanakan
Praktik Belajar Lapangan 1 (PBL 1) untuk menilai langsung kondisi dan
permasalahan kesehatan masyarakat yang ada di RT004/RW010 Kelurahan
Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur (13730), pada tanggal 21 februari 2020.
Mahasiswa melakukan pencatatan dan mengumpulkan data-data atau
informasi dari ketua RT setempat untuk dilakukan analisis masalah pada tanggal 23
februari 2020. Pada tanggal 12 maret 2020 mahasiswa membantu kegiatan Jumantik
yang dilaksanakan oleh kader setempat, untuk mengamati langsung rangkaian
kegiatan Jumantik yang dilaksanakan di RT004/RW010 Kelurahan Cibubur,
Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur (13730).

1.4.2 Wawancara
Mahasiswa melakukan proses wawancara secara intensif mulai tanggal 21
februari 2020 hingga 23 februari 2020 mengenai rangkaian kegiatan Jumantik dan
mengetahui masalah-masalah yang terdapat pada lingkungan di RT004/RW010
Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur (13730), dengan
narasumber:
1. Bapak Agus Asmawi selaku Ketua RT004/RW010 Kelurahan Cibubur,
Kecamatan Ciracas Jakarta Timur.
2. Ibu Ctry Haryatie selaku ibu RT004/RW010 yang sekaligus kader
Jumantik di wilayahnya.
Selanjutnya briefing tatalaksana kegiatan jumantik, sekaligus kegiatan
lapangan dilakukan pada tanggal 10 maret 2020 hingga 12 maret 2020 di rumah
bapak RT004/RW010 Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur
(13730), dengan narasumber:
1. Ibu Ctry Haryatie selaku ibu RT004/RW010 yang sekaligus kader
Jumantik di wilayahnya.
2. Ibu Mellyana, Ibu Mulyana dan Ibu Rahmawati. Selaku anggota
Dasawisma (Dawis)

1.4.3 Studi Dokumentasi


Dilakukan dengan cara mencari data mengenai hal-hal atau variable yang
berupa catatan, transkip, notulen, agenda dan sebagainya. Studi ini digunakan untuk
melengkapi data yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti. Dilakukan
pada tanggal 21 februari 2020

1.4.4 Learning By Doing

Anda mungkin juga menyukai