Anda di halaman 1dari 23

Analisis Data

(UJI KAI KUADRAT)


Uji Chi-Square (Uji Kai Kuadrat)
 Tujuan : Untuk menguji perbedaan proporsi
antara 2 atau lebih kelompok.

Contoh:
1. Apakah ada perbedaan hipertensi antara
mahasiswa dan mahasiswi.
2. Apakah ada perbedaan BBLR antara ibu yang
sosial ekonomi rendah, sedang dan tinggi.
3. Apakah ada hubungan pendidikan bidan
dengan kinerja
Syarat Chi - Square
1. Semua pengamatan bersifat independen (satu
subjek hanya satu kali digunakan dalam
analisis)
2. Variabel yang dihubungkan katagorik dengan
katagorik
3. Besar sampel > 40
Menghitung nilai chi-square
 Rumus:
X 2 = Σ ( O – E )2
E
O : nilai Observasi (pengamatan)
E : nilai Expected (harapan)

Df = (b-1) (k-1) df=degree of freedom


b : jumlah baris
k : jumlah kolom
PENGKODEAN VARIABEL

 Pemberian kode variable harus konsisten antara variable


independen dengan dependen.
 Mis hubungan antara merokok (var. independen) dengan kanker
(var. dependen)
Kanker = kode 1, tidak kanker = kode 0
Merokok = kode 1, tidak merokok = kode 0

Kenapa pengkodean penting??? Karena jika salah koding ---


interpretasi hasil salah (ketika mengeluarkan nilai OR dan RR)
 Mis : dari hasil output SPSS diperoleh nilai OR = 2
Artinya merokok (kode 1) berisiko 2 kali lebih besar kena kanker (kode
1) dibandingkan yang tidak merokok.

Jika salah kode ,


mis kanker =kode 1, tidak kanker = kode 0
merokok = kode 0, tidak merokok = kode 1
Interpretasinya menjadi :
tidak merokok berisiko 2 kali lebih besar kena kanker paru
dibandingkan dengan yang tidak merokok
Tabel Silang
Ca Paru
Paparan Total
+ -
Perokok a b a+b
Bukan perokok c d c+d
Total a+c b+d a+b+c+d
Langkah2 Uji Kai Kuadrat
Misal : ingin mengetahui hubungan pekerjaan
dengan perilaku menyusui
Variabel pekerjaan : bekerja, tidak bekerja
Variabel menyusui : eksklusif, non eksklusif
Prosedur : (dg menggunakan data ASI)
1. Analyze, pilih ‘Deskriptif statistic’, pilih ‘Crosstab’
2. Kotak “Row” diisi varabel independen
(pekerjaan)
3. Kotak “Column(s)” diisi variabel dependen
(perilaku menyusui)
Lanjut langkah2….
Lanjut langkah2……..
 Klik option
“Statistic”, klik
pilihan “Chi
Square” , klik
“Risk”
Lanjut langkah2…..
 Klik
“Continue”
 Klik option
“Cells”, bawa
bagian
“Percentages
” dan klik
“Row”
 Continue
 Ok
Nilai OR
Aturan yang berlaku pada uji Kai Kuadrat (chi Square)

1. Bila pada tabel 2 x 2 dijumpai nilai harapan (Expected) kurang dari 5


maka yang digunakan adalah Fisher’s Exact Test

2. Bila pada tabel 2 x 2 tidak ada nilai E < 5 maka yang digunakan adalah
Continuity Correction

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. Exact Sig. Exact Sig.


Value df (2-sided) (2-sided) (1-sided)
Pearson Chi-Square 8,013b 1 ,005
Continuity Correc tiona 6,490 1 ,011
P Value Likelihood Ratio 8,244 1 ,004
P Value Fisher's Exact Tes t ,010 ,005
Linear-by-Linear
7,853 1 ,005
Association
N of Valid Cases 50
a. Computed only for a 2x2 table
b. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is P
12,00.
VALU
E
Chi Square Output
 Fisher Exact
Pada tabel 2x2,ditemukan nilai E <5
 Continuity Correction
Pada tabel 2x2, tidak ada nilai E < 5
 Pearson Chi Square
Untuk tabel lebih dari 2x2
Penyajian Data

Tabel……
Distribusi Responden Menurut Jenis Pekerjaan dan Perilaku Menyusui
di.........................Tahun............

Menyusui Eksklusif

Jenis TOTAL OR P
Pekerjaan (95% CI) Value
Tidak Ya

n % n % n % 5,464 0,011
1,6-18,3
Bekerja 17 68,0 8 32,0 25 100
Tdk Bekerja 7 28,0 18 72,0 25 100
Jumlah 24 48,0 26 52,0 50 100
Interpretasi
Hasil analisis hubungan antara pekerjaan dengan
perilaku menyusui eksklusif diperoleh bahwa ada
sebanyak 8 (32%) ibu yang bekerja menyusui secara
ekslusif. Sedangkan di antara ibu yang tidak bekerja
ada 18 (72,0%) yang menyusui secara eksklusif.
Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0,011 maka dapat
disimpulkan ada perbedaan proporsi kejadian
menyusui eksklusif antara ibu tidak bekerja dengan
ibu yang bekerja (ada hubungan yang signifikan
antara pekerjaan dengan perilaku menyusui)
Dari hasil analisis diperoleh pula nilai OR=5,464, artinya
ibu tidak bekerja mempunyai peluang 5,46 kali untuk
menyusui eksklusif dibanding ibu yang bekerja
LATIHAN SOAL

1. Lakukan analisis hubungan umur dengan


menyusui eksklusif dan interpretasikan
datanya.
Keterangan umur dikelompokkan menjadi
2 kategori :
a. Muda (< 30 tahun), kode =1
b. Tua ( > 30 tahun ), kode = 0
LATIHAN SOAL

2. Lakukan analisis hubungan pendidikan


dengan menyusui eksklusif dan
interpretasikan datanya.
Keterangan pendidikan dikelompokkan
menjadi 2 kategori :
1. Pendidikan rendah : SD, SMP
2. Pendidikan tinggi : SMA, PT
3. Analisis Hubungan Umur Dengan Asi
Eksklusif
Umur Dikelompokkan Menjadi 2:
0. Tua = >23 Tahun
1. Muda = ≤ 23 Tahun
Buat Tabel Dan Interpretasikan
4.Analisis Hubungan Pekerjaan Dengan
Hb1.
Hb Dikelompokkan Menjadi 2kelompok :
0. Hb ≥ 12.00
1. Hb < 12.00
Buat Tabel Dan Interpretasikan
5. Analisis Hubungan Antara Asi Eksklusif
Dengan Berat Badan Bayi
Berat Badan Bayi Dikelompokkan Menjadi 2
Kelompok :
0. Bb Bayi < 2500 Grm
1. Bb Bayi ≥ 2500 Grm
Buat Tabel Dan Interpretasikan
Thank You

Anda mungkin juga menyukai