Disusun Oleh :
FARIHAH KHAIRIYYAH
P3.73.24.3.16.013
Dosen pembimbing:
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2020
1
HALAMAN PERSETUJUAN
i
HALAMAN PENGESAHAN
Pembimbing Ketua RT
Mengetahui
ii
Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas izin
dan segala rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan
kebidanan komunitas yang diajukan sebagai syarat kelulusan dari Program
Studi D IV Kebidanan Poltekkes Jakarta III. Dalam meyelesaikan laporan ini
penulis banyak sekali mendapatkan bantuan berupa bimbingan dan dukungan
dari berbagai pihak sehingga skripsi ini menjadi lebih baik. Pada kesempatan
ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu Erika Yulita Ichwan, SST, M.Keb selaku Ketua Jurusan Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Jakarta III yang telah
2. Ibu Shentya Fitriana, SST, M.Keb selaku Ketua Program D-IV Kebidanan
3. Ibu Aticeh, SST, M.Keb selaku dosen pembimbing yang telah memberikan
arahan dengan penuh kesabaran serta selalu memberikan dukungan dan
perhatian sehingga laporan kebidanan komunitas ini dapat terselesaikan
dengan baik
4. Bunda Atik Mulyati S.Pd dan Ayah Sayadi S.Pd.I selaku orang tua dari
penulis yang selalu memberikan dukungan dan iringan doa serta
meyakinkan dengan penuh kasih sayang bahwa anaknya mampu
menyelesaikan laporan pengembangan proposal ini dengan lancar dan
sukses.
5. Bapak ketua rt 03 rw08 kelurahan sukamaju baru kecamatan tapos yang
telah mengizinkan dan memberikan bimbingan selama proses kegiatan
kebidanan komunitas ini berlangsung.
6. Ibu kader rt 03 rw08 kelurahan sukamaju baru kecamatan tapos yang telah
memberikan bimbingan selama proses kegiatan kebidanan komunitas ini
berlangsung.
7. Tarisa putri yang setia menemani penulis selama kegiatan kebidanan
komunitas ini berlangsung.
iii
Penulis sadar sepenuhnya bahwa masih banyak terdapat kesalahan dan
kekurangan dalam penyusunan laporan kebidanan komunitas ini. Oleh sebab
itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan guna perbaikan
dikemudian hari.
Penulis
iv
Daftar Isi
HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................ii
Kata Pengantar..................................................................................................................iii
Daftar Isi............................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Tujuan Kegiatan.....................................................................................................2
C. Waktu Pelaksanaan................................................................................................3
D. Lokasi.....................................................................................................................3
BAB II HASIL PENGKAJIAN.........................................................................................4
A. Hasil Pengkajian Data Umum................................................................................4
BAB III ANALISIS DATA...............................................................................................8
A. Analisis Data..........................................................................................................8
B. Rumusan Masalah..................................................................................................9
C. Prioritas Masalah..................................................................................................10
BAB IV PERENCANAAN..............................................................................................11
A. Rencana Kegiatan Asuhan Kebidanan Komunitas................................................11
BAB V IMPLEMENTASI DAN EVALUASI.................................................................14
A. Monitoring dan Evaluasi.......................................................................................14
BAB VI RENCANA TINDAK LANJUT........................................................................17
A. Rencana Tindak Lanjut Kegiatan.........................................................................17
BAB VII PENUTUP........................................................................................................20
A. Kesimpulan..........................................................................................................20
B. Saran....................................................................................................................21
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
hanya dapat diatasi secara klinis saja namun perlu memperhatikan aspek-aspek
non klinis seperti budaya, kepemilikan, keberdayaan, geografis, pendidikan,
dan sebagainya. Praktik Kebidanan Komunitas berfokus pada upaya promotif,
preventif, kolaborasi, dan rujukan pada kasus komplikasi dan patologis.
Praktik kebidanan komunitas pada kali ini berbeda dengan tahun-tahun
sebelumnya, selain mengkaji dan memberikan intervensi mengenai kesehatan
keluarga, dan kesehatan reproduksi, pada masa pandemi covid 19 bidan juga
sangat berperan aktif dalam memberikan pendidikan kesehatan mengenai
pencegahan penularan covid 19 khususnya pada ibu hami, nifas, menyusui,
bayi dan balita. Pendidikan kesehatan tersebut diberikan agar keluarga tetap
sehat dan terhindar dari penularan virus covid 19.
B. Tujuan Kegiatan
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
2
4. Merencanakan berbagai kegiatan atau program untuk
memenuhi/mengatasi kebutuhan masalah kesehatan ibu dan anak yang di
wilayah tempat praktik
5. Mengimplementasikan kegiatan bidan di masyarakat berdasarkan rencana
6. Memfasilitasi/melakukan advokasi kebijakan dalam upaya pemecahan
masalah kesehatan ibu, bayi, dan anak di wilayah tempat praktik
7. Membangun jejaring kerjasama dengan berbagai pihak terkait untuk
mengatasi masalah kesehatan ibu, bayi dan anak.serta kesehatan
reproduksi perempuan dan Keluarga Berencana di wilayah tempat praktik.
8. Menyampaikan cara pencegahan penyebaran Virus Covid 19 pada ibu,
bayi dan anak
C. Waktu Pelaksanaan
D. Lokasi
Praktik kebidanan komunitas dilakukan di wilayah kerja Kp.Sindang
Karsa Rt 003 Rw 008 Kel.Sukamaju Baru Kec.Tapos Kota Depok Provinsi
Jawa Barat.
3
4
BAB II
HASIL PENGKAJIAN
5
salah satu programnya adalah penutupan portal pada setiap gang,
menyediakan tempat cuci tangan, pengecekan suhu setiap warga yang
datang dan masuk ke wilayah rt, menggunakan masker kepada warga yang
datang dan masuk, serta mengidentifikasi kndisi warga terkait covid-19.
6
keputusan diambil bersama oleh suami dan istri. Ibu belum mengetahui
tanda bahaya kehamilan dan cara pencegahan terkait covid 19.
e. Pengkajian balita
Data hasil pengkajian terhadap 5 KK didapatkan 2 KK yang terdapat
balita dengan total jumlah balita sebanyak 3 orang, 2 balita laki-laki
dan1 balita perempuan, 1 balita perempuan berusia 48 bulan, 1 balita
laki-laki berusia 14 bulan dan 1 balita laki-laki berusia 48 bulan.
Sebanyak 2 balita memiliki KMS dan 1 balita tidak memiliki KMS
karena hilang. Status gizi menurut Z-score pada 3 orang balita pada
kategori gizi baik, 3 orang balita telah mengkonsumsi makanan pokok
keluarga. Terdapat 2 orang balita yang memiliki berat badan 5-15 kg
(66,7%) dan 1 orang balita dengan berat badan dintara 16-25 kg
(33,3%). Terdapat 2 orang balita yang tidak diberikan imunisasi secara
7
lengkap, hal ini terjadi karna kurangnya pemahaman orang tua
terhadap pentingnya imunisasi.
g. Pengkajian remaja
Data hasil pengkajian terhadap 5 KK didapatkan 1 KK yang
beranggotakan remaja putri dengan uia 13 tahun, dengan klasifikasi
gizi baik menurut Z-score, sudah mendapatkan haid (menarch),
mengalami siklus haid yang normal (21-35 hari), awalnya remaja putri
ini tidak mengetahui tentang perhitungan siklus haid dan belum
mengetahui tentang fungsi organ reproduksi hal ini dikarenakan
kurangnya infomasi dan pengetahuan terhadap siklus menstruasi dan
fungsi organ reproduksi wanita. Mengalami lamanya haid yang
normal (3-7 hari) mengganti pemblut normal (2-5x/hari), mengeluh
nyeri haid pada hari pertama. Tidak terdapat tanda-tanda gejala
anemia. Berencana ingin menikah diusia > 20 tahun, dan berencana
ingin memiliki hamil diusia > 20 tahun.
8
BAB III
ANALISIS DATA
A. Analisis Data
1. Tabulasi data
TABULASI DATA
RT : 003 RW : 008
JUMLAH KK : 5 KK
JUMLAH
:18 Orang
PENDUDUK
JUMLAH (n)
PERTANYAAN UNTUK SELURUH PRESENTASE
NO
ANGGOTA KELUARGA (%)
9
yang dinyatakan positif terinfeksi COVID-19
4 Mengalami demam 0 0%
5 Gejala batuk 0 0%
7 Merasakan sesak 0 0%
9 c. Jantung 0 0%
d. Ginjal 0 0%
f. Lain-lain 0 0%
10
c. Tidak mencuci tangan setelah tiba dirumah 1 5,55%
B. Rumusan Masalah
3 = Besar 2 = Sedang 1 =Kecils
1. Tidak 3 3 3 3 3 15
mengetahui
tanda bahaya
kehamilan
2. Belum 2 2 2 3 3 12
mengetahui
MPASI
3. Tidak 3 3 3 1 3 13
diimunsasi
secara lengkap
4. Rendahnya 3 3 3 1 3 13
tingat
pengetahuan
KB
5. Kurangnya 3 3 3 2 3 14
informasi
mengenai
tanda bahaya
nifas
6. Kurangnya 3 3 3 2 2 13
informasi
mengenai ASI
ekslusif
7. Kurangnya 1 2 2 3 3 11
informasi
pengetahuan
11
mengenai
siklus
menstruasi
C. Prioritas Masalah
12
6. Bayi 0 bulan sudah dipakaikan Rendahnya pengetahuan 6
diapers orang tua mengenai cara
merawat bayi
13
BAB IV
PERENCANAAN
N Materi/Baha Hari /
Masalah Penyebab Saluran Anggaran Pelaksana
o n tanggal
2.
3. e-booklet tentang
pencegahan
penularan covid 19
pada ibu hamil dan
14
kepada Kepala
Keluarga
4.
2. Ibu P1A0 tidak Senin 15 Mahasiswa Mahasiswa
mengetahui tanda juni 2020
bahaya nifas Kurangnya Memberikan 5. Menggunakan
pengetahuan materi tentang Metode Daring Selasa 16
tentang tanda tanda bahaya (WhatsApp) secara juni 2020
bahaya nifas pada ibu nifas tatap muka dengan
dan cara dan cara mematuhi protokol Rabu 17
mencegah mencegah kesehatan dan juni 2020
penularan penularan dengan leaflet
Covid 19 Covid 19 mengenai tanda
bahaya kehamilan.
Vidio cara
mencegah
penularan Covid 19
3. Balita usia 2 tahun Rendahnya Senin 15 Mahasiswa Mahasiswa
tidak diimunisasi kesadaran dan juni 2020 dan kader
secara lengkap pengetahuan Memberikan 6. Menggunakan
tenang materi tentang Metode Daring Selasa 16
manfaat manfaat dari (WhatsApp) dan juni 2020
imunisasi pemberian secara tatap muka
imunisasi secara dengan mematuhi Rabu 17
lengkap protokol kesehatan. juni 2020
Buku kesehatan
balita dari
kemenkes
4. Pasangan usia Rendahnya Kamis 18 Mahasiswa Mahasiswa
subur (PUS) tidak pengetahuan juni 2020 dan kader
menggunakan dan kesadaran Memberikan 7. Menggunakan
kontrasepsi mengenai materi tentang Metode Daring Jumt 19
manfaat jenis metode (WhatsApp) dan juni 2020
metode kontrasepsi secara tatap muka
kontrasepsi dengan mematuhi
protokol kesehatan.
Leaflet mengenai
kontrasepsi
keluarga berencana
15
tentang Jumt 19
pentingnya juni 2020
ASI ekslusif materi tentang (WhatsApp) dan
manfaat ASI secara tatap muka
ekslusif dengan mematuhi
protokol kesehatan.
Vidio mengenai
manfaat ASI
ekslusif
Leaftlet ataupun
vidio
16
17
BAB V
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
18
2. Ibu P1A0 tidak Selasa 23 Mahasiswa Setelah diberikan
mengetahui tanda juni 2020 pendidikan
bahaya nifas Kurangnya Memberikan 10. Menggunakan kesehatan mengenai
pengetahuan materi tentang Metode Daring tanda bahaya nifas
tentang tanda tanda bahaya (WhatsApp) ibu dapat
bahaya nifas pada ibu nifas secara tatap muka mengetahui tanda
dan cara dan cara dengan mematuhi dan gejala pada
mencegah mencegah protokol masa nifas dan dapat
penularan penularan kesehatan dan mencegah terjadinya
Covid 19 Covid 19 dengan leaflet hal tersebut .
mengenai tanda
bahaya kehamilan.
Vidio cara
mencegah
penularan Covid
19
3. Balita usia 2 Rendahnya Selasa 23 Mahasiswa Setelah diberikan
tahun tidak kesadaran juni 2020 peromosi kesehatan
diimunisasi dan Memberikan Menggunakan mengenai
secara lengkap pengetahuan materi tentang Metode Daring pentingnya
tenang manfaat dari (WhatsApp) dan imunisasi kepada
manfaat pemberian secara tatap muka orang tua, mereka
imunisasi imunisasi secara dengan mematuhi menjadi lebih paham
lengkap protokol mengenai manfaat
kesehatan. dari imunisasi, dan
dapat membedakan
mitos dan fakta
Buku kesehatan mengenai imunisasi.
balita dari
kemenkes
4. Pasangan usia Rendahnya Senin 22 Mahasiswa Setelah diberikan
subur (PUS) tidak pengetahuan juni 2020 peromosi kesehatan
menggunakan dan Memberikan Menggunakan mengenai
kontrasepsi kesadaran materi tentang Metode Daring penggunaan metode
mengenai jenis metode (WhatsApp) dan KB PUS merasa
manfaat kontrasepsi secara tatap muka lebih paham
metode dengan mematuhi mengenai kelebihan
kontrasepsi protokol dan kekurangan dari
kesehatan. setiap jenis
Leaflet mengenai kontrasepsi.
kontrasepsi
keluarga Berencana ingin
berencana menggunakan
kontrasepsi
jangkapanjang.
19
5. Ibu menyusui, Kurangnya Selasa 23 Mahasiswa Setelah diberikan
nifas 9 hari pengetahuan juni 2020 peromosi kesehatan
masyarakat Memberikan Metode Daring mengenai manfaat
tentang materi tentang (WhatsApp) dan menyusui ibu
pentingnya manfaat ASI secara tatap muka menjadi lebih
ASI ekslusif ekslusif dengan mematuhi mengerti manfaat
protokol dari ASI ekslusif
kesehatan. bagi bayi.
Vidio mengenai
manfaat ASI Berencana
ekslusif memberikan ASI
ekslusif selama 6
bulan kepada
bayinya.
20
21
BAB VI
RENCANA TINDAK LANJUT
1. Bagi Masyarakat
Rencana kegiatan yang akan dilakukan adalah melakukan penyegaran
kader yang berfungsi untuk menambah wawasan bagi kader mengenai
informasi kesehatan khususnya bagi kesehatan ibu, bayi dan balita dan
mengaktifkan kegiatan posyandu . Posyandu adalah suatu wadah
komunikasi alih teknologi dalam pelayanan kesehatan masyarakat dari
Keluarga Berencana dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk
masyarakat dengan dukungan pelayanan serta pembinaan teknis dari
petugas kesehatan dan keluarga. berencana yang mempunyai nilai
strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak dini.
Kegiatan ini akan difasilitasi oleh tenaga kesehatan yang bertanggung
jawab atas wilayah yang bekerjasama dengan stake holder.
2. Ibu Hamil
Rencana kegiatan yang akan dilakukan adalah membuat kelas ibu hamil
dengan tujuan agar ibu hamil lebih memahami mengenai kehamilannya,
dari perubahan-perubahan fisiologis dan psikologisnya sampai
mengetahui program perencanaan persalinan dan pencegahan
komplikasi. Adapun keuntungan kelas ibu hamil adalah materi
diberikan secara menyeluruh dan terencana, penyampaian materi lebih
komprehensif karena ada persiapan petugas sebelum penyajian materi,
dapat mendatangkan tenaga ahli untuk memberikan penjelasan
mengenai topik tertentu, waktu pembahasan materi menjadi efektif
22
karena pola penyajian materi terstruktur dengan baik, ada interaksi antar
petugas kesehatan dengan ibu hamil pada saat pembahasan materi
dilaksanakan. Dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan,
dilakukan evaluasi terhadap petugas kesehatan dan ibu hamil dalam
memberikan penyajian materi sehingga dapat meningkatkan kualitas
sistem pembelajaran.
3. Ibu Nifas
Rencana kegiatan yang akan dilakukan adalah membuat kelas ibu nifas
dengan tujuan agar ibu nifas lebih mengetahui mengenai tanda bahaya
nifas, gizi yang diperlukan untuk ibu nifas, dan hal- hal yang berkaitan
dengan kebutuhan ibu nifas sehingga ibu nifas akan menjalani masa
nifas yang menyenangkan dan bahagia. Dilaksanakan secara berkala
dan berkesinambungan, dilakukan evaluasi terhadap petugas kesehatan
dan ibu nifas dalam memberikan penyajian materi sehingga dapat
meningkatkan kualitas sistem pembelajaran.
4. Balita
Rencana kegiatan yang akan dilakukan adalah membuat kelas ibu balita
Kelas Ibu Balita adalah kelas dimana para ibu yang mempunyai anak
berusia antara 0 sampai 5 tahun secara bersama-sama berdiskusi, tukar
pendapat, tukar pengalaman akan pemenuhan pelayanan kesehatan, gizi
dan stimulasi pertumbuhan dan perkembangannya dibimbing oleh
fasilitator, dalam hal ini digunakan Buku KIA. Kelas ini diadakan
engan tujuan umum meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu
dengan menggunakan buku KIA dalam mewujudkan tumbuh kembang
balita yang optimal. Tujuan khususnya adalah meningkatkan kesadaran
pemberian ASI secara eksklusif, meningkatkan pengetahuan ibu akan
pentingnya Imunisasi pada bayi, meningkatkan keterampilan ibu dalam
pemberian MP-ASI dan gizi seimbang kepada balita, meningkatkan
kemampuan ibu memantau pertumbuhan dan melaksanakan stimulasi
perkembangan balita, meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara
perawatan gigi balita dan mencuci tangan yang benar, meningkatkan
23
pengetahuan ibu tentang penyakit terbanyak, cara pencegahan dan
perawatan bsalita.
5. Remaja
Rencana kegiatan yang akan dilakukan adalah membuat kelas remja ,
yang bertujuan untuk meningkatkan pengtahuan remaja mengenai
kesehatan reproduksi. Kurangnya edukasi terhadap hal yang berkaitan
dengan reproduksi nyatanya bisa memicu terjadinya hal-hal yang tak
diinginkan. Salah satu hal yang sering terjadi karena kurangnya
sosialiasi dan edukasi adalah penyakit seksual menular, kehamilan di
usia muda, hingga aborsi yang berakibat pada hilangnya nyawa remaja.
remaja perlu memiliki pengetahuan seputar kesehatan reproduksi. Tak
hanya untuk menjaga kesehatan dan fungsi organ tersebut, informasi
yang benar terhadap pembahasan ini juga bisa menghindari remaja
melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Memiliki pengetahuan yang
tepat terhadap proses reproduksi, serta cara menjaga kesehatannya,
diharapkan mampu membuat remaja lebih bertanggung jawab.
Terutama mengenai proses reproduksi, dan dapat berpikir ulang
sebelum melakukan hal yang dapat merugikan.
6. PUS
Rencana kegiatan yang akan dilakukan adalah penyuluhan alat
reproduksi dan pemakaian metode kontrasepsi dengan tujun menambah
pengetahuan PUS terhadapt macam-macam metode kontrasepsi dengan
kelebihan dan kekurangannya dan dapat mengetahui cara merawar
kesehatan reproduksinya agar terwujud keluarga yang sehat dan
bahagia. Dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan, dilakukan
evaluasi terhadap petugas kesehatan dan PUS dalam memberikan
penyajian materi sehingga dapat meningkatkan kualitas sistem
pembelajaran
24
BAB VII
PENUTUP
A. Kesimpulan
25
dan pengetahuan tenang manfaat imunisasi, prioritas maslah yang keempat
mengenai rendahnya pengetahuan dan kesadaran mengenai manfaat metode
kontrasepsi, prioritas masalah yang kelima adalah kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang pentingnya ASI ekslusif, prioritas masalah yang keenam
adalah rendahnya pengetahuan orang tua mengenai cara merawat bayi dan
prioritas masalah yang ketuju adalah rendahnya pengetahuan mengenai siklus
menstruasi dan kesehatan reproduksi.
B. Saran
Praktik kebidanan komunitas sangat diperlukan oleh masyarakat, praktik
ini dilakukan agar masyarakat dapat menciptakan keluarga yang sehat.
Diharapkan praktik kebidanan komunitas ini dapat bermanfaat bagi bidan
dalam melaksanakan tugasnya dan khususnya bagi masyarakat agar dapat
menembah ilmu pengetahuan.
26
27
Daftar Pustaka
28
Lampiran 1
RT : 003 RW : 001
KELURAHA : Sukamaju Baru KECAMATAN : Tapos
N
KOTA/KAB : Depok PROVINSI : Jawa Barat
29
2. Selasa,9 Juni 1. Melakukan 1. Melakukan
2020 wawanacara dan wawanacara dan
koordinasi dengan koordinasi dengan
kader wilayah kader wilayah
2. Melakukan 2. Melakukan
pengkajian data pengkajian data
kepada ibu hamil kepada ibu hamil
30
4. Rabu, 10 Juni 1. Melakukan 1. Telah melakukan
2020 pengkajian kepada pengkajian kepada
remaja, ibu nifas, remaja, ibu nifas,
ibu menyusui dan ibu menyusui dan
bayi baru lahir bayi baru lahir
31
6. Jumat , 12 1. Menentukan 1. Telah menentukan
juni 2020 prioritas masalah prioritas masalah
32
9. Senin 15 juni 1. Melakukan 1. Telah melakukan
2020 intervensi kepada intervensi kepada
ibu hamil ibu hamil
33
11. Rabu 17 juni 1. Melakukan 1.Telah melakukan
2020 intervensi secara intervensi secara
daring kepada ibu daring kepada ibu
hamil mengenai hamil mengenai
cara menghadapi cara menghadapi
mew normal pada mew normal pada
bumil bumil
2. Melakukan 2. Telah melakukan
intervensi secara intervensi secara
daring kepada ibu daring kepada ibu
menyusui mengenai menyusui
ASI ekslusif mengenai ASI
ekslusif
34
13. Jumat 19 juni 1. Melakukan 1. Telah melakukan
2020 intervensi secara intervensi secara
daring kepada ibu daring kepada ibu
hamil mengenai hamil mengenai
cara cuci tangan cara cuci tangan
dan etika batuk dan etika batuk
35
16. Selasa 23 juni 1. Melakukan evaluasi 1. Telah melakukan
2020 kegiatan kepada ibu evaluasi kegiatan
nifas dan menyusui kepada ibu nifas
2. Melakukan evaluasi dan menyusui
kegiatan kepada 2. Telah melakukan
bayi baru lahir evaluasi kegiatan
3. Melakukan evaluasi kepada bayi baru
kegiatan kepada lahir
PUS 3. Telah melakukan
4. Melakukan evaluasi evaluasi kegiatan
kegiatan kepada kepada PUS
balita 4. Telah melakukan
evaluasi kegiatan
kepada balita
36
Lampiran 2 Gancard Kegiatan
Juni
N
Kegiatan 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2
o.
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
Pembekalan
1. PKL secara
daring
Pembukaan
2. PKL secara
daring
3. Bertemu
dengan
ketua RT
03 RW 08
untuk
menyampai
37
kan maksut
dan tujuan
Wawancara
4. dengan
kader
Melakukan
pengambila
n data
5.
dengan
sasaran ibu
hamil
Melakukan
pengambi
data dengan
sasaran ibu
6. nifas, ibu
menusui,ba
yi,
balita,remaj
a, PUS
Melakukan
7. tabulasi
data
Melakukan
pengkajian
masalah
8. dan
menentukan
prioritas
masalah
Membuat
rencana
kegiatan
9 untuk
. implementa
si masalah
yang ada di
RT 03
10 Melakukan
. penyuluhan
mengenai
tanda
bahaya
kehamilan
38
dan
pemenuhan
kebutuhan
gizi dan
menghadapi
kehamilan
pada masa
pandemi
covid 19.
Mengisi
11
laporan
.
harian
Melakukan
pertemuan
dengan
12 kader RT
. 03 dengan
mematuhi
protokol
kesehatan.
Melakukan
penyuluhan
13 mengenai
. tanda
bahaya
nifas.
Me
Melakukan
penyuluhan
14
mengenai
.
covid 19
dan new
normal
Melakukan
penyuluhan
15 mengenai
. cuci tangan
kepada
anak
16 Penyuluhan
. kepada
Pasangan
Usia Subur
mengenai
KB secara
39
daring
Melakukan
penyuluhan
17
pada remaja
.
secara
daring
Melakukan
penyuluhan
pada ibu
menyusui
dan ibu
yang
18
memiliki
.
balita
mengenai
ASI
eksklusif
dan gizi
balita.
Koordinasi
19 kepada
. bapak RT
03
Melakukan
20
evaluasi
.
kegiatan
Pengumpul
21
an laporan
.
individu
Penutupan
22 kegiatan
. PKL secara
daring.
40
Program Kesehatan Masyarakat
RT 003 RW 008 Kelurahan Sukmaju Baru Kecamatan Tapos Kota Depok
41
No Materi
Nama Alamat Tanggal
. Penyuluhan
42
Kamis 18 juni normal
2020
43
44
Lampiran 4 media intervensi
45
46
47