Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN

MK. MK. PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS (BD.5.024)


SEMESTER V PRODI DIII KEBIDANAN SEMARANG
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
TAHUN 2019/2020

I. PENDAHULUAN
Dalam upaya mewujudkan program pemberdayaan masyarakat
melalui pengembangan Desa Siaga bagi Institusi Pendidikan Kesehatan, semua
mendorong dan mengupayakan kemandirian individu, keluarga, masyarakat
dalam meningkatkan derajat kesehatan. Sehat merupakan kebutuhan yang
sangat essensial dan sebagai investasi pengembangan sumber daya manusia
untuk kehidupan produktif. Upaya pelayanan kesehatan dititikberatkan pada
health promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan kuratif dan
rehabilitatif.
Program Studi DIII Kebidanan Semarang Poltekkes Kemenkes
Semarang sebagai salah satu institusi Kementerian Kesehatan ikut berupaya
menciptakan lulusan tenaga bidan yang memiliki profesionalisme tinggi yang
mampu bersaing di pasar bebas. Untuk mencapai upaya tersebut salah
satunya dengan memberikan pembelajaran Praktik Kebidanan Komunitas,
dimana kegiatan ini dimaksudkan memberikan kesempatan kepada peserta
didik dalam peran, fungsi dan tugas bidan untuk berperan serta dimasyarakat.
Disamping itu juga sebagai salah satu wujud nyata Tri Darma Perguruan
tinggi yaitu pengabdian pada masyarakat.
II. DASAR
1. Kurikulum DIII Kebidanan tahun 2017
2. Visi dan Misi Prodi D III Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang
III. TUJUAN
1. Kompetensi Umum
Setelah melaksanakan Praktik Kebidanan Komunitas peserta didik
dapat memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif, holistik,
humanistik pada kasus asuhan kebidanan pada hamil, bersalin,
Postpartum, BBL, neonatus, bayi , balita dan KB/KR pada setting
komunitas, melakukan upaya promosi kesehatan dengan melibatkan
masyarakat dengan pendekatan proses manajemen kebidanan yang
mengacu pada evidence based dan perkembangan IPTEK dengan
bimbingan minimal.
2. Kompetensi Khusus
Peserta didik dapat :
a. Memberikan asuhan kebidanan ibu hamil pada komunitas
b. Memberikan asuhan kebidanan ibu bersalin pada komunitas
c. Memberikan asuhan kebidanan ibu nifas dan menyusui pada
komunitas
d. Memberikan asuhan kebidananp BBL dan neonatus pada komunitas
e. Memberikan asuhan kebidanan bayi pada komunitas
f. Memberikan asuhan kebidanan balita pada komunitas
g. Memberikan asuhan Keluarga Berencana/kesehatan reproduksi pada
komunitas
h. Melakukan upaya promosi kesehatan dengan melibatkan masyarakat
i. Melakukan pendokumentasi asuhan kebidanan yang telah dilakukan
IV. SASARAN
Sasaran Praktik Kebidanan Komunitas bagi mahasiswa Prodi DIII
Kebidanan Semarang Poltekkes Kemenkes Semarang adalah Keluarga sebagai
unit terkecil dari masyarakat, dengan menitikberatkan pada masalah
Kesehatan Ibu dan Anak.
V. WAKTU, TEMPAT DAN KRITERIA LAHAN PRAKTIK
Praktik Komunitas dilaksanakan di Kelurahan Gedawang, wilayah kerja
Puskesmas Pudak Payung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
Pelaksanaan Praktik Komunitas dari :

Tanggal Uraian Tempat


14-18 Oktober 2019 Pembekalan praktik Prodi DIII Kebidanan
komunitas Semarang dan Balai
Kelurahan Desa Binaan
21 Oktober 2019 Serah Terima dan Desa Binaan
persiapan awal Praktik
Komunitas
21 Okt - 8 Nov 2019 Praktik Kebidanan Desa Binaan
komunitas

Tempat dan Kriteria lahan Praktik Komunitas:


1. Wilayah yang belum desa siaga atau desa siaga masih dalam strata
rendah.
2. Merupakan daerah yang memiliki masalah kesehatan ibu dan anak.
3. Peran serta masyarakat relatif baik
4. Mendapat dukungan dari institusi wilayah setempat : Puskesmas dan
Pemerintah Daerah
VI. PESERTA
Peserta Praktik Kebidanan Komunitas adalah Mahasiswa kelas Reguler Prodi
DIII Kebidanan Semarang Poltekkes Kemenkes Semarang semester V sejumlah
65 mahasiswa.
VII. KEGIATAN MAHASISWA
Selama kegiatan Praktik Komunitas, mahasiswa melaksanakan kegiatan :
1. Mendapat pembekalan dari Institusi Pendidikan
2. Pendataan langsung mulai dari tingkat keluarga.
3. Tabulasi data, menganalisa data untuk mendapatkan masalah.
4. Penyajian data pada masyarakat baik tingkat RW maupun Desa.
5. Mengadakan musyawarah bersama masyarakat untuk memprioritaskan
masalah dan menyusun rencana kegiatan untuk mengatasinya.
6. Bersama masyarakat mengevaluasi hasil kegiatan dan menyususn rencana
tindak lanjut.
7. Evaluasi hasil kegiatan dan menyusun rencana tindak lanjut.
8. Bersama masyarakat menggerakkan desa siaga.
VIII. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
1. Survey awal kader, tokoh masyarakat
2. Menentukan keluarga sasaran yang akan di survey
3. Pengkajian
4. Tabulasi Data
5. MMD : dilaksanakan 2 kali ; MMD I dilaksanakan di tingkat RW dan MMD 2
dilaksanakan di tingka desa/kelurahan pada saat penutupan sebagai laporan
akhir RTL
6. Implementasi
7. Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut
IX. TARGET LAPORAN
Setiap mahasiswa diwajibkan membuat laporan :
1. Laporan Individu terdiri atas
a. 2 laporan individu asuhan keluarga binaan dalam bentuk laporan kasus
b. 2 laporan penyuluhan kelompok (2 laporan yang meliputi ; SAP, materi
dan daftar hadir yang disertai Pengesahan pembimbing institusi)
2. Laporan Kelompok
1 laporan pelaksanaan Penyuluhan dan Asuhan Kebidanan kepada
Masyarakat di tiap Kelompok RW sesuai kelompok pembimbing yang
disahkan oleh kepala kelurahan
Keterangan :
 Laporan Individu dikumpulkan kepada pembimbing Institusi paling lambat
1 minggu setelah Praktik Komunitas selesai dan telah mendapat
pengesahan dari Ketua RW dan Pembimbing Institusi .
 Laporan Kelompok dikumpulkan paling lambat 1 minggu setelah Praktik
Kebidanan Komunitas dan telah mendapat pengesahan dari Lurah Desa
Binaan, Ketua Prodi DIII Kebidanan Semarang dan Ketua Jurusan
Kebidanan
X. SUMBER DANA
Anggaran dan sumber dana dibebankan pada anggaran DIPA Poltekkes
Kemenkes Semarang.
XI. PEMBIMBING
Ditunjuk berdasarkan SK Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang atas usulan
Ketua Prodi D III Kebidanan Semarang
XII. EVALUASI
1. Nilai Laporan laporan asuhan kebidanan komunitas : bobot 30 %
2. Nilai Kegiatan MMD 1 dan 2 : bobot 30 %
3. Nilai Kegiatan Implementasi : bobot 20 %
4. Nilai Laporan Kegiatan Praktik Komunitas TK. Desa : bobot 20 %
XIII. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini disusun sebagai dasar dalam
pelaksanaan MK. Praktik Kebidanan Komunitas (BD.5.024). Dukungan dan
peran serta dari seluruh pihak terkait akan sangat menunjang kelancaran
kegiatan tersebut.

An. Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang


Ketua Jurusan Kebidanan

Sri Rahayu , SKP, NS, STr. Keb, M. Kes


NIP. 19740818 199803 2 001

Anda mungkin juga menyukai