Anda di halaman 1dari 11

PROGRAM PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN

KOMUNITAS DAN PUSKESMAS


MAHASISWA AKPER PEMDA KABUPATEN KONAWE
TAHUN AJARAN 2014/2015

I. Latar Belakang
Salah satu tujuan kebijakan pengembangan tenaga kesehatan adalah dalam rangka
mewujudkan Indonesia sehat 2015. Pengembangan tenaga kesehatan pada hakekatnya
adalah proses pengembangan yang bersifat multidisiplin dan pelaksanaannya secara lintas
program dan lintas sektoral dan ditujukan untuk memeratakan dan meningkatkan mutu
tenaga kesehatan melalui 3 upaya pokok dimana salah satunya adalah pendidikan serta
pelatihan tenaga kesehatan.
Keperawatan sebagai suatu bentuk pelayanan professional merupakan bagian
integral dari pelayanan kesehatan dan tenaga keperawatan sebagai salah satu sumber daya
tenaga kesehatan perlu menjawab dan mengikuti arah kebijakan yang telah yang
ditetapkan diatas dengan cara meningkatkan mutu tenaga keperawatan melalui jalur
pendidikan formal keperawatan.
Pelaksanaan proses pembelajaran pendidikan keperawatan khususnya D-III
Keperawatan tidak dilaksanakan di kelas saja tetapi lebih ditekankan pada praktek kuliah
(di rumah sakit dan puskesmas) dan lapangan (masyarakat) yang merupakan wadah yang
tepat untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan, sikap dan keperampilan yang diperoleh
selama proses belajar mengajar (di kelas dan laboratorium).
Praktek Klinik Keperawatan di semester VI ini difokuskan pada praktek klinik
komunitas dan puskesmas. Praktek keperawatan komunitas yang dilaksanakan di wilayah
Kecamatan Amonggedo selama 2 minggu merupakan salah satu upaya menambah
pengetahuan dan pengalaman mahasiswa serta merupakan salah satu mata ajaran D-III
Keperawatan Komunitas dengan beban 2 SKS, sehingga mahasiswa mampu
mengembangkan kemmapuan dengan menggunakan masyarakat secara umum dan data
keluarga secara khusus melalui pendekatan proses keperawatan dan social
kemasyarakatan dengan menjalin hubungan interpersonal untuk membantu keluarga dan
masyarakat dalam serta meningkatkan status kesehatan.

II. Tujuan
A. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan pada keluarga dan masyarakat.
B. Tujuan Khusus
Komunitas dan Keluarga : Mahasiswa mampu :
1. Melakukan pengkajian status kesehatan masyarakat.
2. Melakukan tabulasi data, penyajian data dan menetapkan rencana tindak lanjut
(POA)
3. Menyusun rencana tindakan keperawatan berdasarkan diagnosa keperawatan yang
terjadi pada masyarakat.
4. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai rencana yang telag ditetapkan melalui
pendidikan kesehatan dan menggerakkan masyarakat.
5. Melakukan evaluasi hasil tindakan keperawatan komunitas berdasarkan criteria
hasil yang telah ditetapkan.
6. Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan pada masyarakat secara sistematis
dan berkesinambungan serta menyusun laporan akhir kegiatan komunitas.
7. Mengidentifikasi program kesehatan pengembangan termasuk masalah kesehatan
yang ada di masyarakat dan keluarga di wilayah kerja puskesmas dengan
mempertimbangkan kemampuan sumber daya yang tersedia di lingkungan
masyarakat dan keluarga.
III.Langkah-langkah Pencapaian Tujuan
A. Persiapan
1. Pembentukan panitia PKK Komunitas dan Puskesmas
2. Pengurusan ijin PKK Komunitas dan Puskesmas
3. Pembahasan rencana program praktek klinik keperawatan komunitas mahasiswa
Akper Pemda Kabupaten Konawe pada rapat staf pembimbing di lingkungan
Akper Pemda Kabupaten Konawe.
4. Pembahasan program praktek klinik keperawatan komunitas
5. Pembahasan alat evaluasi praktek klinik keperawatan komunitas
6. Pengarahan program praktek klinik keperawatan komunitas mahasiswa Akper
Pemda Kabupaten Konawe.

B. Pelaksanaan
1. Waktu
Pelaksanaan Praktek Klinik keperawatan komunitas mahasiswa tingkat III
semester VI T.A 2014/2015 dimulai tanggal 5 s/d 17 Mei setiap hari kecuali hari
mingu dengan waktu efektif adalah jam/hari (mulai 08.00 – 16.00 WITA).
2. Tempat praktek
Di Kecamatan Amonggedo meliputi :
a. Desa : Matabura
b. Desa : Lalombonda
c. Desa : Wawohine
d. Desa : Dunggua
e. Desa : Amonggedo
f. Desa : Mendikonu
g. Kelurahan : Amonggedo Baru
3. Peserta praktek adalah mahasiswa tingkat III semester VI yang telah lulus mata
ajaran yang akan dipraktekkan berjumlah 121 orang terdiri dari laki-laki 46 orang
dan perempuan 75 orang dimana mahasiswa tersebut telah dinyatakan lulus pada
mata ajaran yang akan dipraktekkan.
4. Pembimbig Praktek
Pembimbing praktek terdiri dari pembimbing Institusi Akper Pemda Kabupaten
konawe. Adapun pembimbing dari institusi adalah sebagai berikut :
a. Yosin Ngii, SKM, M.Kes
b. Ns. Haryati, M.Kep,Sp.KMB
c. Sri Gunartin, SKm, M.Kes
d. Endang, SKM, M.Kes
e. Hj. Fatmawati, S.ST.M.Kes
f. Ns. Mubarak, S.Kep. MSc
g. Heriyati, SKM, M.Kes
h. Paulina Malisa, SKM. M.Kes
i. Yaya Raipul, S.ST, MARS
j. Sutarmo, S.ST
k. Hutba, S,Kep
l. Ns.Eka Saputra, S.Kep s. Alfian,S.Kep
m. Ns. Fitri Anita, S.Kep t. Supriadi, S.Kep
n. Jaimin Adi Putra, S.Kep u. Agus Mirwanto,S.Kep
o. Marwah, S.Kep
p. Ns. Karlina, S.Kep
q. Ns. Hastri Fitrayati Sigiri, S.Kep
r. Ns. Merry Kana, S.Kep
IV Kegiatan
A. Kegiatan Mahasiswa
Kegiatan Umum
1. Mengikuti acara penerimaan peserta PKL oleh Kepala Wilayah Kecamatan
Amonggedo, aparat desa dan jajarannya.
2. Mengikuti pengarahan dan Kepala Puskesmas Amonggedo
3. Perkenalan dengan seluruh staf Puskesmas dan staf di wilayah desa masing-
masing.
4. Orientasi lokasi/tempat PKL;
5. Melapor kepada penanggung jawab (kepala Puskesmas)
6. Membuat laporan hasil kegiatan praktek keperawatan masyarakat
7. Menciptakan hubungan yang baik dengan semua anggota tim kesehatan di tempat
praktek
8. Mengkonsultasikan kegiatan dan kasus pada pembimbing.
Kegiatan Khusus
1. Di luar gedung (masyarakat)
a. Masyarakat (kegiatan dilakukan secara kelompok)
 Melakukan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) :
- MMD I : perkenalan dengan aparat desa dam masyarakat termasuk
kader di lokasi/desa masing-masing sekaligus menjelaskan tujuan
kedatangan mahasiswa/penjelasan tujuan PKK Komunitas.
- MMD II : penyajian data hasil tabulasi, kemudian bersama-sama
masyarakat menyepakati adanya masalah kesehatan dan keperawatan
di lingkungan tersebut dan menyepakati POA dalam upaya mengatasi
masalah kesehatan/keperawatan.
- MMD III : penyajian hasil yang telah dicapai oleh masyarakat setelah
iimplementasi keperawatan komunitas, kemudian Bersama-sama
masyarakat menetapkan rencana tindak lanjut.
 Setiap melakukan MMD serta penyuluhan di masyarakat, mahasiswa
diharapkan meminta bukti kehadiran berupa tanda tangan atau paraf baik
dari aparat desa, kader, masyarakat maupun mahasiswa yang hadir (format
terlampir)
 Mengkaji data kesehatan masyarakat dilokasi PKL dengan menggunakan
format pengkajian yang telah dibagikan dengan metode observasi dan
wawancara.
 Melakukan analisa, tabulasi data dan penyajian data kesehatan masyarakat.
 Menetapkan minimal 3 masalah kesehatan/keperawatan dan menyusun
diagnosa keperawatan komunitas.
 Menyusun rencana keperawatan masyarakat (POA) berdasarkan hasil
tabulasi data masalah utama. Menyusun Laporan Pendahuluan (LP) untuk
setiap kegiatan/tindakan keperawatan yang akan dilaksanakan sesuai POA
yang telah disusun dan membuat laporan hasil kegiatan yang telah
dilaksanakan.
 Mengkonsultasikan LP tersebut kepada pembimbing (Format penyusunan
LP terlampir) dan melakukan perbaikan sesuai dari pembimbing.
 Melakukan tindakan keperawatan bersama-sama masyarakat berdasarkan
POA yang telah ditetapkan.
 Mengevaluasi hasil tindakan keperawatan yang telah dilakukan
 Menyusun laporan komunitas dan laporan hasil implementasi tindakan
keperawatan di komunitas, diketik rapi (computer) dengan jilid biru/cover
biru dan diperbanyak sebanyak 4 (empat) examplar.
 Mengumpulkan askep komunitas yang merupakan laporan PKL diakhir
kegiatan disertai dengan media yang digunakan.
 Melakukan terminasi dengan aparat desa, kader dan masyarakat di lokasi
setempat.

b. Keluarga (dilakukan oleh individu)


 Mendata setiap keluarga yang ada dilokasi praktek dengan menggunakan
format pengkajian yang telah dibagikan.
 Memilih salah satu dari keluarga tersebut untuk dijadikan keluarga binaan.
 Membuat kontrak dengan keluarga binaan untuk dilakukan asuhan
keperawatan pada keluarga tersebut.
 Melengkapi pengkajian data terhadap keluarga binaan
 Bersama-sama keluarga menyepakati adanya masalah kesehatan dan
keperawatan dalam keluarga tersebut.
 Menetapkan diagnosa keperawatan keluarga
 Menyusun rencana keperawatan berdasarkan kebutuhan/masalah
 Melaksanakan rencana tindakan keperawatan berdasarkan rencana yang
telah disusun dan berdasarkan kebutuhan keluarga saat itu (here and now)
 Mengevaluasi pelaksanaan tindakan keperawatan berdasarkan standar dan
criteria yang telah ditetapkan
 Mendokumentasikan asuhan keperawatan keluarga dan mengumpulkan
askep keluarga binaan pada akhir PKL dilengkapi dengan media yang
digunakan. Laporan ditulis tangan dengan rapi menggunakan kertas
bergaris (double folio), dikumpulkan menggunakan map biru: tuliskan
nama mahasiswa, NIM, tanggal dan tempat praktek dihalaman depan map.
 Mengkonsultasikan askep pada pembimbing institusi
 Melakukan kunjungan ke keluarga binaan minimal 3 kali seminggu,
dibuktikan dengan daftar hadir setiap kali kunjungan (tanda tangan/paraf
dari keluarga yang dikunjungi, format terlampir).
 Jika dalam melakukan tindakan keperawatan mahasiswa melakukan
penyuluahan kesehatan/”health aducation”,maka harus disertai dengan
media (lifpchart/lembar balik, leaflet, pamphlet, booklet dan lain-lain.
 Melakukan presentase individu hasil asuhan keperawatan keluarga binaan
dihadapan pembimbing dan mahasiswa lainnya (jadwal terlampir), dengan
persyaratan :
- Melengkapi laporan asuhan keperawatan sesuai dengan tahap
pertemuan dengan masyarakat.
- Laporan dikonsultasikan ke pembimbing institusi dan dikumpulkan 1
(satu) hari sebelum jadwal presentase individu.
- Menyediakan alat bantu/media untuk presentase berupa lembar balik
mini (flip chart).
- Bagi mahasiswa yang telah melakukan implementasi tindakan
keperawatan di masyarakat, wajib menyediakan alat bantu/alat peraga
yang digunakan saat penyuluhan berupa leaflet, flit chart, dll.
- Menyediakan format penilaian presentase individu.
a. Pengumpulan Data Umum Puskesmas
- data wilayah kerja puskesmas (jumlah desa/puskesmas)
- jumlah fasilitas kesehatan (poskesdes, pustu, bakesra)
- jumlah UKBM (polindes, pode, waode, posyandu,dll)
- jumlah strata pusyandu(pratama, madia, purnama, mali, dll)
- jumlah tenaga kesehatan (SKM, Dokter, Perawat, Bidan,dll).
- jumlah sarana transportasi (roda dua, roda empat, dll)
- jumlah penduduk pemilik :
* jamban keluarga (JK)
* Spal (saluran pembuangan air limbah)
* sarana air bersih (SAB)
* pembuangan sampah
* pemanfaatan halaman
b. Identifikasi kegiatan Puskesmas di Luar Gedung
- jumlah kegiatan posyandu per bulan
- jumlah sasaran penyuluhan kesehatan 6 bulan terakhir
- jenis topic/judul penyuluhan yang paling sering disuluhkan
- jumlah posyandu binaan
- jumlah posyandu mandiri yang ada
- jumlah frekuensi pengobatan masal 6 bulan terakhir
Pembimbing/Fasilitator Lapangan
1. Menyiapkan fasilitas penginapan, konsumsi dan tempat berlangsungnya MMD
2. Bersama-sama mahasiswa peserta PKL memotivasi masyarakat dan keluarga untuk
berperan serta aktif dalam kegiatan PKL
3. Menyampaikan kepada pembimbing institusi bila ada hal-hal yang perlu
ditindaklanjuti oleh pihak akademik
V. Tata Tertib
a. mahasiswa diwajibkan 100% mengikuti kegiatan praktek klinik keperawatan
komunitas dan puskesmas.
b. tidak dibenarkan keluar dari lokasi praktek tanpa seijin ketua panitia/pembimbing
institusi pendidikan.
c. tidak diperkenankan melakukan kegiatan di luar program kegiatan PKL kecuali
dengan seijin ketua panitia/pembimbing institusi.
d. tidak dibenarkan menerima keluarga/mengunjungi keluarga selama jam praktek.
e. selama praktek mahasiswa diwajibkan menggunakan pakaian seragam dan atribut
lengkap sesuai ketentuan yang berlaku. (seragam putih coklat, jilbab putih, jaket
almamater, sepatu hitam tertutup, papan nama, lambing Akper Pemda Kabupaten
Konawe (emblem), tidak diperbolehkan memakai perhiasan, rambut dipotong cepak
(panjang 1,5 cm) bagi pria, dan rambut bagi wanita diikat rapi dengan menggunakan
pengikat hitam. Tidak diperkenankan menggunakan pakaian olahraga pada hari
jum’at.
f. apabila mahasiswa tidak menggunakan pakaian seragam dan atribut lengkap sesuai
ketentuan tersebut maka dianggap tidak hadir (alpa) dan wajib mengganti prakek
dihari lain atas persetujuan pembimbing institusi dan CI Puskesmas.
g. laporan askep keluarga di kumpul setiap hari sabtu untuk dikoreksi dan diberikan
“feedback” oleh CI institusi untuk selanjutnya diperbaiki dan dilengkapi.
h. laporan akhir askep komunitas dikumpulkan pada hari terakhir praktek dengan
menggunakan map snelen biru. Keterllambatan pengumpulan laporan hanya dapat di
toleransi satu hari yaitu dihari pertama (senin) diminggu berikutnya. Jika lebih satu
hari, maka askep dikurangi 10% untuk satu hari keterlambatan dan seterusnya.
i. laporan seminar dikumpulkan pada hari terakhir praktek, diketik rapid an di jilid
dengan cover biru.
VI. Evaluasi
a. Evaluasi dilaksanakan pada waktu mahasiswa melaksanakan kegiatan di masyarakat.
b. Askep yang dinilai :
1. Sikap : 20 %
2. Presentase askep keluarga dalam bentuk resume : 20 %
3. laporan askep keluarga : 10 %
4. Laporan askep komunitas/PKL : 10 %
5. Seminar/Laporan masyarakat dan puskesmas : 20 %
6. Pelaksanaan Kegiatan PKL : 20 %
c. Yang mmeberi penilaian
1. Pembimbing dari Puskesmas
2. Pembimbing dari institusi

Unaaha, April 2014


Direktur

YOSIN NGII, SKM, M.Kes


Nip. 19710906 199103 2001
PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE
AKADEMI KEPERAWATAN
UNAAHA
Jl. Diponegoro No.301 (Komp.BLUD.RS Kab. Konawe) Telp. (0408) 2421459

FORMAT PENYUSUNAN LAPORAN


PENDAHULUAN KELUARGA

I. Latar Belakang
Berisi :
- Latar belakang dari kegiatan yang akan dilakukan pada hari tersebut
- Data yang perlu dikaji lebih lanjut
- Masalah keperawatan
II. Rencana Keperawatan
Berisi :
- Diagnosa keperawatan (terdiri atas 1 diagnosa yang akan di intervensi pada hari
tersebut)
- Tujuan umum (kegiatan yang akan dilakukan hari tersebut)
- Tujuan khusus (penjabaran dari tujuan umum)
III.Rencana Kegiatan
Berisi :
- Topik (terkait diagnose yang akan diintervensi)
- Metode
- Media yang digunakan
- Waktu pelaksanaan
- Kriteria hasil
Melampirkan materi jika telah sampai pada tahap implementasi dan evaluasi (disertakan
dengan sumber referensi
FORMAT PENGKAJIAN DATA KELUARGA

I. Identitas Keluarga
1. Keluarga
1.1 Nama :
1.2 Umur :
1.3 Jenis Kelamin :
1.4 Pendidikan Terakhir :
1.5 Pekerjaan Pokok :
1.6 Pekerjaan Tambahan :
1.7 Agama :
1.8 Suku / Bangsa :
1.9 Alamat :
1.10 Jumlah anggota keluarga :
1.11 Penghasilan :
2. Data Anggota Keluarga yang hidup
Jenis Hub. Tdk
Pekerj Penghasila Seruma
No. Nama Umur Kela Dgn PDD Seruma
aan n h
min KK h
T T B
L P T S
T S S

Keterangan
T : Tamat
TT : Tidak Tamat
S : Sementara
TS : Tidak Sekolah
BS : Belum Sekolah

PANDUAN

PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN


KEPERAWATAN KOMUNITAS DI KEC. AMONGGEDO
KABUPATEN KONAWE
TANGGAL 5 s/d 17 MEI 2014

TIM PENYUSUN

YOSIN NGII, SKM,M.Kes


Hj. FATMAWATI, S.ST,M.Kes
SRI GUNARTIN, SKM,M.KES
YAYA RAIPUL, S.ST, MARS

AKADEMI KEPERAWATAN PEMDA


KABUPATEN KONAWE
UNAAHA
2014

Anda mungkin juga menyukai