dapat menyelesaikan
komunitas
Mahasiswa
Tingkat
III
Reguler
ini
berbagai
pihak.
Oleh
karena
itulah
penulis
ingin
Kesehatan
Kementerian
Kesehatan
Kalimantan
Timur.
3. Ismansyah, S.Kp., M.Kep, Selaku Ketua Jurusan Keperawatan .
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur
4. Ns. Wiyadi, S.Kep., M.SC, Selaku Ketua Program Studi D III
Keperawatan
Jurusan
Keperawatan.
Politeknik
Kesehatan
ii
KERANGKA ACUAN
I.
Pendahuluan
Orientasi kebijakan pembangunan kesehatan di Indonesia
telah
mengalami
pergeseran
menuju
paradigma
sehat.
mencapai
(MDGs, 2015).
Keperawatan adalah salah satu bagian integral dari
pelayanan kesehatan di Indonesia, memiliki konstribusi yang
nyata
dalam
pembangunan
kesehatan
terutama
dalam
perpaduan
membutuhkan
mengkaji
dan
keterampilan
mengembangkan
masyarakat.
tambahan
kebutuhan
dalam
kesehatan
dapat
tercapai
dengan
baik.
Kegiatan
itu
juga
dijadikan
lokasi
Praktik
Kerja
Lapangan
(PKL)
Tujuan Umum
Memberikan
kesempatan
kepada
mahasiswa
untuk
nyata
di
komunitas
dalam
bentuk
asuhan
keperawatan komunitas.
B.
Tujuan Khusus
rencana
tindakan
keperawatan
komunitas
e. Melakukan evaluasi dan monitoring terhadap asuhan
keperawatan komunitas yang telah diberikan.
III.
TAHAPAN KEGIATAN
A.
Tahap persiapan
b. Perizinan
Perizinan
sangat
penting
untuk
mendapatkan
kerja
lapangan
keperawatan
kesehatan
Kota
Samarinda
dengan
tembusan
Samarinda
berdasarkan
surat
tersebut
Puskesmas
Bengkuring
dan
Kelurahan
Sempaja Utara.
a Pembekalan Materi
Kegiatan ini merupakan tahap awal bagi mahasiswa
dalam
memulai
praktik
keperawatan
kesehatan
serta
strategi
di
lapangan
dalam
komunitas,
pengkajian/pengumpulan
data
dalam
dilakukan
hal
dengan
Ketua
Jurusan
pendidikan,
setempat
Keperawatan,
tokoh
serta
diharapkan
pembimbing
masyarakat,
para
dapat
Kader
mahasiswa.
memberikan
Institusi
Kesehatan
Kegiatan
gambaran
ini
kepada
antara
Kemenkes
Kaltim
masyarakat
institusi
Jurusan
setempat.
Politeknik
Kesehatan
Keperawatan
Dengan
dengan
adanya
kegiatan
dalam
kegiatan
selanjutnya
tidak
mendapatkan hambatan.
b. Pengkajian
Tahap
ini
merupakan
awal
dari
kegiatan
proses
sesuai
dengan
masalah
kesehatan
melalui
kegiatan
lokakarya
mini.
membahas
masalah-masalah
keperawatan
keperawatan
kesehatan
komunitas
yang
ditemukan
dengan
lebih
upaya
kuratif
instansi/puskesmas setempat.
bersama-sama
dengan
Kegiatan pelaksanaan
C.
Penutup
a. Presentasi hasil
Presentasi
kegiatan
akhir
praktik
keperawatan
sebagai
kerja
komunitas
pertanggung
lapangan
yang
jawaban
keperawatan
diserahkan
kepada
kegiatan
kesehatan
Departemen
Timur,
Kelurahan
Sempaja
Utara,
dan
waktu
program
praktik
kerja
lapangan
dan
penyerahan
laporan
dilaksanakan
V. TEMPAT
Praktik
Kerja
Lapangan
(PKL)
keperawatan
kesehatan
VI. PESERTA.
Peserta dalam kegiatan ini adalah Mahasiswa Prodi D-III
Keperawatan
Tingkat
III
Reguler
Jalur
Umum,
Jurusan
VII. METODE
Metode
kegiatan
kesehatan
praktik
komunitas
lapangan
yang
kerja
digunakan
keperawatan
adalah
metode
perencanaan
keperawatan
bersama
masyarakat
d. Melaksanakan tindakan bersama masyarakat
e. Mengevaluasi
hasil
asuhan
( MMD II (Lokmin))
10
keperawatan
komunitas
VIII.
PEMBIMBING
Para
pembimbing
pelaksanaan
praktik
Keperawatan
IX.
RENCANA ANGGARAN
Adapun
anggaran
yang
digunakan
dalam
kegiatan
ini
Sekretaris,
11
masyarakat
yang
diterapkan
untuk
meningkatkandan
dan
kesehatan
masyarakat
yang
ditujukan
kepada
12
penyakit
dilakukan
dalam
upaya
peningkatan
kesehatan
6) Kesehatan merupakan tanggung jawab setiap orang
4. Tujuan Keperawatan Komunitas
Tujuan keperawatan komunitas adalah untuk pencegahan dan
peningkatan kesehatan masyarakat melalui upaya :
a. Pelayanan keperawatan secara langsung (direct care) terhadap
individu, keluarga dan kelompok dalam konteks komunitas.
b. Perhatian langsung terhadap kesehatan seluruh masyarakat (health
general community) dan mempertimbangkan bagaimana masalah atau
issue kesehatan masyarakat dapat mempengaruhi keluarga, individu
dan kelompok.
5. Sasaran Keperawatan Komunitas
13
pelayanan
yang
memberikan
15
2) Kesehatan
Sehat adalah suatu kondisi terbebasnya dari gangguan pemenuhan
kebutuhan dasar klien atau komunitas. Sehat merupakan keseimbangan
yang dinamis sebagai dampak dari keberhasilan mengatasi stresor.
3) Lingkungan
Semua faktor internal dan eksternal atau pengaruh di sekitar klien yang
bersifat biologis, psikologis, sosial, kultural, dan spiritual.
4) Keperawatan
Intervensi atau tindakan yang bertujuan untuk menekan stresor atau
meningkatkan kemampuan klien atau komunitas menghadapi stresor
melalui upaya pencegahan primer, sekunder, dan tersier.
8. Peran Perawat Komunitas
Peran dari seorang Perawat Komunitas adalah :
1) Pendidik (Educator)
Perawat memiliki peran untuk dapat memberikan informasi yang
memungkinkan
klien
membuat
pilihan
dan
mempertahankan
pelayanan
kesehatan
yang
bertujuan
dapat
membantu
17
educator.
Masyarakat berperan aktif dalam menyelesaikan masalah. Peran ini
tujuan.
Pendekatan langsung untuk merubah masyarakat dan pendekatan
pada perencanaan.
Masyarakat bersifat aktif.
Perawat komunitas berperan sebagai pengumpul fakta, analisa,
berperan
sebagai
pekerja
untuk
mengatasi
masalah.
20
sehingga suatu organisasi harus merekrut tenaga baru dengan ide-ide baru
serta pengetahuan dan keterampilan yang lain. Namun kenyataannya
perekrutan tenaga baru cukup memakan waktu dan biaya yang tidak
sedikit, jika perekrutan dilakukan oleh lembaga khusus yang menangani
perekrutan terkadang hasilnya kurang memuaskan karena lembaga tersebut
kurang mengakomodir keinginan lembaga yang berkepentingan sehingga
jika ingin memanfaat lebaga seperti ini harus diterangkan dengan tepat
tenaga baru yang dibutuhkan secara detail.
Permasalah yang berkaitan dengan perubahan adalah karena adanya
hambatan pada keterbatasan sumber daya, biaya dan pembagian tugas.
Bahkan terkadang hambatan ini sudah mendarah daging dalam tubuh suatu
organisasi sehingga mereka pun tidak mengetahui jika mereka mempunyai
permasalahan. Dalam hal ini perencana sosial dapat bertindak sebagai
fasilitator atau penghubung antara lembaga dengan sumberdaya terkait.
Terkait dengan biaya atau sumber dana biasanya suatu lembaga telah
memiliki alokasi dana yang tetap, namun dengan adanya perubahan dapat
mengganggu stabilitas dana yang ada, mereka sudah menginfestasikan
dana mereka pada fasilitas, tenaga ahli (terutama dalam hal pelatihan
tenaga menjadi tenaga profesional).
Terdapat beberapa strategi dalam mengingatkan masyarakat
terhadap perubahan, diantaranya:
a. Pendidikan untuk perubahan biasanya berbentuk workshop, seminar,
pelatihan yang bertujuan uantuk mengembangkan profesionalitas dan
pengembangan keterampilan. Strategi ini dapat berhasil apabila
peserta terlibat langsung dalam penyusunan atau pelaksanaan program
atau kebijakan. Selain itu peserta didik mempunyai pengalaman
lapangan serta peserta didik harus mempunyai otoritas untuk
melakukan perubahan atau keterampilan baru mereka.
b. Adaptasi dengan sumber daya yang terbatas, dimana lembaga
pelayanan harus beradaptasi terhadap sumber daya yang terbatas
21
22
sebaliknya
mempengaruhi
perencana
lembaga/
pun
masyarakat.
akan
berusaha
Perencana
tidak
untuk
boleh
lembaga/masyarakat
termasuk
didalamnya
ideology,
23
Agama
Bagaimana iklim keagamaan di wilayah tersebut?
Demografi
24
Pekerjaan penduduk
Statistik vital
Apa yang bisa kita lihat tentang perumahan, orang dan perilaku
beresiko terkait dengan masalah HIV/ AIDS
Pelayanan
masyarakat/
pengobatan
kelompok
tradisional
beresiko
yang
dalam
biasa
mengatasi
digunakan
masalah
kesehatan
Sosial ekonomi
Pendidikan
Persepsi
Masyarakat
Kelompok beresiko
tersebut?
b.
c.
27
Interpretasi data
Data yang telah diklasifikasikan akan menghasilkan informasi tentang
gambaran nyata yang terjadi di komunitas. Dengan mengaitkan antara
beberapa data akan didapatkan suatu kesimpulan masalah yang ada di
masyarakat, baik aktual, resiko, maupun potensial. Analisa interpretasi
data akan lebih mudah dilakukan dengan membuat matrik seperti di bawah
ini:
Data
Kemungkinan penyebab
Masalah Keperawatan
Prioritas masalah
Setelah ditemukan masalah kesehatan, maka langkah selanjutnya adalah
menyusun
prioritas
masalah.
Hal
ini
dapat
dilakukan
dengan
Kriteria:
* tinggi
* tinggi
* tinggi
* tinggi
* tinggi
* tinggi
* sedang
* sedang
* sedang
* sedang
* sedang
* rendah
* rendah
* rendah
* rendah
* rendah
* rendah
Bobot 5
Bobot 5
dalam penyelesaian
masalah
* sedang
Bobot 5
Bobot 7
Bobot 8
Bobot 8
28
PRIORITAS
Kriteria:
Jumlah Nilai
Kriteria:
Percepatan
penyelesaian masalah
Kriteria:
Ketersediaan keahlian
yang relevan
Kriteria:
Konsekuensi jika
masalah tak
terselesaikan
Kemampuan perawat
untuk mempengaruhi
Kriteria:
maslah
Motivasi masyarakat
dalam menyelesaikan
Kesadaran masyarakat
akan adanya masalah
Masalah Keperawatan
maksimal, artinya perawat tidak saja dituntut untuk berperan di level pelaksanaan
di masyarakat saja (grassroot), namun pula harus merambah kepada level
pengambil keputusan (decision maker), dengan aktif melakukan lobi, negosiasi,
serta advokasi terhadap apa yang telah direncanakan untuk dapat diwujudkan. Hal
ini akan memaksa perawat untuk mampu bekerja sama dengan berbagai pihak,
baik dari kalangan birokrat pemerintahan, lembaga swadaya masyarakat, maupun
kalangan bisnis. Oleh karenanya penting dilakukan pendekatan strategi yang
mantap dengan memanfaatkan berbagai data primer, sekunder dan tersier sebagai
Keterangan
Standar/
Kriteria
Biaya
Tempat
Waktu
P. Jawab
Aktifitas
Strategi
Tujuan
Prioritas
Masalah
bukti (evidence-base).
30
Ketika dalam fase persiapan, perawat harus yakin terhadap: what, who,
why, when, where, dan how. Pada fase persiapan ini dapat digunakan perawat
untuk mengklarifikasi rencana asuhan keperawatan dan berbagai fasilitas yang
diperlukannya. Hal yang penting untuk diingat bahwa implementasi asuhan
keperawatan ini meminta fleksibilitas dan penyesuaian terhadap hal-hal yang tidak
dapat diantisipasi sebelumnya.
Fase tindakan merupakan serangkaian tindakan yang dilakukan oleh
perawat untuk:
1. Mengaplikasikan teori yang tepat ke dalam tindakan yang dilaksanakannya
untuk mencegah dan menanggulangi masalah HIV/ AIDS di masyarakat.
2. Menolong memfasilitasi dalam menciptakan lingkungan yang kondusif
untuk pengimplementasian rencana asuhan keperawatan.
3. Mempersiapkan masyarakat untuk menerima pelayanan kesehatan.
4. Memonitor dan mendokumentasikan perkembangan dari implementasi.
Secara umum, ada 4 tahap yag dapat dilakukan dalam memobilisasi
masyarakat pada tahap pelaksanaan :
1. Menentukan peran setiap orang dalam menjalankan apa yang telah
direncanakan
2. Memperkuat kemampuan
tim/
anggota
masyarakat
dalam
31
Dx. Kep.
Tabel evaluasi :
Tanggal
Implement
Evaluasi
asi
Modifikasi
Paraf
32
: 300M
: 2.800 M
: 96,46 Ha
- Tanah darat
: 80,72 Ha
- Persawahan
: 15,74 Ha
2) Batas Wilayah
- Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Parung Seah
- Sebelah Timur berbatasan dengan kelurahan Cikole
- Sebelah Selatan berbatasan dengan keluarahan Gunung payuh
- Sebelah Barat berbatasan dengan Keluarahan Karamat
3) Kondisi jarak dari Pusat Pemerintahan Keluarahan
- Jarak dari Pusat Kecamatan
: 1,5 Km
- Jarak dari Kota Sukabumi
: 0,75 Km
- Jarak dari Ibu Kota Provinsi
: 120 Km
- Jarak dari Ibu Kota Negara
: 180 Km
b. Sarana- prasarana
1) Sarana peribadatan :
- Mesjid
: 17 Mesjid
- Mushola/Langgar
: 10 buah
- Gereja
: 5 buah
2) Posyandu
: 15 Posyandu
3) Sarana Kesehatan :
- Balai Pengobatan
; 1 buah
- Puskesmas
: 1 buah
- Puskesmas Pembantu : 1 buah
- Apotik
: 1 buah
- Praktik Dokter
: 1 buah
4) Sarana Pendidikan
- Taman kanak-kanak
: 3 buah
- Sekolah Dasar
: 10 buah
- Sekolah Menengah Pertama : 3 buah
- Sekolah Menengah Atas
: 4 buah
- Madrasah Ibtidayah
: 1 buah
- Madrasah Diniyah
: 2 buah
c. Jumlah Kader Kesehatan (Posyandu dan lansia) : 53 orang masih aktif
2. Data agregat remaja Keluarahan Selabatu
Jum lah populasi remaja (13 21 tahun) di Kelurahan Selabatu berjumlah
1478 Jiwa ( Data dari kelurahan Selabatu, 2011). Pengambilan sampel 10 %
dari populasi yaitu 148 jiwa dengan tingkat kepercayaan 90 %
Data pada agregat remaja disusun dalam bentuk distribusi frekuensi di bawah
ini :
Diagram 1
Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Di Kelurahan Selabatu
Tahun 2011
33
205; 45%
254; 55%
LAKI
WANITA
2% 0% 1%4%
16%
13%
39%
0-1 TAHUN
1-3 TAHUN
4-6 TAHUN
7-12 TAHUN
13-21 TAHUN
22-35 TAHUN
36-60 TAHUN
> 60 TAHUN
34
2% 0%2%
17% 6%
26%
15%
2%
27%
2%
BLM SEKOLAH
TK
SD
TAMAT SD
SMP
TAMAT SMP
SMA
TAMAT SMA
D III
S1
27%
2%
15%
WARNET
24%
LAIN-LAIN (NGERUMPI DG TEMAN, TIDUR)
35
22%
1%
76%
MEROKOK
MINUM-MINUM
ALKOHOL
PENGGUNAAN OBATOBATAN
TIDAK MELAKUKAN
68%
36
18%
25%
KEAGAMAAN
KARANG TRUNA
10%
9%
3%
OLAH RAGA
BAND
34%
PRAMUKA
KURSUS
SEWA
MENUMPANG
RUMAH DINAS
MILIK SENDIRI
57%
37
< 8 M2
> 8 M2
Intrepretasi data :
Dari diagram di atas, dapat dilihat bahwa kepadatan penghuni yang di tempati
remaja lebih banyak < dari 50 M2 (57%).
Diagram 10
Kepemilikan halaman rumah yang ditempati remaja
16%
84%
YA
TIDAK
Diagram 11
Pemamfaatan halaman rumah oleh remaja
33%
67%
YA
TIDAK
Diagram 12
Tanaman pekarangan rumah yang di tanam remaja
16%
4%
12%
68%
PUSKESMAS
RUMAH SAKIT
DOKTER PRAKTIK
BIDAN/PERAWAT
83%
39
6%
MERAWAT/MENGOB
ATI SENDIRI
KEYANKES
94%
70%
Diagram 17
Pengetahuan remaja tentang cara penularan HIV AIDS
40
36%
TAHU
TIDAK TAHU
TAHU SEBAGIAN
53%
11%
51%
10%
TAHU
TIDAK TAHU
TAHU SEBAGIAN
41
Diagram 19
Sumber remaja mendapat informasi mengenai kesehatan reproduksi
termasuk HIV-AIDS
9%
37%
49%
3%
2%
KORAN
MAJALAH
BUKU
TV
PETUGAS KESEHATAN
7%
3%
75%
HARIAN
MINGGUAN
BULANAN
TIDAK TENTU
42
Diagram 21
Rata-rata penghasilan Kepala Keluarga
15%
32%
< 900.0000
900.000 - 1.500.000
1.500.000 - 2. 500.000
> 2. 500.000.
18%
35%
34%
KARANG
TARUNA/ORGANISASI
PENGAJIAN RUTIN
9%
26%
TIDAK ADA
43
11; 11%
PIMPINAN/PENGURUS INTI
ANGGOTA
91; 89%
74%
NONTON TV
BERKUNJUNG KERUMAH
SAUDARA
BERKUNJUNG TEMPAT
WISATA
44
Dari diagram di atas, dapat dilihat bahwa jenis rekreasi yang dilakukan remaja
sebagian besar yaitu nonton TV, sebagian kecil berkunjung tempat wisata (29%)
Diagram 26
Pemahaman remaja tentang seks pra nikah
11%
53%
36%
11%
PERGAULAN BEBAS
MARAKNYA PEREDARAN
VCD PORNO
PENGARUH DARI MEDIA
ELEKTRONIK
80%
45
44%
56%
PERNAH
TIDAK PERNAH
Diagram 29
Risiko remaja akibat perilaku seks bebas
28%
KTD
TERKENA PMS
TERUTAMA HIV AIDS
72%
46
10%
9%
59%
23%
Diagram 31
Faktor penyebab remaja jatuh kedalam persoalan seks bebas dan narkoba
11%
7%
PENGARUH LINGKUNGAN
& PERGAULAN
KURANGNYA INFORMASI
TTG SEX & BAHAYA
NARKOBA
SITUASI YANG
MENDUKUNG
82%
47
Diagram 33
Kondisi keluarga menyebabkan remaja kedalam persoalan seks bebas
7%
29%
22%
KESULITAN EKONOMI
PERCERAIAN ORANG TUA
ORG TUA SIBUK /CUEK
SENGAJA
DIPERDAGANGKAN
42%
PERCERAIAN ORG T UA
ORG T UA SIBUK
EKONOMI
BERLEBIHAN/ORT U BANYAK
UANG
48
22%
42%
24%
MENGHINDARI P ERGAULAN
BEBAS
MENINGKATKAN
PENGET AHUAN T T G KES.
REP RODUKSI
BERHATI-HATI MEMILIH
T EMAN
11%
MENINGKATKAN AMAL
IBADAH
24%
PERASAAN TAKUT
DEPRESI
RENDAH DIRI
M ERASA BERDOSA
7%
47%
49
Diagram 37
Dampak sosial akibat melakukan hub seks sebelum menikah
29%
16%
13%
DIKUCILKAN
42%
DATA
PENYEBAB
Kurangnya
1) pemahaman remaja tentang seks pra Pengetahuan
nikah sebagian besar mengatakan Remaja Terkait
hubungan seks sebelum menikah (53 HIV AIDS
%), hubungan seks tanpa ikatan nikah
(36%), tidak tahu (11%).
2) penyebab remaja melakukan
hubungan seks sebagian besar
mengatakan pergaulan bebas (80%),
pengaruh dari media elektronik (11
%), dan sebagian kecil maraknya
peredaran VCD Porno (9%)
3) remaja membahas atau menanyakan
dengan keluarga mengenai kesehatan
reproduksi terutama HIV AIDS
sebagia besar mengatakan tidak
pernah (56%)
4) risiko remaja akibat perilaku seks
bebas sebagian besar mengatakan
risiko kehamilan tidak diinginkan
(KTD) (72 %), sebagian kecil
mengatakan terkena PMS terutama
50
MASALAH
Risiko Terjadinya
Peningkatan
Penularan
HIV
AIDS
Pada
Populasi
rentan
khususnya Remaja
di
Kelurahan
Selabatu
HIV AIDS
5) seorang remaja mau melakukan seks
bebas sebagian besar mengatakan
dipaksa oleh pacar, sebagian kecil
mengatakan seks bagian dari cinta.
6) faktor penyebab remaja jatuh kedalam
persoalan seks bebas dan narkoba,
sebagian besar pengaruh lingkungan
dan pergaulan (87%) dan sebagian
kecil situasi yang mendukung (7%).
7) kondisi keluarga yang menyebabkan
remaja kedalam persoalan seks bebas,
sebagian besar disebakan karena
perceraian orang tua (42 %) dan
sebagian kecil sengaja
diperdagangkan (7%).
8) kondisi keluarga menimbulkan remaja
terjerumus persoalan narkoba,
sebagian besar mengatakan perceraian
orang tua (49 %), sebagian kecil
mengatakan orang tua sibuk (22%)
1) Jumlah Kader kesehatan : 53 orang
dan masih aktif
2) Jumlah Posyandu ada 15 Posyandu
3) Sangat aktif membantu melakukan
pendataan masalah kesehatan pada
populasi rentan agregat remaja
penyakit HIV AIDS
51
Potensial
peningkatan
pembedayaan
masyarakat untuk
mencegah
dan
menanggulangi
masalah HIV AIDS
di
kelurahan
Selabatu
Dari hasil analisis data, didapatkan data yang kemudian dilakukan penapisan masalah untuk menentukan prioritas
masalah, adapun penapisan tersebut dapat dilihat sebagai berikut ;
II
N
III
Diagnosis
Keperawatan
XXXIX XL
2
Potensial
peningkatan
pembedayaan
masyarakat untuk
mencegah
dan
menanggulangi
masalah HIV AIDS
di
kelurahan
Selabatu
IV
Kriteria
V
Ju
VI
Keterangan
LV
52
LVI
LVII
LVIII
LIX
C. Perencanaan
LX
N
LXI
Ma
sala
h
LXII
Tujuan
LXXI Tujuan
Jangka
Panjang
:
LXXII Dalam 6
bulan
tidak
terjadin
ya
peningk
LXIII Rencan
a
Kegiata
n
LXIV Strateg
i
Imple
mentas
i
LXV S
a
s
a
r
a
n
LXVI Indi
kator
LXXVII
LXXVIII
LXXIX
LXXX
LXXXI
LXXXII
LXXXIII
LXXXIV
LXXXV
LXXXVI
LXXXVII
LXXXVIII
LXXXIX
XC
XCI
XCII
XCIII
XCIV
XCV
XCVI
CXI
CXII
CXIII
CXIV
CXV
CXVI
CXVII
CXVIII
CLIII
CLIV
CLV
CLVI
CLVII
CLVIII
CLIX
CLX
CLXI
CLXII
53
CXIX
LXVII W
a
k
t
u
/
T
e
m
p
a
t
CLXXI
LXVIII
Pena
CLXXII
CCVIII
CCIX
CCVII
CLXXIII
CCX
CLXXIV
CCXI
CLXXV
CCXII
Pad
a
Pop
ulas
i
rent
an
khu
sus
nya
Re
maj
a di
Kel
ura
han
Sel
aba
tu
ber
hub
ung
an
den
gan
Kur
ang
nya
atan
1.Pendidikan
penular
kesehatan pada
an HIV
agregat remaja
AIDS
tentang
pada
Kesehatan
populasi
Reproduksi dan
rentan
penyakit HIV
khususn
AIDS
ya
remaja
di
Kelurha
n
Selabat
u
LXXIII
LXXIV Tuju
an
Jangka
Pendek
:
LXXV Dalam
waktu 1
minggu
:
LXXVI
Pen
getahuan pada
remaja tentang
1. Bina Suasana
dan advokasi
dengan Kepala
keluarhan
Selabatu untuk
mendapatkan
dukungan
terhadap
kegiatan
XCVII
XCVIII
2. Berkoordinasi
dengan
PJ
Program PKPR
dan Program
HIV AIDS dan
Koordinator
Kader RW 1
s.d RW 9
XCIX
3. Berkoordinasi
denganPemater
i dari LSM
Rumah
Cemara,
Pemateri dari
Puskesmas
Selabatu (dr.
54
CXX
1) Bina suasana
CXXI K
terjalin dan
e
Kepala
p
kelurahan
a
menyatakan
l
dukungan
a
penuh
K
terhadap
e
terselenggara
l
nnya
u
kegiatan
a
CLXIII
r 2) Koordinasi
a
dapat
h
dilaksanakan
a
dan
n
menyiapkan
daftar nama
d
remaja
a
perwakilan
n
yang akan
diundang
a
CLXIV
p 3) Koordinasi
a
dapat
r
dilaksanakan
a
dan siap
t
membantu
CLXXVI
CLXXVII
CCXIII
CCXIV
CCXV
CLXXVIII
CLXXIX
CCXVI
CCXVII
Parel
CLXXX
CLXXXI
13
D
e
s
e
m
b
e
r
2
0
1
1
J
a
m
CCXVIII
CCXIX
CCXX
CCXXI
CCXXII
CCXXIII
CCXXIV
CCXXV
CCXXVI
Parel.
CCXXVII
CCXXVIII
CCXXIX
CCXXX
CCXXXI
CCXXXII
CCXXXIII
CCXXXIV
Pen
get
ahu
an
Re
maj
a
Ter
kait
HI
V
AI
DS
kesehatan
reproduksi dan
penyakit HIV
AIDS meningkat
4.
5.
6.
7.
55
Eki Lukita)
C
Menyajikan
materi tentang
HIV AIDS dan
penyakit IMS
lainnya
CI
CII
Menyajikan
materi tentang
Kesehatan
Reproduksi
CIII
CIV
CV
Menyajikan
materi tentang
Perilaku
berisiko
terjadinya HIV
ADS
CVI
CVII
CVIII
Memotivasi
epada remaja
untuk
n
t
n
y
a 4)
s
e
r
t
a
p 5)
i
m
p
i
n
a
n 6)
membawakn
materi
CLXV
CLXVI
Materi dapat
disampaikan
kepada
agregat
remaja oleh dr
Eki Lukito
Materi dapat
disampaikan
kepadaagregat
remaja oleh
PJ PKPR
CLXVII
CLXVIII
Materi dapat
disampaikan
P
kepada
u
agregat
s
remaja oleh
k
Ketua LSM
e
Rumah
s
Cemara
m
CLXIX
a
CLXX
s 7) Remaja
1
0
.
0
0
W
i
b
.
K
a
n
t
o
r
K
e
p
a
l
a
K
e
l
u
a
r
a
CCXXXV
CCXXXVI
CCXXXVI
Parel
CCXXXVI
CCXXXIX
CCXL
CCXLI
CCXLII
CCXLIII
CCXLIV
CCXLV
CCXLVI
Kepa
menyampaikan
materi tersebut
kepada temantemanya di
sekolah
CIX
CX
S
e
l
a
b
a
t
u
CXXII
CXXIII
CXXIV
CXXV P
J
.
P
r
o
g
r
a
P
K
P
R
,
56
termotivasi
dan
menyatakan
kesiapan
untuk
menyampaika
n mater i
tentang HIV
AIDS kepada
temantemannya
h
a
n
d
a
n
P
u
s
k
e
s
m
a
s
S
e
l
a
b
a
t
u
CLXXXII
CLXXXIII
CLXXXIV
P
J
P
r
o
g
r
a
m
H
I
V
A
I
D
S
d
a
n
K
o
o
r
d
57
14
D
e
s
e
m
b
e
r
2
0
1
1
j
a
m
1
0
..
0
0
W
i
b
d
i
P
i
n
a
t
o
r
k
a
d
e
r
s
e
t
i
a
p
u
s
k
e
s
m
a
s
S
e
l
a
b
a
t
u
CLXXXV
R
W
CLXXXVI
CLXXXVII
CLXXXVIII
CLXXXIX
CXC
CXCI 1
4
D
e
s
1
s
.
d
R
58
W
9
.
CXXVI
CXXVII
CXXVIII
Ketua
L
S
M
R
u
m
a
h
C
e
m
a
r
a
,
P
59
e
m
b
e
r
2
0
1
1
j
a
m
1
1
.
0
0
W
i
b
CXCII
CXCIII
CXCIV
CXCV
CXCVI
u
s
k
e
s
m
a
s
S
e
l
a
b
a
t
u
(
d
r
.
E
k
i
L
u
k
i
60
CXCVII
CXCVIII
19
D
e
s
e
m
b
e
r
2
0
1
1
j
a
m
0
9
.
0
0
0
t
a
CXXIX
CXXX
CXXXI
CXXXII
Remaja
CXXXIII
CXL
CXLI
CXLII
CXLIII
1
9
D
e
s
e
m
b
e
r
2
0
1
1
j
a
m
CXLIV
CXXXIV
CXXXV
CXXXVI
CXXXVII
Remaja
CXXXVIII
CXXXIX
61
9
.
4
5
W
i
b
CXCIX
CC
Agregat
r
e
m
a
j
a
CXLV
CXLVI
CXLVII
CXLVIII
CXLIX
CL
CLI
62
A
g
r
e
g
a
t
r
e
m
a
j
9
.
4
5
1
0
.
1
5
W
i
b
d
i
A
u
l
a
P
u
s
k
e
s
m
a
s
S
e
l
a
b
a
t
u
CLII
CCI
CCII
1
9
D
e
s
e
m
b
e
r
2
0
1
1
j
a
m
1
63
0
.
1
5
1
0
.
4
5
W
i
b
d
i
A
u
l
a
P
u
s
k
e
s
m
a
s
64
S
e
l
a
b
a
t
u
CCIII
CCIV
CCV 2
0
D
e
s
e
m
b
e
r
2
0
1
1
j
a
m
65
1
1
.
4
5
1
1
.
1
5
W
i
b
d
i
A
u
l
a
P
u
s
k
e
s
m
a
66
s
S
e
l
a
b
a
t
u
CCXLVII
CCXLVIII P
2
ote
nsia
l
pen
ing
kat
an
pe
mb
eda
yaa
n
mas
yar
aka
t
unt
CCXLIX Tuju
an
Jangka
Panjang
:
CCL Dalam 6
pembed
ayaan
masyara
kat
untuk
menceg
ah dan
menang
gulangi
masalah
HIV
AIDS di
CCLIV
CCLXIII
CCLV
CCLXIV
CCLVI
CCLXV
CCLVII
CCLXVI
CCLVIII
CCLXVII
CCLIX
CCLXVIII
CCLX
CCLXIX
CCLXI
CCLXX
CCLXII Refr 1. Bina Suasana
eshing
dan advokasi
Kader
dengan Kepala
kesehat
keluarhan
an
Selabatu
tentang
untuk
Kesehat
mendapatkan
an
dukungan
Reprod
terhadap
uksi dan
kegiatan
67
CCLXXXVII CCCXXV
CCLXXXVIII CCCXXVI
CCLXXXIX CCCXXVII
CCXC
CCCXXVIII
CCXCI
CCCXXIX
CCCXXX
CCXCII
CCCXXXI
CCCXXXII
CCXCIII 1) Bina suasana
terjalin dan
CCXCIV
Kepala
kelurahan
CCXCV
menyatakan
Kepala
dukungan
K
penuh
e
terhadap
l
terselenggar
u
annya
CCVI
CCCXL
CCCXLI
CCCXLII
CCCXLIII
CCCXLIV
CCCLXXIX
CCCLXXX
CCCLXXX
CCCLXXX
CCCLXXX
CCCLXXX
CCCLXXX
CCCLXXX
CCCLXXX
Parel
CCCXLV
CCCXLVI
CCCXLVII
CCCXLVIII
13
D
CCCLXXX
CCCLXXX
CCCXC
CCCXCI
CCCXCII
CCCXCIII
CCCXCIV
uk
me
nce
gah
dan
me
nan
ggu
lan
gi
mas
ala
h
HI
V
AI
DS
di
kel
ura
han
Sel
aba
tu
kelurah
an
Selabat
u
semakin
mening
kat
CCLI
CCLII Tujuan
Jangka
Pendek
:
CCLIIIDalam
waktu 2
minggu
:
Pengeta
huan
Kader
kesehat
an
tentang
kesehat
an
reprodu
ksi dan
penyaki
t HIV
penyaki
t HIV
AIDS
CCLXXI
CCLXXII
CCLXXIII
2. Berkoordinasi
dengan
PJ
Program
PKPR
dan
Program HIV
AIDS
dan
Koordinator
Kader RW 1
s.d RW 9
CCLXXIV
CCLXXV
CCLXXVI
CCLXXVII
3. Berkoordinasi
dengan LSM
YLKI,
Pemateri dari
Puskesmas
Selabatu (dr.
Eki Lukita)
CCLXXVIII
CCLXXIX
4. Menyajikan
materi tentang
HIV AIDS dan
68
a
kegiatan
r
CCCXXXIII
a
CCCXXXIV
h 2) Koordinasi
a
dapat
n
dilaksanakan
d
dan
a
menyiapkan
n
daftar nama
kader
a
kesehatan
p
perwakilan
a
yang akan
r
diundang
a
CCCXXXV
t 3) Koordinasi
n
dapat
t
dilaksanakan
n
dan
siap
y
membantu
a
membawakn
s
materi
e
CCCXXXVI
r 4) Materi dapat
t
disampaikan
a
kepada
p
kader
i
kesehaan
e
s
e
m
b
e
r
2
0
1
1
J
a
m
CCCXCV
CCCXCVI
CCCXCVII
Parel.
CCCXCVII
CCCXCIX
CD
CDI
CDII
CDIII
CDIV
1
1
.
0
0
W
i
b
.
CCCXLIX
20
D
e
CDV
CDVI
CDVII
CDVIII
CDIX
Parel
CDX
CDXI
AIDS
5.
6.
7.
8.
69
perilaku
beresiko
tertular HIV .
Menyajikan
materi tentang
Kesehatan
Reproduksi
CCLXXX
CCLXXXI
Menyajikan
materi tentang
Peran
dan
Tugas Kader
kesehatan
CCLXXXII
CCLXXXIII
Menyajikan
materi tentang
Peran
dan
Tugas Kader
kesehatan
CCLXXXIV
Memotivasi
kader
kesehatan
untuk
melakukan
penyuluhan
m
oleh dr Eki
p
Lukito
i
CCCXXXVII
n 5) Materi dapat
a
disampaikan
n
kepada
kader
P
kesehatan
u
oleh
PJ
s
PKPR
k
CCCXXXVIII
e 6) Materi dapat
s
disampaikan
m
kepada
a
kader
s
kesehatan
S
oleh
e
Parellangi
l
CCCXXXIX
a 7) Materi dapat
b
disampaikan
a
kepada
t
kader
u
kesehatan
oleh
CCXCVI
Parellangi
8) Kader
CCXCVII
termotivasi
s
e
m
b
e
r
2
0
1
1
J
a
m
0
8
.
0
0
1
1
.
3
0
W
i
b
CDXII
CDXIII
CDXIV
CDXV
CDXVI
CDXVII
Kepa
tentang HIV
AIDS setiap
ada kegiatan
CCLXXXV
CCLXXXVI
CCXCVIII
CCXCIX
CCC
70
P
J
.
P
r
o
g
r
a
P
K
P
R
,
P
J
P
r
o
g
r
a
m
dan
menyatakan
kesiapan
untuk
menyampaik
an
penyuluhan
tentang HIV
AIDS
CCCL
CCCLI
CCCLII
CCCLIII
CCCLIV
CCCLV
14
D
e
s
e
m
b
e
r
2
0
1
1
j
a
m
0
9
H
I
V
A
I
D
S
d
a
n
K
o
o
r
d
i
n
a
t
o
r
k
a
d
71
.
0
0
d
i
P
u
s
k
e
s
m
a
s
S
e
l
a
b
a
t
u
CCCLVI
CCCLVII
CCCLVIII
e
r
s
e
t
i
a
p
R
W
1
s
.
d
R
W
9
.
CCCI
CCCII
CCCIII
CCCIV
72
CCCLIX
CCCLX
CCCLXI
CCCLXII
CCCLXIII
14
D
e
s
e
m
b
e
r
2
0
1
1
j
a
m
1
1
Ketua
L
S
M
Y
L
K
I
(
B
p
k
A
g
u
s
)
,
P
u
s
k
e
s
m
a
73
.
0
0
W
i
b
CCCLXIV
CCCLXV
CCCLXVI
CCCLXVII
CCCLXVIII
CCCLXIX
20
D
e
s
e
m
b
e
r
2
0
1
1
s
S
e
l
a
b
a
t
u
(
d
r
.
E
k
i
L
u
k
i
t
a
CCCV
CCCVI
CCCVII
Kader
74
j
a
m
0
9
.
0
0
0
9
.
4
5
W
i
b
d
i
A
u
l
a
P
u
s
k
K
e
s
e
h
a
t
a
n
CCCVIII
CCCIX
CCCX
CCCXI
CCCXII
Kader
K
e
s
e
h
a
t
a
n
CCCXIII
75
e
s
m
a
s
S
e
l
a
b
a
t
u
CCCLXX
20
D
e
s
e
m
b
e
r
2
0
1
1
j
CCCXIV
CCCXV
CCCXVI
CCCXVII
Kader
K
e
s
e
h
a
t
a
n
CCCXVIII
CCCXIX
CCCXX
CCCXXI
CCCXXII
76
a
m
0
9
.
4
5
1
0
.
0
0
W
i
b
d
i
A
u
l
a
P
u
s
k
e
CCCXXIII
Kader
K
e
s
e
h
a
t
a
n
CCCXXIV
s
m
a
s
S
e
l
a
b
a
t
u
CCCLXXI
CCCLXXII
20
D
e
s
e
m
b
e
r
2
0
1
1
77
j
a
m
1
0
.
0
0
1
0
.
3
0
W
i
b
CCCLXXIII
CCCLXXIV
CCCLXXV
20
D
e
s
e
m
b
78
e
r
2
0
1
1
j
a
m
1
0
.
3
0
1
1
.
0
0
W
i
b
d
i
A
u
79
l
a
P
u
s
k
e
s
m
a
s
S
e
l
a
b
a
t
u
CCCLXXVI
CCCLXXVII
20
D
e
s
e
m
b
80
e
r
2
0
1
1
j
a
m
1
1
.
0
0
1
1
.
1
5
W
i
b
d
i
A
u
81
l
a
P
u
s
k
e
s
m
a
s
S
e
l
a
b
a
t
u
CCCLXXVIII
CDXVIII
CDXIX
CDXX
CDXXI
D. Implementasi
CDXXII
CDXXIII M
N
asal
CDXXIV Rencana
Kegiatan
CDXXV Strate
gi
82
CDXXVI Indik
ator
CDXXVII W
aktu/
CDXXVIII
Penanggun
ah
Impleme
ntasi
CDXXIX
CDXXX R
CDXXXI
CDXXXII
CDXLIX
1
isik 2.Pendidikan kesehatan pada 1. Bina Suasana dan 1) Bina
suasana
o
agregat remaja tentang
advokasi dengan
terjalin
dan
pen
Kesehatan Reproduksi
Kepala keluarhan
Kepala kelurahan
yeb
dan penyakit HIV AIDS
Selabatu untuk
menyatakan
ara
mendapatkan
dukungan penuh
n
dukungan
terhadap
HI
terhadap kegiatan
terselenggaranny
V
CDXXXIII
a kegiatan
AI
CDL
DS
CDXXXIV
2) Koordinasi dapat
Pad
dilaksanakan dan
a
2. Berkoordinasi
menyiapkan
Pop
dengan
PJ
daftar
nama
ulas
Program PKPR
remaja
i
dan Program HIV
perwakilan yang
rent
AIDS
dan
akan diundang
an
Koordinator
CDLI
khu
Kader RW 1 s.d
CDLII
sus
RW 9
CDLIII
nya
CDXXXV
3) Koordinasi dapat
Re
CDXXXVI
dilaksanakan dan
maj
3. Berkoordinasi
siap membantu
a di
denganPemateri
membawakn
Kel
dari
LSM
materi
83
Tem
pat
CDLXII
CDLXIII 1
3
Dese
mber
2011
Jam
10 .
00
Wib
di
kanto
r
Lura
h dan
Pske
smas
Selab
atu
CDLXIV
CDLXV
CDLXVI
CDLXVII 1
4
Dese
g
jaw
ab
CDLXXXIX
CDXC Par
el
(Ma
hasi
swa
)
CDXCI
CDXCII
CDXCIII
CDXCIV
CDXCV
CDXCVI
CDXCVII
CDXCVIII
Parel.
CDXCIX
D
DI
DII
DIII
DIV
DV
DVI
DVII Par
ura
han
Sel
abat
u
ber
hub
ung
an
den
gan
Kur
ang
nya
Pen
geta
hua
n
Re
maj
a
Ter
kait
HI
V
AI
DS
Rumah Cemara,
CDLIV
Pemateri
dari
CDLV
Puskesmas
CDLVI
Selabatu (dr. Eki 4) Materi
dapat
Lukita)
disampaikan
CDXXXVII
kepada agregat
remaja oleh dr
4. Menyajikan
Eki Lukito
materi
tentang
CDLVII
HIV AIDS dan
CDLVIII
penyakit
IMS 5) Materi
dapat
lainnya
disampaikan
CDXXXVIII
kepadaagregat
remaja oleh PJ
CDXXXIX
PKPR
CDXL
CDLIX
5. Menyajikan
6) Materi
dapat
materi
tentang
disampaikan
Kesehatan
kepada agregat
Reproduksi
remaja
oleh
CDXLI
Ketua
LSM
CDXLII
Rumah Cemara
CDXLIII
CDLX
6. Menyajikan
7) Remaja
materi
tentang
termotivasi dan
Perilaku berisiko
menyatakan
terjadinya HIV
kesiapan untuk
ADS
menyampaikan
84
mber
2011
jam
10..0
0
Wib
di
Pusk
esma
s
Selab
atu
CDLXVIII
CDLXIX
CDLXX
CDLXXI
CDLXXII
CDLXXIII1
4
Dese
mber
2011
jam
11.00
Wib
CDLXXIV
CDLXXV
CDLXXVI
el
DVIII
DIX
DX
DXI
DXII
DXIII
DXIV
DXV Kep
ala
Pus
ke
mas
CDXLIV
CDXLV
CDXLVI
7. Memotivasi
epada
remaja
untuk
menyampaikan
materi tersebut
kepada
temantemanya
di
sekolah
CDXLVII
CDXLVIII
85
mater i tentang
HIV
AIDS
kepada
temantemannya
CDLXI
CDLXXVII
CDLXXVIII
CDLXXIX
19
Dese
mber
2011
jam
09.00
09.45
Wib
di
Aula
Pusk
esma
s
Selab
atu
CDLXXX
CDLXXXI
CDLXXXII
19
Dese
mber
2011
jam
09.45
10.15
Wib
di
Aula
Pusk
esma
s
Selab
atu
CDLXXXIII
CDLXXXIV
19
Dese
mber
2011
jam
10.15
10.45
Wib
di
Aula
Pusk
esma
s
Selab
atu
86
DXVIII
DXX
DXXXVII
DXIX Refreshing
1. Bina Suasana dan 1) Bina
suasana
Kader
advokasi dengan
terjalin
dan
kesehatan
Kepala keluarhan
Kepala kelurahan
tentang
Selabatu untuk
menyatakan
Kesehatan
mendapatkan
dukungan penuh
Reproduksi dan
dukungan
terhadap
penyakit HIV
terhadap kegiatan
terselenggaranny
87
CDLXXXV
CDLXXXVI
CDLXXXVII
20
Dese
mber
2011
jam
11.45
11.15
Wib
di
Aula
Pusk
esma
s
Selab
atu
CDLXXXVIII
DXLIX
DL
13
Dese
mber
2011
Jam
11 .
00
DLXXVI
DLXXVII P
arel
(Ma
hasi
swa
)
DLXXVIII
mb
eda
yaa
n
mas
yar
akat
unt
uk
me
nce
gah
dan
me
nan
ggu
lan
gi
mas
alah
HI
V
AI
DS
di
kel
ura
han
AIDS
2.
3.
4.
5.
DXXI
DXXII
DXXIII
Berkoordinasi
dengan
PJ
Program PKPR
dan Program HIV
AIDS
dan
Koordinator
Kader RW 1 s.d
RW 9
Berkoordinasi
dengan
LSM
YLKI, Pemateri
dari Puskesmas
Selabatu (dr. Eki
Lukita)
Menyajikan
materi
tentang
HIV AIDS dan
perilaku beresiko
tertular HIV .
DXXIV
DXXV
Menyajikan
materi
tentang
Kesehatan
Reproduksi
88
2)
3)
4)
5)
a kegiatan
DXXXVIII
DXXXIX
Koordinasi dapat
dilaksanakan dan
menyiapkan
daftar
nama
kader kesehatan
perwakilan yang
akan diundang
Koordinasi dapat
dilaksanakan dan
siap membantu
membawakn
materi
DXL
Materi
dapat
disampaikan
kepada
kader
kesehaan oleh dr
Eki Lukito
DXLI
DXLII
Materi
dapat
disampaikan
kepada
kader
kesehatan oleh PJ
PKPR
Wib
di
kanto
r
Lura
h
Selab
atu
dan
Pusk
esma
s
Selab
atu
DLI
DLII
DLIII
DLIV
DLV 14
Dese
mber
2011
jam
09.00
di
Pusk
esma
s
DLXXIX
DLXXX
DLXXXI
DLXXXII
DLXXXIII
DLXXXIV
DLXXXV
DLXXXVI
Parel.
DLXXXVII
DLXXXVIII
DLXXXIX
DXC
DXCI
DXCII
DXCIII P
arel
DXCIV
DXCV
DXCVI
DXCVII
DXCVIII
DXCIX K
epal
a
Pus
ke
mas
Sel
abat
u
DXXVI
DXLIII
DXXVII
6) Materi
dapat
DXXVIII
disampaikan
6. Menyajikan
kepada
kader
materi
tentang
kesehatan
oleh
Peran dan Tugas
Parellangi
Kader kesehatan
DXLIV
DXXIX
DXLV
DXXX
DXLVI
DXXXI
7) Materi
dapat
DXXXII
disampaikan
7. Menyajikan
kepada
kader
materi
tentang
kesehatan
oleh
Peran dan Tugas
Parellangi
Kader kesehatan
DXLVII
DXXXIII
8) Kader termotivasi
DXXXIV
dan menyatakan
8. Memotivasi
kesiapan untuk
kader kesehatan
menyampaikan
untuk melakukan
penyuluhan
penyuluhan
tentang
HIV
tentang
HIV
AIDS
AIDS setiap ada
DXLVIII
kegiatan
DXXXV
DXXXVI
89
Selab
atu
DLVI
DLVII
DLVIII
DLIX 14
Dese
mber
2011
jam
11.00
Wib
DLX
DLXI
DLXII
DLXIII 2
0
Dese
mber
2011
jam
09.00
09.45
Wib
di
Aula
Pusk
esma
s
Selab
atu
DLXIV
DLXV
DLXVI 2
0
Dese
mber
2011
jam
09.45
10.00
Wib
di
Aula
Pusk
esma
s
Selab
atu
DLXVII
DLXVIII 2
0
Dese
mber
90
2011
jam
10.00
10.30
Wib
di
Aula
Pusk
esma
s
Selab
atu
DLXIX
DLXX
DLXXI
DLXXII 2
0
Dese
mber
2011
jam
10.30
11.00
Wib
di
Aula
91
Pusk
esma
s
Selab
atu
DLXXIII
DLXXIV 2
0
Dese
mber
2011
jam
11.00
11.15
Wib
di
Aula
Pusk
esma
s
Selab
atu
DLXXV
DC
DCI
DCII
DCIII
92
DCIV
DCV USULAN UPAYA PENGEMBANGAN PROGRAM
DCVI
DCVII STRATEGI
DCVIII
PROGRAM
DCIX SASARAN
N
DCX DCXI Mengoptimalkan
pencegahan
dan
1
penanggulangan
HIV
AIDS terutama pada
kelompok rentan (agregat
remaja)
DCXII
DCXVDCXVI Mengoptimalkan
penberdayaan masyarakat
2
untuk pencegahan dan
penanggulangan
HIV
AIDS terutama pada
kelompok rentan (agregat
remaja)
DCXVII
DCXIV
DCXVIII Kader
Kesehatan
DCXIX
DCXX
DCXXI Remaja
DCXXII
DCXXIII Tokoh
Masyarakat
DCXXIV
DCXXV
DCXXVI Kader
Kesehatan
93
Remaja
DCXXVII
DCXXVIII
DCXXIX
Lampiran : 2a
FORMAT
PENGKAJIAN
KEPERAWATAN KOMUNITAS
A. DATA UMUM
I. IDENTITAS
DCXXX
DCXXXI
No. KK : ................
Pengumpulan Data
: ..............
Nama Kepala Keluarga
: ................
Tgl.
: ...............
Alamat Tempat Tinggal
: .................
RT......RW......No. Rumah..........
Status Penduduk : ( ) Asli/menetap
( ) Musiman
Kepemilikan rumah : ( ) Pribadi
DCXXXII
Pengumpulan Data
DCXXXIII
DCXXXIV
DCXXXV
DCXXXVI
DCXXXVII
DCXXXVIII
DCXL
DCXXXIX
N
II.
N
a
m
a
DCXLIX
DCL
DCLIX
DCLX
DCLXIX
DCLXX
DCLXXIX
DCLXXX
DCLXXXIX
DCXC
DCXCIX
DCC
DCCIX
DCCX
DCCXIX
DCCXX
DCCXXIX
DCCXXX
DCCXXXI
DCCXXXII
N
Nama
DCXLI
U
DATA DEMOGRAFI
DCXLII
Jen
DCXLIII
Hu
DCXLIV
Pendidi
DCXLV
Ag
DCXLVI
Keca
DCXLVII
Peker
DCXLVIII
K
DCCXL Ri
wa
yat
pe
ny
aki
t
ket
uru
na
n
DCCXLI
Peny
DCCXLII
DCCXLIII DCCXLIV
DCCXLVDCCXLVI
DCCXLVIIDCCXLVIII DCCXLIX
DCCLDCCLI
DCCLIIDCCLIIIDCCLIVDCCLV DCCLVI
DCCLVII
DCCLVIII
DCCLIX
DCCLXDCCLXIDCCLXII
DCCLXIIIDCCLXIV
DCCLXV
DCCLXVI
DCCLXVII DCCLXVIII
DCCLXIX
DCCLXX
DCCLXXIDCCLXXII DCCLXXIII
DCCLXXIV
DCCLXXV DCCLXXVI
DCCLXXVII
DCCLXXVIII
DCCLXXIX
DCCLXXX DCCLXXXI
DCCLXXXII
DCCLXXXIIIDCCLXXXIV
DCCLXXXV
DCCLXXXVI
DCCLXXXVII
DCCLXXXVIIIDCCLXXXIX
DCCXC
DCCXCI
DCCXCII
DCCXCIII
DCCXCIV
DCCXCV DCCXCVI
DCCXCVII
DCCXCVIII
DCCXCIX DCCC DCCCI DCCCIIDCCCIII DCCCIV
DCCCV
DCCCVI
DCCCVII
IV. DATA STATUS KESEHATAN
1. Adakah anggota kelarga yang meninggal dalam 1 (satu) tahun terakhir
DCCCVIII
( ) Ada ( ) Tidak ada
2. Jika ada, siapa?.........Tahun
DCCCIX
Meninggal pada usia berapa
DCCCX
Penyebab kematiannya....................
DCCCXI
DCCCXII
WAWANCARA DCCCXIII
OBS
No.
ERVASI/PENGUKURAN
DCCCXIV
DCCCXV
LINGKUNGAN DCCCXXIV
DCCCXXV
V. FISIK
DCCCXVI
Rumah
DCCCXXXIV
DCCCXXXV
DCCCXXVI
(
Tanah (sebagian besar)
DCCCXXVII
(
Plesten, ubin, keramik
DCCCXXVIII
(
Papan, Kayu
2. Tipe bangunan rumah
DCCCXXIX
(
Permanen
( ) Semi Permanen
DCCCXXX
(
permanen
3. Luas jendela dan lubang angin
DCCCXXXI
(
<20% luas lantai ( ) >20% luas lantai
4. Kebersihan dalam rumah dan pekarangan
DCCCXXXII
(
Bersih
( ) Kurang Bersih
DCCCXXXIII
(
Tidak Bersih
Kesehatan Air
DCCCLXIV
DCCCLXV
Jamban
VI
)
)
) Non
)
)
)
Pembuangan
DCCCLIX
Kondisi
DCCCLXVII
1. Kondisi jamban keluarga
DCCCLXVIII
Bersih
( ) lancar
DCCCLXIX
DCCCLXX
Air Limbah
DCCCXLII
DCCCLII
DCCCLIII
Sampah
Pembuangan
DCCCLXXII
1. Saluran air limbah
DCCCLXXIII
Terbendung/mampet
( ) Ya
KOMUNIKAS
( )
( ) Lancar
DCCCLXXXIII
1. Yang digunakan sebagai sarana
DCCCLXXXIV
Pesawat telepon
DCCCLXXXV
Majalah
I
1. Adakah sarana komunikasi
DCCCLXXVI
( ) Ya
( ) Tidak
DCCCLXXVII
2. Jenis bahasa yang digunakan sehari-hari
DCCCLXXVIII
( ) Indonesia
) Daerah
( ) Asing
( )
( )
( ) Koran
( )
( ) Lain-lain
DCCCLXXXVI
DCCCLXXXVII
EKONOMI
VII 1. Berapa penghasilan seluruh keluarga tiap bulan
DCCCLXXXVIII
(
DCCCLXXXIX
(
- Rp. 1.000.000,DCCCXC
(
- Rp. 1.500.000,DCCCXCI
(
- sebutkan..........
2. Apakah dana untuk kesehatan dialokasikan
DCCCXCII
(
( ) Tidak
DCCCXCIV
DCCCXCV
VIII DAN KEAMANAN
DCCCXCIII
TRANSPORT
DCCCXCVIII
1.Observasi transportasi
DCCCXCIX
Pribadi
CM CMI
REKREASI
1.
Apakah
keluarga
menyediakan
waktu
khusus
untuk rekreasi
IX
CMIII
CMIV CMV
PENDIDIKAN
1.
Jenis
pendidikan
kesehatan
apa
yang
dibutuhkan
X
CMXI
CMII
( ) Tidak
CMVI
dan anak
CMVII
penanggulangan kesehatan
CMVIII
kesehatan lansia
CMIX
kesehatan remaja
CMX
tuliskan..........................................
CMXIICMXIII
XI KESEHATAN DAN SOSIAL
( ) Ya
( ) Kesehatan ibu
( ) Cara
( ) Pembinaan
( ) Pembinaan
( ) Lain-lain
PELAYANAN
CMXXI
( ) Umum
( )
CMXXII
CMXXIII
XII DALAM KELUARGA
KEBIJAKAN
CMXXVII
CMXXVIII
CMXXIX
XIII HIDUP SEHAT
PERILAKU
CMXXXIV
( )2
CMXXXV
CMXXXVI
CMXXXVII
CMXXXVIII
CMXXXIX
CMXL
CMXLI
CMXLII
CMXLIII
CMXLIV
CMXLV
CMXLVI
CMXLVII
CMXLVIII
CMXLIX
CML
CMLI
CMLII
CMLIII
CMLIV
CMLV
CMLVI
CMLVII
CMLVIII
CMLIX
CMLX
CMLXI
CMLXII
CMLXIII
CMLXIV
CMLXV
CMLXVI
CMLXVII
CMLXVIII
CMLXIX
CMLXX
CMLXXI
CMLXXII
CMLXXIII
CMLXXIV
CMLXXV
Lampiran 2b
Pengkajian Keluarga tentang Masalah
Kesehatan
CMLXXVII
(untuk Semua Keluarga/KK)
CMLXXVIII
A. 1. KEMANPUAN MENGENAL DEMAM BERDARAH DENGEU (DBD)
CMLXXVI
1.
2.
3.
4.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Yang akan bapak/ibu lakukan jika anggota keluarga dicurigai demam berdarah?
CMXC
[ ] memberi banyak minum
[ ] memberi obat
penurun panas
CMXCI
[ ] mengompres
[ ] membawa ke fasilitas
pelayanan kesehatan
Upaya pencegahan demam berdarah yang dapat dilakukan keluarga?
CMXCII
[ ]melakukan 3 M (menguras, mengubur, dan menutup)
CMXCIII
[ ]menggunakan obat anti nyamuk
CMXCIV
[ ]menaburkan abate
CMXCV
[ ]penyemprotan massal/fogging
Mana yang paling efektif untuk mencegah demam berdarah?
CMXCVI
[ ]melakukan 3 M
[ ]penyemprotan
massal/fogging
CMXCVII
[ ]menaburkan abate
Singkatan dari 3M menurut keluarga? Jawaban..........
CMXCVIII
[ ]benar
[ ]salah
Tujuan 3 M adalah untuk........
CMXCIX
[ ]mencegah penularan
[ ]membersihkan
lingkungan
Tahukah Bapak/Ibu tentang program PSN 3 M 30 menit setiap hari jumat?
M
[ ]tahu
[ ]tidak
Jika tahu, apakah bapak/Ibu sudah melaksanakan?
MI
[ ]Ya
[ ]tidak
MII
MIII
MIV
MV
berdarah ( 8 point)
MVI
( < 8 point)
MVII
Kesimpulan : Keluarga....................
[
MVIII
Observasi:
MIX
pot bunga, kaleng bekas, dll)
MX
[ ]tidak
MXI
B. KEMANPUAN MENGENAL TUBERKULOSA PARU
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
MXII
Sebutkan..................................................................................
..............................
Menurut Bapak/Ibu apakah penyebab penyakit TBC paru?
MXIII
[ ]virus
[ ]keturunan
MXIV
[
]bakteri / kuman
[
]lain-lain,
sebutkan.........................................................
Apakah tanda dan gejala seseorang menderita TBC paru?
MXV
[ ]Batuk-batuk lebih dari 3 minggu
[ ]berat
badan menurun
MXVI
[ ]berkeringat pada waktu malam
[ ]batuk
darah
Bagaimanakah cara penularan penyakit TBC paru
MXVII
[ ]melalui dara
MXVIII
[ ]lain-lain, sebutkan...................................
Apabila ada anggota keluarga menderita TBC paru, upaya pencegahan apa saja yang dapat
dilakukan agar tidak tertular dengan anggota keluarga yang lain?
MXIX
[ ]tidak dekat-dekat berbicara berhadapan dengan pasien
MXX
[ ]meningkatkan daya tahan tubuh
MXXI
[ ]meningkatkan pencahayaan terutama di ruang keluarga
MXXII
[ ]lain-lain, sebutkan..................
Apakah penyakit TBC paru dapat disembuhkan?
MXXIII
[ ]Ya
[ ]tidak
Apabila ya, berapa lama seorang penderita minum obat agar sembuh?
MXXIV
[ ]1 5 bulan
[ ]tidak tahu
MXXV
[ ]6 bulan atau lebih
MXXVI
MXXVII
Kesimpulan : Keluarga
MXXVIII
[ ]mengenal dengan baik cara-cara pencegahan TBC paru
( 7 point)
MXXIX
[ ]kurang mengenal cara-cara pencegahan TBC paru ( < 7
point)
MXXX
3.
4.
MXLIII
5.
6.
800
selama 1 menit
64 0 C selama 5
MXLVII
menit
MXLVIII
MXLIX
ML
MLI
MLII
Kesimpulan: Keluarga
MLIII
MLIV
MLV
MLVI
MLVII
MLVIII
MLIX
MLX
MLXII
MLXV
MLXVI
MLXVII
MLXVIII
MLXIX
MLXX
MLXXI
MLXXII
MLXXIII
MLXXIV
MLXXV
3
Mahasiswa
MLXIII
MLXIV
(...........................)
Lampiran :
MLXXVI
MLXXVII
MLXXVIII Nama balita
MLXXIX Nama KK
I.
.................................,
MLXI
FORMAT PENGKAJIAN
DATA KOMUNITAS: KELUARGA DENGAN ANAK
BALITA
:.................................(L/P),
:....................................
MCXXI MCXXII
Muntah MCXXIII MCXXIV MCXXV
4
-muntah
MCXXVI
MCXXVII
Penyak MCXXVIIIMCXXIX MCXXX
5
it kulit
MCXXXI
MCXXXII
MCXXXIIIMCXXXIV MCXXXV
C. Perilaku Balita
1. Kebiasaan anak pada saat makan :
MCXXXVI [ ] disuapi
[ ] makan sendiri
2. Rata-rata jumlah porsi makan yang dapat dikonsumsi oleh anak:
MCXXXVII [ ] habis 1 porsi
MCXXXVIII [ ] kadang-kadang habis 1 porsi
MCXXXIX
MCXL
[ ] tidak ada perilaku khusus
3. Kebiasaan anak saat tidur
MCXLI
[ ] menggunakan perlengkapan khusus
MCXLII
[ ] tidak ada perilaku khusus
MCXLIII
[ ] minta ditunggui
4. Jumlah rata-rata jam tidur anak dalam sehari
MCXLIV
[ ] kurang dari 8 jam
MCXLV
[ ] 8 15 jam
MCXLVI
[ ] lebih dari 15 jam
5. Kebiasaan anak saat bermain
MCXLVII
[ ] sendiri
MCXLVIII [ ] bersama teman sebayanya
MCXLIX
[ ] harus ditemani oleh orang tua/saudaranya
MCL
4.
5.
III.
LINGKUNGAN
1.
e.
f.
Apakah jenis makanan yang disediakan untuk balita dalam sehari sering mengandung
unsur berikut ini ?
MCLXXIV
[ ] Protein hewani
MCLXXV
[ ] Protein nabati
MCLXXVI
[ ] Sayuran
MCLXXVII
[ ] buah-buahan
MCLXXVIII
[ ] susu
Pengaruh balita sehari-hari di rumah adalah :
MCLXXIX [ ] orang tua/saudaranya
MCLXXX [ ] kakek/ neneknya
MCLXXXI [ ] pramubalita
MCLXXXII[ ] pembantu
MCLXXXIII
[ ] lain-lain, sebutkan.........................
MCLXXXIV
MCLXXXV
MCLXXXVI
MCLXXXVII
MCLXXXVIII
MCLXXXIX
MCXC
MCXCI
MCXCVII
MCXCII Mahasiswa.,
MCXCIII
MCXCIV
Mahasiswa,
MCXCV
MCXCVI
(.............................)
MCXCVIII
MCXCIX Lampiran: 4
MCC
FORMAT PENGKAJIAN
DATA KOMUNITAS: KELUARGA DENGAN MASALAH TB PARU
I.
MCCI
DATA DEMOGRAFI
1. Nama Responden
2. Alamat Responden
3. Jenis Kelamin
4. Pendidikan terakhir
5. Umur
6. Status perkawinan
7. Pekerjaan
8. Status dalam keluarga
:
:
:
:
:
:
:
:
2.
3.
4.
5.
6.
7.
MCCXXI
[ ] Ya
[ ] tidak
MCCXXII Jika Ya, sebutkan.....................................
8. Berapa lama Sdr harus minum obat TBC paru agar sembuh ?
MCCXXIII [ ] 1 5 bulan
Kesimpulan:
MCCXXIV [ ] 6 bulan atau lebih
Benar jika menjawab No. 2
MCCXXV
MCCXXVI
MCCXXVII
9. Apakah Sdr tahu cara minum obat anti TBC paru ?
MCCXXVIII [ ] Ya
[ ] tidak
B.
AFEKTIF
MCCXXIX
No
MCCXXX
Pernyataan
MCCXXXIX
MCCXL
Saya merasa malu menderita
1
penyakit TBC paru
MCCXLVI
MCCXLVII
Pengobatan TBC paru akan
2
saya hentikan jika badan saya sudah merasa
enak
MCCLIII
MCCLIV
Saya harus serius dalam
3
mengobati penyakit TBC paru
MCCLX
MCCLXI
Saya sadar bahwa saya dapat
4
menularkan penyakit TBC paru saya kepada
orang lain
MCCLXVII
MCCLXVIII
Pasien TBC paru tidak harus
5
dikucilkan dari lingkungan sekitarnya
MCCLXXIV MCCLXXV
Total score
MCCXXXI
Jawaban
Keterangan:
Positif
: 20 25
MCCXXXIV
MCCXXXV
MCCXXXVI
MCCXXXVII
MCCXXXVIII
Ragu
: 11 19
SS
S RR
TS
STS
Negatif
: 5 - 10
MCCXLI
MCCXLII
MCCXLIII
MCCXLIV
MCCXLV
1
2
3
4
5
MCCXLVIII
MCCXLIX
MCCLMCCLIMCCLII
1
2
3
4
5
MCCLV
MCCLVI
MCCLVII
MCCLVIII
MCCLIX
5
4
3
2
1
MCCLXII
MCCLXIII
MCCLXIV
MCCLXV
MCCLXVI
5
4
3
2
1
MCCLXIX
MCCLXX
MCCLXXI
MCCLXXII
MCCLXXIII
5
4
3
2
1
MCCLXXVI
MCCLXXVII
MCCLXXVIII
MCCLXXIX
MCCLXXX
MCCLXXXI
C. PSIKOMOTOR
MCCLXXXII
Apabila anda keluarga yang batuk lebih dari 2 minggu dibawa berobat kemana ?
MCCLXXXIII
[ ] Ya
[ ] Tidak
2. Jika sedang batuk-batuk apakah selalu menutup mulut ?
MCCLXXXIV
[ ] Ya
[ ] Tidak
3. Bila batuk berdahak, kemanakah membuang ahaknya ?
MCCLXXXV [ ] Ya
[ ] Tidak
4. Apakah penderita TBC paru makannya dilebihkan dari biasanya (jumlahnya) ?
MCCLXXXVI
[ ] Ya
[ ] Tidak
5. Apakah kasur tempat tidur penderita TBC paru dijemur setiap minggu ?
MCCLXXXVII
[ ] Ya
[ ] Tidak
6. Apakah ada kasur untuk mengupayakan sinar matahari masuk kedalam rumah ?
MCCLXXXVIII
[ ] Ya
[ ] Tidak
7. Apakah anda meminum obat secara teratur ?
MCCLXXXIX
[ ] Ya
[ ] Tidak
8. Apakah minum obat masih harus diingatkan ?
MCCXC
[ ] Ya
[ ] Tidak
9. Apakah masih harus diawasi ?
MCCXCI
[ ] Ya
[ ] Tidak
MCCXCII
MCCXCIII
1.
Ventilasi
Kesimpulan :
Baik jika > 10%
MCCXCIV [ ] < 10% dari luas lantai
Tidak baik jika < 10%
MCCXCV
[ ] > 10% dari luas lantai
2. Apakah didalam rumah mendapat sinar matahari dan udara yang cukup ?
MCCXCVI [ ] Ya
[ ] Tidak
3. Luas lantai bangunan rumah per orang
MCCXCVII [ ] <8 M2
[ ] >8 M2
MCCXCVIII
V. PELAYANAN KESEHATAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
MCCCV
[ ] Rumah sakit
MCCCVI
[ ] Klinik
MCCCVII
[ ] Lain-lain, sebutkan........................
Jika berobat ke fasilitas kesehatan, apakah teratur ?
MCCCVIII [ ] Ya
[ ] Tidak
Jika di Puskesmas, pelayanan apa yang didapat ?
MCCCIX
[ ] pemeriksaan fisik
[ ] Ya
[ ]
Tidak
MCCCX
[ ] pemeriksaan laboratorim
[ ] Ya
[ ]
Tidak
MCCCXI
[ ] pengobatan TBC paru
[ ] Ya
[ ] Tidak
MCCCXII
[ ] penyuluhan kesehatan tentang TBC paru [ ] Ya
[ ] Tidak
Menurut anggapan Bapak/Ibu/Sdr, jika sudah diberi penyuluhan kesehatan apakah sudah
dapat dimengerti dengan baik ?
MCCCXIII [ ] Ya
[ ] Tidak
Puaskah Sdr dengan pelayanan tersebut ?
MCCCXIV [ ] Ya
[ ] Tidak
Setelah dinyatakan BTA positif, apakah dipungut biaya dalam pelayanan ?
MCCCXV
[ ] Ya
[ ] Tidak
MCCCXVI
MCCCXVII Bila Ya, Berapa ?
[ ] Rp 2.000,MCCCXVIII [ ] > Rp 2.000,- sebutkan.....................
Apakah selama Sdr menderita TBC paru dikunjungi oleh petugas kesehatan ?
MCCCXIX [ ] Ya
[ ] Tidak
MCCCXX
Jika Ya, Oleh siap ? Sebutkan .......................
MCCCXXI
Jika Ya, apakah diberi penyuluhan kesehatan tentang TBC paru ?
MCCCXXII [ ] Ya
[ ] Tidak
Jika diberi penyuluhan kesehatan apakah Bapak/Ibu cukup mengerti ?
MCCCXXIII [ ] Ya
[ ] Tidak
MCCCXXIV
MCCCXXV
MCCCXXVI
MCCCXXVII
MCCCXXVIII
MCCCXXIX Jakarta, ....................................
MCCCXXX
Pengumpul data
MCCCXXXI
MCCCXXXII
MCCCXXXIII
MCCCXXXIV
(.........................................)
MCCCXXXV
MCCCXXXVI
MCCCXXXVII
MCCCXXXVIII
MCCCXXXIX
MCCCXL
MCCCXLI
MCCCXLII
MCCCXLIII
MCCCXLIV
MCCCXLV
MCCCXLVI
MCCCXLVII
MCCCXLVIII
MCCCXLIX
MCCCL
MCCCLI
MCCCLII
MCCCLIII
MCCCLIV
MCCCLV
MCCCLVI
MCCCLVII
MCCCLVIII
MCCCLIX
MCCCLX
MCCCLXI
MCCCLXII
MCCCLXIII
MCCCLXIV
MCCCLXV
MCCCLXVI
MCCCLXVII
Halaman judul
MCCCLXVIII
Lembaran persetujuan
MCCCLXIX
Daftar isi
Daftar lampiran
MCCCLXXII
Bab I. Pendahuluan
A. Latar belakang
B. Tujuan penulisan
MCCCLXXIII
A. Konsep dasar
B. Asuhan keperawatan komunitas
MCCCLXXIV
A.
B.
C.
D.
E.
Pengkajian
Diagnosa keperawatan
Perencanaan
Pelaksanaan
Evaluasi
MCCCLXXV
MCCCLXXVI
Bab V. Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
MCCCLXXVII
MCCCLXXVIII
MCCCLXXIX
Daftar Pustaka
MCCCLXXX
MCCCLXXXI
MCCCLXXXII
MCCCLXXXIII
MCCCLXXXIV
MCCCLXXXV
MCCCLXXXVI
MCCCLXXXVII
MCCCLXXXVIII
MCCCLXXXIX
MCCCXC. .
MCCCXCI.
MCCCXCII
MCCCXCIII
MCCCXCIV
MCCCXCV
Lampran:15
MCCCXCVII
MCCCXCVIII
DI
RW...........KELURAHAN................KECEMATAN......................
MCD KABUPATEN.................
MCDI
MCDIITanggal, Bulan Tahun Praktik
MCDIII......
MCDIV......PESERTA DIDIK TINGKAT
MCDV........
MCDVI......
MCDVII.....
MCDIX
MCDVIII....
LOGO
MCDX
MCDXI
MCDXII
MCDXIII
MCDXIV KEMENTERIAN KESEHATAN RI
MCDXV POLITEKNIK KESEHATAN KALTIM
MCDXVI JURUSAN KEPERAWATAN
MCDXVII 2015
MCDXVIII
MCDXIX
MCDXX
MCDXXI
MCDXXII
MCDXXIII
MCDXXIV
MCDXXV
MCDXXVI
MCDXXVII
MCDXXVIII
MCDXXIX
MCDXXX
MCDXXXI
MCDXXXII
MCDXXXIII
MCDXXXIV
MCDXXXV
MCDXXXVI
MCDXXXVII
MCDXXXVIII
MCDXXXIX
MCDXL
MCDXLI
MCDXLII
MCDXLIII
MCDXLIV
MCDXLVI
MCDXLV Lampiran: 16
FORMAT COVER DALAM LAPORAN KELOMPOK
MCDXLVII
MCDXLVIII
LAPORAN HASIL PRAKTIK
LOGO
MCDLVIII
MCDLIX
1.
2.
.................................................................
3.
.................................................................
4.
.................................................................
5.
.................................................................
6.
.................................................................
7.
.................................................................
8.
.................................................................
MCDLXI.....................................................................................................
MCDLXII....................................................................................................
MCDLXIII...................................................................................................
MCDLXIV..................................................................................................
MCDLXV....................................................................................................
MCDLXVI..................................................................................................
MCDLXVII.................................................................................................
MCDLXVIII................................................................................................
MCDLXIX..................................................................................................
MCDLXX....................................................................................................
MCDLXXI..................................................................................................
MCDLXXII.................................................................................................
MCDLXXIII................................................................................................
MCDLXXIV...............................................................................................
MCDLXXV.................................................................................................
MCDLXXVI
MCDLXXVII
MCDLXXVIII
DAFTAR PUSTAKA
MCDLXXIX
MCDLXXX Achyar K.A.H. (2011). Asuhan Keperawatan Komunitas; Teori &
Praktik, Jakarta : EGC
MCDLXXXI
MCDLXXXII Anderson E.T & McFarland J. (2007). Buku Ajar Keperawatan
komunitas Teori dan Praktik edisi 3. Jakarta : EGC
MCDLXXXIII
MCDLXXXIV
Haroen Hartiah, dkk. (2011).Modul Asuhan Keperawatan
Komunitas dalam Penanggulangan HIV AIDS, Bandung : Tidak
dipublikasikan
MCDLXXXV
MCDLXXXVI
Kelurahan Selabatu. (2010). Laporan Kegiatan Tahunan 2010,
Sukabumi : Tidak dipublikasikan.
MCDLXXXVII
MCDLXXXVIII
Mubarak W.I
(2009), Ilmu Keperawatann Komunitas
Pengantar dan Teori, Jakarta : Salemba Medika.
MCDLXXXIX
MCDXC
Nursalam & Kurniawati. (2009). Asuhan Keperawatan pada pasien
Terinfeksi HIV AIDS, Jakarta : Salemba Medika
MCDXCI
MCDXCII
Parellangi, (2012). Laporan Residensi Asuhan Keperawatan
Komunitas pada Agregat Remaja. Sukabumi : Tidak dipublikasikan.
MCDXCIII
MCDXCIV Stanhope & Lancaster. (1992). Community Health Nursing, Proces
and Practice for Promoting Health (terjemahan oleh Ikatan Alumni
Pendidikan keperawatan Padjadjaran Bandung tahun 1998).
MCDXCV
MCDXCVI Sugiyono. (2011). Statistik untuk penelitian, Bandung : ALFABETA
MCDXCVII
MCDXCVIII Sumijatun, dkk. (2006). Konsep Dasar Keperawatan Komunitas.
Jakarta : EGC
MCDXCIX
MD
MDI
MDII
MDIII
MDIV
MDV
MDVI
MDVII
MDVIII