PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang
dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi- tingginya,
sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif
secara sosial dan ekonomis. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat
ditentukan oleh kesinambungan antar upaya program dan sektor, serta
kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh periode
sebelumnya.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan bahwa setiap kementerian
perlu menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang mengacu pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Dengan telah
ditetapkannya RPJMN 2015 - 2019 maka Kementerian Kesehatan menyusun
Renstra Tahun 2015-2019. Renstra Kementerian Kesehatan merupakan
dokumen perencanaan yang bersifat indikatif memuat program-program
pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan oleh Kementerian
Kesehatan dan menjadi acuan dalam penyusunan perencanaan tahunan.
Penyusunan Renstra Kementerian Kesehatan dilaksanakan melalui
pendekatan: teknokratik, politik, partisipatif, atas- bawah (top-down), dan
bawah-atas (bottom-up).
Pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 adalah Program
Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status
gizi masyarakat melalui melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Melaksanakan asuhan keperawatan terhadap individu, keluarga,
kelompok/komunitas untuk meningkatkan derajat kesehatan yang meliputi
upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan terhadap penyakit, serta
pemeliharaan kesehatan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kesehatan
atau keperawatan komunitas atas masyarakat di wilayah RT 04 Batu
Cermin Kelurahan Sempaja Utara Kecamatan Samarinda Utara.
D. Metode
Metode praktik yang digunakan adalah metode pemecahan masalah
dengan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan komunitas yang
meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi. Dalam pengkajian menggunakan data dengan alat bantu seperti
kuesioner, wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik yang dilakukan
disetiap rumah warga RT 04 Batu Cermin Kelurahan Sempaja Utara
Kecamatan Samarinda Utara, kemudian data diolah, dan dilakukan
perencanaan bersama warga untuk memecahkan masalah yang telah
ditemukan.
E. Manfaat Laporan
1. Masyarakat di RT. 04 Batu Cermin Kel. Sempaja Utara
Memberikan gambaran demografi, jumlah populasi penduduk, kesehatan
lingkungan, pendidikan, keselamatan dan permasalaham kesehatan yang
ada serta pelayanan sosial yang ada / kegiatan sosial masyarakat.
2. Puskesmas
Memberikan gambaran mengenai status kesehatan dan kegiatan-kegiatan
kesehatan serta sosial kemasyarakatan yang ada di RT 04 Batu Cermin
Kelurahan Sempaja Utara Kecamatan Samarinda Utara.
3. Mahasiswa / Penyusun
Menambah pengetahuan dan pengalaman secara langsung dalam
memberikan asuhan keperawatan individu, keluarga, kelompok dan
A. Keperawatan Komunitas
1. Pengertian Keperawatan Komunitas
Komunitas (community) adalah sekelompok masyarakat yang
mempunyai persamaan nilai (values), perhatian (interest) yang merupakan
kelompok khusus dengan batas-batas geografi yang jelas, dengan norma
dan nilai yang telah melembaga (Sumijatun dkk, 2016). Misalnya di dalam
kesehatan di kenal kelompok ibu hamil, kelompok ibu menyusui,
kelompok anak balita, kelompok lansia, kelompok masyarakat dalam suatu
wilayah desa binaan dan lain sebagainya.Sedangkan dalam kelompok
masyarakat ada masyarakat petani, masyarakat pedagang, masyarakat
pekerja, masyarakat terasing dan sebagainya (Mubarak, 2016).
Keperawatan komunitas sebagai suatu bidang keperawatan yang
merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat
(public health) dengan dukungan peran serta masyarakat secara aktif serta
mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara
berkesinambungan tanpa mengabaikan perawatan kuratif dan rehabilitatif
secara menyeluruh dan terpadu yang ditujukan kepada individu, keluarga,
kelompok serta masyarakat sebagai kesatuan utuh melalui proses
keperawatan (nursing process) untuk meningkatkan fungsi kehidupan
manusia secara optimal, sehingga mampu mandiri dalam upaya kesehatan
(Mubarak, 2016).
Proses keperawatan komunitas merupakan metode asuhan
keperawatan yang bersifat alamiah, sistematis, dinamis, kontiniu, dan
berkesinambungan dalam rangka memecahkan masalah kesehatan klien,
keluarga, kelompok serta masyarakat melalui langkah-langkah seperti
KEPERAWATAN KESEHATAN
3 Tingkatan (SEHAT-SAKIT)
Pencegahan.
LINGKUNGAN
(Physic, Biologic,
Psychologist, Social,
Cultural, Dan Spiritual.
b) Pengenalan Masalah
Tujuan: untuk mengetahui masalah kesehatan secara menyeluruh
yang benar-benar menjadi kebutuhan komunitas saai ini.
Tahap pengenalan masalah:
Keterangan:
:Peran masyarakat
:Peran perawat
A. Persiapan
1. Persiapan Kemasyarakatan
Pada tahap persiapan kemasyarakatan mula-mula perwakilan
masing-masing ketua kelompok dan anggotanya pada tanggal 25 Oktober
2021 bertemu dengan ketua RT 04 Batu Cermin Kelurahan Sempaja
Utara untuk menjelaskan tentang rencana kegiatan yang akan dilakukan
selama praktik keperawatan komunitas sekaligus menyampaikan tujuan
praktik.
20 0 – 5 tahun 14
46 6 – 12 tahun 4
12 13 – 17 tahun 18
13 > 60 tahun 7
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui jumlah penduduk di RT.04 Kelurahan
Sempaja Utara yang dapat dikaji berjumlah 117 KK. Terbagi dari 7 penduduk
perempuan berusia lebih dari 60 tahun dan 13 penduduk laki-laki berusia lebih
dari 60 tahun. 125 penduduk perempuan berusia 18-59 tahun dan 183 penduduk
laki-laki. 18 penduduk perempuan berusia 13 – 17 tahun dan 12 penduduk laki-
laki. 4 penduduk perempuan berusia 6 – 12 tahun dan 46 penduduk laki-laki. 14
penduduk perempuan berusia 0 – 5 tahun dan 20 penduduk laki-laki.
SUKU
2% 4% 3%
11%
KUTAI
BANJAR
35% JAWA
BUGIS
MADURA
DLL
46%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar penduduk RT.08 dan
RT.39 Kelurahan Sempaja Utara bersuku Jawa. Terbagi atas Kutai 25 keluarga
(3%), Banjar 261 keluarga (34%), Jawa 347 keluarga (46%), Bugis 82 keluarga
(11%), Madura 13 keluarga (2%), dan suku dan lain-lainnya 27 keluarga (4%).
AGAMA
3% 1%
ISLAM
PROTESTAN
KATOLIK
HINDU
BUDHA
97%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa penduduk RT.08 dan RT.39
Kelurahan Sempaja Utara beragama Islam yaitu 732 keluarga (97%), Protestan 19
keluarga (2%) dan Katolik 4 keluarga (1%).
PENDIDIKAN
5%
10%
12%
BELUM SEKOLAH
SD
SLTP
24%
SLTA
PERGURUAN TINGGI
TIDAK SEKOLAH
30%
20%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar penduduk RT.08 dan
RT.39 Kelurahan Sempaja Utara berpendidikan SLTA. Terbagi atas Belum
Sekolah 75 jiwa (10%), SD 179 jiwa (24%), SLTP 151 jiwa (20%), SLTA 224
(30%), Perguruan Tinggi 91 jiwa (12%), dan Tidak Sekolah 35 jiwa (4%).
PEKERJAAN
10% 2%2%
14%
4%
25%
15%
1%
3%
25%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar pekerjaan penduduk
RT.08 dan RT.39 Kelurahan Sempaja Utara adalah IRT dan Pelajar/Mahasiswa.
Terbagi atas Petani 15 jiwa (2%), Buruh 12 jiwa (1%), Wiraswasta 102 jiwa
(13%), PNS/POLRI/TNI 30 jiwa (4%), Karyawan Swasta 116 jiwa (15%),
Pensiunan 5 jiwa (1%), Tidak Bekerja 24 jiwa (3%), IRT 189 jiwa (25%),
Pelajar/Mahasiswa 186 jiwa (25%) dan Belum Berkerja 76 jiwa (10%).
GOLONGAN DARAH
19%
A
39% B
AB
O
17% TIDAK DIKETAHUI
6%
19%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar Golongan Darah
penduduk RT.08 dan RT.39 Kelurahan Sempaja Utara adalah Tidak Diketahui.
Terbagi atas Golongan darah A 146 jiwa (19%), Golongan darah B 127 jiwa
(17%), Golongan darah AB 44 jiwa (6%), Golongan darah O 147 jiwa (19%),
Tidak diketahui 291 jiwa (39%).
KEADAAN FISIK
2% SEHAT
1% 2% 0% 5%
4% ISPA
ASAM URAT
3%
REUMATIK
2%
0% GASTRITIS
TB PARU
DIABETES
THYPOID
PENYAKIT KULIT
HIPERTENSI
83% DLL
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar penduduk RT.08 dan
RT.39 Kelurahan Sempaja Utara Sehat. Terbagi atas Sehat 635 jiwa (83%), ISPA
2 jiwa (1%), Asam Urat 14 jiwa (2%), Reumatik 20 jiwa (3%), Gastritis 29 jiwa
(4%), TB Paru 0 (0%), Diabetes 4 jiwa (0%), Thypoid 0 jiwa (0%), Penyakit Kulit
1 jiwa (0%), Hipertensi 38 (5%), Lain-lain 12 jiwa (1%).
IMUNISASI
3% 1%
28% LENGKAP
TIDAK LENGKAP
BELUM IMUNISASI
TIDAK DIKETAHUI
68%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar penduduk RT.08 dan
RT.39 Kelurahan Sempaja Utara Imunisasi Lengkap. Terbagi atas Lengkap 515
jiwa (68%), Tidak Lengkap 214 (28%), Belum Imunisasi 22 jiwa (3%), Tidak
Diketahui 4 jiwa (1%).
PUS
11%
AKSEPTOR KB
BUKAN AKSEPTOR KB
89%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar Pasangan Usia Subur
(PUS) RT.08 dan RT.39 Sempaja Utara merupakan Akseptor KB. Terbagi atas
Akseptor KB 122 keluarga (89%), Bukan Akseptor KB 15 keluarga (11%).
< 900.000
36% 900.000 - 1.500.000
17%
1.500.000 - 2.500.000
> 2.500.000
TIDAK
BERPENGHASILAN
36%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar penduduk RT.08 dan
RT.39 Kelurahan Sempaja Utara rata-rata berpenghasilan > 2.500.000 dan
1.500.000-2.500.000 per bulan. Terbagi atas < 900.000 24 jiwa (11%), 900.000 –
1.500.000 37 jiwa (17%), 1.500.000 – 2.500.000 81 jiwa (36%), > 2.500.000 79
jiwa (36%), Tidak Berpenghasilan 1 jiwa (0%).
JAMINAN KESEHATAN
23%
BPJS
KIS
5% TIDAK ADA
72%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar penduduk RT.08 dan
RT.39 Kelurahan Sempaja Utara memiliki Jaminan Kesehatan BPJS. Terdiri atas
BPJS 160 jiwa (72%), KIS 11 jiwa (5%), Tidak Ada 51 jiwa (23%).
Distribusi Keluarga Berdasarkan Frekuensi Makan Per Hari di RT.08 dan RT.39
Kelurahan Sempaja Utara Kecamatan Samarinda Utara
Tahun 2020
10%
1 KALI
2 KALI
3 KALI
90%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar Keluarga di RT.08
dan RT.39 Kelurahan Sempaja Utara memiliki frekuensi makan 3 kali sehari.
Terdiri atas 1 kali 0 keluarga (0%), 2 kali 23 keluarga (10%), 3 kali 199 keluarga
(90%).
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar Keluarga di RT.08
dan RT.39 Kelurahan Sempaja Utara mengolah makanan dengan cara Dipotong –
Dicuci - Masak. Terdiri atas Dipotong – Dicuci – Masak Keluarga 142 (64%),
Dicuci – Dipotong – Masak 80 Keluarga (36%), Potong – Masak 0 Keluarga
(0%).
KONSUMSI LAUK-PAUK
0%
19%
SETIAP HARI
KADANG-KADANG
TIDAK PERNAH
81%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar Keluarga di RT.08
dan RT.39 Kelurahan Sempaja Utara mengonsumsi lauk-pauk setiap hari. Terdiri
atas Setiap hari 179 keluarga (81%), Kadang-kadang 39 keluarga (19%), Tidak
Pernah 1 keluarga (0%).
KONSUMSI SAYUR-SAYURAN
18%
SETIAP HARI
KADANG-KADANG
TIDAK PERNAH
82%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar Keluarga di RT.08
DAN RT.39 Kelurahan Sempaja Utara mengonsumsi sayur-sayuran setiap hari.
Terdiri atas Setiap hari 183 keluarga (82%), Kadang-kadang 39 keluarga (18%),
Tidak Pernah 2 keluarga (0%).
KONSUMSI BUAH-BUAHAN
1%
18%
SETIAP HARI
KADANG-KADANG
TIDAK PERNAH
82%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar Keluarga di RT.08
dan RT.39 Kelurahan Sempaja Utara mengonsumsi Buah kadang-kadang. Terdiri
atas Setiap hari 39 keluarga (18%), Kadang-kadang 181 keluarga (81%), Tidak
Pernah 2 keluarga (1%).
PANTANGAN MAKAN
3% 1%
14%
IKAN
SAYUR
7%
SEAFOOD
DLL
TIDAK ADA
TELUR
74%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar Keluarga di RT.08
dan RT.39 Kelurahan Sempaja Utara tidak memiliki pantangan makan atau alergi.
Terdiri atas Ikan 3 keluarga (1%), Sayur 0 keluarga (0%), Seafood 32 keluarga
(14%), Dll 17 keluarga (8%), Tidak Ada 169 keluarga (74%), dan Telur 6 jiwa
(3%).
KEPEMILIKAN RUMAH
29%
SEWA
MENUMPANG
MILIK SENDIRI
64% 7%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar kepemilikan rumah
Keluarga di RT.08 dan RT.39 Kelurahan Sempaja Utara adalah Milik Sendiri.
Terdiri atas Sewa 64 keluarga (29%), Menumpang 16 keluarga (7%), Milik
Sendiri 142 keluarga (64%).
JENIS RUMAH
30%
PERMANEN (BETON)
SEMI PERMANEN
(BETON+KAYU)
TIDAK PERMANEN
54% (KAYU/PANGGUNG)
16%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar rumah Keluarga di
RT.08 dan RT.39 Kelurahan Sempaja Utara adalah Permanen (Beton). Terdiri
atas Permanen (Beton) 120 keluarga (54%), Semi Permanen 36 keluarga (16%),
Tidak Permanen 66 keluarga (30%).
34%
TANAH
PAPAN
TEGEL/SEMEN
66%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar lantai rumah Keluarga
di RT.08 dan RT.39 Kelurahan Sempaja Utara adalah Tegel/Semen. Terdiri atas
Tanah 1 keluarga (0%), Papan 75 keluarga (34%), Tegel/Semen 146 keluarga
(66%).
VENTILASI
0%
20%
80%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar luas ventilasi rumah
Keluarga di RT.08 dan RT.39 Kelurahan Sempaja Utara adalah > 10% dari luas
lantai. Terdiri atas > 10% dari luas lantai 177 keluarga (80%), < 10%% luas lantai
44 keluarga (20%), Tidak Ada Ventilasi 1 keluarga (0%).
3%
MASUK KEDALAM
RUMAH
TIDAK MASUK
KEDALAM RUMAH
97%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sinar matahari masuk ke dalam
rumah Keluarga di RT.08 dan RT.39 Kelurahan Sempaja Utara. Terdiri atas
Masuk kedalam rumah 216 keluarga (97%), Tidak masuk kedalam rumah 7
keluarga (3%).
Distribusi Keluarga Berdasarkan Luas Bangunan per Orang di RT.08 dan RT.39
Kelurahan Sempaja Utara Kecamatan Samarinda Utara
Tahun 2020
< 8 M²/ORANG
45%
≥ 8 M²/ORANG
55%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar si luas rumah
Keluarga di RT.08 dan RT.39 Kelurahan Sempaja Utara adalah ≥ 8 m2 / orang.
Terdiri atas < 8m2/orang 101 keluarga (45%), ≥ 8m2/orang 121 keluarga (55%).
PEMANFAATAN PEKARANGAN
16%
SAYURAN
37% BUAH-BUAHAN
TANAMAN OBAT
14%
KELUARGA
TANAMAN HIAS
TIDAK ADA
10%
23%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar pekarangan rumah
Keluarga di RT.08 dan RT.39 Kelurahan Sempaja Utara tidak dimanfaatkan.
Terdiri atas Sayuran 40 keluarga (16%), Buah-buahan 35 keluarga (14%),
Tanaman Obat Keluarga 26 keluarga (10%), Tanaman Hias 60 keluarga (23%),
Tidak Ada 96 keluarga (37%).
Distribusi Keluarga Berdasarkan Tempat Buang Air Besar di RT.08 dan RT.39
Kelurahan Sempaja Utara Kecamatan Samarinda Utara
Tahun 2020
SUNGAI
SELOKAN
SEMBARANG
TEMPAT
WC
LAIN-LAIN
100%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa seluruh Keluarga di RT.08 dan
RT.39 Kelurahan Sempaja Utara Buang Air Besar (BAB) di WC. Terdiri atas
Sungai 0 keluarga (0%), Selokan 0 keluarga (0%), Sembarang Tempat 0 keluarga
(0%), WC 222 keluarga (100%), Lain-lain 0 keluarga (0%).
JENIS JAMBAN
2%
SEPTIK TANK
WC CEMPLUNG
98%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui jumlah pembuangan keluargayang
berjumlah 117 Keluarga di RT.08 dan RT.39 Kelurahan Sempaja Utara. Terbagi
dari 218 Keluarga (98%) dengan mengunakan jamban septik tank dan 4 Keluarga
(2%) menggunakan jamban WC cemplung.
30%
<10 M
>10 M
70%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui jumlah pembuangan keluarga yang
berjumlah 222 Keluarga di RT.08 dan RT.39 Kelurahan Sempaja Utara. Terbagi
dari 67 Keluarga (30%) yang jarak WC dengan sumber air < 10 m dan 155
Keluarga (70%) yang jarak WC dengan sumber air > 10 m.
KONDISI JAMBAN
3%
TERAWAT
TIDAK TERAWAT
97%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui jumlah pembuangan keluarga yang
berjumlah 222 Keluarga di RT.08 dan RT.39 Kelurahan Sempaja Utara. Terbagi
dari 216 Keluarga (97%) dengan kondisi jamban terawat dan 6 Keluarga (3%)
dengan kondisi jamban tidak terawat.
SUMBER AIR
8%
5%
PDAM
SUMBER POMPA
SUMUR GALI
MATA AIR
SUNGAI
87%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui jumlah sumber air keluargayang berjumlah
222 Keluarga di RT.08 dan RT.39 Kelurahan Sempaja Utara. Terbagi dari PDAM
194 Keluarga (87%), Sumber Pompa 11 Keluarga (5%), Sumur Gali 17 Keluarga
(8%), Mata Air 0 Keluarga (0%), dan Sungai 0 Keluarga (0%).
17%
DIMASAK
TIDAK DIMASAK
83%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahuisebagian besar keluarga di RT.08 dan RT.39
Kelurahan Sempaja Utara berdasarkan pengelolaan air minum yaitu dimasak.
Terbagi dari yang dimasak berjumlah 186 Keluarga (83%) dan yang tidak
dimasak berjumlah 37 Keluarga (17%).
BAK
29% GENTONG
EMBER
LAIN-LAIN (Tandon)
65%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahuisebagian besar keluarga di RT.08 dan RT.39
Kelurahan Sempaja Utara berdasarkan jenis tempat penampungan air
menggunakan bak. Terbagi dari yang menggunakan Bak 144 Keluarga (65%),
Gentong 65 Keluarga (29%), Ember 8 Keluarga (4%), lain-lain 5 Keluarga (2%).
43% TERBUKA
TERTUTUP
57%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahuisebagian besar keluarga di RT.08 DAN
RT.39 Kelurahan Sempaja Utara berdasarkan kondisi tempat penampungan air
adalah tertutup. Terbagi dari yang terutup 126 Keluarga (57%) dan yang terbuka
96 Keluarga (43%).
9%
34% 14%
SETIAP HARI
SETIAP 2 HARI
SETIAP 1 MINGGU SEKALI
SETIAP 1 BULAN SEKALI
43%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar keluarga RT.08 dan
RT.39 Kelurahan Sempaja Utara melakukan pengurasan tempat penampungan air
yaitu setiap 1 minggu sekali. Terbagi atas Setiap Hari sebanyak 20 Keluarga (9%),
Setiap 2 Hari sebanyak 32 Keluarga (14%), Setiap 1 Minggu Sekali 95 Keluarga
(43%), dan Setiap Sebulan Sekali 75 Keluarga (34%).
KONDISI AIR
4%
8%
2% BERBAU
BERWARNA
BERASA
86%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar keluarga RT.08 dan
RT.39 Kelurahan Sempaja Utara memiliki kondisi air yaitu tidak berbau, tidak
berasa dan tidak berwarna. Terbagi atas kondisi air berbau 8 Keluarga (4%),
berwarna 19 keluarga (8%), berasa 4 keluarga (2%), dan tidak berbau, tidak
berasa & tidak berwarna 194 keluarga (86%).
TEMPAT SAMPAH
UMUM
34%
SUNGAI
SEMBARANG TEMPAT
DI ANGKUT PETUGAS
DI BAKAR
DI TANAM
64%
2%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui sebagian besar keluarga di RT.08 dan RT.39
Kelurahan Sempaja Utara membuang sampah ke Tempat Sampah Umum. Terbagi
atas tempat sampah umum sebanyak 141 keluarga (64%), ke sungai sebanyak 0
keluarga (0%), sembarang tempat sebanyak 0 keluarga (0%), diangkut petugas
sebanyak 5 keluarga (2%), dibakar sebanyak 75 keluarga (34%), dan ditanam
sebanyak 1 keluarga (0%).
TEMPAT SAMPAH
15%
25%
TERTUTUP KEDAP AIR
TERBUKA TIDAK
KEDAP AIR
TERTUTUP TIDAK
KEDAP AIR
6% TERBUKA KEDAP AIR
55%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui sebagian besar tempat sampah Keluarga di
RT.08 dan RT.39 Kelurahan Sempaja Utara yaitu terbuka dan tidak kedap air.
Terbagi dari tertutup kedap air sebanyak 33 keluarga (15%), terbuka tidak kedap
air sebanyak 121 keluarga (54%), tertutup tidak kedap air sebanyak 13 keluarga
(6%), dan terbuka kedap air sebanyak 55 keluarga (25%).
5%
1% 5%
2%
GOT
SUNGAI
SEMBARANG TEMPAT
PENAMPUNGAN
LAIN-LAIN
87%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui sebagian besar keluarga di RT.08 dan RT.39
Kelurahan Sempaja Utara membuang limbah di Got. Terbagi atas membuang
limbah di Got sebanyak 194 keluarga (87%), sungai sebanyak 4 keluarga (2%),
sembarang tempat sebanyak 3 keluarga (1%), penampungan sebanyak 10 keluarga
(5%), dan lain-lain sebanyak 11 keluarga (5%).
20%
TERBUKA LANCAR
TERBUKA
TERGENANG
TERTUTUP LANCAR
10% TERTUTUP
TERGENANG
69%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui sebagian besar kondisi saluran limbah
keluargayang di RT.08 dan RT.39 Kelurahan Sempaja Utara adalah terbuka
lancar. Terbagi atas kondisi saluran limbah terbuka lancar sebanyak 153 keluarga
(69%), terbuka tergenang sebanyak 23 keluarga (10%), tertutup lancar sebanyak
45 keluarga (20%), dan tertutup tergenang sebanyak 1 keluarga (1%).
14%
YA
TIDAK
86%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui sebagian besar keluarga di RT.08 dan RT.39
Kelurahan Sempaja Utara tidak memiliki kandang ternak. Terbagi atas memiliki
kandang ternak sebanyak 31 keluarga (14 %) dan tidak memiliki kandang ternak
sebanyak 191 keluarga (86 %).
19% 19%
MENEMPEL DENGAN
RUMAH
<10 M
>10 M
61%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahuisebagian besar keluarga di RT.08 dan RT.39
Kelurahan Sempaja Utara yang memiliki kandang ternak <10 m dari rumah.
Terbagi atas menempel dengan rumah sebanyak 6 keluarga (20%), <10 m
sebanyak 19 keluarga (61%), dan >10 m sebanyak 31 keluarga (19%).
1% 6%
PUSKESMAS
19% RUMAH SAKIT
BALAI PENGOBATAN
POSYANDU
DOKTER PRAKTIK
PERAWAT
3%
BIDAN
2% 66%
3%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui sebagian besar sarana kesehatan terdekat
dengan rumah keluarga di RT.08 dan RT.39 Kelurahan Sempaja Utara adalah
puskesmas. Terbagi dari rumah sakit sebanyak 6 (3%), puskesmas sebanyak 147
(66%), balai pengobatan sebanyak 5 (2%), posyandu sebanyak 6 (3%), dokter
praktik sebanyak 43 (19%), perawat sebanyak 2 (1%), dan bidan sebanyak 13
(6%).
5%
YA
TIDAK
95%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar keluarga RT.08 dan
RT.39 Kelurahan Sempaja Utara memanfaatkan sarana kesehatan. Terbagi atas
pemanfaatan sarana kesehatan sebanyak 211 keluarga (95%) dan tidak
memanfaatkan sarana kesehatan sebanyak 11 keluarga (5%).
SULIT DIJANGKAU
45% BIAYA
LAIN-LAIN
55%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa ada 1keluarga RT.08 dan RT.39
Kelurahan Sempaja Utara yang tidak memanfaatkan sarana kesehatan dengan
alasan lebih senang menggunakan tanaman herbal untuk mengobati penyakit.
Terbagi atas sulit dijangkau 0 keluarga (0%), biaya 5 keluarga (45%), dan lain-
lain 6 keluarga (55%).
13%
YA
TIDAK
87%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar anggota keluarga di
RT.08 dan RT.39 Kelurahan Sempaja Utara tidak ada menderita penyakit selama
3 bulan terakhir. Terdiri atas Ya 29 keluarga (13%), Tidak 193 keluarga (87%).
6%
11%
RUMAH SAKIT
16% PUSKESMAS
DOKTER PRAKTIK
MANTRI/BIDAN
PRAKTIK
DUKUN
DAN LAIN-LAIN
67%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar keluarga di RT.08 dan
RT.39 Kelurahan Sempaja Utara menggunakan Pelayanan Kesehatan Puskesmas
jika ada anggota keluarga yang sakit. Terdiri atas Rumah Sakit 24 keluarga (11%),
Puskesmas 148 keluarga (67%), Dokter Praktik 36 keluarga (16%), Mantri/Bidan
Praktik 14 keluarga (6%), Dukun 0 keluarga (0%), Dan lain-lain 0 keluarga (0%).
8%
YA
TIDAK
92%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar keluarga di RT.08 dan
RT.39 Kelurahan Sempaja Utara tidak memiliki anggota keluarga yang meninggal
dalam 1 tahun terakhir. Terdiri atas Ya 18 keluarga (8%), Tidak 204 keluarga
(92%).
17%
SAKIT
KECELAKAAN
DAN LAIN-LAIN
83%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa seluruh anggota keluarga di RT.08
dan RT.39 Kelurahan Sempaja Utara yang meninggal dalam 1 tahun terakhir
disebabkan oleh penyakit. Terdiri atas Sakit 15 keluarga (83%), Kecelakaan 0
keluarga (0%), dan lain-lain 3 keluarga (17%).
Distribusi Pasangan Usia Subur Berdasarkan Jenis Alat Kontrasepsi di RT.08 dan
RT.39 Kelurahan Sempaja Utara Kecamatan Samarinda Utara
Tahun 2020
8%
IUD
SUNTIK
PIL
25%
45% SUSUK
KONDOM
TUBECTOMY
VASEKTOMY
ALAMI
17%
2% 3%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar Pasangan Usia Subur
di RT.08 dan RT.39 Kelurahan Sempaja Utara Menggunakan Alat Konrasepsi
Alami. Terdiri atas IUD 15 PUS (8%), Suntik 46 PUS (25%), PIL 31 PUS (17%),
Susuk 6 PUS (3%), Kondom 0 PUS (0%), Tubectomy 4 PUS (2%), Vasektomy 0
PUS (0%), Alami 83 PUS (45%).
USIA KEHAMILAN
9% 9%
1 - 12 MINGGU
12 - 24
MINGGU
36% 24 - 36
MINGGU
45%
> 36 MINGGU
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa Usia Kehamilan Ibu Hamil di RT.08
dan RT.39 Kelurahan Sempaja Utara adalah 24 – 36 minggu. Terdiri atas 1 – 12
minggu 1 Bumil (9%), 12 – 24 minggu 4 Bumil (36%), 24 – 36 minggu 5 Bumil
(46%), > 36 minggu 1 Bumil (1%).
Distribusi Ibu Hamil Berdasarkan Faktor Resiko Kehamilan di RT.08 dan RT.39
Kelurahan Sempaja Utara Kecamatan Samarinda Utara
Tahun 2020
18%
RESTI (ADA
SATU/LEBIH FAKTOR
RESIKO)
82%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa Faktor Resiko Kehamilan Ibu Hamil
di RT.08 dan RT.39 Kelurahan Sempaja Utara adalah Tidak Resiko Tinggi (Tidak
Ada satu). Terdiri atas Resti (ada satu/lebih faktor resiko) 2 Bumil (18%), Tidak
Resti (Tidak ada faktor resiko) 9 Bumil (82%).
TIDAK DI
36% PERIKSA
K1 (1 - 3 X)
64% K4 (≥ 4X)
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa Ibu Hamil di RT.08 dan RT.39
Kelurahan Sempaja Utara memeriksakan kehamilannya K1 (1-3x). Terdiri atas
Tidak di periksa 0 Bumil (0%), K1 (1-3x) 7 Bumil (64%), K4 (≥4x) 4 Bumil
(36%).
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS
DOKTER PRAKTIK
PERAWAT/BIDAN
PRAKTIK
DUKUN BERANAK
LAIN-LAIN
100%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa Ibu Hamil di RT.08 dan RT.39
Kelurahan Sempaja Utara memeriksakan kehamilannya di Perawat/Bidan Praktik.
Terdiri atas Rumah Sakit 0 Bumil (0%), Puskesmas 0 Bumil (0%), Dokter Praktik
0 Bumil (0%), Perawat/Bidan Praktik 11 Bumil (100%), Dukun Beranak 0 Bumil
(0%), Lain-lain 0 Bumil (0%).
TENAGA KESEHATAN
DUKUN TERLATIH
DUKUN TIDAK
TERLATIH
100%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui sebagian besar keluarga di RT.08 dan RT.39
Kelurahan Sempaja Utara melakukan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan.
Terbagi dari pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan sebanyak 25 partus
(100%), dukun terlatih 0 (0%), dan dukun tidak terlatih 0 (0%).
RUMAH SAKIT
36% PUSKESMAS
POLINDES
DI RUMAH
BIDAN/DOKTER
PRAKTIK
64%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahuisebagian besar keluarga di RT.08 dan RT.39
Kelurahan Sempaja Utara melakukan persalinan di bidan/dokter praktik. Terbagi
dari tempat pertolongan persalinan rumah sakit 9 partus (36%), puskesmas (0%),
polindes (0%), di rumah (0%), dan bidan/dokter praktik sebanyak 16 partus
(64%).
KONDISI BAYI
LAHIR HIDUP
LAHIR MATI
LAHIR CACAT
100%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui sebagian besar keluarga di RT.08 dan RT.39
Kelurahan Sempaja Utara yang melahirkan dengan kondisi bayi lahir hidup.
Terbagi dari lahir hidup 25 neonatus (100%), lahir mati (0%), dan lahir cacat
(0%).
YA
TIDAK
100%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui di RT.08 dan RT.39 Kelurahan Sempaja
Utara tidak ada neonatus yang meninggal 1 tahun terakhir. Terbagi dari neonatus
meninggal 1 tahun terakhir (0%), nenonatus lahir hidup 1 tahun terakhir sebanyak
25 bayi (100%)
BUTEKI
YA
TIDAK
100%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui sebagian besar keluarga di RT.08 dan RT.39
Kelurahan Sempaja Utara terdapat buteki. Terbagi atas buteki berjumlah 25 ibu
(100%), dan bukan buteki berjumlah 0 ibu (0%).
Distribusi Buteki Berdasarkan Ibu yang Meneteki Anaknya di RT.08 dan RT.39
Kelurahan Sempaja Utara Kecamatan Samarinda Utara
Tahun 2020
YA
TIDAK
100%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui sebagian besar buteki di RT.08 dan RT.39
Kelurahan Sempaja Utara meneteki anaknya. Terbagi dari buteki meneteki
anaknya berjumlah 25 ibu (100%), dan buteki tidak meneteki anaknya berjumlah
0 ibu (0%).
Distribusi Buteki Berdasarkan Usia Anak yang Mendapatkan ASI di RT.08 dan
RT.39 Kelurahan Sempaja Utara Kecamatan Samarinda Utara
Tahun 2020
4% 8%
1 HARI - 6 BULAN
6 BULAN- 2 TAHUN
LEBIH DARI 2 TAHUN
88%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar di RT.08 dan RT.39
Kelurahan Sempaja Utara usia anak yang mendapatkan ASI berusia 6-2 Tahun.
Terbagi atas 0-6 bulan berjumlah 2 bayi (8%), 6 bulan-2 tahun 22 anak (88%),
lebih dari 2 tahun 1 anak (0%).
BALITA DI IMUNISASI
12%
IYA
TIDAK
88%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui sebagian besar keluarga di RT.08 dan RT.39
Kelurahan Sempaja Utara memberikan imunisasi pada balita nya. Terbagi atas Iya
66 balita (88%), tidak 5 balita (12%).
DILARANG SUAMI
40% TIDAK ADA
MANFAATNYA
TIDAK MENDAPAT
IMUNISASI
60%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui sebagian besar keluarga di RT.08 DAN
RT.39 Kelurahan Sempaja Utara tidak memberikan imunisasi pada balita nya
karena dilarang suami. Terbagi atas dilarang suami 3 balita (60%), tidak ada
manfaatnya 0 balita (0%), tidak mendapat imunisasi 2 balita (40%).
Distribusi Balita Berdasarkan Anak yang Memliki KMS di RT.08 dan RT.39
Kelurahan Sempaja Utara Kecamatan Samarinda Utara
Tahun 2020
YA
TIDAK
71; 100%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui seluruh balita di RT.08 dan RT.39
Kelurahan Sempaja Utara memiliki KMS. Terdiri atas anak memiliki KMS 71
anak (100%), dan yang tidak memiliki KMS 0 anak (0%)
DI BAWAH GARIS
MERAH
DI ATAS GARIS MERAH
TIDAK PUNYA KMS
100%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui seluruh anak di RT.08 dan RT.39 Kelurahan
Sempaja Utara memiliki BB baik yaitu di atas garis merah. Terbagi atas BB anak
di bawah garis merah (0%), di atas garis merah berjumlah 71 anak (100%), dan
tidak punya KMS (0%).
21%
YA TIDAK
79%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui sebagian besar keluarga di RT.08 dan RT.39
Kelurahan Sempaja Utara tidak membawa balitanya ke posyandu setiap bulan.
Terbagi atas balita yang dibawa ke posyandu setiap bulan berjumlah 15 balita
(21%) dan balita yang tidak dibawa ke posyandu setiap bulan berjumlah 56 balita
(79%).
YA
TIDAK
100%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui sebagian besar balita di RT.08 dan RT.39
Kelurahan Sempaja Utara memiliki tidak mendapat makanan tambahan. Terbagi
atas balita yang mendapat makanan tambahan sebanyak 71 (100%), dan yang
tidak sebanyak 0 balita (0%).
14%
YA
TIDAK
86%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui sebagian besar balita di RT.08 dan RT.39
Kelurahan Sempaja Utara tidak mendapatkan vitamin A. Terbagi atas balita yang
mendapatkan vitamin A sebanyak 10 balita (14%) dan yang tidak mendapatkan
vitamin A sebanyak 61 balita (86%).
< 4 BULAN
4 BULAN
> 6 BULAN
100%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui sebagian besar balita di RT.08 dan RT.39
Kelurahan Sempaja Utara mendapatkan makanan tambahan di umur 6 bulan
sampai diatas 6 bulan. Terbagi atas balita yang mendapatkan makanan di umur <
4 bulan sebanyak 0 balita (0%), 4 bulan sebanyak 0 balita (0%), dan 6 bulan
sampai diatas 6 bulan sebanyak 71 balita (100%).
Distribusi Remaja Berdasarkan Adanya Anak Usia Remaja di RT.08 dan RT.39
Kelurahan Sempaja Utara Kecamatan Samarinda Utara
Tahun 2020
42% YA
TIDAK
58%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui setengah keluarga di RT.08 dan RT.39
Kelurahan Sempaja Utara tidak memiliki anak di usia remaja. Terbagi atas
keluarga yang memiliki anak usia remaja sebanyak 67 remaja (42%) dan keluarga
yang tidak memiliki anak usia remaja sebanyak 92 remaja (58 %).
21%
KEAGAMAAN
KARANG TARUNA
47% OLAHRAGA
LAIN-LAIN
32%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui sebagian besar remaja di RT.08 dan RT.39
Kelurahan Sempaja Utara melakukan kegiatan di luar sekolah dengan lain - lain
seperti bermain dan membantu orang tua. Terbagi atas remaja yang mengikuti
keagamaan sebanyak 14 remaja (21%), karang taruna sebanyak 0 remaja (0%),
olahraga 21 remaja (32%), dan lain-lain sebanyak 32 remaja (47%).
4% 3%
1%
BEGADANG
REKREASI
KURSUS
KETERAMPILAN
LAIN-LAIN
91%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui sebagian besar remaja di RT.08 dan RT.39
Kelurahan Sempaja Utara menggunakan waktu luang dengan kegiatan lain-lain
(bermain, mengerjakan tugas, dan menonton tv). Terbagi dari begadang 3 remaja
(4%), rekreasi sebanyak 2 remaja (3%), kursus keterampilan sebanyak 1 remaja
(2%), dan lain-lain (bermain, mengerjakan tugas, dan menonton tv) sebanyak 61
remaja (91%).
Distribusi Remaja Berdasarkan Kebiasaan Tidak Sehat yang Dilakukan RT.08 dan
RT.39 Kelurahan Sempaja Utara Kecamatan Samarinda Utara
Tahun 2020
10% MEROKOK
MINUM-MINUM
PENGGUNAAN OBAT-
OBATAN NARKOBA
BUKAN SALAH
SATUNYA
90%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui sebagian besar remaja di RT.08 dan RT.39
Kelurahan Sempaja Utara tidak merokok, minum-minum, dan menggunakan obat-
obatan narkoba. Terbagi dari merokok 7 remaja (10%), minum-minum (0%),
penggunaan obat-obatan narkoba (0%), dan bukan salah satunya 60 remaja
(90%).
24%
YA
TIDAK
76%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar keluarga di RT.08 dan
RT.39 Kelurahan Sempaja Utara tidak memiliki anggota keluarga > 55 tahun
(Lansia). Terdiri atas Ya 53 keluarga (24%), Tidak 169 keluarga (76%).
UMUR LANSIA
42% 55 - 60 TAHUN
> 60 TAHUN
58%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar Lansia di RT.08 dan
RT.39 Kelurahan Sempaja Utara berumur > 60 tahun. Terdiri atas 55 – 60 tahun
22 jiwa (42%), > 60 tahun 31 jiwa (58%).
KELUHAN PENYAKIT
42% YA
TIDAK
58%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar Lansia di RT.08 dan
RT.39 Kelurahan Sempaja Utara tidak memiliki keluhan penyakit. Terdiri atas Ya
22 jiwa (42%), Tidak 31 jiwa (58%).
KELUHAN PENYAKIT
18% 16%
ASMA
ASAM URAT
HIPERTENSI
5% KENCING MANIS
PENYAKIT KULIT
5% PENYAKIT JANTUNG
STROKE
LAIN-LAIN
16% 39%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar Lansia di RT.08 dan
RT.39 Kelurahan Sempaja Utara memiliki keluhan penyakit Hipertensi. Terdiri
atas Asma 0 jiwa (0%), Asam Urat 6 jiwa (16%), Hipertensi 15 jiwa (40%),
Kencing Manis 6 jiwa (16%), Penyakit Kulit 0 jiwa (0%), Penyakit Jantung 2 jiwa
(5%), Stroke 2 jiwa (5%), Lain-lain 7 jiwa (18%).
MASIH BEKERJA
28%
YA
TIDAK
72%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar Lansia di RT.08 dan
RT.39 Kelurahan Sempaja Utara tidak bekerja. Terdiri atas Ya 15 jiwa (28%),
Tidak 38 jiwa (72%).
Distribusi Lansia Berdasarkan Upaya yang di Lakukan Jika Lansia Sakit di RT.08
dan RT.39 Kelurahan Sempaja Utara Kecamatan Samarinda Utara
Tahun 2020
13%
BEROBAT KE DOKTER
PRAKTIK
BEROBAT KE MANTRI
BEROBAT KE
PUSKESMAS/RS
MENGOBATI SENDIRI
87%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar Lansia di RT.08 dan
RT.39 Kelurahan Sempaja Utara berobat ke Puskesmas/RS jika lansia sakit.
Terdiri atas Berobat ke dokter praktik 5 jiwa (13%), Berobat ke mantri 0 jiwa
(0%), Berobat ke Puskesmas/RS 33 jiwa (87%), Mengobati Sendiri jiwa (0%).
4%
SENAM
JOGGING
42% 36% BERKEBUN/BERTANI
PENGAJIAN
BUKAN SALAH
SATUNYA
19%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar Lansia di RT.08 dan
RT.39 Kelurahan Sempaja Utara memanfaatkan waktu luangnya dengan tidak
beraktifitas. Terdiri atas Senam 0 jiwa (0%), Jogging 2 jiwa (4%),
Berkebun/Bertani 19 jiwa (36%), Pengajian 10 jiwa (19 %), Bukan Salah Satunya
22 jiwa (41%).
YA
TIDAK
BELUM ADA
POSBINDU
100%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa di RT.08 dan RT.39 Kelurahan
Sempaja Utara belum memiliki POSBINDU. Terdiri atas Ya 0 jiwa (0%), Tidak 0
jiwa (0%), Belum Ada POSBINDU 53 jiwa (100%).
9%
MANDIRI
BUTUH BANTUAN
91%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar Lansia di RT.08 dan
RT.39 Kelurahan Sempaja Utara mandiri dalam melakukan aktivitas. Terdiri atas
Mandiri 49 jiwa (91%), Tidak Mandiri 5 jiwa (9%).
9%
15%
MEROKOK
MINUM KOPI
31%
MINUM TEH
LAIN-LAIN
45%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar Lansia di RT.08 dan
RT.39 Kelurahan Sempaja Utara memiliki kebiasaan Minum Teh. Terdiri atas
Merokok 5 lansia (9%), Minum Kopi 17 lansia (31%), Minum Teh 25 lansia
(45%), Lain-lain 8 lansia (15%).
PENGGUNAAN MASKER
35%
SUDAH
BELUM
65%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar Keluarga di RT.08
DAN RT.39 Kelurahan Sempaja Utara sudah menerapkan protokol kesehatan
yaitu penggunaan masker sebanyak 76 keluarga (65%) dan yang belum
menerapkan sebanyak 41 keluarga (35%).
CUCI TANGAN
SUDAH
49%
51%
BELUM
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar Keluarga di RT.08 DAN
RT.39 Kelurahan Sempaja Utara sudah menerapkan protokol kesehatan yaitu cuci
tangan sebanyak 60 keluarga (51%) dan yang belum menerapkan sebanyak 57
keluarga (49%).
JAGA JARAK
33%
SUDAH
BELUM
67%
Interpretasi:
Dari diagram diatas diketahui bahwa sebagian besar Keluarga di RT.08
DAN RT.39 Kelurahan Sempaja Utara sudah menerapkan protokol kesehatan
yaitu jaga jarak sebanyak 39 keluarga (33%) dan yang belum menerapkan
sebanyak 78 keluarga (67%).
No Masalah
Defisit Pengetahuan tentang vaksinasi Covid-19 pada warga RT 04
1.
Kelurahan Sempaja Utara b.d Kurang terpapar informasi
Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan tidak efektif pada warga RT 04
2.
Kelurahan Sempaja Utara b.d Ketidakcukupan sumber daya (fasilitas)
Manajemen Kesehatan Komunitas tidak efektif dengan hipertensi di
3. RT 04 Kelurahan Sempaja Utara b.d Ketidakcukupan petunjuk untuk
bertindak
Perilaku kesehatan cenderung berisiko pada masyarakat RT.04 b.d
4.
Pemilihan gaya hidup tidak sehat (merokok, konsumsi makanan asin).
Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan pada masyarakat RT. 04
5.
terutama pada agregat Balita dan Lansia
KETERANGAN:
1 : KURANG / SEDIKIT T : TEMPAT
2 : CUKUP W : WAKTU
3 : BAIK / BANYAK D : DANA
P : PERALATAN
O : ORANG
DIAGNOSA
NO TANGGAL EVALUASI
KEPERAWATAN
1 13 Sept 2020 Risiko terjadinya penyakit S: Warga RT 08
ISPA pada warga RT 08 P: Warga kooperatif, aktif, dan menyimak saat materi disampaikan
Kelurahan Sempaja Utara H: Warga dapat menjawab pertanyaan seputar ISPA, warga
mengetahui dengan menyebutkan penyebab, tanda gejala, pencegahan dan
manajemen ISPA pada anak dan orang dewasa.
2 13 Sept 2020 Defisiensi kesehatan S: Warga RT 08
komunitas pada warga RT 08 P: warga kooperatif, menyimak saat materi disampaikan dan waga
Kelurahan Sempaja Utara aktif bertanya
H: Warga dapat menyebutkan manajemen HT, warga mampu
menyebutkan etika merokok, bahaya merokok, komplikasi hipertensi
3 13 Sept 2020 Ketidakefektifan manajemen S: Warga RT 08 yang menderita HT
kesehatan diri lansia dengan P: warga aktif dan kooperatif mengikuti pemeriksaan kesehatan
P:
- Kegiatan berjalan dengan lancar
- Warga antusias dalam pembentukan posyandu di lingkungannya
A. Pengkajian
Pada tahap pengkajian, data yang perlu dikaji pada komunitas, data inti
yang terdiri dari populasi, nilai-nilai kepercayaan, riwayat individu, termasuk
riwayat kesehatan. Faktor-faktor lingkungan adalah lingkungan fisik,
pendidikan, keamanan, transportasi, politik dan pemerintahan, kesehatan dan
sosial, komunitas, ekonomi dan rekreasi semua aspek ini dikaji melalui
pengamatan langsung penggunaan data statistic, angkat, wawancara dengan
tokoh penduduk, tokoh agama dan apparat pemerintah.
1. Strength (Kekuatan)
a. Kelurahan Sempaja Utara mempunyai fasilitas kesehatan yaitu 1
buah puskesmas pembantu dan posyandu.
B. Perencanaan
Pendukung dari semua proses kegiatan yang berasal dari penduduk
sendiri berupa sumber daya yang cukup memadai seperti sumber daya
manusia, sarana dan fasilitas yang ada di penduduk dan pengurus RT.
Dukungan dan peran serta aktif dari penduduk sesuai dengan intervensi
yang telah disusun oleh mahasiswa dan penduduk melalui pertemuan di
kediaman bapak Syamsi Arifin yang juga ketua RT 08 dan Aula SMP Al-
Hafidz di RT 39 Sempaja Utara dalam upaya mengatasi masalah kesehatan
C. Implementasi
Berikut ini diuraikan beberapa masalah kesehatan yang telah dilakukan
dalam upaya mengatasi masalah kesehatan penduduk dan meningkatkan
derajat kesehatan penduduk di RT 08 Kelurahan Sempaja Utara :
1. Masalah kesehatan 1: Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri lansia
dengan hipertensi.
Adapun kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan dalam usaha untuk
meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap hipertensi yaitu:
Memberikan pendidikan kesehatan kepada penduduk RT 08 Sempaja
Utara yang menderita hipertensi
Memberikan penyuluhan kepada penduduk RT 08 Sempaja Utara
yang beresiko terkena hipertensi
Melakukan pemeriksaan kesehatan (pengukuran tekanan darah)
kepada penduduk RT 08 Sempaja Utara
Melakukan senam hipertensi
2. Masalah kesehatan 2: Defisiensi kesehatan komunitas pada warga RT 08
Adapun kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan dalam usaha untuk
mencegah terjadinya ISPA adalah:
Lakukan penyuluhan kesehatan tentang rokok
3. Masalah kesehatan 3: Risiko terjadinya penyakit ISPA
Adapun kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan dalam usaha untuk
mencegah terjadinya ISPA adalah:
D. Evaluasi
Berdasarkan hasil evaluasi dari pelaksanaan kegiatan di RT 08 diperoleh
hasil:
1. 40% penduduk RT 08 menghadiri setiap kegiatan baik kegiatan senam,
penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan dan evaluasi kegiatan
2. Kegiatan-kegiatan berjalan dengan baik dan dapat dilakukan semua sesuai
dengan jadwal kegiatan yang telah dibuat bersama penduduk
3. Penduduk mulai mengetahui tentang penyakit tidak menular (hipertensi)
penyebab, pencegahan dan akibat yang dapat ditimbulkan jika penyakit
tersebut tidak dikontrol
A. Kesimpulan
1. Kegiatan praktik komunitas dilakukan oleh mahasiswa Politeknik
Kesehatan Kementrian Kesehatan Kalimantan Timur Jurusuan
Keperawatan Program Studi Profesi Ners di RT 08 & RT 39 Kelurahan
Sempaja Utara Menggunakan pendekatan peran serta penduduk melalui
strategi pembinaan dibawah RT 08 & RT 39 Kelurahan Sempaja Utara.
2. Dalam kegiatan praktik komunitas, mahasiswa melakukan pendataan
kepada 220 kepala keluarga dengan cara melakukan pengkajian dan
wawancara. Data-data yang telah diperoleh dari pengkajian dan
wawancara kemudian ditabulasi melalui prioritas masalah, membuat
perencanaan, melaksanakan kegiatan dan evaluasi
3. Berdasarkan hasil data yang diperoleh dari pengkajian yang dilakukan
melalui observasi dan wawancara didapatkan masalah resiko penurunan
kesehatan lansia.
4. Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan dan diagnosa yang
didapatkan, kelompok menetapkan rencana asuhan keperawatan
komunitas yang terdiri dari pemberian pendidikan kesehatan yang berupa
penyuluhan terhadap masyarakat dan pemeriksaan kesehatan terkait
penyakit paling banyak yang diderita pada masyarakat RT 08 dan RT 39,
sehingga mereka dapat mengetahui dan menyadari akan pentingnya
lingkungan sehat.
5. Berdasarkan diagnosa yang telah ditemukan, hendaknya dijadikan acuan
untuk menentukan rencana kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka
memperbaiki keadaan lingkungan dan kesehatan yang terdapat di
lingkungan RT 08 dan RT 39 Kelurahan Sempaja Utara Kecamatan
Samarinda Utara.
6. Berdasarkan perencanaan yang telah dibuat, kelompok 1 di wilayah RT
08 telah berhasil melaksanakan kegiatan sebagai berikut : penyuluhan
B. Saran
Saran-saran yang penulis berikan untuk perbaikan dalam meningkatkan mutu
Keperawatan Komunitas adalah sebagai berikut:
1. Untuk teman sejawat yang akan memberikan Keperawatan Komunitas
hendaknya perlu mempersiapkan diri dalam melakukan pengkajian,
menggunakan komunikasi yang lugas, memberikan informasi yang jelas