Tujuan Pembelajaran
Pelayanan Kesehatan Primer adalah strategi yang dapat dipakai untuk menjamin
tingkat minimal dari pelayanan kesehatan untuk semua penduduk. PHC
menekankan pada perkembangan yang bisa diterima, terjangkau, pelayanan
kesehatan yang diberikan adalah essensial bisa diraih, yang essensial dan
mengutamakan pada peningkatan serta kelestarian yang disertai percaya diri
sendiri disertai partisipasi masyarakat dalam menentukan sesuatu tentang
kesehatan.
Gerakan PHC dimulai resmi pada tahun 1977, ketika sidang kesehatan WHO ke 30.
pada konferensi internasional 1978 di Alma Alta (Uni Soviet) pada tanggal 12
september 1978, ditentukan bahwa tujuan agar menemukan titik temu dengan
PHC. resolusi dikenal dengan Health For All by the Year 2000 (HFA 2000) atau sehat
untuk semua ditahun 2000 adalah merupakan target resmi dari bangsa-bangsa
yang tergabung dalam WHO.
Pada tahun 1981 setelah diidentifikasi tujuan kesehatan untuk semua dan strategi
PHC untuk merealisasikan tujuan, WHO membuat indikator global untuk
pemantauan dan evaluasi yang dicapai tentang sehat untuk semua pada tahun
1986. indikator tersebut adalah
Pemimpin perawat yang menjadi kunci dalam mencetuskan usaha perawatan PHC
adalah Dr. Amelia Maglacas pada tahun 1986. Konsep pelayanan primer merupakan
pelayanan kesehatan essensial yang dibuat dan bisa terjangkau secara universal
oleh individu dan keluarga di dalam masyarakat. fokus dari pelayanan kesehatan
primer luas jangkauannya dan merangkum berbagai aspek masyarakat dan
kebutuhan kesehatan. PHC merupakan pola penyajian pelayanan kesehatan dimana
konsumen pelayanan kesehatan menjadi mitra dengan profesi dan ikut seerta
mencapai tujuan umum kesehatan yang lebih baik (Mubarak,2006).
3. Tujuan PHC
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
4. Fungsi PHC
a. Pemeliharaan kesehatan
b. Pencegahan penyakit
c. Diagnosis dan pengobatan
e. Pemberian sertifikat
8. Ciri-Ciri PHC
pada masyarakat
(Setiadi, 2016)
1. Pengertian PKMD
c. Sebagai kegiatan yang dikelola sendiri oleh masyarakat, PKMD secara bertahap
dan terus menerus harus mampu didorong untuk membuka kemungkinan-
kemungkinan menumbuhkan potensi swadayanya melalui pemerataan akan
peranserta setiap individu di desa secara lebih luas dan lebih nyata
2. Tujuan PKMD
a. Tujuan umum
Meningkatkan kemampuan masyarakat menolong diri sendiri dibidang kesehatan
dalam rangka meningkatkan mutu hidup
b. Tujuan khusus
2) Dilakukan dengan kerja sama lintas program dan lintas sektor melalui
pendekatan edukatif.
4. Harus ada kepekaan dari para pembina untuk memahami aspirasi yang tumbuh
dimasyarakat dan dapat berperan secara wajar dan tepat
5. Harus ada keterbukaan dan interaksi yang dinamis dan berkesinambungan baik
antara para pembina maupun antara pembina dengan masyarakat, sehingga
muncul arus pemikiran yang mendukung kegiatan PKMD (Mubarak, 2006)
RANGKUMAN
4. Tanggung Jawab Perawat Dalam PHC yaitu mendorong partisipasi aktif dalam
pengenbangan dan implementasi pelayanan kesehatan dan program pendidikan
kesehatan, kerja sama dengan masyarakat, keluarga dan individu, mengajarkan
konsep kesehatan dasar dan teknik asuhan diri sendiri pada masyarakat,
memberikan bimbingan dan dukungan kepada petugas pelayanan kesehatan dan
kepada masyarakat, koordinasi kegiatan pengembangan kesehatan masyarakat.
7. Perawat yang efektif dari sistem PHC bekerja dekat dengan penduduk,
masyarakat dengan sumber-sumber dan dengan profesional-profesional lain
dimasyarakat yang bersangkutan. Perawat di tim PHC membutuhkan kepemimpinan
yang disertai keterampilan manajemen.
10. Ruang lingkup PKMD tidak terbatas dalam bidang pelayanan kesehatan saja,
tetapi menyangkut kegiatan diluar kesehatan yang berkaitan dengan peningkatan
status kesehatan dan perbaikan mutu hidup masyarakat.
LATIHAN SOAL:
a. PKMD
b. PHC
c. Posyandu
d. Puskesmas
3. educational approach.
7. Pengembangan PKMD tidak terbatas pada daerah pedesaan saja, akan tetapi
juga meliputi masyarakat daerah perkotaan yanga berpenghasilan rendah, jelaskan
pendapat saudara?