PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
PKMD merupakan integral dari pembangunan nasional umumnya dan pembangunan desa
pada khususnya. Kegiatan ini di harapkan muncul atas kesadaran prakarsa masyarakat sendiri
dengan bimbingan dan pembinaan dari pemerintah secara lintas program dan lintas sektoral
(DepKes RI,2008).
PKMD mempunyai ciri bahwa setiap keputusan mesyawarah mufakat yang di sebut
musyawarah masyarakat desa (MMD) menurut data yang di peroleh dari dinas kesehatan,
wilayah kecamatan sepauk khususnya desa Lengkenat merupakan wilayah tepat untuk di
lakukan PKMD ini di harapkan dapat lebih memotifasi masyarakat untuk meningkatan
kegiatan yang telah berjalan.
Kegiatan tersebut merupakan bagian Itegral dari pembangunan nasional umumnya dan
pembangunan desa khususnya. Kegiatan ini bimbingan dan pembinaan dari pemerintahan
secara lintas program dan lintas sectoral (DepKes RI,2008).kegiatan ini mempunyai ciri
bahwa keputusan dalam rangka pelaksanaan kegiatan d tetapkan oleh masyarakat sendiri
musywarah mufakat yang di sebu musyawarah masyarakat desa (MMD).
Berkenaan dengan hal tersebut maka, mahasiswa program studi DIII Kebidanan STIKes
Kapuas Raya Sintang, melaksanakan PKMD di desa Lengkenat akan berusaha membantu
masyarakat dalam memecahkan masalah kesehatan yang ada di lingkungan itu dengan
memberikan informasi, komunikasi dan edukasi sebagai wujud interfensi dan implementasi.
B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan masalah yang di kemukakan maka penulis merumuskan masalah
yaitubagaimana kesehatan masyarakan tentang kesehatan, khususnya kesehatan ibu dan anak,
kesehatan reproduksi serta kesehatan lingkungan melalui pemanfaatan potensi masyarakat
setempat, sehingga di harapkan dapat terbentuk suatu tatanan masyarakat yang mandiri dan
berprilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di wilayah binaan desa Lengkenat kecamatan
Sepauk kabupaten Sintang.
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Pelaksanaan Praktek kerja lapangan kebidanan komunitas, di harapkan
mahasiswa mampu menerapkan pembangunan masyarakat desa secara komperhnsif
melalui pemberdayaaan peran serta masyarakat secara mandiri dan terarah dalam upaya
peningkatan kesehatan ibu dan anak serta pencegahan terhadap masalah kesehatan yang
ada melalui konsep desa binaan dan untuk meninkatan kemampuan masyarakat menolong
diri sendiri di bidang kesehatan dalam rangka meningkatkan mutu hidup.
2. Tujuan khusus