Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Alah SWT, Tuhan semesta alam, atas rahmat dan
karunianya, kita semua diberikan nikmat iman, dan kelapangan dalam mencari ilmu.
Atas rahmatNya pula, kami segenap pelaksana pendidikan di dapat membuat suatu
perencanaan program yang berkaitan dengan pelaksanaan praktek lapangan dalam
konteks mengaplikasikan keilmuan di tengah-tengah masyarakat.
Adapun yang dimaksud diatas adalah program praktek Kuliah Kerja Nyata
(KKN), bagi mahasiswa. Sesuai dengan kalender akademik yang telah ditetapkan,
maka sepatutnyalah sebuah perencanaan dilakukan berkaitan dengan hal tersebut
diatas.
Dalam praktek KKN ini kami mengambil tema yaitu “”. Adapun yang menjadi
daerah binaan KKN saat ini adalah. Diharapkan mampu memberikan kontribusi besar
terhadap tercapainya tujuan pembangunan Indonesia, khususnya dalam bidang
kesehatan. Adapaun pelaksanaan program KKN ini dilaksanakan dengan bentuk
kerjasama dengan berbagai pihak, baik kerjasama lintas sektoral maupun kerjasama
lintas program.
Semoga dalam melaksanakan perencanaan program ini, kami mampu menjalin
kerjasama berbagai metode dan berbagai program dengan pihak-pihak terkait guna
menunjang suksesnya pelaksanaan program tersebut.
MUKADIMAH

Berkembangnya paradigma “sehat” saat ini, dimana terjadi pergeseran upaya-


upaya dalam hidup sehat antara lain berubahnya upaya pengobatan pada upaya pencegahan
dan upaya peningkatan kesehatan, dari segi kegiatan yang bersifat pasif menunggu klien
berobat di unit-unit pelayanan kesehatan bergeser pada penemuan kasus secara aktif. Hal ini
akan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk berperan aktif
dalam upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit. Untuk itu peran serta
masyarakat perlu serta dikembangkan agar tercapai pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
yang optimal secara mandiri. Komunitas sebagai penerima pelayanan kesehatan dan aktif
dalam seluruh proses perubahan, sejak pengenalan masalah kesehatan sampai
penanggulangan, dimana hal ini melibatkan individu, keluarga dan masyarakat sebagai target
pelayanan keperawatan komunitas dengan fokus peningkatan kesehatan dan pencegahan
penyakit di masyarakat.

Visi pembangunan kesehatan yaitu Indonesia sehat 2015 menggambarkan bahwa


pada tahun 2010 bangsa Indonesia hidup dalam lingkungan yang sehat, berperilaku hidup
bersih dan sehat, serta mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil
dan merata sehingga memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Erat kaitannya
dengan konsep tersebut bahwa tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya
kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk, agar dapat mewujudkan kesehatan masyarakat
sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan nasional.

Dalam upaya tersebut, hal mendasar yang sedang ditingkatkan pemerintah dan
unsur-unsur terkaitnya, berupaya terus mewujudkan tujuan visi pembangunan Indonesia sehat
2015 dan tujuan pembangunan dengan melakukan penggerakan dan pemberdayaan
masyarakat. Karena pada dasarnya penggerakan dan pemberdayaan masyarakat adalah suatu
proses kegiatan masyarakat yang bersifat setempat yang ditujukan untuk meningkatkan
kesejahteraaan masyarakat sendiri, dengan bermodalkan kesadaran yang tinggi, kemauan
yang tinggi disertai motivasi untuk berubah ke kondisi kesehatan yang lebih optimal.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,


kemampuan dan kemauan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat
mewujudkan derajat kesehatan yang setingi-tinginya. Dengan perkataan lain
bahwa msyarakat diharapkan mampu berperan sebagai pelaku dalam
pembangunan kesehatan dalam menjaga, memelihara, dan meningkatkan derajat
kesehatnnya sendiri, serta nerperan aktif dalam mewujudkan kesehatan
masyarakatnya. Untuk dapat mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut,
departemen kesehatan RI memiliki visi dan misi. Visi Departemen Kesehatan
yaitu masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat. Visi ini menggambarkan suatu
kondisi dimana masyarakat Indonesia menyadari, mau, dan mampu untuk
mengenali, mencegah, dan mengatasi permasalahn kesehatan yang dihadapai,
sehingga dapat bebas dari gangguan kesehatan akibat bencana, maupun
lingkungan dan perilkau yang tidak mendukung hidup sehat. Dalam rangka
mewujudkan visi tersebut, maka misi Departemen Kesehatan adalah membuat
rakyat sehat. Artinya Depkes harus mampu menjadi penggerak dan fasilitator
pembangunan kesehatan yang dilaksanakn oleh pemerintah bersama masyarakat
termasuk swasta, untuk membuat rakyat sehat, baik fisik, social, maupun mental /
jiwanya.
Untuk dapat mewujudkan visi dan misi DepKes, maka pembangunan
kesehatan dilaksanakan dengan menerapkan 4 strategi utama atau grand strategy,
yaitu:
1. Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat
2. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang
berkualitas
3. Meningkatkan system surveilans, monitoring dan informasi kesehatan
4. Meningkatkan pembiayaan kesehatan
Sejalan dengan strategy utama di atas, maka sasaran utama yang harus
dicapai adalah :

1. Setiap desa diharapkan menjadi desa sehat


2. Seluruh masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat
3. Seluruh keluarga sadar gizi

Konsep tersebut diterapkan dalam kuliah kerja nyata, dengan model


praktek lapangan berupa Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD), dan
mempunyai serangkaian kegiatan- kegiatan masyarakat yang dilaksanakan atas
dasar prinsip gotong royong dan swadana masyarakat dalam rangka menolong diri
sendiri untuk memecahkan masalah dalam bidang kesehatan agar mampu
mencapai derajat kesehatan yang optimal dan berkontribusi membantu program
pelaksanaan pembangunanan kesehatan bangsa Indonesia serta mengembangkan
visi pembangunaan kesehatan masyarakat Indonesia.

1.2. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS

a. Tujuan Umum
Melalui kegiatan KKN, diharapkan mahasiswa mampu menerapkan metode
proses keperawatan komunitas yaitu mampu mengkaji, menganalisa,
mengidentifikasi masalah dan mampu menanggulangi masalah bersama sama
dengan masyarakat serta mampu memanfaatkan sumber daya dan potensi yang
ada di masyarakat guna terciptanya konsep Desa Sehat dan mengembangkan
pola PHBS di Desa .
b. Tujuan Khusus
1. Berupaya melakukan bentuk sosialisasi dan komunikasi dengan masyarakat
untuk menganalisa kondisi dan situasi guna terwujudnya Desa Sehat.
2. Memotivasi masyarakat mengenali dan menyadari keadaan kesehatan diri,
keluarga dan kelompok masyarakat luas melalui upayan PHBS
3. Menghimpun kekuatan internal masyarakat untuk membentuk komponen
organisasi penggerak partisipasi dan pemberdayaan masyarakat.
4. Melakukan proses Asuhan keperawatan Komunitas yang meliputi tahap
pengkajian, perumusan data, perumusan masalah, mengelola, dan
menganalisa data kesehatan di masyarakat bersama sama masyarakat dalam
POKJAKES
5. Menyusun kerangka pemecahan masalah yang timbul di masyarakat
6. Menghimpun kekuatan internal berupa swadaya, swadana dan motivasi
masyarakat
7. Melaksanakan kerangka pemecahan masalah tersebut bersama-sama
kekuatan internal masyarakat
8. Melakukan proses monitoring dan evaluasi terhadap semua proses tersebut
diatas.

1.3. KOMPETENSI YANG HARUS DICAPAI

a. Menggerakkan dan meningkatkan perberdayaan peran serta masyarakat kearah


pembentukan desa siaga dengan pola pengembangan PHBS
1. Pembinaan peran serta masyarakat
- Meningkatkan pengetahuan dan kesehatan dalam biang kesehatan
- Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pemeliharaan dan
peningkatan derajat kesehatan
- Meningkatnya pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan bagi
masyarakat
- Terwujudnya pelembagaan upaya pendeteksian dini berbagai masalah
kesehatan (POSKESDES) yang diawali dengan pembentukan
POKJAKES.
2. Pemberdayaan peran serta masyarakat
- Melaksanakan konsep asuhan keperawatan Komunitas dan Keluarga
secara komprehensif
- Identifikasi masalah kesehatan secara dini
- Merumuskan alternative pemecahan masalah
b. Melaksanakan asuhan keperawatan komunitas secara komprehensif
1. Pengkajian
2. Perumusan masalah
3. Perencanaan
4. Implementasi dan Evaluasi

1.4. RUANG LINGKUP PROGRAM


Peran Praktisi Program dalam hal ini adalah :
A. Pelaku penggerak masyarakat dalam hal
- PHBS
- Detector masalah kesehatan
- Pengenalan Desa Siaga dan proses pembinaannya
- Asuhan Keperawatan Komunitas dalam konteks keluarga
B. Peran serta aktif masyarakat
- Pembentukan POKJAKES dan POSKESDES

Anda mungkin juga menyukai