Anda di halaman 1dari 52

LAPORAN MINILOKA KARYA

PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS

DI WILAYAH RT 02 RW 06 KAMPUNG TAMBAK ASRI

KECAMATAN MOROKREMBANGAN SURABAYA

Disusun Oleh :

Inayatul Mar’ah 1250018007

PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN UNIVERSITAS NAHDLATUL


ULAMA SURABAYA TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas semua berkat dan rahmat-Nya sehingga dapat
terselesaikannya Praktek Kebidanan Komunitas di RT 02 RW 06 Tambak Asri Kecamatan
Morokrembangan Surabaya. Praktek Kebidanan ini merupakan penerapan kurikulum pada
mata kulia Asuhan Kebidanan Komunitas,khususnya tentang kesehatan ibu dan anak serta
KB masyarakat Dalam hal ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak,
karena itu pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :

1. Annif Munjidah, S.ST., M.Kes, selaku dosen pembimbing akademik yang telah
memberikan bimbingan sehingga laporan ini dapat terselesaikan.

2. Fritria Dwi Anggraini, SST., M.Kes, selaku Pembimbing dan Ketua Program Studi
Diploma III Kebidanan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Nahdlatul Ulama
Surabaya, yang telah memberikan bimbingan dan kesempatan sehingga laporan praktek ini
dapat terselesaikan.

3. Yanis Kartini, SKM., M.Kep, selaku Dekan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, yang telah memberikan kesempatan menyusun
laporan praktek ini.

4. Prof. DR. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng, selaku Rektor Universitas Nahdlatul Ulama
Surabaya, yang telah memberikan kesempatan menyusun laporan praktek ini

5. Keluarga serta sahabat dan rekan seangkatan atas dukungan dan doa yang selalu diberikan
sehingga laporan praktek ini dapat selesai pada waktunya

Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal baik yang telah
diberikan dan semoga laporan ini berguna bagi semua pihak yang memanfaatkan.

Penulis menyadari bahwa laporan ini memerlukan koreksi terutama dari dosen
pembimbing, juga pihak lain agar dapat menambah kekayaan ilmu di bidang kebidanan.

30 April 2021

Penulis
DAFTAR ISI

COVER .................................................................................................................................i

KATA PENGANTAR.............................................................................................................ii

DAFTAR ISI .........................................................................................................................iii

BAB1..............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN ................................................................................................................ 1

A. Latar Belakang ................................................................................................................ 1

B. Tujuan........................................................................................................................ …...1

1. Tujuan Umum..................................................................................................................... 1

2. Tujuan Khusus.................................................................................................................... 1

C. Metodelogi ........................................................................................................................ 2

1. Data Primer......................................................................................................................... 2

2. Data Sekunder.................................................................................................................... 2

D. Pelaksanaan........................................................................................................................ 2

1. Waktu Pelaksanaan ............................................................................................................ 2

2. Lokasi Pelaksanaan.............................................................................................................. 2

3. Jumlah Mahasiswa ............................................................................................................. 2

4. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................................... ……...2

5. Langkah Kerja ...................................................................................................................... 3

BAB2..................................................................................................................................................4
PENGUMPULAN DATA........................................................................................................ 4

A. Gambaran Umum ................................................................................................................ 4

1. Data Geografi ...................................................................................................................... 4

2. Data demografi .................................................................................................................... 4

B. Cakupan PWS KIA............................................................................................................. 6


BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam meningkatkan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan merata, khususnya


pada daerah kelurahan, maka pemerintah telah mengupayakan pelayanan kesehatan,
khususnya program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB). Dengan
harapan dapat menurunkan angka kematian ibu. Rumah Sakit dan Puskesmas merupakan
beberapa wadah yang berperan utama dalam hal pelayanan serta pemberi informasi kesehatan
yang bertanggung jawab terhadap wilayah kerja atau berperan sebagai ujung tombak dalam
pembangunan kesehatan.

Dalam rangka mempraktekkan mata ajaran Kebidanan Komunitas khususnya tentag


kesehatan Ibu dan Anak serta KB untuk mendapatkan tenaga profesional yang tidak hanya
tahu tentang instansi rumah sakit saja tapi nantinya langsung diterjunkan ke masyarakat desa,
maka diadakanlah Praktek Kebidanan Komunitas ini. Kegiatan Praktek Kebidanan
Komunitas merupakan praktek nyata bagi mahasiswa ke masyarakat, dimana mahasiswa
dihadapkan pada problem atau masalah-msalah masyarakat yang berorientasi pada program
kerj puskesmas.

Adanya Praktek Kerja Lapangan diharapkan dapat menghasilkan manfaat yang besar
bagi masyarakat ditempati dan diperoleh tenaga profesional dalam bidang keidanan serta
tercapainya pelayanan kesehatan secara optimal khususnya program KIA dan KB.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah terlaksananya kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Kebidanan Komunitas


diharapkan Mahasiswa dapat memberikan Asuhan Kebidanan kepada Masyaratakat,
Kelompok, dan Keluarga dengan menyesuaikan budaya setempat.

2. Tujuan Khusus

Setelah melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan secara daring oleh


Mahasiswa DIII Kebidanan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, diharapkan Mahasiswa
dapat:
a. Mampu mengumpulkan data secara lengkap dan sesuai kebutuhan.

b. Mampu melakukan tabulasi data dan memprioritaskan masalah.

c. Mampu menggerakkan upaya KIA di wilayah praktek.

d. Mampu membangun jaringan pada pelayanan kebidanan komunitas.

e. Mampu melaksanakan Asuhan Kebidanan di komunitas.

f. Mampu melaksanakan upaya promotif dan preventif pada wanita selama daur kehidupan
(remaja, pra-nikah, PUS dan menopause).

C. Metodelogi

Dalam menyusun laporan ini menggunakan metode analisis kesehatan deskriptif yaitu
laporan yang menggambarkan secara nyata. Teknik pengumpulan data diperoleh secara:

1. Data Primer

a. Observasi dan pengamatan langsung.

2. Data Sekunder

a. Pengisian google form dari masing masing KK.

b. Menggunakan buku sumber yang berhubungan dengan perawatan Kebidanan


Komunitas.

D. Pelaksanaan

1. Waktu Pelaksanaan Praktek Kebidanan komunitas ini dilakukan mulai


tanggal 12 April 2021 sampai dengan 30 April 2021.

2. Lokasi Pelaksanaan Praktek kebidanan komunitas di RT 02 RW 06 Tambak


Asri Kecamatan Morokrembangan, Surabaya.

3. Jumlah Mahasiswa Jumlah Mahasiswa yang melaksanakan kegiatan Praktek


Kerja Lapangan (PKL) di Kampung sejumlah 1 Mahasiswa.

4. Teknik Pengumpulan Data


a. Data Primer : Metode daring melalui via whatsapp dan house to
house.

b. Data Sekunder: Kader setempat (Via Whatsapp dan house to house)

5. Langkah Kerja

a. Mencari data dari kader kesehatan, pamong desa serta melakukan


survei langsung dengan cara kunjungan rumah dan kegiatan posyandu.

b. Memberikan bimbingan dan penyuluhan kepala Individu, kelompok


dan masyarakat terutama pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
dan kunjungan neonatal.

c. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penjaringan Ibu hamil


untuk pemeriksaan kehamilan ke puskesmas atau ke BPM dan
rencana tujuan persalinannya. Serta penjaringan ibu nifas untuk
melakukan kunjungan nifas dan neonatal.
BAB 2

PENGUMPULAN DATA

A. Gambaran Umum

1. Data Geografi Batas Wilayah RT 02 rw 06 kecamatan morokrembangan


bersebelahan dengan:

a. Sebelah Utara : Tambak Asri gg 4 RT 02 RW 06

b. Sebelah Selatan : Tambak Asri gg 6 RT 02 RW 06

c. Sebelah Barat : Kalianak

d. Sebelah Timur : Krembangan

2 . Data demografi

Data yang didapatkan pada 20 KK berasal dari data sekunder dan


primer yang menggunakan sampel sebanyak 20 KK. Dari data sekunder
terdapat 20 KK dan 34 Jumlah penduduk pada 20 KK.

a. Jumlah penduduk jiwa 20 KK di RT 02 RW 06 Kampung Tambak Asri


yakni 34 jiwa.

1) Berdasarkan jenis kelamin 20 KK di RT 02 RW 06, yaitu:

No Jenis kelamin Jumlah


1 Laki-laki 34 orang
2 Perempuan 23 orang
Total 57 orang

2) Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan


3) Jumlah Penduduk Berdasrkan Tingkat Pekerjaan

a. Sarana Transportasi dan Komunikasi

1) Sarana Transportasi

Sebagian besar warga Kampung Tambak Asri menggunakan saraa transportasi sepeda motor
dan mobil

2) Sarana Komunikasi
Sebagian besar warga Kampung Tambak Asri sudah memiliki handphone dan TV pribadi.

B. Cakupan PWS-KIA
2. Grafik Data Cakupan Pelayanan KIA

a. Pemeriksaan kehamilan KI di RT 02 RW 06 Tambak Asri

Analisa : KI adalah kontak pertama ibu dengan petugas kesehatan. Dan data yang
didapatkan menunjukkan cakupan KI sudah memenuhi target, Hal ini menandakan bahwa
kesadaran pada masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kehamilan kepada tenaga
kesehatan.

B Pemeriksaan Kehamilan K4 di RT 02 RW 06 Tambak Asri


Analisa : K4 adalah pemenksaan kehamilan ke petugas kesehatan sesuai standart
yaitu minimal lx pada TM I (1-12 minggu), lx pada TM II (13-14 minggu), 2x pada TM III (25-
42 minggu). Dari data yang didapatkan menunjukkan bahwa K4 warga RT 02 RW 06 tambak
asri, ibu hamil yang sudah melakukan ANC sesuai standart sebesar 100% dari target 100%
hal ini menandakan adanya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan
kehamilan ke tenaga kesehatan.

c. Deteksi tinggi pada Ibu Hamil oleh Masyarakat di RT 02 RW 06 Tambak Asri

Analisa : Resti (Resiko Tinggi) oleh masyarakat adalah ibu hamil resti di skor KSPR >
6 ditemukan masyarakat dan dirujuk ke nakes dan ditanyakan bahwa hamil terse but resiko
tinggi sesuai hasil KSPR, hanya dilaporkan lx selama periode hamil Dari data yang didapatkan
menunjukkan bahwa DRT (Deteksi Resiko Tinggi) warga RT 02 RW 06 Tambak Asri oleh
masyarakat sebesar 0% dari target 0%. Hal ini dikarenakan tidak ada kehamilan dengan
resiko tinggi yang ditemukan oleh masyarakat.
d. Pertolongan Persalinan oleh Nakes di RT 02 RW 06 Tambak Asri

Persalinan Oleh Nakes

Analisa : PN adalah Jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan. Dari
data yang didapatkan menunjukkan bahwa PN masyarakat RT 02 RW 06 Tambak Asri, ibu
bersalin yang melakukan persalinan di nakes sebesar 100% dari target 100%. Hai ini
menandakan adanya kesadaran masyarakat terhadap keselamatan ibu dan anak dal am
pertolongan persalinan baik.

e. Pelayanan ibu nifas atau KF3 oleh nakes di RT 02 RW 06 Tambak Asri


Analisa : KF3 adalah jumlah Ibu nifas (ibu yang telah melahirkan) yang telah
melakukan kunjungan ke tenaga kesehatan (kontrol) sebanyak 3 kali, yaitu 6 jam- 3 hari, 4-
28 hari, dan 29-42 hari. Dari data yang didapatkan menunjukkan bahwa KF3 masyarakat RT
02 RW 06 di desa Morokrembangan oleh tenaga kesehatan sebesar 0% dari target 0%. Hal
ini dikarenakan tidak ada ibu nifas.

f. Pelayanan Neonatus Pertama oleh Nakes (KN 1) di RT 02 RW 06 Tambak Asri

Analisa : KN 1 adalah jumlah bayi baru lahir (0-28 hari) yang telah melakukan
kunjungan ke tenaga kesehatan, yaitu pada usia 6-48 jam. Dari data yang didapatkan
menunjukkan bahwa KN I warga RT 02 RW 06 Tambak Asri oleh tenaga kesehatan sebesar 1
00% dari target 100%. Hal ini menandakan adanya kesadaran masyarakat tentang
pentingnya pemeriksaan pada neonatus ke tenaga kesehatan.

Pelayanan Neonatus Lengkap oleh Nakes (KN lengkap) di RT02 RW 06 Tambak Asri
Analisa : KN Lengkap adalah jumlah bayi baru lahir (0-28 hari) yang lelah melakukan
kunjungan ke Tenaga kesehatan sebanyak 3 kali, yaitu pada usia 6-48 jam, 3-7 hari, dan 8-28
hari. Dari data yang didapatkan menunjukkan bahwa KN lengkap warga RT 02 RW 06
Tambak Asri oleh tenaga kesehatan sebesar 100% dari target 100%. Hal ini menandakan
sudah adanya kesadaran masyarakat tentang pentingnya KN lengkap sehingga pertumbuhan
dan perkembangan bayi bisa terpantau dengan baik.
g. Pelayanan Balita Paripurna di RT 02 RW 06 Tambak Asri
Analisa : Pemenksaan balita (12-59 Bulan) yang memperoleh pelayanan sesuai
standar, meliputi pemantauan pertumbuhan minimal 8x setahun, meliputi pemantauan
pertumbuhan minimal 8x setahun, pemantauan perkembangan minimal 2x setahun,
pemberian vitamin A 2X setahun Dari data yang didapatkan menunjukkan bahwa pelayanan
pada anak balita (Kunjungan Balita Paripuma) memenuhi target yaitu sebesar 100% dari
100%. Hal ini menandakan ada kesadaran masyarakat tentang pentingnya membawa
anaknya ke posyandu.

Pelayanan Bayi Paripurna di RT 02 RW 06 Tambak Asri


Analisa : Kunjungan bayi (0-12 Bulan) yang tel ah mendapatkan pelayanan di tenaga
kesehatan, minimal 4 kali yaitu pada 1 kali pada umur 29 hari 一 2 bulan, 1 kali pada usia 3-
5 bulan? satu kali pada umur 6-8 bulan dan 1 kali padan umur 9- 11 bulan Dari data yang
didapatkan menunjukkan bahwa pelayanan pada anak bayi sudah memenuhi target yaitu 10
0% dari 100% Hal ini menandakan adanya kesadaran masyarakat tentang pentingnya
pemeriksaan pada bayi

j. Cakupan penanganan komplikasi obstetri oleh nakes di RT 02 RW 06 Tambak Asri


Analisa : Cakupan penangan komplikasi obstetri adalah jumlah penanganan
terhadap komplikasi obstetri yang telah dilakukan oleh tenaga kesehalan. Dari data yang
didapatkan menunjukkan bahwa cakupan penanganan komplikasi obstetri warga RT 02 RW
06 tambak asri oleh tenaga kesehatan sebesar 0% dari target 0%. Hal ini dikarenakan tidak
ada ibu dengan komplikasi obstetric.

k. Cakupan penanganan komplikasi neonatus oleh nakes di RT 02 RW 06 Tambak Asri


Analisa : Bayi Baru Lahir (0-28 hari) yang terkena komplikasi dan tel ah ditangani
oleh tenaga kesehatan. Dan data yang didapatkan menunjukkan bahwa cakupan komplikasi
neonatus warga RT 02 RW 06 Tambak Asri oleh tenaga kesehatan sebesar 0% dari target
0%. Hal ini di karenakan tidak ada kejadian komplikasi neonatus.

Cakupan imunisasi lengkap pada bayi di RT 02 RW 06 Tambak Asri

Analisa : Bayi (0-12 bulan) yang telah mendapatkan pelayanan di tenaga kesehatan,
minimal 4 kali yaitu pada 1 kali pada umur 29 hari 一 2 bulan, 1 kali pada usia 3-5 bulan,
satu kali pada umur 6-8 bulan dan 1 kali padan umur 9-11 bulan dan sudah mendapatkan
imunisasi lengkap Dari data yang didapatkan menunjukkan bahwa pelayanan pada anak bayi
oleh tenaga kesehatan sebesar 90% dari target 100%. Hal ini menandakan masih kurang
kesadaran masyarakat tentang pentingnya memberi imunisasi lengkap pada bayi.
m. Peserta KB aktif di RT 02 RW 06 Tambak Asri

Analisa : Pasangan Usia Subur yang menggunakan KB. Dari data yang didapatkan
menunjukkan bahwa cakupan KB warga RT 02 RW 06 Tambak Asri sudah memenuhi target
yaitu 100%. Hal ini menandakan adanya kesadaran masyarakat akan penggunaan KB untuk
kesejahteraan keluarga
n. Pembenan AS1 Eksklusif di RT 02 RW 06 Tambak Asri

Analisa : Ibu yang memberikan ASI Eksklusif pada bayi selama 6 bulan dengan ASI
saja tanpa campuran apapun. Dari data yang didapatkan menunjukkan bahwa cakupan ASI
Eksklusif RT 02 RW 06 Tambak Asri memenuhi target sebesar 100% dari target 100%. Hal ini
menandakan adanya kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberian ASI Eksklusif pada
bayi.
C. Grafik Data Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat RT・ 06 RW. 12 Mutiara 1.6

KUISIONER KAJIAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

DALAM TATANAN RUMAH TANGGA


BAB 3

KEGIATAN SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pentingnya Aktifitas kesehatan fisik Bahasan : Ibu dan bapak

Sub Pokok Bahasan : Aktifitas kesehatan Fisik

Sasaran : ibu dan bapak yang tidak melakukan aktifitas Fisik

Sasaran : 29 orang

Tempat : Balai RW 02 Tambak Asri Surabaya

Waktu : 30 menit

Tanggal : 30 April 2021

A. Tujuan Umum

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan ibu dan bapak
dapat mengerti tentang pentingnya aktifitas kesehatan.

B. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan :

1. Ibu dan bapak dapat mengetahui tentang pentingnya melakukan aktifitas fisik .
Dan ibu dan bapak agar lebih meningkatkan kesadaran terhadap perlunya
pengetahuan tentang pentingnya melakukanaktifitas fisik sehari-hari

C. Materi

1. Alasan pentingnya melakukan aktifitas fisik

2. Manfaat Aktifitas fisik

3. aktifitas apa saja yang harus dilakukan


D. Metode Ceramah, diskusi, dan tanya jawab.

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


1. 5 menit Pembukaan : - Menjawab salam
- Memberi salam - Mendengarkan dan memperhatikan.
- Menjelaskan tujuan penyuluhan
- Menyebutkan materi yang akan
disampaikan
2. 15 menit Pelaksanaan : Menyimak dan mendengarkan
- Menjelaskan materi penyulihan
secara berurutan dan teratur.
3. 5 menit Evaluasi : Menyimak, mendengarkan, dan
- Menyimpulkan inti penyuluhan diskusi.
- Menyampaikan secara singkat
materi penyuluhan.
- Memberi kesempatan kepada
responden untuk bertanya.
- Memberi kesempatan kepada
responden untuk menjawab
pertanyaan yang dilontarkan.
4. 5 menit Penutup : - Memperhatikan - Menjawab salam
- Menyimpulkan materi yang
disampaikan.
- Menyampaikan terima aksih
atas perhatian dan waktu yang
telah diberikan.
- Mengucapkan salam.

E. Media Dan Sumber

Media : power point

Sumber : - Nadesul H. 2000. Sehat itu Murah. Jakarta:kompas


- Supriasa, dkk.2001. penilaian status gizi.jakarta
Materi

A. Pengertian aktifitas fisik


Aktifitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang di hasilkan oleh pergerakan
otot untuk meningkatkan pengeluaran tenaga atau energi
B. Manfaat aktifitas fisik
Aktifitas fisik yang teratpr dapat
 Menurunkan resiko penyakit
 Diabetes (kebcing manis)
 Penyakit jantung
 Depresi
 Osteoporosis (keoadatan tulang)
 Nyeri otot dan sendi
 Kanker
 Membuat tidur lebih nyenyak
 Mengurangi stress
 Mengendalikan berat badan
 Memperbaiki kelenturan sendi dan kekuatan otot
 Meningkatkan daya tahan dan system kekebalan tubuh
C. Hal-hal harus di lakukan
1. Lakulan aktifitas fisik dalan rumah, seperti melakukan pekerjaan rumah
tangga
2. Lakukan aktifitas fisik di luar rumah, seperti jogging, senam dan olahraga
lainnya
3. Kurangi poenggunaan hadpone/computer
4. Makan teratur dengan menu yang sehat
5. Tidur yang cukup
BAB 4

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Upaya menurunkan AKI dan AKB dapat dilihat dengan menggunakan beberapa
indikator,salah satuny dengan PWS KIA. PWS KIA adalah pemantauan wilayah setempat
kesehatan ibu dan anak. Cakupan dari PWS-KIA tersebut yakni mulai dari ibu hamil,
melahirkan, bayi, balita,KB beserta komplikasi yang terdapat pada ibu hamil.

Dari hasil pendataan yang di dapatkan menurut survey wawancara 20 KK melalui


kunjungan rumah dan informasi dari kader di dapatkan :

PHBS : Melakukan Aktifitas Fisik

PWS KIA : Sudah mencapai target

Tindak lanjut dari permasalahan di atas telah di lakukan penyuluhan dan pemberian video
tentang Melakukan Aktifitas Fisik melalui grup whatsapp pada tanggal 29-30 April 2021.

Evaluasi dari tindak lanjut di dapatkan kelompok sasaran dapat menerima dan memahami
tentang pentingnya melakukan aktifitas sehari-sehari

B. Saran

Dari permasalahan diatas, tindak lanjut yang dilakukan adalah kepada :

1. Masyarakat

Upaya mensejahterakan kesehatan ibu dan anak sangat diperlukan partisipasi oleh
masyarakat karena dari beberapa program yang diadakan pemerintah, masyarakat
yang akan merasakan hasil dari tercapainya program tersebut.

2. Tokoh masyarakat

Tokoh masyarakat juga ikut membantu dengan cara mendorong semangat para ibu-
ibu kader untuk melaksanakan program dengan cara berpartisipasi dan hadir
dalam beberapa rapat agar para tokoh masyarakat mengetahui dengan jelas tujuan
dari program yang memang diperuntukkan untuk warganya dan besarnya manfaat
dari program tersebut

3. Bidan Desa

Bidan sangat berperan penting terhadap tercapainya program pemerintah. Bidan


juga akan berpartisipasi aktif dalam memantau berjalannya program tersebut dan
bagaimana seharusnya program tersebut berkambang. Bidan juga dapat
mengarahkan para ibu kader dalam membantu menyelesaikan yang ada di
masyarakat khusunya mengenai permasalahan AKI dan AKB.
DAFTAR PUSTAKA

https://pkm-takalala.soppengkab.go.id/lokakarya-mini-bulan-juli-2020/

https://pkm-takalala.soppengkab.go.id/lokakarya-mini-bulan-mei-2020/

https://pkm-takalala.soppengkab.go.id/lokakarya-mini-bulan-mei-2020/

https://mediacenter.slemankab.go.id/perdana-puskesmas-ngemplak-gelar-lokakarya-mini-lintas-
sektor/

https://m.bola.com/ragam/read/4386753/17-manfaat-melakukan-aktivitas-fisik-secara-teratur-bisa-
meningkatkan-imunitas#:~:text=Aktivitas%20fisik%20yang%20teratur%20dapat,kardiovaskular
%20untuk%20bekerja%20lebih%20efisien

http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/apa-saja-manfaat-aktivitas-fisik

https://krakataumedika.com/info-media/artikel/manfaat-aktifitas-fisik-bagi-kesehatan

Anda mungkin juga menyukai