Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


PUASA YANG AMAN BAGI PENDERITA DM
TAHUN AKADEMIK 2020/2021_1

DISAMPAIKAN OLEH:

WAHYU WIDODO, S.Kp., Ns.,M.Kep


NIDN 0609087301
BAYU SETO RINDI ATMOJO, S.Kep., Ns., M.Kep
SIWI DIYAH PUSPITANINGRUM

AKADEMI KEPERAWATAN PEMKAB PURWOREJO


2021
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Judul : Puasa Yang Aman Bagi Penderita DM

2. Bidang Pengabdian : Keperawatan

3. Identitas Peneliti :

Ketua : Wahyu Widodo,S.Kep.,Ns.,M.Kep

Anggota : Bayu Seto Rindi Atmojo, S.Kep., Ns., M.Kep


Sarifatun Naila

4. NIDN : 0609087301

5. Jabatan : Dosen Tetap

6. Alamat : AKPER PEMKAB PURWOREJO

7. Telepon/Email : 081392115784/ wahyumkepwidodo@gmail.com

8. Alamat Rumah : Kemadulor Rt 01 Rw 02 Kec. Kutoarjo, Kab.


Purworejo

9. Lokasi Penelitian : Desa Telogo Kotes,Kec. Bagelen, Kab. Purworejo

10. Jumlah Biaya yang : 4.000.000 rupiah, telah dilaksanakan sebagaimana


diusulkan mestinya.

Purworejo, 10 Maret 2021


Menyetujui, Ketua LP2M
Direktur

Wahidin,S.Kep.,Ns.M.Kep, Nova Ari Pangesti.,S.Kep.,Ns., M.Kep

KATA PENGANTAR
ii
Segala puji kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tahun akademik
2020/2021_1.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
kesempatan untuk mengikuti program pengabdian kepada masyarakat. Adapun ucapan terima
kasih kami sampaikan kepada :

1. Direktur Akademi Keperawatan Pemkab Purworejo yang telah memberi kesempatan


kepada pelaksana untuk mengikuti program kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

2. Rekan-rekan tim pengabdian kepada masyarakat yang telah membantu menyusun


proposal pengabdian ini.

3. Serta pihak terkait lainnya yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu.

Kami menyadari dalam penulisan proposal ini masih banyak kekurangan, maka kami
sangat mengharapkan kepada semua pihak untuk memberikan masukan dan saran untuk lebih
sempurnanya penulisan proposal ini.

Purworejo, April 2021

Tim Pengabdian Masyarakat

DAFTAR ISI

iii
halaman
HALAMAN JUDUL…………………………………………..……… i
KATA PENGANTAR ……………………………..…………………. ii
DAFTAR ISI…………………………………..……………….……… iii
Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat:
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………………………………………… 1
. B Tujuan Pengabdian Masyarakat……….….………….…… 2
BAB II. KONSEP TEORI
A. Pengertian Puasa……….…..……..…………..................... 3
B. Pengertian diabetes mellitus…………….…..……..…….. 3
C. Fungsi gula darah …..……..….............……… 3
D. Sumber gula darah ..………....................................... 4
E. Pengaruh puasa terhadap gula darah..……..…….........…... 4
F. Berpuasa yang aman bagi penderita DM…..……..…….. 4
G. Tanda hipoglikemia…..…………...................................... 6
BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN
. A. Lokasi dan waktu Pelaksanaan………........……..………… 7
B. Metode,alat dan bahan………………...............…...……… 7
C. Tahapan Kegiatan …………………………….…………… 7
D. Pendanaan……………………………….........…..……….. 8
E. Penutup…………………………………………………….. 8
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perguruan tinggi mempunyai kewajiban untuk melaksanakan Tri Dharma
Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat. Tim
pengabdian kepada masyarakat Akademi Keperawatan Pemkab Purworejo
mempunyai program untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka ikut berpartisipasi
dalam upaya promotif dan preventif dalam bidang kesehatan di masyarakat.
Berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF), Indonesia
berstatus waspada diabetes karena menempati urutan ke-7 dari 10 negara dengan
jumlah pasien diabetes tertinggi. Prevalensi pasien pengidap diabetes di Indonesia
mencapai 6,2 persen, yang artinya ada lebih dari 10,8 juta orang menderita diabetes
per tahun 2020 dan diperkirakan meningkat menjadi 16,7 juta pasien per tahun 2045.
Dengan data tahun ini, 1 dari 25 penduduk Indonesia atau 10 persen dari penduduk
Indoneia mengalami diabetes
Jenis diabetes yang paling banyak diderita di Indonesia adalah diabetes tipe
2 yang disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat. Masyarakat perlu memahami
pentingnya mengetahui gejala klasik diabetes yang bisa didiagnosa dari awal oleh diri
sendiri. Di antaranya seperti banyak minum-makan yang manis, banyak kencing dan
juga berat badan yang turun secara drastis.
Seperti diketahui, diabetes adalah salah satu komorbid atau penyakit penyerta
yang banyak ditemukan pada pasien terinfeksi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-
19, tepatnya di peringkat ke dua yaitu sebanyak 34,4 persen kasus di Indonesia.
Setiap muslim mempunyai kewajiban menjalankan puasa pada Bulan
Ramadhan. Kewajiban berpuasa bulan ramadhan bagi penderita diabetes perlu
mendapatkan perhatian khusus karena adanya perbedaan tingkat keparahan diabetes.
Meskipun puasa diketahui memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk
bagi pengidap diabetes. Namun tidak semua penderita diabetes disarankan dan aman
menjalani puasa. Pengidap diabetes yang memiliki riwayat gula darah terkontrol dapat
ikut berpuasa, namun bagi penderita diabetes yang tidak terkontrol berpuasa
dikhawatirkan bisa memberi dampak yang tidak baik bagi kesehatan tubuh. Oleh

1
karena itu tim pengabdian kepada masyarakat perlu memberikan informasi yang tepat
bagaimana para penderita diabetes dapat menjalani puasa yang aman dan tetap dalam
kondisi stabil.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat memilih desa telogo kotes karena
merupakan desa yang jumlah lansianya cukup banyak dan tingkat partisipasi terhadap
kegiatan posyandu lansia cukup bagus sehingga mempunyai potensi untuk dilakukan
pembinaan terutama dalam bidang kesehatan khususnya mengenai penyakit diabetes
Berdasarkan deskripsi situasi di atas merupakan dasar mengapa perlu
dilakukan pendidikan kesehatan tentang puasa yang aman bagi penderita diabetes
pada lansia di Desa Telogokotes Kec. Bagelen, Kabupaten Purworejo.

B. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat


1. Tujuan umum
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan diharapkan peserta mampu memahami
berpuasa yang aman pada lansia dan penderita diabetes.
2. Tujuan khusus
Setelah diberikan pendidikan kesehatan diharapkan peserta mampu memahami:
a. Pengertian puasa
b. Pengertian diabetes
c. Cara berupasa yang man bagi penderita diabetes
d. Tanda dan gejala hipoglikemia

2
BAB II
KONSEP TEORI
BERPUASA YANG MANAN BAGI PENDERITA DIABETES MELLITUS

BAB III
METODOLOGI PELAKSANAAN

A. Lokasi dan Waktu Kegiatan

3
Rencana kegiatan pendidikan kesehatan tentang puasa yang aman bagi penderita
diabetes mellitus akan dilaksanakan pada Bulan April 2021 di Desa Telogo Kotes
Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo.

B. Metode Alat dan Bahan


1. Metode
a. Ceramah
Metode ini digunakan sebagai pengantar untuk memberikan pemahaman lansia
tentang berpuasa yang aman bagi penderita diabetes mellitus.
b. Diskusi
Metode ini digunakan baik pada saat dilangsungkan pendidikan kesehatan
maupun di akhir pendidikan kesehatan .
2. Alat dan Bahan
a. Leaflet
b. Alat tulis
c. Proyektor
C. Tahapan Kegiatan
1. Penyusunan proposal kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada bulan
Maret 2021. Proposal diajukan ke bagian Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat
2. Setelah mendapat persetujuan proposal kegiatan pengabdian masyarakat kemudian
penulis mempersiapkan materi dan leaflet
3. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
Rencana kegiatan Pendidikan kesehatan kepada lansia tentang puasa yang
aman bagi penderita diabetes mellitus di Desa Telogo Kotes Kecamatan Bagelen
diikuti oleh para lansia di desa setempat. Acara bersamaan dengan kegiatan
posyandu lansia. Dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan kesehatan ini peserta
dilakukan pendataan terlebih dahulu dengan cara peserta mengisi daftar hadir,
pengukuran tekanan darah, dan pengukuran gula darah, kemudian dilanjut dengan
pendidikan kesehatan kesehatan tentang puasa yang aman bagi penderita diabetes
mellitus. Peserta diberikan penjelasan tentang puasa bagi penderita diabetes
mellitus menggunakan metode ceramah dan diskusi kemudian peserta diberikan

4
leaflet yang dapat dibawa pulang untuk mengingatkan materi yang sudah
disampaikan .
4. Penyusunan laporan akhir kegiatan pengabdian dilakukan pada bulan April 2021.
D. Pendanaan
Anggaran Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Ini Dibebankan Kepada APB
Akper Pemkab Purworejo Tahun Akademik 2020/2021
No Jenis kegiatan Pengeluaran
1 Persiapan dan proposal Rp.200.000,-
2 Transportasi kegiatan Rp 450.000,-
3 Kas Posyandu lansia Rp.450.000,-
4 Foto copy materi Rp. 200.000,-
5 Fee tim pengabdian kepada masyarakat Rp. 200.000,-
6. Menyewa peralatan dan persiapan tempat Rp. 300.000,-
7. Konsumsi kegiatan Rp. 1.650.000,-
8 Fee petugas kebersihan Rp.150.000,-
9 Penyusunan laporan kegiatan Rp.150.000,-
Jumlah Rp. 4.000.000,-

E. Penutup
Demikian proposal kegiatan pengabdian kepada masyarakat kami sampaikan, besar
harapan untuk dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disusun.

SATUAN ACARA PENDIDIKAN KESEHATAN


“PENTINGNYA MENJAGA KESTABILAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA”
 
Pokok Bahasan                                 : Puasa Bagi Penderita Diabetes Mellitus
5
Sub Pokok Bahasan                       : Berpuasa yang aman bagi penderita diabetes
mellitus
Sasaran    : Warga Desa Telogo Kotes Kec, Bagelen,
Kab. Purworejo
Waktu  : 40 Menit
Tempat     : Balai Desa Telogo Kotes, Kec. Bagelen
Hari/Tanggal                                      : Rabu, 14 April 2021

A. Tujuan Umum :
            Setelah mengikuti pendidikan kesehatan ini diharapkan peserta mengetahui
tentang bagaimana berpuasa yang aman bagi penderita diabetes mellitus.
B. Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan  peserta akan mampu :
1. Mengetahui definisi dari  tekanan darah
2. Mengetahui definisi dari   penyakit hipertensi
3. Mengetahui penyebab hipertensi
4. Mengetahui faktor resiko terjadinya hipertensi
5. Mengetahui tanda dan gejala hipertensi
6. Mengetahui komplikasi hipertensi
7. Mengetahui cara pencegahan pencegahan hipertensi pada lansia
8. Mengetahui diet rendah garam
C. Sasaran
Warga Desa Telogo Kotes, Kec. Bagelen Kab. Purworejo
D. Materi
Pentingnya menjaga kestabilan tekanan darah pada lansia 
E. Metode
1.      Ceramah
2.      Diskusi / tanya jawab

F. Media
LCD Proyektor, Leaflet: Pentingnya menjaga kestabilan tekanan darah pada lansia 
G. Kriteria evaluasi
6
1. Evaluasi struktur
a. Peserta hadir / ikut dalam kegiatan penyuluhan
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di balai Desa Telogo Kotes
2. Evaluasi proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b. Peserta tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai
c. Peserta terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan.
3. Evaluasi hasil
Peserta memahami tentang berpuasa yang aman bagi penderita diabetes mellitus , dapat
menyebutkan pengertian, penyebab, tanda dan gejala, tanda hipoglikemia.

H. KEGIATAN PENYULUHAN
WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA

1. 10 menit Pembukaan :
 Membuka kegiatan dengan  Menjawab salam
mengucapkan salam.
 Memperkenalkan diri  Mendengarkan
 Menjelaskan tujuan dari  Memperhatikan
penyuluhan
  Menyebutkan materi yang  Memperhatikan · 
akan diberikan
 Melakukan brain storming  Memberikan jawaban       
2. 20 menit Pelaksanaan :
 Menjelaskan tentang
pengertian penyakit stroke  ·Memperhatikan
 Menjelaskan tentang hal-hal
baik penyebab, tanda-tanda  Memperhatikan
dan gejala  penyakit stroke
 Memberi kesempatan kepada
peserta untuk bertanya  Bertanya dan menjawab
 Menjelaskan hal-hal yang pertanyaan yang diajukan
berhubungan dengan  Memperhatikan
 pencegahan terjadinya stroke

 Memberi kesempatan kepada  Bertanya dan menjawab


peserta untuk bertanya pertanyaan yang diajukan
3. 10 menit Evaluasi : 
 Menanyakan kepada peserta  ·         Menjawab pertanyaan
tentang materi yang telah
diberikan
4. 10 menit Terminasi :
 Mengucapkan terimakasih  Mendengarkan
7
atas peran serta peserta.
 Mengucapkan salam penutup  Menjawab salam
 Memberikan saran dan tindak  Memperhatikan dan
lanjut kegiatan menyusun rencana tindak
lanjut

I. Evaluasi 
       Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan  peserta mampu:
1. Menjelaskan definisi hipertensi
2. Menjelaskan  penyebab hipertensi
3. Menjelaskan faktor resiko hipertensi
4. Menjelaskan Tanda dan gejala hipertensi
5. Menjelaskan komplikasi hipertensi
6. Menjelaskan cara pencegahan hipertensi
7. Menjelaskan diet rendah garam

PENTINGNYA MENJAGA KESTABILAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA

A. Pengertian tekanan darah

Anda mungkin juga menyukai