Anda di halaman 1dari 11

Makalah Tentang Program Kesehatan Masyarakat

DISUSUN OLEH:
Nama:Dewi Fitria Rahmi
Nim:20190023
Prodi:Adm.Rumah Sakit
Kelas:B BP 20 tingkat 1
Dosen pembimbing:Silvia Adi Putri SKM.M.,Kes

Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nyalah sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul tentang “Bentuk Komunikasi”.
Dan juga penulis berterima kasih kepada ibu Silvia Adi Putri SKM,M,.Kes selaku
Dosen pembimbing yang telah memberikan tugas ini.

Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai pentingnya menjaga kesehatan.
Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna.

Sebelumnya penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang


kurang berkenan dan penulis memohon kritik dan saran yang membangun
demi perbaikan di masa depan.

Bukittinggi, 6 Januari 2020


Daftar Isi

Kata Pengantar.....................................................................................................2
Daftar Isi...............................................................................................................3
BAB l PENDAHULUAN...........................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................4
B. Rumusan Masalah.....................................................................................4
C. Tujuan........................................................................................................4
BAB ll PEMBAHASAN............................................................................................5
1. Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat .............................................5
2. Perkembangan Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat.....................5
BAB lll PENUTUP................................................................................................10
A. Kesimpulan..............................................................................................10
B. Saran........................................................................................................10
Daftar Pustaka....................................................................................................11
BAB l PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Dalam kehidupaan sehari-hari kita sering menemui pelayanan kesehatan di
tempat tertentu, seperti di Pustu, Puskesmas, dan rumah sakit. Pelayanan
kesehatan meliputi peningkatan, pencegahan, pengobatan, dan pemulihan,
baik pelayanan kesehatan konvensional maupun pelayanan kesehatan yang
terdiri dari pengobatan tradisional dan komplementer melalui pendidikan dan
pelatihan dengan selalu mengutamakan keamanan dan efektifitas yang
tinggi.Ruang lingkup pelayanan kesehatan masyarakat menyangkut
kepentingan masyarakat banyak, maka peranan pemerintah dalam pelayanan
kesehatan masyarakat mempunyai bagian atau porsi yang besar. Namun
karena keterbatasan sumber daya pemerintah, maka potensi masyarakat perlu
digali atau diikutsertakan dalam upaya pelayanan kesehatan masyarakat
tersebut.Pengembangan pelayanan kesehatan masyarakat yang dilakukan
melalui Puskesmas didasarkan pada misi dididrikannya Puskesmas sebagai
pusat pengembangan kesehatan (Centre for Health Development) di wilayah
kerja tertentu.

B.Rumusan Masalah
1.Apa sajakah program pelayanan kesehatan masyarakat ?
2.Bagaimana perkembangan program pelayanan kesehatan masyarakat di
Indonesia ?
3.Apa upaya untuk pengembangan pelayanan kesehatan masyarakat ?

C.Tujuan
Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah untuk memberikan
informasi tentang pelayanan kesehatan masyarakat dan mengetahui program-
program pelayanan kesehatan masyarakat di Indonesian.
BAB ll PEMBAHASAN

1.Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat


Untuk memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh kepada seluruh
masyarakat, maka berikut ini akan dipaparkan beberapa program pelayanan
kesehatana masyarakat.
a.Puskesmas
Usaha kesehatan masyarakat terutama dilakukan melalui peningkatan
pelayanan Puskesmas dan upaya kesehatan kerja. Upaya kesehatan Puskesmas
direncanakan terutama ditujukn kepada golongan ibu, anak, tenaga kerja, dan
masyarakat berpenghasilan rendah baik di pedesaan maupun di
perkotaan.Puskesmas akan dikembangkan menjadi pusat pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya. Pemerataan upaya kesehatan Puskesmas akan
diusahakan, baik melalui peningkatan fungsi Puskesmas maupun peran serta
masyarakat dengan pendekatan Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa
(PKMD).
b.Keluarga Berencana
Kegiatan kelurga berencana diarahkan pada pengembangan keluarga sehat
sejahtera, yaitu dengan makin diterimanya Norma Keluaga Kecil yang Bahagia
dan Sejahtera (NKKBS) melalui kegiatan penyuluhan dan motivasi pada
pasangan usia subur, generasi muda serta pelayanan medic KB.Pelaksanaan
program KB dilaksanakan secara bertahap, mula – mula program mempunyai
orientasi klinis. Kemudian berkembang dengan pesat, untuk mendapat liputan
yang lebih luas, beberapa tenaga pelaksana lapangan ditempatkan di klinik
juga diwajibkan mengadakan kunjungan ke rumah-rumah untuk memberikan
motivasi dan penerangan di mana dapat memperoleh pelayanan
KB.Peningkatan peranan masyarakat dalam program KB akan memungkinkan
alih peran pengelolaan program KB kepada masyarakat di masa yang akan
datan, dengan demikian perkembangan NKKBS juga akan menjadi kenyataan.
c.Kesejahteraan Ibu dan Anak
Pelayanan dan monitoring ibu hamil, ibu melahirkan, dan ibu menyusui
ditingkatkan melalui pemeriksaan kehamilan, imunisasi, identifikasi risiko tinggi
kehamilan dan tindak lanjutnya, pelayanan ibu menyusui dan pertolongan oleh
tenaga terlatih.Pelayanan bayi dan anak prasekolah termasuk murid Taman
Kanak-kanak dilakukan melalui penelitian dan pengamatan dari pertumbuhan
dan perkembangan secara berkala, imunisasi, identifikasi risiko tinggi dengan
tindak lanjut dan pencegahan dehidrasi.Peran serta masyarakat ditingkatkan
melalui penyuluhan yang terutama ditujukan kepada ibu dan dukun
beranakserta guru TK. Penyuluhan juga dilakukan melalui PKK.
d.Kesehatan Sekolah
Melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) diharapkan dapat ditingkatkan
derajat kesehatan dan kemampuan untuk hidup sehat dari anak sekolah pada
tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), SMP, dan SMA
termasuk pondok pesantren melalui upaya peningkatan, pencegahan,
pengobatan dan pemeliharaan sehingga mempunyai dampak terhadap
penurunan angka absensi karena sakit.
e.Kesehatan Gigi dan Mulut
Dalam memperluas jangkauan, pemerataan dan peningkatan suatu
pelayanan kesehatan gigi dan mulut dilakukan kegiatan-kegiatan :
a.Pelayanan kesehatan gigi pada unit kelurga terutama ibu hamil, ibu menyusui
dan anak pra sekolah.
b.Pelayanan kesehatan gigi dan mulut secara paripurna di sekolah dasar,
kegiatan promotif dan preventif di SD.
c.Pelayanan medic dasar kedokteran gigi dilakukan di puskesmas.
f.Kesehatan Jiwa
Tujuan pokok kesehatan ini adalah mencegah meningkatnya angka
penderita berbagai gangguan jiwa, seperti psikonerotik, psikomatik, retardasi
mental, kelainan perilaku dan penyalahgunaan narkotik, alcohol, obat, dan
bahan berbahaya lainnya.Pelayanan kesehatan jiwa dilakukan berdasarkan
pendekatan yang menyeluruh dan mendalam dari berbagai segi yang saling
berkaitan, dan melakukan pembinaan sehingga dapat memberikan pelayanan
kesehatan jiwa, terutama untuk dapat mendeteksi secara dini berbagai
gangguan kesehatan jiwa.
g.Laboratorium sederhana
Sasaran pokok kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan pemeriksaan
sediaan, untuk mencapai ini dilakukan penataran tenaga laboratorium.
Kegiatannya adalah melaksanakan pelayanan rutin, penyuluhan dan
pengiriman sediaan penyakit dalam rangka pengamatan kejadian penyakit.
h.Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD)
PKMD diselenggarakan oleh masyarkat sendiri yang pengelolaan di lapangan
memanfaatkan sumber-sumber setempat dalam penyelenggaraan secara
terus-menerus serta terorganisir hingga ikut merangkaikan hasil-hasil
kegiatannya secara tersambung dengan perpanjangan program-program
Puskesmas di desanya serta mampu terpadu dan menunjang system kesehatan
nasional.
i.Program pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
Tujuan pokok kegiatan ini adalah untuk mencegah timbulnya penyakit,
menurunkan angka kesakitan, kematian, dan akibt buruk dari penyakit
menular. Untuk mencapai tujuan tersebut diambil langkah-langkah untuk
meningkatkan :
*Pengamatan penyakit menular, termasuk pelabuhan.
*Kualitas dan kuantitas tenaga di bidang epidemiologi, entomologi, ekologi,
sanitasi, dan laboratorium.
*Kemampuan masyarakat untuk menolong dirinya sendiri dalam hal
pencegahan dan pemberantasan penyakit menular dengan menggunakan
teknologi tepat guna dan secara sederhana yang berhasilguna dan
berdayaguna.
*Penggunaan alat, serum dan vaksin dalam negeri.
*Isolasi penderita npenyakit manular.
*Pengamatan vector penyakit.
j.Pencegahan dan pemberantasan penyakit tak menular
Tujuan kegiatan ini adalah menurunkan angka kesakitan dan angka kematian
akibat penyakit jantung, dan pembuluh darah, kanker, kecelakaan, dan lain-
lain. Kegiatan pelayanan penyembuhan dan pemulihan diutamakan pada
pengobatan jalan melalui Puskesmas dan rujukannya.Sebagai langkah pertama
diadakan kegiatan pengumpulan data dan penelitian tentang masalah penyakit
tak menular, antara lain dengan mengadakan kegiatan panduan dan
penjaringan selektif pada Puskesmas di daerah tertentu.
k. Program perbaikan gizi
Program ini bertujuan bertujuan untuk menunjang upaya penurunan angka
kematian balita, dan meningkatkan kemampuan masyarakat guna
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal, melalui peningkatan status gizi,
terutama bagi golongan rawan dan masyarakat berpenghasilan rendah baik di
desa maupun di kota.Pokok kegiatan yang dilaksanakan dalm program
perbaikan gizi adalah Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPKG), pencegahan dan
penanggulangan penyakit gangguan gizi terutama KKP, Kekurangan Vitamin A,
gondok endemic dan anemi gizi besi, peningkatan gizi anak sekolah, dan
pelayanan gizi institusi.
L.Program peningkatan kesehatan lingkungan
Program ini bertujuan mencapai mutu lingkungan yang dapat menjamin
kesehatan menuju derajat kesehatan masyarakat yang optimal, serta untuk
mewujudkan keikutsertaan dan kesadaran masyarakat dan sector pemerintah
yang berkaitan dalam tanggung jawab upaya peningkatan dan pelestarian
kesehatan lingkungan.Program ini meliputi program peningkatan air bersih,
program penyehatan perumahan dan lingkungan, program pengawasan
kualitas lingkungan, dan pengembangan kegiatan instalasi pemeriksaan
specimen kesehatan lingkungan.

2.Perkembangan Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Indonesia


Mengkaji perkembangan pelayanan kesehatan massyarakat di Indonesia
memang sejalan dengan perjuangan bangsa mensejahterahkan masyarakat
Indonesia. Beberapa catatan penting di bawah ini baik sebelum maupun
sesudah Indonesia merdekadapat dijadikan tonggak sejarah perkembangan
program kesehatan masyarakat di Indonesia.
 Tahun 1942 : Mulai dirintis pengembangan program pendidikan
kesehatan masyarakat untuk peningkatan sanitasi lingkungan di wilayah
pedesaan.
 Tahun 1952 : Pengembangan upaya usaha Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
mulai dirintis dengan didirikannya Direktorat KIA di lingkungan
Kementrian Kesehatan
 Tahun 1956 : Proyek UKS diperkenalkan di wilayah Jakarta.
 Tahun 1959 : Program pemberantasan penyakit malaria di milai dengan
bantuan WHO.
 Tahun 1960 : UU Pokok kesehatan dirumuskan
 Tahun 1969 : Dengan mulai tersusunnya Repelita, sector kesehatan juga
mulai menata perencanaannya secara nasional
 Tahun 1982 : Sistem Kesehatan Nasional (SKN) mulai diberlakukan.
 Tahun 1988 : Penggunaan obat generic diperkenalkan
 Tahun 1991 : Dokter sebagai pegawai tidak tetap (PTT) mulai
diberlakukan.
 Tahun 1992 : UU no. 23 mulai diterapkan untuk sector kesehatan.
 Tahun 1994 : Keppres 36 tentang strategi penanggulangan AIDS
Nasional dan Daerah
 Tahun 1995 : Pekan Imunisasi Nasional (PIN) dimulai untuk mencapai
target Indonesia bebas polio tahun 2000.
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
Program-program pelayanan kesehatan masyarakat meliputi Puskesmas,
Keluarga Berencana, Kesejahteraan Ibu dan Anak, Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS), Kesehatan Gigi dan Mulut, Kesehatan Jiwa, Laboratorium sederhana,
Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD), Program pencegahan dan
pemberantasan penyakit menular, Pencegahan dan pemberantasan penyakit
tak menular, Program perbaikan gizi, dan Program peningkatan kesehatan
lingkungan.

B.Saran
Saran yang dapat dikemukakan adalah diharapkan agar pemerintah
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, agar tercapai derajat
kesehatan masyarakat setinggi-tingginya.
DAFTAR PUSTAKA

Azwar, Azrul.1996.Pengantar Administrasi Kesehahatan Edisi


Ketiga.Tanggerang : Binapura Aksara
Muninjaya, A.A Gde.1999.Manajemen Kesehatan.Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC
Sukarni, Mariyati.1994.Kesehatan Keluarga Lingkungan.Yogyakarta : Kanisius
Notoatmodjo, Soekidjo.2003.Ilmu Kesehatan Masyarakat (Prinsip-prinsip
Dasar).Jakarta : PT. Asdi Mahasatya
http://gustiayuendanghartanti.blogspot.com/2012/03/tugas-makalah-
manajemen-kualitas.html di akses hari Rabu, 24 Oktober 2012
http://staff.blog.ui.ac.id/yaslis/2008/03/06/apa-yang-salah-dengan-program-
kesehatan-kita/ di akses hari Rabu, 24 Oktober 2012

Anda mungkin juga menyukai