DI SUSUN OLEH :
TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN POSYANDU BALITA PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN
KOMUNITAS DI DESA PUSUNGI KECAMATAN AMPANA TETE KABUPATEN TOJO
UNA-UNA
Tanggal 07-02-2022
Menyetujui Mengetahui,
Ketua Jurusan Kebidanan Ketua Prodi DIV Kebidanan
Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan penulisan Laporan pelatihan posyandu balita pada daerah binaan di Desa
Guntarano Kecamatan Tanantovea dengan judul “Asuhan Kebidanan pada posyandu Balita ”
sebagai salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mendukung Program Studi D IV Kebidanan
Kemenkes Palu.
mengutamakan kesehatan ibu dan anak,khususnya balita dengan cara memberikan pelayanan
Penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini tidak luput dari kesalahan dan jauh
dari kesempurnaan sehingga kritik dan saran yang bersifat sangat membangun penulis harapkan.
Bagaimanapun penulis berharap apa yang ada di lapoan pelatihan posyandu balita ini dapat
Wassalamu’alaikum wr. wb
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................................4
B. Tujuan..........................................................................................................................4
BAB 3 PEMBAHASAN.......................................................................................................................8
BAB 4 PENUTUP
A. KESIMPULAN..........................................................................................................9
B. SARAN.....................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................11
LAMPIRAN........................................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Apa itu Posyandu balita? Pos Pelayanan Terpadu atau Posyandu adalah salah bentuk
fasilitas kesehatan yang diutamakan untuk ibu dan anak, khususnya balita. Posyandu
menjadi perpanjangan tangan dari Puskesmas untuk memberikan pelayanan dan pemantauan
kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu. Kegiatan yang dilaksanakan dapat berupa
imunisasi, pendidikan gizi, serta pelayanan kesehatan ibu dan anak. Penyelenggaraannya
dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat dengan dibantu petugas kesehatan.
Pelayanan dari Posyandu balita bisa diperoleh tanpa mengeluarkan biaya sehingga
tidak membebani masyarakat. Namun, tidak seperti Puskesmas yang memberi pelayanan
setiap hari Senin-Sabtu, Posyandu melayani setidaknya satu kali dalam sebulan.
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Mampu menerapkan asuhan kebidanan posyandu Balita pada balita yang berada di
Desa Pusungi Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-Una pada tanggal,15
Februari 2023 sampai dengan 16 Februari 2023.
b. Tujuan Khusus.
a. Melakukan asuhan kebidanan Balita posyandu pada masyarakat yang mempunyai
Balita di Desa Pusungi Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-Una
b. Memberikan pemahaman mengenai penting nya imunisasi bagi balita yang berada di
Desa Pusungi Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-Una
c. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan arahan dosen pembimbing dan melakukan
dokumentasi sesuai dengan kegiatan nya.
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian Posyandu
Posyandu adalah suatu upaya dari Pemerintah, dalam hal ini adalah
Kementerian Kesehatan, dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar untuk
anak dan balita.
B. Fungsinya
Pada kegiatan ini, sasaran bisa merupakan ibu hamil, ibu nifas dan
menyusui, serta bayi maupun balita. Pada ibu hamil, berikut jenis- jenis
kegiatan yang bisa dilakukan:
1) Mendukung perbaikan perilaku, status gizi dan kesehatan dalam keluarga balita
seperti wajibnya pemantauan tumbuh kembang pada balita.
2) Mendukung dalam berperilaku hidup bersih dan sehat.
3) Mendukung pencegahan penyakit yang disebabkan oleh lingkungn dan dapat
dicegah dengan imunisasi.
4) Mendukung pelayanan Keluarga Berencana (KB)
5) Mendukung pemberdayaan keluarga dan masyarakat dalam penganekaragaman
pangan melalui pemanfaatan pekarangan.
Kegiatan di Posyandu meliputi lima kegiatan utama dalam rangka pemantauan tumbuh
kembang balita demi upaya pencegahan masalah gizi seperti pelayanan kesehatan ibu dan
anak seperti imunisasi untuk pencegahan penyakit, penanggulangan diare pelayanan KB,
penyuluhan dan konseling/rujukan konseling bila diperlukan.Sasaran kegiatan posyandu
adalah masyarakat/keluarga, utamanya adalah bayi baru lahir, bayi, balita, ibu hamil, ibu
menyusui, ibu nifas, PUS Penyelenggaraan Pada saat penyelenggaraan posyandu minimal
jumlah kader adalah 5 (lima) orang. Jumlah ini sesuai dengan jumlah langkah yang
dilaksanakan oleh Posyandu, yakni mengacu pada system
1) Meja 1 = Pendaftaran
2) Meja 2 = Penimbangan
3) Meja 3 = Pengisian KMS
4) Meja 4 = Penyuluhan
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
a.Bagi Puskesmas
Dengan adanya penelitian ini, mahasiswa di harapkan dapat memperhatikan
kegiatan posyandu balita di desa binaan guntarano agar kegiatan posyandu
balita kedepan nya dapat lebih baik lagi
b. Bagi Desa Pusungi Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-Una Diharapkan
desa memantau dan mendorong dalam regenerasi kader supaya kader- kader
muda lebih aktif dan dominan dalam kegiatan posyandu
c. Bagi masyarakat di harapkan untuk keaktifan nya dalam mengikuti kegiatan
posyandu balita desa Pusungi
d. Bagi aparat pemerintah desa di harapkan dukungan dalam kegiatan posyandu
balita agar dapat mengajak ibu untuk melakukan posyandu balita setiap bulan
nya
e. Bagi poltekkes pendidikan lebih memperhatikan lagi mengenai edukasi ibu
penting nya mengikuti kegiatan posyandu balita agar generasi muda desa
Pusungi dapat menjadi generasi yang sehat jasmani dan rohani.
DAFTAR PUSTAKA
(SAP)
C. Materi
1. Pengertian gizi seimbang balita
2. Manfaat makanan bergizi di usia balita
3. Kebutuhan gizi balita
4. Cara meningkatkan gizi anak
5. Contoh menu sehat untuk balita
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
E. Kegiatan belajar mengajar :
F. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. orang tua yang memiliki balita mengikuti penyuluhan.
b. Kegiatan berlangsung sesuai waktu yang ditentukan.
c. Penyuluh dapat menyediakan media atau alat – alat sesuai yang diperlukan.
2. Evaluasi Proses
a. orang tua yang memiliki balita dapat mengikuti penyuluhan dan berperan serta
secara aktif dalam penyuluhan.
b. Selama kegiatan berlangsung orang tua yang memiliki balita tidak meninggalkan
tempat.
c. Selama kegiatan berlangsung tidak ada penyimpangan dari tujuan yang telah
ditetapkan.
MATERI PENYULUHAN
2. Karbohidrat
Kebutuhan energi salah satunya di dapat pada karbohidrat, yang juga merupakan
komponen terbesar dalam kehidupan sehari-hari. Sumber karbohidrat adalah roti, kacang hijau,
beras, kentang, tepung beras, singkong, ubi dan sebagainya.
3. Protein
Dalam tubuh protein berfungsi untuk :
a. Pertumbuhan dan pembentukan protein dalam serum, hemoglobin, enzim, hormon, dan
antibodi.
b. Menggantikan sel-sel yang rusak
c. Memelihara keseimbangan asam basa dan cairan tubuh.
d. Sumber energi
Sumber protein adalah susu, daging, ayam, hati, tahu, tempe, keju, kacang-kacangan dan
sebagainya. Protein diperlukan untuk pembentukan jaringan tubuh baru seperti
pertumbuhan gigi dan tulang.
4. Lemak
Sumber lemak terdapat pada minyak kelapa, kedelai, minyak kelapa sawit dan kacang tanah.
Fungsi lemak untuk balita adalah :
a. Memenuhi kebutuhan energi atau kalori dalam proses metabolisme tubuh.
b. Membentuk sel-sel otak.
c. Bahan baku aneka hormon (hormon seks dan hormon kortikosteroid).
d. Bahan baku membran atau selaput setiap sel tubuh.
e. Membantu penyerapan berbagai vitamin yang larut dalam lemak, yaitu vitamin A, D, E dan
K.
f. Membantu merasa kenyang.
5. Mineral dan Vitamin
Mineral dan vitamin pada balita berfungsi untuk pertumbuhan dan metabolisme tubuh.
Menu yang setiap harinya mengandung susu, daging, ayam, ikan, telur, sayur, buah dan serealia
akan mengandung cukup mineral dan vitamin. Kebutuhan vitamin untuk anak balita yaitu
vitamin A, B, C, D, E,dan vitamin K.
15
16