Oleh
Nur Syeila
PO7124318014
Pembimbing
Mengetahui
Ketua Prodi Sarjana Terapan Kebidanan
Muliani,S.Kep.,Ns.,M.Kes
NIP. 196503241988032001
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kenikmatan
menyelesaikan laporan ini dengan baik. Oleh karena itu, saya mengucapkan
syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat dari-Nya baik berupa kesehatan
komunitas dengan judul “asuhan kebidanan komunitas pada keluarga bapak Junis
Penyusunan Laporan ini tidak lepas dari dukungan, dorongan dan bantuan
dari orang-orang sekitar. Oleh karena itu melalui kesempatan ini saya ingin
Kemenkes Palu.
saya.
i
6. Untuk teman-teman seangkatan yang telah banyak membantu dalam
banyak kekurangan.Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun
Akhir kata saya berharap semoga Laporan Asuhan Kebidanan Komunitas ini
Penyusun
Nur Syeila
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................i
DAFTAR ISI .................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................1
A. LatarBelakang.........................................................................................1
B. RumusanMasalah....................................................................................5
C. Tujuan......................................................................................................5
D. Manfaat....................................................................................................6
BAB II TINJAUAN TEORI ........................................................................7
A. BatasanKeluarga......................................................................................8
B. StrukturKeluarga.....................................................................................9
C. AsuhanKebidananPadaKeluarga............................................................11
D. Program Hamil.......................................................................................15
BAB III ASUHAN KEBIDANAN SOAP ..................................................16
A. Pengkajian data subjektif........................................................................16
B. Pengkajian data objektif.........................................................................22
C. Assessment ............................................................................................22
D. Plant .......................................................................................................22
E. Implementasi dan Evaluasi.....................................................................23
BAB IV PEMBAHASAN KASUS ..............................................................26
BAB V PENUTUP .......................................................................................28
A. Kesimpulan.........................................................................................28
B. Saran ..................................................................................................28
1. Keluagadanindividu......................................................................28
2. Puskesmas.....................................................................................28
3. Aparat Pemerintah Desa...............................................................29
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bidang kesehatan, baik itu dalam bidang kesehatan ibu pada masa hamil,
masa persalinan, masa nifas, bayi setelah lahir, serta keluarga berencana.
Desa Uewaju, Kec. Bungku Utara, Kab. Morowali Utara. Dalam kegiatan
Dusun 3 Desa Uewaju, keluarga ini terdiri dari ibu, ayah. Adapun masalah
yang ditemukan melalui pendataan pada keluarga ini yaitu, ibu belum
fisik dan mental, oleh karena itu perencanaan kehamilan harus dilakukan
1
sebelum masa kehamilan. Proses kehamilan yang direncanakan dengan
baik akan berdampak positif pada kondisi janin dan adaptasi fisik dan
akan berdampak pada saat menjadi ibu dan menjalani proses pengasuhan
dari masa emas bayi dan balita. Riskesdas (2010) juga menemukan bahwa
dampak dari situasi ini adalah kurang maksimalnya kesehatan saat hamil,
2
perencanaan kehamilan. Program pemerintah saat ini yang terkait
pengantin.
pengaturan nutrisi ibu hamil. Nutrisi yang baik juga berperan dalam proses
pembentukan sperma dan sel telur yang sehat. Nutrisi yg baik berperan
(Anon 2007).
merugikan ibu dan bayi yang mungkin bisa terjadi sebelum kehamilan
3
merekomendasikan strategi-strategi untuk meningkatkan kesehatan ibu
seimbang pada tahun 2015 dan terus berlanjut hingga tahun 2035. Untuk
kelahiran total (TFR) 2,1 per wanita atau net reproduction (NRR) sebesar
apabila anak pada keluarga inti jumlahnya ideal, yaitu “dua anak lebih
baik”, dengan cara mengatur jarak kelahiran dan jumlah anak. Tingkat
4
ditentukan oleh karakteristik latar belakang seperti persepsi nilai anak,
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
keluarga Tn. Jn
Jn
5
d. Mengevaluasi tindakan yang telah diberikan berdasarkan
D. Manfaat
1. Bagi Penulis
2. Bagi institusi
6
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Batasan Keluarga
1. Pengertian Keluarga
Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung
mereka hidup dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain
unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan
(WHO, 2012).
7
2) Extended family atau keluarga besar adalah keluarga inti
3) Dyad family yaitu rumah tangga terdiri dari suami dan istri
tanpa anak
satu orang tua dengan anak kandung atau anak angkat, yang
2) Orang tua (ayah, ibu) yang tidak ada ikatan perkawinan dan
3. Fungsi Keluarga
8
Fungsi keluarga berbeda sesuai dengan sudut pandang terhadap
lain:
B. Struktur Keluarga
9
pesannya, isi pesan jelas dan berkualitas, dapat menerima dan memberi
baik jika dapat menjadi pendengar yang baik, memberi umpan balik
2. Struktur Peran
anak, dan sebagainya. Tetapi kadang peran ini tidak dapat dijalankan
yang lain sedangkan orang tua mereka entah kemana atau malah
3. Struktur Kekuatan
affektif power.
Nilai keluarga dan norma adalah sistem ide-ide, sikap dan keyakinan
10
norma adalah pola perilaku yang diterima pada lingkungan sosial
tertentu.
masyarakat.
bidan untuk pemecahan terhadap masalah kesehatan ibu dan anak balita
D. Program Kehamilan
11
masa kehamilan. Proses kehamilan yang direncanakan dengan baik, maka
akan berdampak positif pada kondisi janin dan adaptasi fisik dan
memiliki anak, salah satu alasan dari pasangan adalah ketidak tepatan
pada ketidaksiapan ibu untuk hamil dan bahkan dapat berujung pada
kesakitan dan kematian ibu yang saat ini masih sangat tinggi di indonesia.
berdampak positif pada kondisi janin dan adaptasi fisik dan psikologis ibu
pada kehamilan menjadi lebih baik. Hal-hal yang perlu dipersiapkan pada
kehamilan misalnya pengaturan nutrisi ibu hamil. Nutrisi yang baik juga
berperan dalam proses pembentukan sperma dan sel telur yang sehat.
12
seperti kelainan bawaan dan lain-lain. Dalam persiapan kehamilan juga
akan berdampak pada saat menjadi ibu dan menjalani proses pengasuhan
dari masa emas bayi dan balita. Riskesdas (2010) juga menemukan bahwa
dampak dari situasi ini adalah kurang maksimalnya kesehatan saat hamil,
penurunan kesakitan dan kematian ibu dan bayi. Situasi ini didapatkan
bahwa faktor risiko yang diketahui yang merugikan ibu dan bayi yang
perilaku yang dapat menganggu kesehatan ibu dan janin pada masa
kehamilan.
13
dan merekomendasikan strategi-strategi untuk meningkatkan kesehatan
tubuh pada perubahan – perubahan pada saat hamil, mengurangi stress dan
berat bayi lahir rendah dan kematian janin mendadak, dan mencegah efek
remaja menjadi sulit karena berhadapan dengan nilai budaya bahwa remaja
14
pemerintah saat ini yang terkait perencanaan kehamilan baru pada seputar
15
BAB III
a. Kepala Keluarga
perbulan
16
c. Genogram 3 Generasi (lengap)
= Laki-Laki
= Perempuan
/ = Meninggal
= Tingal Serumah
Terakhir)
17
II. Data Riwayat Kesehatan Keluarga (Dalam 1 Tahun Terakhir)
Bapak junis menderita penyakit Maag dalam kurun waktu 1 tahun terkahir
di beli di warung dikarenakan bapak junis memiliki rasa takut yang tinggi
Ibu wahdini menderita penyakit Maag dalam kurun 1 tahun terakhir dan
beli di warung dikarenakan ibu wahdini rasa takut yang tinggi jika harus
1. Perumahan
bangunannya kayu dengan di dasari papan (rumah kayu) dan jenis atap
2. Sumber Air
diproduksi langsung dalam mesin yang terdapat pada depot pengisian air
galon. Namun jika untuk kebutuhan mandi dan mencuci serta mengurus
keperluan rumah keluarga bapak Junis mengggunakan air sumur gali yang
18
3. Jamban Keluarga
pembungan limbat kotoran BAB langsung masuk kedalam septic tank, dan
tempat pembungan limbah dengan sumber air cukup jauh ≤50 meter,
belakang rumah
Jika anggota keluarga bapak JN sakit maka langsung ke bidan desa jarak
1. Keluarga Berencana
program hamil
2. Kegiatan Sehari-hari
Kebiasaan keluarga bapak junis jika tidur siang ≤1-2 jam dan tidur malam
seperti nasi,sayur, dan lauk dengan porsi sehari bias 3 kali yakni pagi,siang
dan malam, jika ada waktu senggang keluarga bapak junis menghabiskan
waktu dengan berkumpul bersama istri dan anaknya. Keluarga bapak junis
19
V. Sosial Ekonomi Budaya Spritual
wahdini . selaku istri bapak Junis yang mengatur langsung keuangan, dan
keluarga
n Dilakukan
Nakes
3 Penimbangan Balita
20
6 Menggunakan Jamban √
21
2. Pengkajian Data Objektif
20x/M
A. Assesment
kehamilan.
B. Planning
protein,vitamin,dan mineral
22
Tindakan TTD & TTD &
Waktu
NO nama nama
(tanggal/jam) Kegiatan yang sudah dilakukan
petugas pasien
1 Senin, 21 1. Melakukan
2. Menginformasikan hasil
pemeriksaan keluarga
(Ny.W TD=120/80
mmHg).
3. Memberikan edukasi
mengenai program
kehamilan
makan-makanan yang
23
istirahat yang cukup dan
teratur.
6. Mengajarkan dan
menganjurkan keluarga
memperhatikan perilaku
menerima hasil
pemeriksaan yang
dilakukan
kehamilan
diberikan tentang
mengkonsumsi makanan
24
5. Ibu mengerti dan bersedia
sehat.
BAB IV
25
PEMBAHASAN KASUS
keluarga Tn. JN. Keluarga terdiri dari dua anggota keluarga yaitu bapak
secara fisik dan mental usia Ny W saat ini yaitu 34 tahun. asuhan yang
26
Setelah dilakukan pengkajian dan pendekatan keluarga Ny W
27
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
kehamilan.
mental.
B. Saran
1. Keluarga
28
Diharapkan keluarga tetap mempertahankan pola makan dan tetap
2. Dipuskesmas
29
DAFTAR PUSTAKA
Yuniarti, S., Sukandar, H. and Susiarno, H. (2013) ‘Analisis Faktor Yang
Berhubungan Dengan Fertilitas : Suatu Kajian Literatur’, Universitas
Padjajaran, (38), pp. 1–11. Available at: https://pustaka.unpad.ac.id/wp-
content/uploads/2013/06/Analisis-Faktor-Yang-Berhubungan-Dengan-
Fertilitas.pdf.
30
LAMPIRAN-LAMPIRAN
31
Doc. Memberikan bingkisan kepada keluarga Tn. JN
32
33
POLTEKKES KEMENKES PALU Siklus menstruasi mempengaruhi masa subur.semakin Sebagai gambaran, mari kita simulasikan penghitungan masa
JURUSAN KEBIDANAN PRODI DIV cepat siklus menstruasinya, semakin cepat pula ia mengalami subur:
ovulasi yang mempengaruhi masa subur
MASA SUBUR Awal menstruasi bulan lalu : 1 Januari
Simak tabel berikut: Awal menstruasi bulan ini : 3 Februari
Siklus menstruasi : 33 hari
Siklus menstruasiOvulasi Masa subur
Ovulasi : 22 Februari (19 hari sejak
22 Hari ke-8 Hari ke-7 sampai 9
awal menstruasi bulan ini)
23 Hari ke-9 Hari ke-8 sampai 10 Masa subur : 21-23 Februari (sehari
Seperti dikutip dari laman Good To Know, ada panduan 32 Hari ke-18 Hari ke-17 sampai 19 terjadinya pembuahan dalam rahim seorang wanita sampai
yang cukup mudah diikuti untuk mengetahui masa subur
33 Hari ke-19 Hari ke-18 sampai 20 bayinya dilahirkan.Kehamilan terjadi ketika seorang wanita
seorang wanita. Penentuan masa subur dilakukan berdasarkan
melakukan hubungan seksual pada masa ovulasi atau masa
siklus menstruasi setiap bulan. 34 Hari ke-20Hari ke-19 sampai 21
subur dan sperma pria pasangannya akan membuahi sel telur
Mayoritas wanita memiliki siklus menstruasi 28 35 Hari ke-21 Hari ke-20 sampai 22
matang wanita tersebut. Kehamilan adalah suatu hal yang
hari.Namun, faktor lingkungan seringkali membuat siklus
36 Hari ke-22Hari ke-21 sampai 23
menstruasi bisa berubah dengan kisaran 22 sampai 36 ditunggu-tunggu bagi pasangan suami isteri yang
hari.Siklus dihitung dari hari pertama menstruasi sampai hari mendambakan hadirnya seorang anak di keluarganya. Dengan
terakhir sebelum menstruasi di bulan berikutnya.
1
hadirnya buah hati, keluarga akan penuh dihiasi kemungkinan hamil sangat besar.Sedangkan bagi yang terpendek dikurangi 18, diperoleh hari subur pertama
oleh gelak canda tawa anak, suara riang anak, keluarga mau menunda kehamilan, masa subur merupakan masa dalam siklus haid tersebut.Misal : siklus terpanjang = 31,
terasa semakin “hidup” dan yang terpenting keluarga yang harus dihindari untuk mencegah terjadinya sedangkan siklus terpendek = 26, maka masa subur
terasa makin lengkap. Namun, ada kalanya pasangan kehamilan. dapat dihitung, 31 – 11 = 20, dan 26 -18 = 8, jadi masa
suami isteri merasa kecewa karena kehamilan yang subur berlangsung pada hari ke 8 sampai hari ke 20.
Banyak cara dan metode yang dapat digunakan
ditunggu-tunggu tidak jua kunjung datang. Sulitnya
untuk mengetahui kapan masa subur tersebut, yaitu:
untuk hamil tersebut sampai-sampai menimbulkan stress Penggunaan Tools Penghitung Masa Subur
yang mendalam pada pasangan suami isteri.
Sistem kalender. Banyak tools atau software yang sekarang
Banyak kendala yang membuat mereka sulit untuk beredar yang dapat digunakan untuk menghitung masa
Menentukan masa subur dengan menggunakan
mendapatkan kehamilan di mulai dari masalah subur. Dalam tool tersebut anda hanya tinggal
sistem kalender ada dua cara yaitu
Kesuburan, tingkat psikologi mereka, disfungsi hormon, memasukkan tanggal Hari Pertama Haid Terakhir
dll.Namun ada kalanya kehamilan tidak mereka dapatkan Bagi yang siklus haidnya teratur, masa subur (HPHT) setelah itu akan muncul tanggal perkiraan masa
karena mereka tidak tepat melakukan hubungan berlangsung 14 +/- 1 hari haid berikutnya. Artinya masa subur seseorang.
seksual.Mereka tidak mengetahui, kapan wanita subur berlangsung pada hari ke 13 sampai hari ke 15
memasuki masa subur sehingga kesempatan untuk sebelum tanggal haid yang akan datang.
Masa subur sangat besar artinya bagi mereka pertama tama harus dicatat panjang siklus haid
yang menginginkan hamil dan bagi yang ingin menunda sekurang kurangnya selama 6 siklus. Dari jumlah hari
kehamilan.Bagi yang menginginkan kehamilan, masa subur pada siklus terpanjang, dikurangi dengan 11 akan
bisa dijadikan patokan untuk melakukan hubungan diperoleh hari subur terakhir dalam siklus haid
seksual karena saat ini ovulasi sedang terjadi sehingga tersebut. Sedangkan dari jumlah hari pada siklus
2
PROGRAM HAMIL UNTUK PASANGAN
USIA SUBUR
TAHUN 2021
3
CARANYA?????
MENGHITUNG MASA
SUBUR!
sampaidinyatakan sembuh
Masa subur adalah atau
masa diperbolehkan
di mana
hamil oleh dokter
sel telur dan dalam
dilepaskan pengawasan.
dari ovarium,
masa subur wanita ini umumnya
terjadi pada 12-16 hari dihitung
2. Menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh dengan
dari hari pertama menstruasi.
Peningkatan
dan menambah suhubadan
berat tubuh bila terlalu kurus.
4
4. Mengkonsumsi makanan yang
mengandung zat nutrisi dan mikro
element atau vitamin yang diperlukan
tubuh dalam persiapan kehamilan
misalnya vitamin
E(Alvukat,Tahu,Udang,Brokoli), vitamin
C(Jeruk,papaya dll), asam folat, protein
yang cukup bagi kedua pasangan, dan
sebagainya.