Anda di halaman 1dari 33

SARJANA SAINS TERAPAN KEBIDANAN TINGKAT 4B

POLTEKKES KEMENKES PALU


ANGKATAN 2018

DOSEN : HADRIANI, SST., M.Keb

MODUL PERAWATAN LUKA


PEMBELAJARAN PERINEUM
2021

MIFTAHUL RAHMA BAHAY


PO7124318033
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
yang berjudul “Modul Perawatan Luka Perineum”. Terimakasih saya
sampaikan kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan
tugas ini baik yang terlibat langsung maupun tidak.

Disadari sepenuhnya masih banyak kekurangan dalam pembahasan tugas


ini dari teknis penulisan sampai dengan pembahasan materi, untuk itu besar
harapan saya akan saran dan masukkan yang bersifat membangun untuk perbaikan
kedepannya.

Tidak lupa saya ucapkan banyak terimakasih kepada dosen pembimbing


yang telah memberi arahan untuk membuat tugas ini dan tidak lupa untuk rekan-
rekan mahasiswa saya ucapkan terimakasih semoga apa yang disusun dapat
bermanfaat. PERINEUM ANGKATAN
MODUL
MODUL PERAWATAN
PERAWATAN LUKA
LUKA PERINEUM 2018

Palu, 10 Oktober 2021

Miftahul Rahma Bahay

SARJANA SAINS TERAPAN KEBIDANAN TINGKAT IV B Page 7


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
MODUL 1. PERAWATAN LUKA PERINEUM...................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................1
KEGIATAN BELAJAR 1 LUKA PERINEUM......................................................3
A. Pengertian Luka Perineum............................................................................3
B. Bentuk Luka Perineum..................................................................................3
C. Etiologi..........................................................................................................4
D. Klasifikasi Laserasi Perineum.......................................................................5
KEGIATAN BELAJAR 2 PERAWATAN LUKA PERINEUM............................7
A. Pengertian Perawatan Luka Perineum..........................................................7
B. Lingkup Perawatan.......................................................................................7ANGKATAN
MODUL
MODUL PERAWATAN
PERAWATAN LUKA
LUKA PERINEUM
PERINEUM
C. Waktu Perawatan..........................................................................................7 2018
D. Tujuan Perawatan Luka Perineum................................................................8
E. Alat-Alat Yang Digunakan Untuk Perawatan Luka Perineum.....................8
F. Cara Kerja.....................................................................................................9
G. Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Perawatan Luka Perineum.......11
H. Faktor Yang Mempengaruhi Perawatan Perineum.....................................12
I. Dampak Dari Perawatan Luka Perineum....................................................13
J. Infeksi Luka Perineum................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15
GLOSARIUM........................................................................................................16
JOB SHEET...........................................................................................................19
DAFTAR TILIK....................................................................................................26

SARJANA SAINS TERAPAN KEBIDANAN TINGKAT IV B Page 7


MODUL 1. PERAWATAN LUKA PERINEUM

PENDAHULUAN

Ibu yang bersalin secara normal, beberapa ada yang tidak mengalami
robekan karena jalan lahirnya cukup elastis ketika dilalui bayi saat proses
persalinan. Namun ada ibu yang memerlukan bantuan dokter maupun bidan untuk
memperlebar jalan lahir dengan dilakukan pengguntingan jaringan di daerah
perineum yakni jaringan otot antara anus dan vagina. Pengguntingan jaringan otot
perineum ini disebut tindakan episiotomi.

Luka pada perenium akibat episiotomi, ruptura atau laserasi merupakan


daerah yang tidak mudah untuk dijaga agar tetap bersih dan kering. Pengamatan
dan perawatan khusus diperlukan untuk menjamin agar daerah tersebut sembuh
dengan cepat dan mudah. Pencucian daerah perineum memberikan kesempatan
untuk melakukan inspeksi secara seksama pada daerah tersebut dan mengurangi
rasa sakitnya. ANGKATAN
MODUL
MODUL PERAWATAN
PERAWATAN LUKA
LUKA PERINEUM
PERINEUM 2018
Perawatan adalah proses pemenuhan kebutuhan dasar manusia (biologis,
psikologis, sosial, dan spiritual) dalam rentang sakit sampai dengan sehat.
Perineum adalah daerah antara kedua belah paha yang dibatasi oleh vulva dan
anus. Post Partum adalah selang waktu antara kelahiran placenta sampai dengan
kembalinya organ genetik seperti pada waktu sebelum hamil. Perawatan perineum
adalah pemenuhan kebutuhan untuk menyehatkan daerah antara paha yang
dibatasi vulva dan anus pada ibu yang dalam masa antara kelahiran plasenta
sampai dengan kembalinya organ genetik seperti pada waktu sebelum hamil.

Tujuan perawatan perineum menurut Hamilton adalah mencegah


terjadinya infeksi sehubungan dengan penyembuhan jaringan. Perawatan luka
jalan lahir dilakukan sesegera mungkin setelah 6 jam dari persalinan normal. Ibu
akan dilatih dan dianjurkan untuk mulai bergerak duduk dan latihan berjalan.
Tentu saja bila keadaan ibu cukup stabil dan tidak mengalami komplikasi
misalnya tekanan darah tinggi atau pendarahan.

SARJANA SAINS TERAPAN KEBIDANAN TINGKAT IV B Page 7


Secara umum modul ini menjelaskan tentang perawatan luka perineum
yang dilakukan pada ibu setelah ia melahirkan. Setelah mempelajari modul ini,
secara khusus pembaca diharapkan dapat :

1. Merawat luka perineum agar tidak terjadi infeksi sehingga


mempercepat penyembuhan luka
2. Menjelaskan pengertian dan tujan dari perawatan luka perineum
3. Mengerti terhadap perawatan luka perineum dan dapat melakukan
perawatan luka perineum terkhususnya para mahasiswa kebidanan dan
keperawatan.

Selamat Belajar !

ANGKATAN
MODUL
MODUL PERAWATAN
PERAWATAN LUKA
LUKA PERINEUM
PERINEUM 2018

SARJANA SAINS TERAPAN KEBIDANAN TINGKAT IV B Page 7


KEGIATAN BELAJAR 1 LUKA PERINEUM

A. Pengertian Luka Perineum

Luka perineum adalah luka pada perineum karena adanya robekan


jalan lahir baik maupun karena episiotomi pada waktu melahirkan janin.
Ruptura perineum adalah robekan yang terjadi pada perineum sewaktu
persalinan. Robekan jalan lahir adalah luka atau robekan jaringan yang
tidak teratur.
ANGKATAN
MODUL
MODUL PERAWATAN
B. LUKA
PERAWATAN BentukPERINEUM
LUKA PERINEUM
Luka Perineum 2018

Bentuk luka perineum setelah melahirkan ada 2 macam yaitu :

1. Rupture

Rupture adalah luka pada perineum yang diakibatkan oleh


rusaknya jaringan secara alamiah karena proses desakan kepala janin

SARJANA SAINS TERAPAN KEBIDANAN TINGKAT IV B Page 7


atau bahu pada saat proses persalinan. Bentuk rupture biasanya tidak
teratur sehingga jaringan yang robek sulit dilakukan penjahitan.
2. Episotomi

Episiotomi adalah sebuah irisan bedah pada perineum untuk


memperbesar muara vagina yang dilakukan tepat sebelum keluarnya
kepala bayi.
Episiotomi, suatu tindakan yang disengaja pada perineum dan
ANGKATAN
MODUL
MODUL PERAWATAN
PERAWATAN LUKA
LUKA PERINEUM
PERINEUM
vagina yang sedang dalam keadaan meregang. Tindakan ini dilakukan 2018
jika perineum diperkirakan akan robek teregang oleh kepala janin,
harus dilakukan infiltrasi perineum dengan anestasi lokal, kecuali bila
pasien sudah diberi anestasi epiderual. Insisi episiotomi dapat
dilakukan di garis tengah atau mediolateral. Insisi garis tengah
mempunyai keuntungan karena tidak banyak pembuluh darah besar
dijumpai disini dan daerah ini lebih mudah diperbaiki.

C. Etiologi

1. Penyebab Maternal
a. Partus presipitatus yang tidak dikendalikan dan tidak ditolong,
b. Pasien tidak mampu berhenti mengejan,
c. Partus diselesaikan secara tergesa-gesa dengan dorongan fundus
yang berlebihan,
d. Edema dan kerapuhan pada perineum.

SARJANA SAINS TERAPAN KEBIDANAN TINGKAT IV B Page 7


2. Faktor Janin
a. Bayi besar,
b. Posisi kepala yang abnormal,
c. Kelahiran bokong,
d. Ekstraksi forcep yang sukar
e. Distosia bahu.

D. Klasifikasi Laserasi Perineum

1. Robekan derajat 1
Meliputi mukosa vagina, kulit perineum tepat dibawahnya.
Umumnya robekan tingkat 1 dapat sembuh sendiri penjahitan tidak
diperlukan jika tidak perdarahan dan menyatu dengan baik.

2. Robekan derajat 2 ANGKATAN


MODUL
MODUL PERAWATAN
PERAWATAN LUKA
LUKA PERINEUM
PERINEUM
Meliputi mukosa vagina, kulit perineum dan otot perineum. 2018
Perbaikan luka dilakukan setelah diberi anestesi lokal kemudian otot-
otot diafragma urogenitalis dihubungkan di garis tengah dengan
jahitan dan kemudian luka pada vagina dan kulit perineum ditutupi
dengan mengikut sertakan jaringan-jaringan dibawahnya.

3. Robekan derajat 3
Meliputi mukosa vagina, kulit perineum, otot perineum dan otot
spingterani eksternal. Pada robekan partialis denyut ketiga yang robek
hanyalah spingter pada robekan yang total spingter recti terpotong dan
laserasi meluas sehingga dinding anterior rectum dengan jarak yang
bervariasi. Keadaan ini disebut dengan robekan derajat keempat.
Perbaikan pada robekan tingkat tiga harus dilakukan dengan teliti
mula-mula dinding depan rektum yang robek dijahit kemudian pada
muskulus spingter ani eksternus yang robek dijahit. Selanjutnya
dilakukan penutupan robekan seperti diuraikan untuk robekan

SARJANA SAINS TERAPAN KEBIDANAN TINGKAT IV B Page 7


perineum derajat dua. Untuk mendapatkan hasil yang baik harus
diberikan terapi pada robekan perineum total dan perlu diadakan
penanganan pasca pembedahan yang sempurna.

ANGKATAN
MODUL
MODUL PERAWATAN
PERAWATAN LUKA
LUKA PERINEUM
PERINEUM 2018

SARJANA SAINS TERAPAN KEBIDANAN TINGKAT IV B Page 7


KEGIATAN BELAJAR

2 PERAWATAN LUKA PERINEUM

A. Pengertian Perawatan Luka Perineum

Perawatan luka perineum adalah membersihkan daerah vulva dan


perineum pada ibu yang telah melahirkan sampai 42 hari pasca salin dan
ANGKATAN
MODUL
MODUL PERAWATAN
PERAWATAN LUKA PERINEUM
LUKAmenjalani
masih PERINEUMrawat inap di rumah sakit. 2018

Menurut Halminton perawatan perineum adalah pemenuhan


kebutuhan untuk menyehatkan daerah antara paha yang dibatasi vulva dan
anus pada ibu yang dalam masa antara kelahiran placenta sampai dengan
kembalinya organ genetik seperti pada waktu sebelum hamil.

B. Lingkup Perawatan

Menurut Feerer lingkup perawatan perineum ditujukan untuk


pencegahan infeksi organ-organ reproduksi yang disebabkan oleh
masuknya mikroorganisme yang masuk melalui vulva yang terbuka atau
akibat dari perkembangbiakan bakteri pada peralatan penampung
(pembalut) lochea.

Sedangkan menurut Hamilton, lingkup perawatan perineum adalah


Mencegah kontaminasi dari rektum, menangani dengan lembut pada

SARJANA SAINS TERAPAN KEBIDANAN TINGKAT IV B Page 7


jaringan yang terkena trauma, bersihkan semua keluaran yang menjadi
sumber bakteri dan bau.

C. Waktu Perawatan

Menurut Feerer waktu perawatan perineum adalah :

1. Saat mandi
Pada saat mandi ibu post partum pasti melepas pembalut setelah
terbuka maka ada kemungkinan terjadi kontaminasi bakteri pada
cairan yang tertampung pada pembalut
untuk itu maka perlu dilakukan
penggantian pembalut demikian pula
pada perineum ibu untuk itu diperlukan
pembersihan perineum.

2. Setelah buang air kecil ANGKATAN


MODUL
MODUL PERAWATAN
PERAWATAN LUKA
LUKA PERINEUM
PERINEUM 2018
Pada saat buang air kecil pada saat
buang air kecil kemungkinan besar
terjadi kontaminasi air seni pada rektum
akibatnya dapat memicu pertumbuhan
bakteri pada perineum untuk itu
diperlukan pembersihan perineum.

3. Setelah buang air besar.


Pada saat buang air besar diperlukan pembersihan sisa-sisa kotoran
disekitar anus untuk mencegah terjadinya kontaminasi bakteri dari
anus ke perineum yang letaknya bersebelahan maka diperlukan proses
pembersihan anus dan perineum secara keseluruhan.

D. Tujuan Perawatan Luka Perineum

1. Mencegah iritasi dan infeksi


2. Meningkatkan rasa nyaman ibu

SARJANA SAINS TERAPAN KEBIDANAN TINGKAT IV B Page 7


3. Mengurangi rasa nyeri.

E. Alat-Alat Yang Digunakan Untuk Perawatan Luka Perineum

1. Bak instrumen : Kassa steril, pinset anatomis, pinset cirurgis


2. Betadine atau salep
3. Kapas dtt dengan tempatnya
4. Perlak
5. Handuk
6. Celemek
7. Sarung tangan steril 1 pasang
8. Sarung tangan bersih 1 pasang
9. Celana dalam dan Pembalut wanita
10. Bengkok
11. Pispot
12. Botol berisi air untuk cebok
ANGKATAN
MODUL
MODUL PERAWATAN
PERAWATAN LUKA
LUKA PERINEUM
PERINEUM
13. Tissue 2018
14. Larutan klorin
15. Tempat sampah

F. Cara Kerja

1. Persiapan Alat
a. Bak instrumen : Kassa steril, pinset anatomis, pinset cirurgis
b. Betadine atau salep
c. Kapas dtt dengan tempatnya
d. Perlak
e. Handuk
f. Celemek
g. Sarung tangan steril 1 pasang
h. Sarung tangan bersih 1 pasang
i. Celana dalam dan Pembalut wanita
j. Bengkok

SARJANA SAINS TERAPAN KEBIDANAN TINGKAT IV B Page 7


k. Pispot
l. Botol berisi air untuk cebok
m. Tissue
n. Larutan klorin
o. Tempat sampah
2. Melakukan Inform consent (Informasikan tentang prosedur dan tujuan
tindakan)
3. Menjaga privasi ibu dengan menutup pintu dan jendela bila perlu
pasang sampiran
4. Mencuci tangan 6 langkah dan memakai sarung tangan bersih
5. Menanyakan pasien jika ia ingin BAB atau BAK
6. Mengganti selimut pasien dengan handuk
7. Mengatur posisi pasien yaitu posisi dorsal recumbent
8. Memasang alas atau perlak dibawah bokong pasien
9. Meletakkan pispot di bawah bokong pasien jika pasien ingin BAB
ANGKATAN
MODUL
MODUL PERAWATAN
PERAWATAN LUKA
LUKA PERINEUM
PERINEUM
atau BAK 2018
10. Membersihkan vagina dan/atau bokong pasien dengan mengguyurkan
air yang ada di dalam botol lalu bersihkan dengan menggunakan tissu
atau kassa setelah pasien BAB atau BAK
11. Bereskan pispot lalu buka handsccon secara terbalik lalu rendam ke
dalam larutan klorin
12. Letakkan alat didekat pasien dan buka penutup betadine atau salep
13. Memasang sarung tangan steril
14. Melakukan Vulva Hygiene:
a. Mengambil lima kapas DTT
b. Membuka vulva dengan ibu jari dan jari telunjuk kiri
c. Membersihkan vulva mulai dari labia mayora kiri, labia mayora
kanan, labia minora kiri, labia minora kanan, vestibulum sampai
ke anus. Arah dari atas ke bawah dengan kapas DTT (1 kapas, 1
kali usap)
d. Buang kapas DTT di bengkok

SARJANA SAINS TERAPAN KEBIDANAN TINGKAT IV B Page 7


15. Buka vulva dan lihat keadaan luka perineum dengan
menggunakan pinset anatomis dan kassa yang telah di beri betadine
atau salep, lalu di dab
16. Lalu nilai keadaan luka perineum:
a. Apakah terdapat tanda-tanda infeksi
b. Apakah terdapat benang jahitan yang terlepas
c. Apakah terdapat pembengkakan di daerah luka perineum
17. Memakaikan celana dalam dan pembalut pada pasien
18. Membereskan alat serta membuang sampah ke tempat sampah yang
sesuai
19. Merapikan pasien serta mengganti handuk dengan selimut
20. Mencuci tangan 6 langkah dengan sabun dibawah air mengalir
21. Melakukan pendokumentasian

ANGKATAN
MODUL G. LUKA
MODUL PERAWATAN
PERAWATAN Hal-HalPERINEUM
LUKA Yang Harus Diperhatikan Dalam Perawatan Luka Perineum
PERINEUM 2018
1. Untuk mengurangi rasa sakit saat buang air besar yaitu ibu dianjurkan
banyak mengkonsumsi serat seperti buah-buahan dan sayur
2. Dengan kondisi robekan yang terlalu luas pada anus hindarkan banyak
bergerak pada minggu pertama karena bisa merusak otot- otot
perineum, ibu harus banyak duduk dan berbaring. Hindari berjalan
karena akan membuat otot perineum tergeser
3. Hindari penggunaan obat – obat tradisional pada perineum
4. Cuci perineum dengan sabun dan air bersih yang mengalir 3-4 kali
perhari.
5. Kembali dalam seminggu untuk memeriksa penyembuhan. Ibu harus
kembali lebih awal jika gejala-gejala seperti demam mengeluarkan
cairan yang berbau busuk dari daerah lukanya atau jika daerah luka
menjadi nyeri.
6. Menasehati pasien untuk membersihkan daerah perineum setiap hari.
Periksa daerah jahitan untuk tanda-tanda perdagangan atau

SARJANA SAINS TERAPAN KEBIDANAN TINGKAT IV B Page 7


pembengkakan, bila resiko infeksi besar (misalnya pada robekan
tingkat 3 dan 4 atau penjahitan tidak sepenuhnya steril), berikan
amoksilin 3 x 500 mg/hari.
7. Memberikan antibiotika (ampisilin 2 gram dan metranidazol 1 gram
peroral). Terapi penuh antibiotika hanya diberikan apabila luka
tampak kotor atau dibubuhi ramuan tradisional atau terdapat tanda-
tanda infeksi yang jelas.

ANGKATAN
MODUL
MODUL PERAWATAN
PERAWATAN LUKA
LUKA PERINEUM
PERINEUM 2018

SARJANA SAINS TERAPAN KEBIDANAN TINGKAT IV B Page 7


H. Faktor Yang Mempengaruhi Perawatan Perineum

1. Faktor gizi terutama


protein akan sangat
mempengaruhi terhadap
proses penyembuhan
luka pada perineum
karena penggantian
jaringan sangat
membutuhkan protein.
2. Obat-obatan yaitu steroid
dapat menyamarkan
adanya infeksi dengan
menggangu respon inflamasi normal, antikoagulan dapat
menyebabkan hemoragi, antibiotik spektrum luas / spesifik efektif bila
diberikan segera sebelum pembedahan untuk patolagi spesifik atau ANGKATAN
MODUL
MODUL PERAWATAN
PERAWATAN LUKA
LUKA PERINEUM
PERINEUM 2018
kontaminasi bakteri. Jika diberikan setelah luka ditutup, tidak efektif
karena koagulasi intrvaskular.
3. Keturunan sifat genetik seseorang akan mempengaruhi kemampuan
dirinya dalam penyembuhan luka. Salah satu sifat genetik yang
mempengaruhi adalah kemampuan dalam sekresi insulin dapat
dihambat sehingga menyebabkan glukosa darah meningkat. Dapat
terjadi penipisan protein-kalori.
4. Sarana prasarana merupakan kemampuan ibu dalam menyediakan
sarana dan prasarana dalam perawatan perineum akan sangat
mempengaruhi penyembuhan perineum misalnya kemampuan ibu
dalam menyediakan antiseptik.
5. Budaya dan Keyakinan akan mempengaruhi penyembuhan
perineum misalnya kebiasaan makan telur, ikan dan daging ayam akan
mempengaruhi asupan gizi ibu yang akan sangat mempengaruhi
penyembuhan luka.

SARJANA SAINS TERAPAN KEBIDANAN TINGKAT IV B Page 7


I. Dampak Dari Perawatan Luka Perineum

Perawatan perineum yang dilakukan dengan baik dapat menghindarkan hal


berikut ini :

1. Infeksi merupakan kondisi perineum yang terkena lokia dan lembab


akan sangat menunjang perkembangbiakan bakteri yang dapat
menyebabkan timbulnya infeksi pada perineum.
2. Komplikasi merupakan munculnya infeksi pada perineum dapat
merambat pada saluran kandung kemih ataupun pada jalan lahir yang
dapat berakibat pada munculnya komplikasi infeksi kandung kemih
maupun infeksi pada jalan lahir.
3. Menurut Suwiyoga kematian ibu post partum apabila penanganan
komplikasi yang lambat dapat menyebabkan terjadinya kematian pada
ibu post partum mengingat kondisi fisik ibu post partum masih lemah.

ANGKATAN
MODUL
MODUL PERAWATAN
PERAWATAN LUKA
LUKA PERINEUM
PERINEUM 2018
J. Infeksi Luka Perineum

Infeksi bisa terjadi karena ibu kurang telaten melakukan perawatan


pasca persalinan. Ibu takut menyentuh luka yang ada diperineum sehingga
memilih tidak membersihkannya padahal dalam keadaan luka perineum
rentang didatangi kuman dan bakteri sehingga mudah terinfeksi. Gejala-
gejala infeksi yang dapat diamati adalah :

1. Suhu tubuh tinggi melebihi 37,50C.


2. Menggigil, pusing dan mual.
3. Keputihan.
4. Keluar cairan seperti nanah dari vagina.
5. Cairan yang keluar disertai bau yang menyengat.
6. Keluarnya cairan disertai dengan rasa nyeri.
7. Terasa nyeri diperut.
8. Perdarahan kembali banyak padahal sebelumnya sudah sedikit.
Misalnya seminggu sesudah melahirkan

SARJANA SAINS TERAPAN KEBIDANAN TINGKAT IV B Page 7


perdarahan mulai berkurang tiba-tiba darah kembali keluar
banyak sekali.

ANGKATAN
MODUL
MODUL PERAWATAN
PERAWATAN LUKA
LUKA PERINEUM
PERINEUM 2018

SARJANA SAINS TERAPAN KEBIDANAN TINGKAT IV B Page 7


DAFTAR PUSTAKA

Zubaidah, Rusdiana, dkk. 2021. Asuhan Keperawatan Nifas. Yogyakarta: CV


Budi Utama

‌https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://repository.poltekkes-
tjk.ac.id/1299/11/6.%2520BAB
%2520II.pdf&ved=2ahUKEwj4tOKJ3NDzAhXV4XMBHXbsAjMQFnoECDAQ
AQ&usg=AOvVaw39nufslaNkOhgQWzDdYKtJ

h‌ ttps://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://digilib.unimus.ac.id/download.php%3Fid
%3D384&ved=2ahUKEwj4tOKJ3NDzAhXV4XMBHXbsAjMQFnoECBEQAQ
&usg=AOvVaw3dBdKH6ffYCICYpkPMjY-U

ANGKATAN
MODUL
MODUL PERAWATAN
PERAWATAN LUKA
LUKA PERINEUM
PERINEUM 2018

SARJANA SAINS TERAPAN KEBIDANAN TINGKAT IV B Page 7


GLOSARIUM

Anastesi : Tindakan untuk membantu pasien tidak merasa sakit


selama prosedur medis dilakukan.
Anastesi Lokal : Anestesi lokal atau kadang disebut sebagai bius
lokal adalah obat yang menyebabkan tidak adanya
sensasi nyeri.
Antikoagulan : Golongan obat yang dipakai untuk menghambat
pembekuan darah.
Anus : Merupakan saluran pendek pada ujung rektum dan
menjadi jalur keluarnya feses.
Distosia Bahu : Komplikasi persalinan yang terjadi saat salah satu
atau kedua bahu bayi tersangkut di dalam panggul
ibu selama melahirkan.
Edema : Penumpukan cairan dalam ruang di antara sel tubuh.
Ekstraksi Forcep : Alat/instrumen yang digunakan untuk membantu
kelahiran kepala bayi.
Epidural : Salah satu bentuk anestesi atau bius lokal yang ANGKATAN
MODUL
MODUL PERAWATAN
PERAWATAN LUKA
LUKA PERINEUM
PERINEUM
digunakan untuk membuat bagian tertentu pada 2018
tubuh mati rasa sehingga tidak merasakan sakit.
Epidural tidak akan membuat Anda hilang
kesadaran sepenuhnya karena hanya berfungsi
sebagai penawar rasa sakit (analgesia) di area tubuh
tertentu.
Episiotomi : Sebuah irisan bedah melalui perineum yang
dilakukan unuk memperlebar vagina dengan
maksud untuk membantu proses kelahiran bayi.
Fundus :  Istilah medis dari bahasa latin yang berarti bagian
yang terjauh dari daerah pintu masuk sebuah organ.
Hemoragi : Keluarnya darah dari pembuluh darah yang rusak,
baik di dalam maupun di luar tubuh.
Infeksi : Penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme
yang menyerang jaringan.
Inflamasi : Peradangan merupakan mekanisme tubuh dalam
melindungi diri dari infeksi mikroorganisme asing,
seperti virus, bakteri, dan jamur.

SARJANA SAINS TERAPAN KEBIDANAN TINGKAT IV B Page 7


Inform konsent : Penyampaian informasi dari dokter atau perawat
kepada pasien sebelum suatu tindakan medis
dilakukan.
Labia Mayora : Bagian dari organ reproduksi wanita yang
disebut vulva. Bentuknya seperti dua lipatan besar
di luar vagina.
Labia Minora : Bibir vagina bagian dalam yang lebih tipis dan lebih
kecil.
Lokhea : Ekskresi cairan rahim selama masa nifas.
Luka Insisi : Luka yang disebabkan karena alat yang berujung
tajam.
Maternal : Keibuan atau yang berhubungan dengan ibu.
Mukosa : Lapisan kulit dalam, yang tertutup pada epitelium,
dan terlibat dalam proses absorpsi dan
proses sekresi.
Partus : perihal melahirkan (bayi); persalinan.
Perineum : Otot, kulit, dan jaringan yang ada diantara kelamin
dan anus. ANGKATAN
MODUL
MODUL PERAWATAN
PERAWATAN LUKA
LUKA PERINEUM
PERINEUM
Post Partum : Masa nifas yang dimulai sejak bayi lahir dan 2018
plasenta bayi dilahirkan hingga keadaan kandungan
kembali seperti saat sebelum hamil. 
Rektum : Bagian dari usus besar yang berada di bagian akhir.
Rupture : Robekan atau pecahnya tuba, membran, atau organ
sedemikian rupa sehingga isinya keluar.
Spingter ani : Cincin otot lurik yang mengelilingi kanalis anal
dengan keliling 2,5 sampai 4 cm.
Spingter rekti : Cincin otot yang terletak di ujung lubang anus.
Vestibulum : Rongga kemaluan yang terletak di labia minora dan
merupakan muara dari saluran uretra dan lubang
Miss V.
Vulva : Bagian luar dari organ seksual wanita, yang
meliputi labia (minora dan mayora), klitoris, dan
kelenjar Bartholin yang ada di kedua sisi vagina.
Vulva Hygiene : Tindakan keperawatan yang dilakukan pada klien
yang tidak mampu secara mandiri dalam
membersihkan vulva.

SARJANA SAINS TERAPAN KEBIDANAN TINGKAT IV B Page 7


JOB SHEET PERAWATAN LUKA PERINEUM
Ibu Nifas
WAKTU
1 jam 45 menit
OBJEKTIF PERILAKU SISWA
1. Menjelaskan cara perawatan luka perineum dengan benar
2. Menyiapkan alat-alat untuk melakukan perawatan luka perineum dengan
benar dan lengkap
3. Melakukan perawatan luka perineum sesuai prosedur secara sistematis
aman dan nyaman bagi ibu
ALAT DAN BAHAN
22. Bak instrumen : Kassa steril, pinset anatomis, pinset cirurgis
23. Betadine atau salep
24. Kapas dtt dengan tempatnya
25. Perlak
26. Handuk
27. Celemek
ANGKATAN
MODUL
MODUL PERAWATAN
28. LUKA
PERAWATAN Sarung PERINEUM
LUKA PERINEUM
tangan steril 1 pasang 2018
29. Sarung tangan bersih 1 pasang
30. Celana dalam dan Pembalut wanita
31. Bengkok
32. Pispot
33. Botol berisi air untuk cebok
34. Tissue
35. Larutan klorin
36. Tempat sampah
ALAT BANTU MENGAJAR
Job sheet dan phantom
REFERENSI
Zubaidah, Rusdiana, dkk. 2021. Asuhan Keperawatan Nifas. Yogyakarta: CV
Budi Utama
METODE
Coaching
DOSEN
Hadriani, SST., M.Keb
PENDAHULUAN
1. Membuka pertemuan praktik klinik dengan salam

SARJANA SAINS TERAPAN KEBIDANAN TINGKAT IV B Page 7


2. Menjelaskan keterkaitan materi praktik klinik yang akan diberikan dengan
materi yang pernah dijelaskan sebelumnya
3. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan didapatkan setelah dilakukan
praktik klinik pada pertemuan kali ini
4. Menjelaskan bahwa keterampilan ini penting dikuasai mahasiswa, agar
dapat memberikan asuhan kebidanan pada klien dalam masa nifas
5. Menjelaskan teori singkat sebagai pengantar
6. Meletakkan alat secara ergonomis (sesuai urutan penggunaannya)
PENYAJIAN
Dalam bentuk peragaan
LANDASAN TEORI
Merawat luka merupakan suatu usaha untuk mencegah trauma (injury) pada
kulit, membran mukosa atau jaringan lain yang disebabkan oleh adanya trauma,
fraktur, luka operasi yang dapat merusak permukaan kulit.
 Perawatan luka perineum menurut APN adalah sebagai berikut :
1. Menjaga agar perineum selalu bersih dan kering
ANGKATAN
MODUL
MODUL PERAWATAN
PERAWATAN LUKA
2. PERINEUM
LUKA PERINEUM
Menghindari pemberian obat tradisional 2018
3. Menghindari pemakaian air panas untuk berendam
4. Mencuci luka dan perineum dengan air dan sabun 3-4x sehari
5. Kontrol ulang maksimal seminggu setelah persalinan untuk
pemeriksaan penyembuhan luka.
 Waktu perawatan perineum adalah :
1. Saat mandi
2. Setelah buang air besar
3. Setelah buang air kecil
 Dampak perawatan luka perineum yang dilakukan dengan baik dapat
menghindarkan hal berikut ini :
1. Infeksi
2. Komplikasi
3. Kematian ibu postpartum
PROSEDUR KERJA

SARJANA SAINS TERAPAN KEBIDANAN TINGKAT IV B Page 7


N LANGKAH KERJA GAMBAR
O

ANGKATAN
MODUL
MODUL PERAWATAN
PERAWATAN LUKA
LUKA PERINEUM
PERINEUM 2018

SARJANA SAINS TERAPAN KEBIDANAN TINGKAT IV B Page 7


Persiapan
Siapkan peralatan dan bahan yang
1.
diperlukan sesuai dengan urutan
kegiatan

2. Memberikan Informed Consent

Pintu atau jendela di tutup bila perlu


3.
pasang sampiran

ANGKATAN
MODUL
MODUL PERAWATAN
PERAWATAN LUKA
LUKA PERINEUM
PERINEUM
Cuci tangan dengan sabun dan air 2018

4. mengalir dan kemudian pasang


handscoon bersih

Menanyakan pasien jika ia ingin BAB


5.
atau BAK.

6. Ganti selimut pasien dengan handuk

SARJANA SAINS TERAPAN KEBIDANAN TINGKAT IV B Page 7


Menyiapkan posisi pasien yaitu posisi
7.
Dorsal Recumbent

8. Pasang perlak di bawah bokong pasien

Letakkan pispot di bawah bokong


9. pasien jika pasien ingin BAB atau
BAK

ANGKATAN
MODUL
MODUL PERAWATAN
PERAWATAN LUKA
LUKA PERINEUM
PERINEUM 2018

Bersihkan vagina pasien dengan


mengguyurkan air yang ada di dalam
10.
botol lalu bersihkan dengan
menggunakan tissu atau kassa

Bereskan pispot dan buka handsccon


11. secara terbalik letakkan ke dalam
larutan klorin

SARJANA SAINS TERAPAN KEBIDANAN TINGKAT IV B Page 7


Dekatkan alat untuk melakukan vulva
hygiene dan perawatan luka, kemudian
12.
buka penutup salep atau betadine yang
digunakan untuk perawatan luka

13. Pasang handscoon steril

Ambil 5 kapas DTT, kemudian


bersihkan labia mayora kiri dan kanan
dengan menggunakan kapas DTT dari
14.
atas ke bawah sampai bersih (satu
kapas satu kali usapan) buang kapas ke
dalam bengkok ANGKATAN
MODUL
MODUL PERAWATAN
PERAWATAN LUKA
LUKA PERINEUM
PERINEUM
Dengan tangan kiri petugas (jari 2018
telunjuk dan ibu jari) buka labia
mayora pasien kemudian bersihkan
15.
labia minora kiri dan kanan dengan
menggunakan kapas DTT dari atas ke
bawah sampai bersih

Kemudian bersihkan bagian


16.
vestibulum sampai dengan anus

SARJANA SAINS TERAPAN KEBIDANAN TINGKAT IV B Page 7


Tuang betadine atau salep secukupnya
ke kassa steril kemudian kompreskan
ke luka perineumnya

Selama melakukan perawatan luka


17. perineum perhatikan keadaan luka,
apakah ada tanda-tanda infeksi,
apakah ada jahitan yang lepas,
apakah ada pembengkakan di daerah
luka, ataukah luka sudah mulai
mengering

18. Memasang celana dalam dan pembalut

ANGKATAN
MODUL
MODUL PERAWATAN
PERAWATAN LUKA
LUKA PERINEUM
PERINEUM 2018

Mengambil alat dan perlak serta


19. membuang sampah ke tempat sampah
yang sesuai

Merapikan pasien kemudian ganti


20.
handuk pasien dengan selimut

21. Lepas handscoon secara terbalik ke


dalam larutan clorin kemudian Cuci
tangan dan keringkan dengan handuk
bersih

SARJANA SAINS TERAPAN KEBIDANAN TINGKAT IV B Page 7


22. Mendokumentasikan hasil tindakan

APLIKASI
Meminta mahasiswa untuk mempraktekkan kembali sehingga mahasiswa dapat
lebih terarah dan mahir dalam melakukan praktek dikemudian hari.
EVALUASI
 Setiap langkah dilakukan mahasiswa secara sistematis
 Mempraktekkan privasi dan respon pasien dalam setiap prosedur
 Memperhatikan keamanan dan kenyamanan pasien dalam setiap prosedur
 Instruktur membimbing dan menilai langkah-langkah perawatan luka
ANGKATAN
MODUL
MODUL PERAWATAN
PERAWATAN LUKA
LUKA PERINEUM
PERINEUM
perineum sesuai job sheet 2018
PENUTUP
 Menyampaikan bahwa tujuan pembelajaran hari ini telah tercapai
 Memberi informasi tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya
 Mengucapkan terimakasih dan salam

DAFTAR TILIK

KETERAMPILAN KLINIK PERAWATAN LUKA PERINEUM

SARJANA SAINS TERAPAN KEBIDANAN TINGKAT IV B Page 7


Tanggal Penilaian :
Nama Mahasiswa :

Nama Penilai :

Petunjuk Penilaian

Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala


sebagai berikut:
1. Langkah kerja tidak dilakukan
2. Langkah kerja tidak dilakukan dengan benar
3. Langkah kerja dilakukan dengan benar namun ragu-ragu
4. Langkah kerja dilakukan dengan benar dan percaya diri

Beri tanda () pada kolom penilaian


ANGKATAN
MODUL
MODUL PERAWATAN
PERAWATAN LUKA
LUKA PERINEUM
PERINEUM 2018
Daftar Tilik Perawatan Luka Perineum
No
Nilai
Langkah/Tugas
1 2 3 4
1. Persiapan Alat
1. Bak instrumen : Kassa steril, pinset anatomis,
pinset cirurgis
2. Betadine atau salep
3. Kapas dtt dengan tempatnya
4. Perlak
5. Handuk
6. Celemek
7. Sarung tangan steril 1 pasang
8. Sarung tangan bersih 1 pasang
9. Celana dalam dan Pembalut wanita
10. Bengkok
11. Pispot
12. Botol berisi air untuk cebok
13. Tissue
14. Larutan klorin
15. Tempat sampah

SARJANA SAINS TERAPAN KEBIDANAN TINGKAT IV B Page 7


2.
Melakukan Inform consent (Informasikan tentang
prosedur dan tujuan tindakan)
3. Menjaga privasi ibu dengan menutup pintu dan
jendela bila perlu pasang sampiran
4. Mencuci tangan 6 langkah dan memakai sarung
tangan bersih
5. Menanyakan pasien jika ia ingin BAB atau BAK
6. Mengganti selimut pasien dengan handuk
7. Mengatur posisi pasien yaitu posisi dorsal
recumbent
8. Memasang alas atau perlak dibawah bokong
pasien
9. Meletakkan pispot di bawah bokong pasien jika
pasien ingin BAB atau BAK
10. Membersihkan vagina dan/atau bokong pasien
dengan mengguyurkan air yang ada di dalam botol
lalu bersihkan dengan menggunakan tissu atau
kassa setelah pasien BAB atau BAK
11. Bereskan pispot lalu buka handsccon secara
terbalik lalu rendam ke dalam larutan klorin ANGKATAN
MODUL
MODUL PERAWATAN LUKA
LUKA PERINEUM
12. Letakkan
PERAWATAN alat didekat pasien dan buka penutup
PERINEUM 2018
betadine atau salep
13. Memasang sarung tangan steril
14. Melakukan Vulva Hygiene:
a. Mengambil lima kapas DTT
b. Membuka vulva dengan ibu jari dan jari
telunjuk kiri
c. Membersihkan vulva mulai dari labia mayora
kiri, labia mayora kanan, labia minora kiri,
labia minora kanan, vestibulum sampai ke
anus. Arah dari atas ke bawah dengan kapas
DTT (1 kapas, 1 kali usap)
d. Buang kapas DTT di bengkok
15. Buka vulva dan lihat keadaan luka perineum
dengan menggunakan pinset anatomis dan kassa
yang telah di beri betadine atau salep, lalu di dab

16. Lalu nilai keadaan luka perineum:


 Apakah terdapat tanda-tanda infeksi
 Apakah terdapat benang jahitan yang terlepas
 Apakah terdapat pembengkakan di daerah luka

SARJANA SAINS TERAPAN KEBIDANAN TINGKAT IV B Page 7


perineum
17. Memakaikan celana dalam dan pembalut pada
pasien
18. Membereskan alat serta membuang sampah ke
tempat sampah yang sesuai
19. Merapikan pasien serta mengganti handuk dengan
selimut
20. Mencuci tangan 6 langkah dengan sabun dibawah
air mengalir
21. Melakukan pendokumentasian

Total

Penilaian

Jumlah nilai
Nilai = × 100
Jumlah langkah × 4

ANGKATAN
MODUL
MODUL PERAWATAN
PERAWATAN LUKA
LUKA PERINEUM
PERINEUM 2018
Keterangan :

1. Mahasiswa dikatakan lulus bila tidak ada nilai 1


2. Nilai minimal adalah B
3. Kriteria Skor Penilaian adalah:

A : 80 – 100 Sangat Baik

B : 68 – 79 Baik

C : 56 – 67 Cukup Baik

D : 45 – 55 Kurang Baik

E : 0 – 45 Buruk

Palu, Oktober 2021

Preceptor / Mentor Mahasiswa yang praktik

SARJANA SAINS TERAPAN KEBIDANAN TINGKAT IV B Page 7


(Miftahul Rahma Bahay) (..............................................)

ANGKATAN
MODUL
MODUL PERAWATAN
PERAWATAN LUKA
LUKA PERINEUM
PERINEUM 2018

SARJANA SAINS TERAPAN KEBIDANAN TINGKAT IV B Page 7

Anda mungkin juga menyukai