disebabkan pembuahan sel telur oleh sel sperma. Pada saat hamil akan terjadi
perubahan fisik dan hormon yang sangat berubah drastis. Proses kehamilan adalah
mata rantai yang berkesinambungan dan terdiri atas ovulasi pelepasan ovum,
Wanita hamil memerlukan gizi yang cukup untuk kesehatan ibu dan
program utama yaitu penurunan angka kematian ibu dan Masalah Gizi Pada Ibu
makanan ibu hamil harus memenuhi kebutuhan untuk dirinya dan untuk
Oleh karena itu, ibu hamil membutuhkan zat gizi yang lebih banyak
dengan mengambil zat-zat gizi dari makanan yang dikonsumsi oleh ibunya
dan dari simpanan zat gizi yang berada di dalam tubuh ibunya. Jika kebutuhan
gizi ibu hamil tidak terpenuhi, maka dapat terjadi masalah gizi pada ibu
hamil. Masalah gizi yang dialami ibu hamil dapat mengganggu kesehatan ibu
dan janin, sehingga pemenuhan gizi pada ibu hamil menjadi penting. Saat ini
masih banyak ibu hamil di Indonesia yang mengalami masalah gizi, khususnya
gizi kurang seperti Kurang Energi Kronik (KEK) dan anemia (Kementerian
Kesehatan, 2014). Masalah gizi pada ibu hamil yang lain adalah Gangguan
a. Heartburn
organ-organ yang berada pada daerah abdominal. Hal ini menyebabkan asam
heartburn. Selain itu hormone juga berperan dalam kondisi heartburn ini.
heartburn.
dalam porsi kecil namun sering, menghindari makanan panas dan berlemak
menunggu beberapa jam bila ingin tiduran setelah makan dan posisi tidur
b. Konstipasi
zat gizi. Adanya perlambatan pencernaan ini juga dapat menyebabkan cairan
konsumsi air dalam jumlah cukup dan juga melalui kegiatan olahraga atau
aktivitas fisik. Kebutuhan serat saat hamil sedikit lebih tinggi dibandingkan
pada kondisi tidak hamil, yaitu sekitar 28 gram/ hari. penggunaan laksative
pada ibu hamil pada umumnya disebut dengan morning sickness. Pada
umumnya kondisi mual pada ibu hamil mulai berhenti setelah trimester
pertama, namun sekitar 10 – 20% kondisi mual dan muntah pada ibu hamil
tetap berlanjut selama masa kehamulan. Kondisi mual dan munrah berat yang
pada wanita. Mengatur waktu konsumsi suplementasi zat besi juga dapat
bertepung, tidak berbumbu tajam seperti roti bakar, krakers dan sereal
diketahui mampu meringkankan gejala mual pada ibu hamil. Konsumsi jahe
juga dikenal mampu meringkankan mual pada ibu hamil. Ibu hamil harus
belajar untuk mengenali jenis makanan apa yang mampu membantu dalam
d. Edema Hormone
termasuk air. Hal tersebut menyebabkan edema pada kaki bagian bawah,
terutama di bagian pergelangan kaki yang biasanya terjadi pada akhir masa
kehamilan.
laboratorium yang menunjukkan adanya protein dalam urin, dan ketika ibu
merupakan tanda dan gejala pre eklamsi. Hipertensi yang muncul karena
kronik.
e. Anemia
hemoglobin (Hb) < 11 gr% pada trimester I dan III sedangkan pada
besi karena kebutuhan oksigen pada ibu hamil lebih tinggi sehingga
sel darah merah meningkat. Peningkatan volume plasma lebih besar dari
mata berkunang-kunang dan keluhan mual pada kehamilan muda. Sejauh ini
ada empat pendekatan dasar pencegahan anemia defieisensi zat besi, yaitu
pemberian tablet atau suntikan besi, pendidikan dan upaya yang ada
penyakit infeksi, dan fortifikasi makanan pokok dengan zat besi (Arisman,
salah satunya kepada ibu hamil, pada awal kehamilan morning sickness
dapat mengurangi keefektifan obat. Namun cara ini dapat berhasil bila
yang bisa mereduksi penyerapan zat besi, seperti tanin yang terdapat dalam
berpengaruh baik bagi ibu maupun janin yang dikandung. Pada ibu hamil,
pingsan, lelah, lesu, takikardi dan palpitasi. Selain itu anemia juga dapat
Penyebab utama anemia pada masa kehamilan adalah karena defisiensi zat
besi, defisiensi folate, pendarahan dan karena kondisi keturunan seperti sickle
cell anemia dan talasemia. Ibu hamil dengan anemia defisiensi zat besi
beresiko melahirkan bayi premature dan juga berat bayi lahir rendah (BBLR).
KEK atau Kekurangan Energi Kronis pada ibu hamil merupakan suatu
kondisi dimana dalam jangka waktu yang lama, pemenuhan kebutuhan energi
baik dari karbohidrat maupun lemak tidak dapat tercukupi. Penentuan status
gizi ibu hamil untuk mendeteksi adanya KEK dapat dilakukan dengan
Pengukuran LILA pada ibu hamil dilakukan pada lengan kiri dengan nilai cut
off apabila nilai LILA kurang dari 23.5 cm maka ibu hamil beresiko LILA.
Sedangkan apabila nilai IMT kurang dari 18.5 maka ibu hamil tergolong
KEK.
(Depkes RI, 2002). KEK merupakan gambaran status gizi ibu di masa
lalu yaitu kekurangan gizi kronis pada masa anak-anak baik disertai sakit
ibu dan janin karena ada perubahan hormon dan meningkatnya volume
infeksi. Ibu hamil yang asupan makanannya cukup tetapi menderita sakit
akan mengalami gizi kurang. Adapun ibu hamil yang asupan
makanannya kurang maka daya tahan tubuh akan melemah dan akan
KEK pada ibu hamil adalah tingkat pendidikan yang rendah, pengetahuan
ibu tentang gizi yang kurang, pendapatan keluarga yang tidak memadahi,
usia ibu yang kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun,serta jarak
dapat menyebabkan berbagai macam resiko baik ibu dan janin. KEK akan
mudah terkena penyakit infeksi dan persalinan yang sulit dan lama. Tidak
hanya pada ibu hamil, dampak KEK pada janin dan akan akan berlanjut
kecerdasan anak.
g. Diabetes Gestasional
peningkatan kadar gula darah. Hal ini pada umumnya terjadi pada sekitar 2%
kehamilan, dan terjadi pada akhir trimester. Diabetes gestasional sering kali
terjadi secara asimptomatik atau tanpa tanda dan gejala namun hasil
toleransi glukosa akan kembali normal seperti semula, namun juga ada
mortalitas bayi.
ASIA dan timur tengah, pada wanita dengan overweight dan obesitas, dan
juga pada wanita dengan keadaan social ekonomi yang rendah. Adanya
diantaranya adalah makrosomia atau berat badan bayi > 4.5 kg dan kesulitan
dalam keadaan normal dan dengan monitoring janin agar tidak terjadi
makrosomia. Dalam hal ini dibutuhkan diet yang tepat dan pada keadaan
h. Hipertensi Gestasional
yang sama. Karena itu dibutuhkan penelitian yang lebih mendalam untuk
suplementasi.
satu mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil tetapi mempunyai
tetapi juga menimbulkan gangguan lain. Kekurangan yodium pada ibu hamil
terjadi dengan pesat pada janin dan anak sampai usia 2 tahun. Karena itu ibu
hamil penderita GAKY meskipun masih pada tahap ringan dapat berdampak