Anda di halaman 1dari 35

POA PELAYANAN UKM ESENSIAL

KESEHATAN IBU DAN ANAK


PUSKESMAS DADAPKUNING

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK


TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya Plan Of Action (POA) Pelayanan
UKM Esensial Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas Dadapkuning yang merupakan salah satu
perencanaan kegiatan Pelayanan UKM Esensial Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas Dadapkuning.
Plan Of Action (POA) ini disusun untuk pedoman pelaksanaan kegiatan KIA Puskesmas Dadapkuning
tahun 2023.

Semoga Plan Of Action (POA) ini dapat berguna sebagai pedoman kedepan untuk Pelayanan
UKM Esensial Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas sendiri, pembaca, maupun pengguna layanan. Bila
terdapat kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan Plan Of action ini, kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya. Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan sehingga dapat menjadi
masukan untuk Plan Of Action (POA) ini bisa menjadi lebih baik dan bisa lebih meningkatkan kinerja
Pelayanan UKM Esensial Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas Dadapkuning.

Kepala Puskesmas Dadapkuning

dr.Anik Nuriyani
Nip.197708112009012008

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................................1
I.1 Latar Belakang.................................................................................................................................1
I.2. TUJUAN.........................................................................................................................................2
I.3 SASARAN.......................................................................................................................................3
I.4 RUANG LINGKUP.........................................................................................................................3
BAB II ANALISIS SITUASI...................................................................................................................4
II.2 IDENTITAS PUSKESMAS...........................................................................................................4
II.2 WILAYAH KERJA PUSKESMAS...............................................................................................5
II.3 KONDISI INTERNAL KIA PUSKESMAS DADAPKUNING................................................10
BAB III ISU STRATEGIS......................................................................................................................12
III.1 Masalah.......................................................................................................................................12
III.2 Prioritas Masalah.........................................................................................................................15
BAB IV ANALISIS PENYEBAB MASALAH DAN...........................................................................16
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH.........................................................................................16
IV.1 Kunjungan Ibu Hamil K4 SPM Target belum tercapai……………………………………….. 17
IV.2 Pelayanan Persalinan oleh Nakes di Faskes (PF) SPM Target belum tercapai..........................17
IV.3 Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) – SPM target belum tercapai...........19
BAB V RUK PELAYANAN UKM ESENSIAL KESEHATAN IBU DAN ANAK PUSKESMAS
DADAPKUNING TAHUN 2024...........................................................................................................24
BAB VI RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUNAN........................................26
BAB VII PENUTUP...............................................................................................................................28

ii
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih di
prioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak, terutama
pada kelompok yang paling rentan yaitu kesahatan pada ibu hamil, bersalin dan
bayi pada masa perinatal. Hal ini di tandai dengan tingginya angka kematian ibu
(AKI) dan angka kematian bayi (AKB).
Puskesmas sebagai organisasi kesehatan fungsional yang merupakan
pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta
masyarakat dan memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada
masyarakat.
Pelayanan UKM Esensial Kesehatan Ibu dan Anak termasuk 1 (satu)
dari 5 (lima) upaya kesehatan masyarakat esensial puskesmas yang bertujuan
untuk memantapkan mutu pelayanan KIA secara efektif dan efesien. Program ini
bertanggung jawab dalam kegiatan pelayanan sebagai berikut : pelayanan ibu
hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu hamil dengan resiko tinggi dan ibu dengan
komplikasi kebidanan, keluarga berencana, neonatus, bayi baru lahir dengan
komplikasi, bayi, anak balita dan apras.
Keberhasilan Pelayanan UKM Esensial Kesehatan Ibu dan Anak
menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)
menjadi salah satu prioritas utama pembangunan kesehatan di Indonesia. Angka
kematian ibu di Indonesia masih tinggi diatas target SDGs 2030 yaitu kurang dari
70/100.000 KH pada tahun 2021 AKI di Indonesia sebesar 6856 sedangkan AKB
11,7/1000 KH sudah dibawah target yaitu 12/1000 KH. Di Kabupaten Gresik
dari data PWS KIA dan LB3 KIA Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik tahun
2021 jumlah kematian ibu 60 sementara tahun 2022 jumlah kematian ibu 18,
sementara kematian bayi di tahun yang sama mencapai 66 bayi.

Dari data sasaran ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Dadapkuning


pada tahun 2022 sejumlah 285 orang , jumlah ibu hamil resiko tinggi sekitar
172 orang dan komplikasi kebidanan sejumlah 49 ibu.Terdapat 1 kematian ibu
dengan penyebab kemungkinan DM dan eklampsi. Sedangkan jumlah sasaran
bayi 248 bayi. Jumlah neonatus komplikasi adalah 46 neonatus. Terdapat
Kematian neonatal 3 dengan penyebab adalah 2 IUFD dan 1 Prematur, BBLR
dan asfiksia dan 1 kematian balita.

1
Dalam rangka percepatan penurunan AKI dan AKB salah satu upaya
yang dilakukan pemerintah yaitu dengan Gerakan Ibu Hamil Sehat melalui
peningkatan kualitas pelayanan kesehatan artinya Ibu hamil telah
berkomitmen untuk melakukan cek kehamilan sebanyak 6 kali dan 2 kali
diantaranya diperiksa dokter,konsumsi gizi seimbang sesuai porsinya, minum
tablet tambah darah, mengikuti kelas ibu hamil, dan melahirkan di fasiltas
kesehatan.
Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan program kegiatan,
Puskesmas dibekali dengan sistem manajemen mulai dari perencanaan,
pelaksanaan,sistem pencatatan dan pelaporan monitoring, evaluasi serta strata
stratifikasi puskesmas.
Perencanaan Pelayanan UKM Esensial Kesehatan Ibu dan Anak
didasarkan atas hasil dari pencapaian Pelayanan UKM Esensial Kesehatan Ibu
dan Anak, sehingga nantinya ditemukan kesenjangan antara target dan
capaian. Kesenjangan tersebut merupakan suatu masalah Pelayanan UKM
Esensial Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Dadapkuning akan kita bahas
lebih lanjut pada bab selanjutnya.
Dengan perencanaan yang baik diharapkan gambaran masyarakat
Indonesia di masa depan tercapai yaitu Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku
khususnya sasaran Pelayanan UKM Esensial Kesehatan Ibu dan Anak.

I.2. TUJUAN

I.2.1 Umum
Meningkatkan upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif
untuk menurunkan AKI dan AKB.

I.2.2 Khusus
1. Tersedianya alokasi anggaran operasional untuk upaya Pelayanan UKM
Esensial Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas dan jaringannya serta
Ponkesdes dan Posyandu.
2. Tersusunnya perencanaan Pelayanan UKM Esensial Kesehatan Ibu dan
Anak di Puskesmas untuk penyelenggaraan upaya kesehatan di wilayah
kerja Puskesmas.

2
3. Terlaksananya kegiatan upaya Pelayanan UKM Esensial Kesehatan Ibu
dan Anak di Puskesmas dan jaringannya serta Ponkesdes dan Posyandu
dan tempat pelayanan kesehatan lainnya.
4. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam kegiatan upaya kesehatan
promotif dan preventif dalam Pelayanan UKM Esensial Kesehatan Ibu
dan Anak.

I.3 SASARAN
Sasaran upaya KIA adalah masyarakat khususnya ibu hamil, bersalin, nifas
serta bayi, balita dan anak pra sekolah di wilayah kerja Puskesmas Dadapkuning.

I.4 RUANG LINGKUP


Lingkup kegiatan upaya KIA meliputi perencanaan program, pelaksanaan
program, monitoring dan evaluasi program, serta rencana tindak lanjut program
Puskesmas Dadapkuning.
Pelaksanaan kegiatan upaya KIA meliputi jaringan dan jejaring di wilayah
Kerja Puskesmas Dadapkuning.

3
BAB II
ANALISIS SITUASI

II.2 IDENTITAS PUSKESMAS

II.1.1.Puskesmas Induk
Nama Puskesmas : PUSKESMASADAPKUNING
Kepala Puskesmas : dr. Anik Nuriyani
Penanggung Jawab KIA : Siti Muzaiyanah,Amd.Keb
Bidan Koordinator : Siti Muzaiyanah,Amd.Keb
Tahun berdiri : 2007
Tipe Puskesmas : biasa /sore/rawat jalan

II.1.2.Puskesmas Pembantu
Puskesmas Pembantu : Kandangan

II.1.3.Visi, Misi dan Kebijakan Mutu Puskesmas


1. Visi Puskesmas Dadapkuning
Mewujudkan Puskesmas Berkualitas ramah layanan menuju
masyarakat sehat dan mandiri.
2. Misi Puskesmas Dadapkuning
1. Meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan
pengetahuan dan ketrampilan sesuai standar mutu
2. Memberikan pelayanan kesehatan yang menyeluruh tanpa
membedakan Ras, agama, sosial dan ekonomi
3. Mendorong masyarakat untuk hidup sehat secara jiwa, raga
dan sosial.
4. Mendorong kemandirian masyarakat melalui lingkungan dan
perilaku hidup sehat
3. Kebijakan Mutu Puskesmas Dadapkuning
1. Kepala Puskesmas Dadapkuning beserta seluruh staf senantiasa
mengutamakan mutu dalam memberikan pelayanan demi
terwujudnya masyarakat sehat dan mandiri
2. Menerapkan Tata Nilai “KETAN” sebagai landasan dalam
memberikan pelayanan demi kepuasan pengguna layanan.

4
II.2 WILAYAH KERJA PUSKESMAS

II.2.1. Data Geografis


1.Geografis
Puskesmas Dadapkuning merupakan Puskesmas yang ada diwilayah
Kecamatan Cerme, terletak di Jalan Raya Dadapkuning no.32 Kecamatan
Cerme Kabupaten Gresik, dengan fasilitas transportasi mudah dijangkau oleh
kendaraan umum / pribadi.

a. Batas-batas Puskesmas Dadapkuning adalah :


- Sebelah utara : Kecamatan Duduksampeyan
- Sebelah timur : Kecamatan Menganti
- Sebelah selatan : Kecamatan Kedamean
- Sebelah barat : Kecamatan Benjeng

b. Luas Wilayah Puskesmas Dadapkuning

Luas wilayah Puskesmas Dadapkuning adalah  9.9 km2

c. Jumlah desa dalam wilayah Puskesmas Dadapkuning adalah 9 desa terdiri


dari :
1. Desa Dadapkuning
2. Desa Ngembung
3. Desa Sukoanyar
4. Desa Guranganyar
5. Desa Dampaan
6. Desa Dooro
7. Desa Lengkong
8. Desa Kandangan
9. Desa Dungus

5
Peta Wilayah Kerja Puskesmas Dadapkuning

Kec.Duduk

KANDANGAN

DUNGUS

Kec.Cerm
e

LENGKONG DAMPAAN
DOORO
GURANGANYAR

DADAPKUNING NGEMBUNG

Kec.Menganti
SUKOANYAR

KETERANGAN :
= Puskesmas Kec.Kedamean

= Pustu
= Ponkesdes

2. Demografi
Jumlah penduduk tahun 2022 adalah 22.742 jiwa
Laki-laki : 11.310 jiwa
Perempuan : 11.432 jiwa

6
II.2.2. DATA PENDUDUK SASARAN

PROYEKSI SASARAN KGM


PUSKESMAS DADAPKUNING TAHUN 2022

0-2 0-3 1-4 LAHIR


0-5 BULAN 0-1 TAHUN 0 - 4 TAHUN 5 TAHUN WUS NEO RT
LAKI - JUMLAH TAHUN TAHUN TAHUN HIDUP
NO DESA PEREM (15- BUMIL
LAKI PENDDK BUMIL BUTEKI
49 RT
L L L P L P L P L P L P L P TH) L P L P

1. Dadapkuning 915 930 1917 8 8 16 15 30 29 45 43 84 78 65 59 15 15 35 32 524 16 15 2 2 7

2. Ngembung 1235 1256 2588 10 9 18 19 40 39 60 58 93 89 74 70 18 19 39 37 707 17 18 3 3 8

3. Sukoanyar 1912 1944 4006 16 15 32 30 62 60 93 90 151 142 131 122 36 31 67 65 1095 30 30 4 4 13

4. Guranganyar 1280 1301 2682 9 9 18 19 41 40 62 60 94 91 74 72 17 18 39 37 733 17 18 3 3 8

5. Dampaan 740 753 1551 7 7 13 12 24 23 36 35 70 69 50 50 12 11 27 25 424 13 12 2 2 5

6. Dooro 504 512 1056 4 4 9 9 16 16 25 24 56 53 37 34 9 9 18 18 289 9 9 1 1 4

7. Lengkong 573 583 1201 5 5 12 11 19 18 28 27 63 60 43 41 10 12 23 22 328 11 11 2 2 5

8. Kandangan 2145 2182 4496 17 16 35 33 70 67 105 100 159 154 139 136 37 32 69 67 1229 31 33 5 5 14

9. Dungus 1548 1574 3245 12 12 23 23 50 49 75 73 116 113 97 94 26 23 52 49 887 23 23 3 3 10


                                                     

Puskesmas 10.852 11.035 22.742 88 85 176 171 352 341 529 510 886 849 710 678 180 170 369 352 6.216 167 169 25 25 74
          173 347 693 1039 1735 1388 350       336 50  

7
II.2.3. Data Sosial Ekonomi dan Budaya.

1. Mata Pencaharian Penduduk


Kecamatan Cerme merupakan daerah agraris yang terdiri dari petani sawah
dan petani tambak,antara lain :

- Petani - ABRI
- Buruh tani - Pertukangan
- Karyawan pabrik - Pedagang
- Pegawai Negeri - Peternak

1. Sarana Pendidikan
- TK : 16 Buah
- PAUD : 15 Buah
- SD Negeri : 8 Buah
-MI : 6 Buah
- SMP Negeri : 1 Buah
- Mts : 1 Buah
- SMA Swasta : 1 Buah
- Pendidikan Pesantren : 0 Buah
Berdasarkan dari jumlah sarana pendidikan yang ada maka jelas bahwa
tingkat pendidikan dari penduduk di Puskesmas Dadapkuning cukup maju.

1. Adat dan Kebiasaan


Mayoritas penduduk Puskesmas Dadapkuning 99 % beragama Islam sisanya
kristen dan aliran kepercayaan, dengan demikian adat dan kebiasaan
penduduk adalah :

- Pengajian, Hadrah, muslimat, fatayat dan lan - lain


- Dan lain-lain adalah perkumpulan yang bersifat keagamaan,misalnya :
selamatan, khitanan,tahlilan dan lain-lain.

II.2.4. Data Sarana – Sarana Tempat Umum


a. Sarana Pendidikan
1. Taman Kanak - kanak yang ada : 16 buah
2. PAUD : 15 buah
2. SD / MI yang ada : 14 buah
3. SLTP / MTs yang ada : 2 buah
4. SMU / MA yang ada : 1 buah

8
5. Akademi yang ada : 0 buah
6. Perguruan Tinggi yang ada : 0 buah
7. Jumlah Ponpes yang ada : 0 buah

b. Data Sarana Kesehatan

1. Puskesmas Pembantu : 1 buah


2. Rumah Sakit : 0 buah
3. Rumah Bersalin / RS Bersalin : 0 buah
4. Poliklinik/Balai PengobatanSwasta : 5 buah
5. Praktek Dokter Umum Swasta : 7 buah
6. Praktek Dokter Gigi Swasta : 0 buah
7. Praktek Bidan Swasta : 8 buah
8. Praktek Perawat Swasta : 3 buah
9. Apotek : 4 buah
10.Laboratorium Klinik : 0 buah
11.Ponkesdes : 7 buah

9
II.3 KONDISI INTERNAL PELAYANAN UKM ESENSIAL KESEHATAN
IBU DAN ANAK PUSKESMAS DADAPKUNING

II.3.1. Sumber Daya Manusia

NO NAMA JABATAN PANGKAT / GOL


1. dr.Anik Nuriyani Kepala Puskesmas Pembina IV/a
2. Siti Muzaiyanah, Amd.Keb Pelayanan KIA Penata muda Tk I/IIIb
3. Siti Muzaiyanah, Amd.Keb Bidan Koordinator Penata muda Tk I/IIIb
4. dr. Ali Muslim Bahreisy Dokter Umum Penata muda Tk I/IIIb

Hadiyatul Lilfiriyani, S.KM Koordinator Promkes Penata muda /IIIa


Rukiati, Amd.Keb Koordinator Imunisasi Penata Tk I/IIId
6
Maimonah, Amd.Keb Koordinator KB Penata muda /IIIa
Astiroh, Amd.Keb Koordinator MTBS Penata muda /IIIa
Febrisa Milasari, Amd.Gz Koordinator Gizi Pengatur /IIc
Niswatin Choiriyah,S.St Koordinator Pustu Kandangan Penata Tk I/IIId
Kristin Panca R.,Amd.Keb Bidan Desa Dadapkuning Pengatur Tk I/IId
Maimonah, Amd.Keb Bida Desa Ngembung Penata muda /IIIa
Triyas Sri W., Amd.Keb Bidan Desa Sukoanyar Pengatur Tk I/IId
Siti Muzaiyanah,Amd.Keb Bidan Desa Guranganyar Penata muda Tk I/IIIb
Alfiyah ekaning S,Amd.Keb Bidan Desa Dampaan Pengatur Tk I/IId
Endang Nurhayati, Amd.Keb BidanDesa Dooro Pengatur /IIc
R Trisnawati, Amd.Keb Bidan Desa Lengkong Pengatur Tk I/IId
Rini Tri suhardini,Amd.Keb Bidan Desa Dungus Penata muda /IIIa

II.3.2. SARANA DAN PRASARANA


a. Peran Serta masyarakat

1. Jumlah Dukun Bayi : 0 orang


2. Jumlah Kader Posyandu : 110 orang
3. Jumlah Kader Tiwisada : 17 orang
4. Jumlah Guru UKS : 17 orang
5. Jumlah Kader Saka Bhakti Husada : 0 orang
6. Jumlah Santri Husada : 0
7. Jumlah Kader Usila : 110 orang
8. Jumlah Kader Lingkungan : 0
9. Jumlah Pengobat Tradisional : 52 orang

10
10. Jumlah Posyandu Balita : 22 pos
11. Jumlah Panti Asuhan : 0
12. Jumlah Panti Wreda : 0
13. Jumlah Posyandu Lansia : 22 pos
14. Jumlah Pos UKK : 2
15. Jumlah Posbindu : 9 pos
16. Jumlah Kader Posbindu : 45 orang

11
BAB III
ISU STRATEGIS

III.1 Masalah
Masalah yang dihadapi pada Pelayanan UKM Esensial Kesehatan Ibu dan
Anak di Puskesmas Dadapkuning berdasarkan data PKPus tahun 2022 ( tertuang
dilampiran ) diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
Tabel III.1 Masalah yang dihadapi oleh Pelayanan UKM Esensial Kesehatan Ibu dan
Anak Puskesmas Dadapkuning
NO PROGRAM KEGIATAN TARGET PENCA KESENJA MASALAH
PAIAN NGAN
1 Kesehatan Kunjungan 369 285 Target Kehamilan tidak
Ibu pertama ibu (100 %) (77,24%) sasaran diinginkan,MBA,Kur

hamil (K1) tidak ang optimalnya


pendataan
tercapai
sasaran,masih ada
bumil yang malu
periksa,kurangnya
kerja sama
linsek,kurangnya
sarana
prasarana,kurang
optimalnya
penyuluhan
pentingnya
pemeriksaan
kehamilan, Target
sasaran terlalu tinggi
Kunjungan Ibu 369 233 Target Bumil
hamil (K4) SPM (100%) (63,14%) sasaran pindah,Abortus,Persa

tidak linan prematur,belum


K4,Adanya K1
tercapai
Akses,kurang
optimalnya
pelaksanaan kelas
ibu hamil,kurangnya
penyuluhan pada
bumil dan
keluarga,kurangnya
sarana prasarana,

12
Target sasaran terlalu
tringgi
Pelayanan 352 249 Target Bumil
Persalinan oleh (100%) (70,74%) sasaran pindah,abortus,
Nakes di Faskes tidak target sasaran
(PF) SPM tercapai terlalu tinggi
Pelayanan Ibu 352 247 Target Bulin
Nifas oleh (92%) (70,17%) sasaran Pindah,Belum
Nakes (KF) tidak waktunya
tercapai nifas,Bufas merasa
sehat sehingga
tidak mau
kontrol,kurangnya
kerja sama kader
dan keluarga,
Target sasaran
terlalu tinggi
Penanganan 74 49 Target Kurangnya
Komplikasi (80%) (66,90) sasaran pemahaman nakes

Kebidanan (PK) tidak tentang DO


komplikasi
tercapai
kebidanan yang
ditangani
Pelayanan 369 285 Target Kehamilan tidak
kesehatan Ibu (95%) (77,24%) sasaran diinginkan,MBA,Kur

Hamil yang tidak ang optimalnya


pendataan
diperiksa HIV tercapai
sasaran,masih ada
bumil yang malu
periksa,kurangnya
kerja sama
linsek,kurangnya
sarana
prasarana,kurang
optimalnya
penyuluhan
pentingnya
pemeriksaan
kehamilan, Target

13
sasaran terlalu tinggi
2 Kesehatan Pelayanan 336 248 Target Bayi lahir di Rumah
Bayi Kesehatan (100%) (73,81%) sasaran sakit,wilayah kerja

Neonatus tidak yg luas,Setelah lahir


pindah, Target
pertama (KN1) tercapai
sasaran terlalu tinggi

Pelayanan 336 246 Target Belum Kn


Kesehatan (100%) (73,21%) sasaran Lengkap,Bayi lahir

Neonatus 0 - 28 tidak di Rumah


sakit,wilayah kerja
hari (KN tercapai
yg luas,Setelah lahir
lengkap) -SPM
pindah, Target
sasaran terlalu tinggi

Pelayanan 347 290 Target Bayi tidak datang ke


kesehatan bayi (92%) (83,57%) sasaran posyandu,kurangnya

29 hari - 11 tidak kerjasama dengan


kader untuk
bulan tercapai
kunjungan
rumah,kurang
optimalnya kelas ibu
balita,kurangnya
sarana prasarana ,
Target sasaran terlalu
tinggi
3 Kesehatan Pelayanan 1388 1355 Target Balita tidak hadir di
Anak kesehatan balita (100%) (97,62%) sasaran posyandu,kurangnya

Balita dan (0 - 59 bulan) tidak kerjasama dengan


kader,kurang
Apras tercapai
optimalnya kelas ibu
balita,kurangnya
sarana
prasarana,target
sasaran terlalu tinggi

Pelayanan 350 264 Target Saat DDTK di


kesehatan Anak (84%) (75,43%) sasaran sekolah Apras tidak

pra sekolah (60 - tidak masuk,Kurang


kerjasama dengan
72 bulan) tercapai

14
guru
TK/Paud,kurangnya
sarana
prasarana,kurang
optimalnya pencatan
dan pelaporan, target
sasaran terlalu tinggi

III.2 Prioritas Masalah


Prioritas masalah dilakukan untuk menentukan satu masalah yang
akan dicari solusinya. Prioritas masalah dilakukan karena sumberdaya yang
dimiliki oleh Pelayanan UKM Esensial Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas
Dadapkuning terbatas.
Prioritas masalah menggunakan metode USG. Diskusi menentukan
prioritas masalah diikuti oleh Kepala Puskesmas dan pihak pemegang
Pelayanan UKM Esensial Kesehatan Ibu dan Anak yang pencapaiannya
kurang maupun trendnya menurun.
Skor USG Pelayanan UKM Esensial Kesehatan Ibu dan Anak
NO URAIAN URGEN (U) SERIUSLY(S) GROW TOTAL
(G) NILAI
1. Kunjungan Ibu 9 9 9 729
hamil (K4) SPM
1. Pelayanan 9 9 8 648
Persalinan oleh
Nakes di Faskes
(PF) SPM
2. Pelayanan 9 8 8 576
Kesehatan
Neonatus 0 - 28
hari (KN
lengkap) -SPM

Hasil diskusi USG, masalah yang menjadi prioritas adalah :

15
1. Kunjungan Ibu hamil (K4) SPM
2. Pelayanan Persalinan oleh Nakes di Faskes (PF) SPM
3. Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) -SPM

16
BAB IV
ANALISIS PENYEBAB MASALAH DAN
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Metode yang digunakan untuk menganalisis penyebab masalah adalah metode Fish bone,
yaitu mencari penyebab masalah sampai ditemukan akar penyebabnya. Kemudian akar penyebab yang
telah ditemukan dicari solusinya.
Gambar fish bone yang telah dibuat terdapat dalam lampiran :
1. Kunjungan Ibu hamil (K4) SPM
2. Pelayanan Persalinan oleh Nakes di Faskes (PF) SPM
3. Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) -SPM

17
IV.1 Kunjungan Ibu Hamil K4 SPM Target belum tercapai
NO MASALAH PENYEBAB MASALAH POTENSIAL PEMECAHAN MASALAH TERPILIH TUJUAN URAIAN KEGIATAN
POTENSIAL
1 Man (petugas Adanya K1 Akses, bumil pindah Pendataan sasaran ibu hamil, Pendampingan Semua sasaran ibu hamil terdata Pendataan sasaran ibu hamil tiap 3 bulan
kesehatan dan Petugas double job (Banyak program ibu hamil, penyuluhan pada Tidak ada K1 Akses sekali, pendampingan ibu hamil baik yang
masyarakat) kesehatan yang harus diselesaikan) masyarakat,meminta no telp ibu hamil resti maupun yang tidak resti, pertemuan
Bumil malu periksa karena 4T lintas sektor
2 Money (uang dan Belum semua ibu hamil punya Sosialisasi pada bumil tentang tabulin dan Meningkatkan pengetahuan ibu hamil Penyuluhan pada ibu hamil pentingnya
dana) tabulin,tidak semua ibu hamil punya kartu kartu BPJS/UHC tentang pentingnya tabulin dan kartu tabulin dan kartu BPJS pada saat bumil
BPJS/Kartu tidak aktif BPJS periksa

3 Material Kurangnya media penyuluhan untuk ibu Mengusulkan leaflet dan lembar balik ibu Media sosialisasi untuk Mengajukan usulan ke bendahara JKN untuk
( sarana, alat) hamil (Leaflet, Lembar balik) hamil ibu bersalin dan nifas pada bendahara meningkatkan pengetahuan ibu hamil pembuatan leaflet dan lembar balik ibu
JKN hamil, bersalin dan nifas
4 Mechine Abortus, lahir prematur KIE pada bumil untuk pemeriksaan rutin dan Tidak terjadi Abortus dan Lahir Penyuluha perorangan saat perksa kehamilan
(Lingkungan) KIE gaya hidup sehat(Konsumsi makanan prematur dan penyuluhan kelompok saat kelas ibu
sehat,hindari rokok dan obat – obat bebas) hamil
5 Methode (metode) Pencatatan kohort oleh petugas kurang Melaksanakan Valdasi kohort Tidak ada K1 Akses K4 tercatat Validas kohort tiap bulan, Kelas ibu hamil
optimal.validasi kohort kurang optimal Melaksanakan kegiatan kelas ibu hamil dan semua dilaksanakan setiap bulan,meningkatkan
kurangnya penyuluhan pada ibu hamil mengusulkan ke Dinkes bahwa target sasaran Peningkatan pengetahuan ibu hamil konseling pada ibu hamil setiap periksa
target sasaran terlalu tinggi terlalu tinggi dan keluarga dan sasaran ibu hamil kehamilan membuat usulan ke Dinkes unuk
turun menurunkan target sasaran ibu hamil

18
IV.1 Pelayanan Persalinan oleh Nakes di Faskes (PF) SPM Target belum tercapai
NO MASALAH PENYEBAB MASALAH POTENSIAL PEMECAHAN MASALAH TERPILIH TUJUAN URAIAN KEGIATAN
POTENSIAL
1 Man (petugas Banyak program kesehatan yang harus Pendataan sasaran ibu hamil, Pendampingan Semua sasaran ibu bersalin terdata Pendataan sasaran ibu bersalin tiap 3 bulan
kesehatan dan diselesaikan ibu hamil, penyuluhan pada sekali, pemantauan ibu bersalin baik yang
masyarakat) Kurang kerjasama nakes dan masyarakat masyarakat,meminta no telp ibu hamil resti maupun yang tidak resti, pertemuan
Ibu hamil pindah lintas sektor
2 Money (uang dan Belum semua ibu hamil punya Sosialisasi pada bumil tentang tabulin dan Meningkatkan pengetahuan ibu hamil Penyuluhan pada ibu hamil pentingnya
dana) tabulin,tidak semua ibu hamil punya kartu kartu BPJS/UHC tentang pentingnya tabulin dan kartu tabulin dan kartu BPJS pada saat bumil
BPJS/BPJS tidak aktif BPJS periksa

3 Material Kurangnya media penyuluhan untuk ibu Mengusulkan leaflet dan lembar balik ibu Media sosialisasi untuk Mengajukan usulan ke bendahara JKN untuk
( sarana, alat) hamil hamil ibu bersalin dan nifas pada bendahara meningkatkan pengetahuan ibu hamil pembuatan leaflet dan lembar balik ibu
JKN hamil, bersalin dan nifas
4 Mechine Kehamilan yang tidak diinginkan, MBA Kolaborasi dengan petugas ARU dan Kespro Tidak terjadi MBA Penyuluhan ke sekolah-sekolah dan
(Lingkungan) (Married By Accident) penyuluhan pada posyandu remaja tentang
kesehatan reproduksi
5 Methode (metode) Kurangnya KIE terhadap ibu Melaksanakan kegiatan kelas ibu hamil dan Peningkatan pengetahuan ibu hamil Kelas ibu hamil dilaksanakan setiap
hamil,Kurang optimalnya kelas ibu mengusulkan ke Dinkes bahwa target sasaran dan keluarga dan sasaran ibu bersalin bulan,meningkatkan konseling pada ibu
hamil,kurang optimalnya desa siaga dan terlalu tinggi turun hamil setiap periksa kehamilan membuat
target sasaran terlalu tinggi usulan ke Dinkes unuk menurunkan targe
sasaran ibu bersalin

19
IV.2 Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) – SPM target belum tercapai
No Masalah Prioritas Penyebab masalah potensial Pemecahan masalah terpilih Tujuan Uraian kegiatan
1 Man (petugas Banyak program kesehatan yang harus Pendataan sasaran Bayi baru lahir, Semua sasaran Bayi baru lahir Pendataan sasaran Bayi baru lahir 3 bulan sekali,
Kesehatan,masyara diselesaikan Pendampingan dan kunjungan rumah terdata pemantauan neonatal baik yang resti maupun yang
kat) Pendataan kurang optimal neonatal, penyuluhan pada masyarakat tidak resti, pertemuan lintas sektor
Banyaknya warga setelah melahirkan dan keluarga,meminta no telp ibu
pindah/pulang kampung bersalin
Beberapa warga melahirkan di RS luar
wilayah kerja Puskesmas
Kurang peran serta kader dan masyarakat

2 Mechine Masih adanya issue bayi tidak boleh keluar KIE pada keluarga pentingnya Meningkatkan pengetahuan Penyuluhan tentang cara perawatan bayi baru lahir
(Lingkungan) rumah sebelum selapan pemeriksaan Bayi baru lahir keluarga dan masyarakat dirumah,tanda bahaya bayi baru lahir, pemberian
Wilayah kerja luas pentingnya pemeriksaan bayi baru ASI eksklusif
lahir
3 Money (Dana) Belum semua bayi terdaftar di BPJS Sosialisasi pada bumil tentang tabulin Meningkatkan pengetahuan ibu Penyuluhan pada ibu hamil pentingnya tabulin dan
dan kartu BPJS untuk bayi yang masih hamil tentang pentingnya tabulin kartu BPJS pada saat bumil periksa
dalam kandungan dan kartu BPJS untuk BBL
4 Metode (Metode) Penyuluhan kurang Melaksanakan Valdasi kohort Tidak ada Kn lengkap yang lolos Validas kohort tiap bulan
Pencatatan dan pelaporan register kohort Melaksanakan kegiatan kelas ibu balita Bayi baru lahir tercatat semua Kelas ibu balita dilaksanakan setiap bulan
belum optimal,target sasaran terlalu tinggi dan mengusulkan ke Dinkes bahwa Peningkatan pengetahuan ibu Meningkatkan konseling pada ibu bersalin
target sasaran terlalu tinggi bersalin dan keluarga Membuat usulan ke Dinkes unuk menurunkan
sasaran ibu neonates turun target sasaran Neonatal dan Bayi
5 Material Kurangnya media informasi / leaflet untuk Mengusulkan leaflet dan lembar balik Media sosialisasi untuk Mengajukan usulan ke bendahara JKN untuk

20
(Sarana,alat) sosialisasi mengenai Bayi baru lahir ke bendahara meningkatkan pengetahuan pembuatan leaflet dan lembar balik Bayi baru lahir
Sarana penyuluhan (Liflet,lembar balik)
JKN masyarakat
kurang

21
Petugas Kesehatan dan
Bahan & Alkes Masyarakat
Lingkungan

Petugas double job


Adanya K1 Akses,
Kurang nya alat bumil pindah
penyuluhan Banyak program
(Leaflet,lembar balik) kesehatan yang harus
diselesaikan
Abortus, lahir prematur
Bumil malu periksa karena 4T

Kunjungan Ibu Hamil


(K4) Tidak Tercapai
Tren menurun
Pencatatan kohort oleh
target sasaran terlalu petugas kurang Bumil tidak punya
tinggi optimal.validasi kohort Tabulin
kurang optimal

Masih ada bumil yang


kurangnya penyuluhan pada
tidak punya BPJS / kartu
ibu hamil
tidak aktif

Uang/Dana
Metode

Gambar Fishbone Masalah Kunjungan Ibu Hamil (K4) Tidak Tercapai Tren menurun

22
Petugas Kesehatan dan
Masyarakat

Lingkungan
Bahan & Alkes Kurang kerjasama nakes dan
masyarakat

Kehamilan yang tidak


diinginkan, MBA Ibu hamil pindah
Kurang nya alat
(Married By Accident) Banyak program
penyuluhan
kesehatan yang harus
(Leaflet,lembar balik)
diselesaikan

Pelayanan persalinan
oleh Nakes di Faskes
Pencatatan kohort oleh tidak tercapai tren
petugas kurang menurun
optimal.validasi kohort
kurang optimal,target
sasaran terlalu tinggi
Tidak semua Bulin punya
BPJS/Tidak aktif
Kurangnya penyuluhan

Metode
Uang/Dana

Gambar Fishbone Masalah Pelayanan persalinan oleh Nakes di Faskes tidak tercapai tren menurun

23
Bahan & Alkes ( money ) Tenaga Kesehatan
Lingkungan

Banyak program kesehatan yang


Masih adanya issue bayi tidak harus diselesaikan
Kurangnya media
boleh keluar rumah sebelum informasi / leaflet
selapan untuk sosialisasi Pendataan kurang optimal

Wilayah Sarana penyuluhan


kerja luas (Liflet,lembar balik)
kurang
Pelayanan Kesehatan
Neonatal 0 – 28 hari (KN
Lengkap) Target tidak
tercapai ( Trend kejadian
menurun )

Penyuluhan Banyaknya warga setelah


kurang Pencatatan dan
melahirkan pindah/pulang
pelaporan register
kampung
kohort belum Beberapa warga melahirkan di RS luar
optimal,target sasaran wilayah kerja Puskesmas
terlalu tinggi

Kurang peran serta kader


dan masyarakat

Metode
Masyarakat

24
Gambar Fish bone Masalah Pelayanan Kesehatan Neonatal 0 – 28 hari (KN Lengkap) Target tidak tercapai ( Trend kejadian menurun )

25
BAB V
RUK PELAYANAN UKM ESENSIAL KESEHATAN IBU DAN ANAK PUSKESMAS DADAPKUNING TAHUN 2024
Tabel V.1 Rencana Usulan Kegiatan (RUK) masalah KIA.
No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Kebutuhan Sumber Dana Indikator Keberhasilan Sumber
Anggaran

KIA Evaluasi pelaksanaan P4K di Meningkatkan cakupan Kader kesh, 100% Buku KIA,Stiker P4K,alat tulis, ceklist Kegiatan P4K terlaksana BOK
1 Upaya Kesehatan desa KIA TOMA,TOGA,
Ibu Perangkat desa

Kunjungan rumah bumil resti Menurunkan AKI Bumil 20 % semua KSPR,buku KIA,alat tulis Semua bumil resti terdeteksi BOK
oleh nakes bumil

Pelaksanaan kelas ibu hamil Meningkatkan Kader,Ibu 100 % Ibu hamil Lembar balik,leaflet,Boneka,alat Semua desa melaksanakan BOK
pengetahuan ibu hamil Hamil,Suami/ tulis,kaset senam bumil,alat peraga kelas bumil
keluarga payudara

Refresing kader kesehatan Menambah pemahaman Kader 20 % Kader KSPR,buku KIA,alat tulis,banner Semua kader bisa mengisi BOK
tentang KSPR kader tentang KSPR KSPR

Superfisi fasilitatif dari Menilai kepatuhan petugas Polindes/ 100 % Ceklist superfisi fasilitatif utk Semua bidan desa BOK
Puskesmas ke Ponkesdes Polindes/Ponkes polindes/ponkesdes/BPM melakukan tugas sesuai
Polindes/Ponkesdes dan Pustu des dan BPM ceklist

Evaluasi pelaksanan ANC Menilai kepatuhan petugas Bidan desa dan 100 % Ceklist dan RTL Semua bidan desa dan Bidan BOK
terpadu bagi Bidan desa dan Bidan Pustu Polindes/Ponkes Pustu menjalankan 10T
bidan pustu des dan BPM

Validasi KIA ke Dinas Desk laporan KIA Bikor dan PJ 100% Sepeda Motor dan BBM Semua laporan KIA BOK
kesehatan KIA tervalidasi

Validasi Kohort KIA Meningkatkan cakupan Bidan desa dan 100% Bidan Kohort ibu, bayi, balita dan apras Target Cakupan KIA BOK
target KIA Bidan Pustu desa dan bidan tercapai
pustu

DRK (Diskusi Refleksi Meningkatkan Staf Puskesmas 100% Staf Alat tulis, Proyektor,banner Seluruh staf hadir dlm BOK

26
Kasus)tingkat puskesmas pengetahuan petugas Puskesmas pertemuan DRK

Kunjungan rumah ibu nifas Menurunkan AKI Ibu nifas 100% ibu nifas Buku KIA,alat tulis,form kartu ibu Semua ibu nifas ter pantau BOK

2. Upaya Kesehatan Kunjungan rumah nenatus resti Menurunkan AKB Neonatus 15% semua bayi Format MTBM dan Buku KIA Semua neonatus resti
Anak oleh nakes terdeteksi dan terpantau
BOK
Pemantauan kesh bayi dan Pemantauan Tumbuh Bayi dan anak 98 % Bayi dan Format DDTK,alat DDTK KIT Tumbuh kembang semua
balita (DDTK) di posyandu kembang bayi dan anak balita 100% anak balita terdeteksi
balita balita BOK

Pemantauan kesh Anak Pemantauan Tumbuh Apras 84 % Apras Format DDTK,alat DDTK KIT Tumbuh kembang semua
prasekolah (DDTK) di PAUD kembang Apras Apras terdeteksi
dan TK BOK

Sosialisasi penguatan Menambah pemahaman Bidan desa dan 100 % bidan Buku pedoman Semua bidan desa dan BPM BOK
MTBM/MTBS bagi bidan desa bidan desa dan bidan pustu bidan pustu desa dan Bidan MTBM/MTBS,Proyektor,banner bisa mengisi format
dan pustu ttg MTBM/MTBS pustu MTBM/MTBS

Evaluasi pelaksanaan Menilai kepatuhan petugas Bidan desa dan 100 % bidan Ceklist dan RTL Semua bidan desa da BPM BOK
MTBM/MTBS bagi bidan desa Bidan pustu desa dan Bidan mengisi format MTM/MTBS
dan Bidan pustu pustu

Pelaksanaan kelas ibu balita Meningkatkan Ibu balita 100 % ibu balita Lembar balik,leaflet,Boneka,alat Semua desa melaksanakan BOK
pengetahuan ibu balita tulis,alat peraga payudara kelas ibu balita

Koordinasi lintas sektor terkait Menurunkan Angka Peserta 100% peserta Alat tulis, Proyektor,materi,banner Semua peserta hadir BOK
Tumbuh kembang Balita kejadian stunting

27
BAB VI
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUNAN
PELAYANAN UKM ESENSIAL KESEHATAN IBU DAN ANAK PUSKESMAS DADAPKUNING TAHUN 2023
No Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penang Volume Jadwal Rincian pelaksanaan Lokasi Biaya
Kesehatan gung kegiatan kegiatan
jawab
1. Upaya Evaluasi Pelaksanaan Monitoring pelaksanaan Kader kesh, 100% PJ KIA 1x Juli Sosialisasi materi Desa Rp. 7.596.000
Kesehatan Ibu P4K di Desa P4k di desa TOMA, sasaran Diskusi
TOGA, hadir RTL
Perangkat
desa
Kunjungan Rumah Menurunkan AKI dan Bumil 20 % PJ KIA 10 bulan Februari s/d Pemantauan semua Desa Rp. 2.040.000
Bumil Risti Oleh AKB serta Stunting semua Nopember bumil resti
Petugas bumil menggunakan KSPR
dan di catat di kohort
ibu
Pelaksanaan Kelas Ibu Meningkatkan Kader,Ibu 100 % Ibu PJ KIA 4x Mei, juni, Pre test Desa Rp. 9.936..000
Hamil pengetahuan ibu hamil Hamil, hamil juli,Agustus Penyuluhan materi I-IV
Suami/ Post tes
keluarga Senam ibu Hamil

Orientasi Kader dalam Meningkatkan Kader 25% Kader PJ KIA 1x Mei Sosialisasi materi Puskesmas Rp. 6.250.000
Kehamilan Resiko pengetahuan kader dalam Diskusi Dadapkuning
Tinggi penemuan bumil risti RTL

Pendampingan Bumil Menurunkan AKI Kader 100 % PJ KIA 2x Maret dan Melakukan Desa Rp. 1.800.000
Risti Oleh Kader Kader september pemantauan dan
pendampingan bumil
risti menggunakan
KSPR dan raport kader

Pelacakan Kasus Mencari penyebab dan Bidan desa 100 % PJ KIA 1x September Wawancara dan Desa Rp. 102.000
Kematian (ibu,bayi, kronologi kejadian dan bidan bidan desa mencatat semua
balita) pustu dan Bidan penyebab dan
pustu kronologi kejadian

Kunjungan rumah ibu Menurunkan AKI ibu nifas 100% ibu PJ KIA 10 bulan Januari s/d Pemeriksaan ibu nifas Desa Rp. 2.533.000
nifas nifas Oktober dan pelayanan KB

28
Pertemuan DRK Meningkatkan Staf 100% Staf PJ KIA 1x Oktober Mencari penyebab Puskesmas Rp. 2.100.000
pengetahuan petugas Puskesmas Puskesmas kematian balita dan Dadapkuning
kronologi kejadian
Koordinasi lintas Menurunkan AKI,AKB Peserta 100% PJ KIA 1x Juni Sosialisasi Puskesmas Rp. 3.100.000
sektor terkait P4K dan Stunting peserta materi,diskusi,RTL Dadapkuning

No Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penangg Volume Jadwal Rincian pelaksanaan Lokasi Biaya
Kesehatan ung kegiatan kegiatan
jawab
2. Upaya Kunjungan rumah Menurunkan AKB Neonatus 15% PJ KIA 11 bulan Januari s/d Pemantauan semua Desa Rp. 510.000
Kesehatan Neonatal Risti oleh semua bayi Nopember neonatus resti dicatat di
Anak petugas form MTBM dan buku
KIA serta kohort bayi

Pelaksanaan Kelas Ibu Meningkatkan Ibu balita 100 % ibu PJ KIA 3x Mei, juni, juli Pre test,tanya jawab, Desa Rp.10.557.000
Balita pengetahuan ibu balita balita Penyuluhan materi
sesuai kelomp umur
balita, post tes

Pelayanan SDIDTK Pemantauan Tumbuh Bayi dan 100 % PJ KIA 10 bulan Februari s/d Melakukan Desa Rp. 7.480.000
dan imunisasi di kembang bayi dan anak anak balita Bayi dan Nopember pemantauan tumbuh
Posyandu balita meningkatkan anak balita kembang anak balita
cakupan IRL dan apras
menggunakan buku
pedoman SDIDTK dan
IRL
Evaluasi Pertemuan Monitoring hasil Guru 100 % PJ KIA 1x Agustus Melakukan monitoring Puskesmas Rp. 4.430.000
Guru TK/PAUD SDIDTK di TK/PAUD TK/Paud Peserta hasil SDIDTK di Dadapkuning
Tentang SDIDTK TK/PAUD

Kunjungan Rumah Deteksi dini hypertyroid Bayi baru 100 % bayi PJ KIA 9 bulan Maret s/d Mengambil sampel Desa Rp. 1.530.000
Tindak Lanjut SHK kongenital pada bayi lahir Nopember darah bayi baru lahir
dan mengirimkan ke
Dnas kesehatan
kabupaten gresik

29
BAB VII
PENUTUP

Penyusunan Plan Of Action (POA) Pelayanan UKM Esensial Kesehatan Ibu dan Anak tahun

2023 diharapkan dapat digunakan sebagai dasar untuk pelaksanaan perencanaan kegiatan

Puskesmas Dadapkuning pada tahun 2024. Dalam POA ini dijabarkan data-data mengenai hasil

pencapaian kinerja Pelayanan UKM Esensial Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas Dadapkuning

selama 3 tahun terakhir dan dievaluasi apakah terjadi kenaikan atau penurunan serta tren dalam

pencapaian targetnya. Dari data-data tersebut bisa ditarik kesimpulan masalah-masalah apa saja yang

dihadapi Pelayanan UKM Esensial Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas selama ini sehingga bisa dicari

alternatif solusinya serta bisa dibuat perencanaan kegiatannya.

Kepada semua pihak yang telah membantu dalam pengumpulan data hingga tersusunnya Plan

Of Action (POA) Pelayanan UKM Esensial Kesehatan Ibu dan Anak tahun 2023 ini disampaikan

banyak terima kasih.

Semoga dengan adanya Plan Of Action (POA) Pelayanan UKM Esensial Kesehatan Ibu dan

Anak yang disusun setiap tahun ini dapat bermanfaat dalam penyusunan program-program kesehatan

terutama Pelayanan UKM Esensial Kesehatan Ibu dan Anak pada tahun-tahun mendatang khususnya

di wilayah Puskesmas Dadapkuning.

Gresik , 2 Januari 2023


Kepala Puskesmas Dadapkuning

dr. Anik Nuriyani


NIP.197708112009012008

30
31
32

Anda mungkin juga menyukai