Anda di halaman 1dari 16

Kemitraan Bidan Dan

Dukun
RIZKI DWI SAFITRI
DEFINISI
Merupakan suatu bentuk kerjasama antara bidan dan dukun
yang saling menguntungkan dengan prinsip keterbukaan,
kesetaraan, dan kepercayaan dalam upaya untuk
menyelamatkan ibu dan bayi, dengan menetapkan bidan
sebagai penolong persalinan dan mengalihfungsikan dukun
menjadi mitra dalam merawat ibu dan bayi.
Dukun Bayi

Dukun bayi adalah seorang anggota masyarakat yang


dianggap terampil dan dipercaya oleh masyarakat untuk
menolong persalinan dan perawatan ibu dan anak sesuai
dengan kebutuhan masyarakat
Pembagian Dukun Bayi
• Dukun Bayi Terlatih
adlh dukun bayi yg telah mendapatkan pelatihan oleh tenaga
kesehatan dan dinyatakan lulus
• Dukun Bayi Tidak Terlatih
adlh dukun bayi yang belum mendapatkan pelatihan atau sudah
mendapatkan pelatihan oleh tenaga kesehatan tetapi belum
dinyatakan lulus.
Tujuan Kemitraan Bidan dan Dukun

Tujuan Umum
Terjalinnya kerjasama yang menguntungkan antara bidan
dengan dukun dalam rangka pemberdayaan masyarakat
untuk mempercepat penurunan kematian ibu dan bayi
baru lahir didaereah perdesaan.
Tujuan Kemitraan Bidan dan Dukun

Tujuan Khusus
• Alih peran dari dukun ke bidan
• Menambah peran dukun menjadi motivator
• Pengaturan jasa layanan melalui kesepakatan bersama
Prinsip Kemitraan Bidan dan Dukun

• Kesetaraan
• Keterbukaan
• Saling Menguntungkan
Landasan Kemitraan Bidan dan Dukun
• Saling memahami kedudukan, tugas, dan fungsi
• Saling memahami kemampuan masing-masing
• Saling menghubungi
• Saling mendekati
• Saling bersedia membantu dan dibantu
• Saling mendorong dan mendukung
• Saling menghargai
Pembagian Peran Bidan dan Dukun
Kehamilan
Bidan :
1. Melakukan pemeriksaan ANC
2. Melakukan tindakan pada ibu hamil (imunisasi TT, pemberian tablet Fe)
3. Melakukan penyuluhan
4. Homecare
5. Rujukan
6. Melakukan pencatatan dan pelaporan
Pembagian Peran Bidan dan Dukun
Kehamilan
Dukun :
5. Memotivasi ibu dan
1. Memotivasi untuk periksa ke bidan
keluarga ttg KB
2. MeMengantar ibu yg tdk mau
periksa ke bidan 6. Memberikan motivasi
3. mbantu bidan saat periksa ANC pada saat rujukan
4. Melakukan penyuluhan ttg tanda2 7. Melaporkan ke bidan
persalinan
apabila ada ibu hamil
Pembagian Peran Bidan dan Dukun
Persalinan
Bidan :
1. Mempersiapkan sarana dan 5. Injeksi vit K
prasarana persalinan aman dan
alat resutitasi bagi bayi baru lahir 6. Melakukan perawatan BBL
termasuk pencegahan infeksi 7. Melakukan rujukan jika
2. Memnatau kemajuan persalinan diperlukan
3. Melakukan asuhan persalinan
4. Melakukan IMD dan pemberian
ASI
Pembagian Peran Bidan dan Dukun
Persalinan
Dukun : 5. Membantu bidan dalam proses
1. Mengantar ibu bersalin ke bidan persalinan
2. Mengingatkan keluarga utk 6. Membantu bidan dalam perawatan
menyiapkan transportasi bayi baru lahir
3. Menyiapkan air bersih dan kain 7. Membantu ibu dalam IMD miniml
bersih 1 jam
4. Mendampingi ibu dalam proses 8. Mendampingi ibu dalam proses
persalinan persalinan
Pembagian Peran Bidan dan Dukun
Nifas
Bidan
1. Melakukan kunjungan neonatal dan nifas
2. Melakukan penyuluhan dan konseling pada ibu dan keluarga
3. Melakukan kunjungan apabila diperlukan
4. Melakukan pencatatan dan pelaporan
Pembagian Peran Bidan dan Dukun
Nifas
Dukun :
1. Melakukan kunjungan rumah dan memberikan penyuluhan
2. Memotivasi ibu dan keluarga untuk ber-KB setelah
melahirkan
3. Melaporkan ke bidan apabila ada calon akseptor KB baru
Langkah-langkah Kemitraan Bidan
• Pendataan kesehatan ibu dan anak • Pemantauan dan penilaian
• Identifikasi potensi yang mendukung • Mempersiapkan sarana dan
kemitraan prasarana pendukung
• Membangun dukungan para pihak • Administrasi dan pelaporan
• Pembentukan regulasi daerah • Pembiayaan
• Koordinasi dan peningkatan kapasitas
bagi dukun bayi
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemitraan
Dukun dengan Bidan
• Persepsi
• Pengetahuan
• Budaya
• Sikap pengalaman
• Dukungan khususnya stakeholder

Anda mungkin juga menyukai