Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE SELATAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LAMEURU
Jl. Manggis No. 21 Kawasan Perkantoran Desa Lameuru Kec. Ranomeeto Barat.

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KUNJUNGAN PEMBINAAN PELAYANAN DI POSYANDU
A. PENDAHULUAN
Kesehatan merupakan hak azasi (UUD 1945, pasal 28 H ayat 1 dan UU No. 36
Tahun 2009 tentang kesehatan) dan sekaligus sebagai investasi, sehingga perlu
diupayakan, diperjuangkan dan ditingkatkan oleh setiap individu dan oleh seluruh
komponen bangsa, agar masyarakat dapat menikmati hidup sehat, dan pada akhirnya
dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Hal ini perlu dilakukan karena
kesehatan bukanlah tanggung jawab pemerintah saja,namun merupakan tanggung jawab
bersama pemerintah dan masyarakat, termasuk swasta.
Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya
masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama
masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan
masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh
pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.

B. LATAR BELAKANG
Pemantauan pertumbuhan merupakan salah satu kegiatan utama
programperbaikan gizi yang menitikberatkan pada upaya pencegahan dan peningkatan
keadaangizi anak. Pemantauan pertumbuhan merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri
dari :
1) Penilaian pertumbuhan anak secara teratur melalui penimbangan setiap bulan.
2) Pengisian Kartu Menuju Sehat (KMS).
3) Penilaian status pertumbuhan berdasarkan kenaikan berat badan, serta
4) Tindaklanjut kasus gangguan pertumbuhan (konseling, rujukan, PMT).
Di Indonesia pemantauan pertumbuhan telah dilaksanakan sejak tahun 1970-
ansebagai kegiatan utama UPGK. Pemantauan pertumbuhan diintegrasikan
denganpelayanan kesehatan dasar lain (KIA, imunisasi dan pemberantasan
penyakit).Pemantauan pertumbuhan merupakan kegiatan utama posyandu.Setelah
pelayanan posyandu selesai kader melengkapi pencatatandan membahas hasil kegiatan
tadi dan rencana tindak lanjut. Kaderselanjutnya membuat diagram balok SKDN
berdasarkan data dari KMS/Buku KIA. Berdasarkan buku KIA diperoleh informasi jumlah
balita yang hadir dan ditimbang serta jumlah balita yang naik dan tidak naik berat
badannya, jumlah balita gizi baik, gizi kurang maupun gizi buruk. Dengan data balok
SKDN tersebut dapat dilakukan pemantauan pertumbuhan balita setiap bulan.
Keberhasilan pemantauan pertumbuhan di posyandu memerlukan dukungan dari sektor
terkait,kader, petugas kesehatan dan ibu hamil dan ibu balita.
C. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS
1. Tujuan Umum
Meningkatnya kualitas pelayanan gizi melalui pemantauan pertumbuhan balita
diposyandu.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan status gizi balita
b. Menganalisa hasil kegiatan posyandu
c. Melakukan deteksi dini masalah gizi pada ibu hamil, bayi dan balita serta
melakukan rujukan ke Puskesmas bila dibutuhkan.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok
Memantau pertumbuhan balita menggunakan KMS dan buku KIA
2. Rincian Kegiatan
a. Persiapan
1) Bersama lintas program membuat jadwal kegiatan posyandu.
2) Merencanakan dan mendistribusikan sarana posyandu
b. Pelaksanaan.
1) Bersama bidan desa dan Petugas Promkes melakukan kegiatan rakor desa
sesuai jadwal.
2) Kader Posyandu menyebarluaskan informasi tentang jadwal posyandu.
3) Bersama bidan desa dan kader serta tim melaksanankan pemantauan
pertumbuhan balita di posyandu sesuai KMS
4) Memberikan penyuluhan di meja 4 sesuai dengan rujukan kader posyandu.
5) Membuat pencatatan dan pelaporan (SKDNTOB)
6) Evaluasi hasil kegiatan posyandu

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan kunjungan pembinaan pelayanan di Posyandu dilakukan dengan cara
koordinasi dengan lintas program atau lintas sektor serta berkoordinasi dengan tim.

F. SASARAN
Sasaran pada kegiatan kunjungan pembinaan pelayanan di Posyandu adalah
WUS, PUS, Ibu Hamil, Bayi, Balita, dan Kader.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


TAHUN 2023
KEGIATAN
APRIL

AGUS
MAR

JUNI

NOV
OKT
JULI

DES
SEP
FEB
JAN

MEI

Kunjungan Pembinaan Pelayanan Di


Posyandu
Kegiatan kunjungan pembinaan pelayanan di Posyandu dilaksanakan sebanyak 12
kali/Tahun, yaitu dari bulan Januari sampai dengan bulan Desember Tahun 2023. Apabila
jadwal posyandu bertepatan dengan tanggal merah maka jadwal posyandu dilaksanakan
pada hari berikutnya.

H. ANGGARAN BIAYA KEGIATAN


Anggaran biaya kegiatan ini dibebankan pada pembiayaan BOK tahun Anggaran
2023 sebesar Rp. 10.800.000 (selama 1 tahun), dan sebesar 900.000 (untuk tiap bulan)
untuk satu orang petugas di 10 Posyandu.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI


Pencatatan, pelaporan dan evaluasi di lakukan setiap bulan dan dilakukan analisis
penilaian kinerja pelayanan klinis oleh Ketua Tim Mutu dan kepala Puskesmas.

Kepala UPTD Puskesmas Lameuru

Dadang Saputra, SKM


NIP. 19670924 198903 1 007

Anda mungkin juga menyukai