Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

UPAYA PERBAIKAN GIZI


TAHUN 2018

TENAGA PELAKSANA GIZI (TPG)

PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE SELATAN


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LAMEURU
Jln. Manggis No.21 Kawasan Perkantoran Desa Lameuru Kec. Ranomeeto Barat
PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE SELATAN
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LAMEURU
Jl. Manggis No. 21 Kawasan Perkantoran Desa Lameuru Kec. Ranomeeto Barat.

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


UPAYA PERBAIKAN GIZI
TAHUN 2018

a. Pendahuluan
Program perbaikan gizi masyarakat telah berjalan puluhan tahun, namun
permasalahan gizi masih cukup kompleks dan terjadi di setiap siklus kehidupan, sejak
kandungan (janin) hingga usia lanjut. Permasalahan ini berada pada satu sisi, sementara
pada sisi yang lain masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan dan gizi yang
bermutu. Menurut Roesli (2008), untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan gizi yang
bermutu, maka salah satu tujuan pembangunan adalah membangun sumber daya
manusia (SDM) yang berkualitas agar dapat melanjutkan perjuangan pembangunan
nasional untuk menuju masyarakat sejahtera, adil dan makmur.
Masalah gizi merupakan masalah kesehatan yang masih perlu ditangani
antara lain : Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), Anemia Gizi Besi Kurang
energi protein (KEP ) dan kekurangan Vitamin A (KVA). Salah satu penyebab yang
melatar belakangi timbulnya masalah tersebut adalah masyarakat yang kurang memiliki
pengetahuan gizi dan prilaku gizi yang kurang baik dan benar guna menunjang upaya
perbaikan status gizi masyarakat
.
b. Latar Belakang
Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan terdepan dan terdekat dengan
masyarakat. Puskesmas merupakan penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan
tingkat pertama. Puskesmas dan jejaringnya harus membina Upaya Kesehatan Berbasis
Masyarakat. Puskesmas adalah sarana kesehatan terdepan yang memberikan pelayanan
kesehatan termasuk gizi kepada masyarakan guna mempersiapkan, memelihara dan
mempertahankan agar setiap orang mempunyai status gizi baik, dapat hidup sehat dan
produktif
c. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
1. Tujuan Umum
Menanggulangi masalah gizi dan meningkatkan status gizi masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a) Memantau perkembangan masalah di wilayah Puskesmas Lameuru.
b) Mencegah masalah gizi di wilayah Puskesmas Lameuru..
c) Mengatasi masalah gizi di wilayah Puskesmas Lameuru.

d. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1. Pemantauan - Pemantauan status gizi bayi/ balita di posyandu
Pertumbuhan - Pemantauan Status gizi tk. Rumah Tangga
- Pemantauan Status Gizi anak sekolah.
2. Pemberian Suplemen - Pendistribusian dan pemberian Vitamin A di
(Vitamin A) Posyandu
- Penditribusian dan pemberian Vitamin A di TK
- Sweeping Vitamin A
Pemeriksaan garam beryodium di Sekolah
3. Pencegahan GAKY
Dasar/MIS.
Pencegahan Anemia Gizi Pemberian Tablet Tambah Darah pada ibu hamil
4.
Besi dan remaja putri.
5. Survei gizi Pelacakan gizi buruk/ BGM

6. Pemberian PMT - Pemberian PMT-Pemulihan balita gizi


kurang/Buruk
- Pemberian PMT Bumil KEK
- Pemberian PMT penyuluhan di Posyandu

e. Cara Melaksanakan Kegiatan


No Kegiatan Pokok Pelaksana program Lintas Lintas
program sektor
terkait terkait
1 Pemantauan - Menyusun rencana kegiatan Bidan desa kader
status gizi di - Koordinasi dengan LP/LS Petugas
posyandu - dilaksanakan di semua posyandu pustu
- Membuat laporan kegiatan

2 Pemantauan - Menyusun rencana kegiatan Bidan desa kader


status gizi tk. - Koordinasi dengan LP/LS Petugas
Rumah tangga - Menentukan tgl pelaksanaan pustu
kegiatan
- Melaksanakan kegiatan sesuai
dengan kuesioner pemantauan
status gizi
- Membuat laporan kegiatan
3 Pemantauan - Menyusun rencana kegiatan Programer Kepala
status gizi tk. - Koordinasi dengan LP/LS UKS, Dokter sekolah
Anak Sekolah - Menentukan tgl pelaksanaan Gigi dan SD,
kegiatan programmer SMP &
- Melaksanakan kegiatan sesuai kesehatan SMA
dengan SOP kegiatan. mata.
- Membuat laporan kegiatan
4 Pemberian dan - Menyusun rencana kegiatan Bidan desa kader
penditribusian - Koordinasi dengan LP/LS Petugas
vitamin A di - Memberikan di semua semua pustu
posyandu posyandu
- Membuat laporan kegiatan
5 Pendistribusian - Menyusun rencana kegiatan Promkes TK/
dan pemberian - Koordinasi Koordinasi dengan PAUD
vitamin A di TK. LP/LS
- Menentukan tempat dan
pelaksanaan kegiatan (7 Tk)
- Membuat laporan kegiatan
6 Sweeping - Menyusun rencana kegiatan Bidan desa Kader
Vitamin A - Koordinasi dengan LP/LS
- Melakukan sweeping vitamin A di
Desa yang cakupan distribusi Vit A
belum mencapai target.
- Membuat laporan kegiatan
7. Pemeriksaan - Menyusun rencana kegiatan Promkes SD/ MIS
garam - Koordinasi Koordinasi dengan
beryodium di LP/LS
SD/MIS - Menentukan tempat dan
pelaksanaan kegiatan (11 SD/MIS
)
- Membuat laporan kegiatan
8 Distribusi Tablet - Menyusun rencana kegiatan Promkes Kepala
Tambah Darah - Koordinasi Koordinasi dengan Sekolah
Remaja Putri LP/LS SMA/S
- Menentukan tempat dan MP
pelaksanaan kegiatan (1 SMA dan
2 SMP)
- Membuat laporan kegiatan
9 Pelacakan balita - Menyusun rencana kegiatan Petugas kader
gizi - Koordinasi Koordinasi dengan surveiland
kurang/buruk LP/LS
- Menentukan tempat dan
pelaksanaan kegiatan
- Membuat laporan kegiatan

10 PMT pemulihan - Menyusun menu Promkes Kader


Gizi Kurang dan - Menentukan sasaran
Ibu Hamil KEK - Koordinasi Koordinasi dengan
LP/LS
- Menentukan tempat dan tgl
pelaksanaan
- Membuat laporan kegiatan
11. PMT - Menyusun menu Promkes Kader
Penyuluhan - Menentukan sasaran
- Koordinasi Koordinasi dengan
LP/LS
- Menentukan tempat dan tgl
pelaksanaan
- Membuat laporan kegiatan

f. Sasaran
a. Sasaran kegiatan pemantauan status gizi di Posyandu dan tingkat rumah tangga
adalah balita.
b. Sasaran kegiatan pemantauan status gizi anak sekolah adalah murid dan siswa
SD/SMP/SMA kelas 1 baru.
c. Sasaran kegiatan pendistribusian dan pemberian kapsul Vitamin A di Posyandu
adalah bayi 6-11 bulan dan anak balita 12-59 bulan yang datang ke Posyandu.
d. Sasaran kegiatan pendistribusian dan pemberian kapsul Vitamin A di TK adalah
anak balita murid TK.
e. Sasaran kegiatan Sweeping kapsul Vitamin A di TK adalah anak bayi dan anak balita
yang belum mendapat vitamin A pada bulan februari dan Agustus.
f. Sasaran kegiatan pemeriksaan garam beryodium disekolah adalah garam yang
dibawa oleh murid kelas 3,4 & 5.
g. Sasaran kegiatan Distribusi Tablet Tambah Darah remaja putri adalah siswa SMP
dan SMA yang berusia 12-18 tahun yang sudah mengalami menstruasi.
h. Sasaran kegiatan pelacakan gizi kurang/buruk adalah balita gizi kurang/buruk..
i. Sasaran kegiatan PMT pemulihan adalah balita gizi kurang/buruk dan Ibu hamil
KEK
j. Sasaran kegiatan PMT penyuluhan adalah balita usia 6-59 bulan yang datang
berkunjung.
g. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan Tahun 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pemantauan status gizi
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Balita di posyandu
2 Pemantauan Status Gizi
balita Tk. Rumah √
Tangga
3 Pemantauan status gizi

anak sekolah
4 Pemberian dan
penditribusian vitamin A √ √
di posyandu
5 Pendistribusian dan
pemberian vitamin A di √ √
TK/PAUD
6 Sweeping Vitamin A √ √
7 Monitoring Garam

beryodium di SD/MIS
8 Distribusi TTD Remaja
√ √
Putri
9 Pelacakan Balita gizi
√ √
kurang/Buruk
10 PMT pemulihan Balita
√ √ √
gizi kurang/Buruk
11 PMT Penyuluhan √ √ √
.
h. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan untuk melihat apakah kegiatan sudah
terlaksana sesuai jadwal yang telah direncanakan. Evaluasi dilakukan ketika telah
selesai melakukan kegiatan olleh tiap-tiap programer. Pelaporan dibuat dan dilaporkan
kepada Kepala Puskesmas.
i. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Hasil Kegiatan
Pencatatan dengan menggunakan register dan format laporan yang telah
ditetapkan dan dilaporkan ke dinas kesehatan kab/ kota setiap tanggal 5 bulan
berikutnya, evaluasi kegiatan dilakukan setiap tiga bulan sekali sesuai dengan jadwal
monitoring dan evaluasi UPTD Puskesmas Lameuru.

Mengetahui
Kepala Puskesmas Lameuru Koordinator Program Gizi

dr. ASMAYANTI ASRUM JANI HAMSAH, AMG


Nip.198209212014122001 Nip. 19890621 201101 2 009

Anda mungkin juga menyukai