Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

PERTEMUAN GURU DALAM RANGKA PENDAMPINGAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN

PEMBERIAN TTD PADA REMAJA PUTRI DI UPT PUSKESMAS GODEAN I


No :

a. Pendahuluan
Anemia dapat disebabkan oleh berbagai hal, antara lain defisiensi zat besi, Vit

B12, asam folat, penyakit infeksi, faktor bawaan dan perdarahan. Di Negara sedang

berkembang 40% anemia disebabkan karena defisiensi zat besi. Anemia gizi besi

sebenarnya tidak perlu terjadi bila asupan makanan sehari-hari mengandung cukup zat

besi, terutama pangan hewani.


Rematri yang menderita anemia ketika menjadi ibu hamil berisiko melahirkan

Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) dan stunting. Anemia gizi besi menjadi salah satu

penyebab utama anemia, diantaranya karena asupan makanan sumber zat besi yang

kurang. Hasil penelitian di Tangerang tahun 2004 (Kurniawan YAI dan Muslimatun, 2005)

menunjukkan bahwa asupan total zat besi pada anak perempuan usia 10–12 tahun yang

menderita anemia hanya sebesar 5,4 mg/hari, lebih rendah daripada kebutuhan perhari

sebesar 20 mg/hari sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2013. Angka ini

menunjukkan bahwa asupan total zat besi pada remaja tersebut hanya sekitar 25% dari

AKG. Penelitian tersebut juga menunjukkan konsumsi besi heme sebesar 0,8 mg/hari dan

besi non-heme sebesar 4,6 mg/hari.


Rematri pada masa pubertas sangat berisiko mengalami anemia gizi besi. Hal ini

disebabkan banyaknya zat besi yang hilang selama menstruasi. Selain itu diperburuk oleh

kurangnya asupan zat besi, dimana zat besi pada rematri sangat dibutuhkan tubuh untuk

percepatan pertumbuhan dan perkembangan. Pada masa hamil, kebutuhan zat besi

meningkat tiga kali lipat karena terjadi peningkatan jumlah sel darah merah ibu untuk

memenuhi kebutuhan pembentukan plasenta dan pertumbuhan janin. Suplementasi zat

besi berkaitan secara signifikan dengan penurunan risiko anemia [WHO, 2011; 2016].
Rekomendasi WHO pada World Health Assembly (WHA) ke-65 yang menyepakati

rencana aksi dan target global untuk gizi ibu, bayi, dan anak, dengan komitmen

mengurangi separuh (50%) prevalensi anemia pada WUS pada tahun 2025.

Menindaklanjuti rekomendasi tersebut maka pemerintah Indonesia melakukan intensifikasi

pencegahan dan penanggulangan anemia pada rematri dan WUS dengan

memprioritaskan pemberian TTD melalui institusi sekolah.


Rencana Strategis Kementerian Kesehatan RI tahun 2022 menargetkan cakupan

pemberian TTD pada rematri mencapai 58%.

b. Latar Belakang
Cakupan Pemberian TTD pada remaja putri di Sekolah pada tahun 2021 masih

dibawah target Renstra Kabupaten Sleman, yaitu 30,1% sehingga perlu upaya dan

Kerjasama yang optimal antara lintas program dan lintas sektor agar target pemerian TTD

pada rematri di Sekolah bisa tercapai sampai minimal 58%. Pertemuan guru dalam rangka

pendampingan dan Evaluasi pelaksanaan pemberian TTD pada remaja putri perlu

dilakukan agar pelaporan distribusi TTD berjalan dengan baik.

c. Tujuan
1) Tujuan Umum
Menurunkan prevalensi anemia pada remaja putri.
2) Tujuan Khusus
a) Meningkatkan cakupan pemberian TTD pada rematri
b) Meningkatkan kepatuhan mengonsumsi TTD pada rematri
c) Meningkatkan manajemen suplementasi TTD pada rematri (pencatatan dan

pelaporan distribusi TTD)

d. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1 Menentukan Jadwal kegiatan - Mengusulkan kegiatan ke PJ UKM berdasarkan

RPK program gizi

2 Melakukan koordinasi dengan - Koordinasi pelaksanaan dengan PJ UKM,

PJ UKM, Kepala Puskesmas Kepala Puskesmas dan Sekolah (guru UKS)

dan PJ UKS sekolah tentang teknis pelaksanaan kegiatan dan

usulan anggaran
- Menyepakati jadwal dengan PJ UKS(hari,

tanggal kegiatan)

3 Menyiapkan SPJ dan sarpras - Menyiapkan undangan, daftar hadir dan

kegiatan transport kegiatan


- Memesan konsumsi kegiatan
- Menyiapkan materi pertemuan
- Menyiapkan tempat kegiatan

4 Pelaksanaan Kegiatan - Pembukaan


- Sambutan
- Paparan materi tentang anemia dan TTD
- Diskusi
- Penutup

5 Penyusunan SPJ/laporan - Membuat notulen pertemuan

kegiatan - Meminta tanda tangan bendahara dan Kepala

Puskesmas
- Pengumpulan SPJ/laporan kegiatan ke

bendahara pengeluaran

e. Cara melaksanakan kegiatan

No Kegiatan Pokok Pelaksanaan Lintas program Lintas sektor

terkait terkait

1 Menentukan - Melakukan koordinasi - PJ UKM - Sekolah

Jadwal Kegiatan dan konsultasi - Pembuku


- PJ UKS

2 Melakukan - Melakukan koodinasi - PJ UKM - Sekolah

koordinasi dengan dan konsultasi - PJ UKS

PJ UKM, Kepala

Puskesmas dan

PJ UKS sekolah

3 Menyiapkan SPJ - Melakukan koodinasi - PJ UKM dan - Sekolah

dan Sarpras dan konsultasi Pembuku

kegiatan

4 Pelaksanaan - Melaksanakan - PJ UKS - Sekolah

Kegiatan pertemuan

5 Penyusunan SPJ/ - Menyusun - PJ UKM - Sekolah

laporan kegiatan kelengkapan SPJ dan - Bendahara

melaporkan - Pembuku
f. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah guru UKS/guru sekolah dari 9 sekolah (SMP dan SMK) di

wilayah Puskesmas Godean I.

g. Biaya
Biaya kegiatan ini bersumber anggaran dari BOK dengan rincian sebagai berikut :
Konsumsi : 12 orang x 2 kali x Rp.30.000,00 = Rp.720.000,00
Transport peserta : 9 orang x 2 kali x Rp. 50.000,00 = Rp. 900.000,00

h. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Tahun 2022

No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Ju Ags Sep Okt Nov Des

1 Menentukan X (I) X (I)

Jadwal Kegiatan

2 Melakukan X (I) X (I)

koordinasi dengan

PJ UKM, Kepala

Puskesmas dan

PJ UKS sekolah

3 Menyiapkan SPJ X (I) X (I)

dan Sarpras

kegiatan

4 Pelaksanaan X (II- X (II-

Kegiatan III) III)

5 Penyusunan SPJ/ X X

laporan kegiatan (IV) (IV)

i. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Monitoring kegiatan dilakukan dengan membandingkan pelaksanaan kegiatan

dengan perencanaan. Evaluasi kegiatan dilakukan setelah selesai melaksanaan kegiatan

dan melaporkan hasil evaluasi ke PJ UKM.

j. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dilakukan dengan menyusun laporan hasil kegiatan dan dilaporkan

kepada PJ UKM dan Kepala Puskesmas Godean I pada minggu ke-4 bulan Mei dan

September 2022. SPJ kegiatan dikumpulkan ke bendahara pengeluaran.

Mengetahui, Godean,7 Januari 2022


Ka. Puskesmas Godean I Koord. Pelayanan Gizi Masyarakat

drg. Isah Listiyani, MPH Dwi Mulyani, S.Tr.Gz


NIP. 19680523 200604 2 001 NIP. 19810216 200604 2 015

Anda mungkin juga menyukai