A. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan perikemanusiaan,
pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat
dengan perhatian khusus pada penduduk rentan antara lain ibu, bayi, anak, manusia usia
lanjut (manula), dan keluarga miskin. Perhatian khusus harus diberikan terhadap
peningkatan kesehatan ibu termasuk bayi baru lahir, bayi, balita dan anak dengan
menyelenggarakan berbagai upaya terobosan yang didukung oleh kemampuan
manajemen tenaga pengelola dan pelaksana program KIA.
Penyuluhan Kesehatan masyarakat biasa disebutkan juga KIE yaitu komunikasi,
Informasi dan Edukasi. Penyuluhan kesehatan masyarakat yaitu gabungan dari berbagai
kesempatan dan kegiatan yang berdasarkan prinsip-prinsip belajar untuk, untuk
mencapai suatu keadaan dimana individu, kelompok ataupun masyarakat secara
keseluruhan ingin hidup sehat, tahu bagaimana caranya dan melaksanakan apa yang
bisa dilaksanakan baik secara sendiri-sendiri, maupun secara kelompok.
B. Latar Belakang
Salah satu indikator dalam kesehatan ibu dan anak adalah dengan menurunkan
Angka Kematian Ibu (AKI). Target SDGs tahun 2030 adalah mengurangi AKI hingga
dibawah 70 per 100.000 kelahiran hidup. Sementara itu berdasarkan Survei Demografi
dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, Angka Kematian Ibu (AKI) (yang berkaitan
dengan kehamilan, persalinan, dan nifas) sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup.
Angka ini masih cukup jauh dari target yang harus dicapai. AKI tahun 2016 di Puskesmas
Umbulharjo I adalah sebanyak 3 orang , AKB sebanyak 4 bayi dengan berbagai
penyebab keterlambatan yang seharusnya bias diatasi.
Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini
jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru-
guru seperti ini harus mempunyai semacam kualifikasi formal. Dalam definisi yang lebih
luas, setiap orang yang mengajarkan suatu hal yang baru dapat juga dianggap seorang
guru. Guru bertanggung jawab atas kesehatan anak didiknya. Diharapkan mereka dapat
melaksanakan petunjuk yang diberikan oleh para pembimbing dalam jalinan kerjasama
dengan sebuah tim kesehatan.
Pendidikan anak usia dini (PAUD) sebagai bagian dari upaya pengembangan
secara holistic, menjadi suatu keniscayaan apabila kita menginginkan generasi yang
berkualitas. Kebutuhan tumbuh kembang anak yan mencakup gizi, kesehatan,
pengasuhan dan pendidikan harus dipahami sebagai satu yang utuh dan
terpadu. Program Bina Keluarga Balita (BKB) sebagai salah satu program pemberdayaan
keluarga bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan orangtua dan anggota
keluarga lainnya dalam membina tumbuh kembang anak dilakukan melalui pengasuhan
yang baik dan benar, dengan menggunakan media interaksi antara orangtua dan anak
yang melibatkan orangtua secara aktif dalam mengasuh anak.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan dan menurunkan angka kematian anak
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan guru tentang SDIDTK anak
b. Terpantaunya kesehatan anak
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Bermain peran
Diskusi
Evaluasi
Lintas
Kegiatan Lintas Sektor
No Pelaksanaan Program Program Ket
Pokok Terkait
Terkait
F. Sasaran
Guru TK di wilayah Puskesmas Umbulharjo I
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Desinfo √
SDIDTK
Apras
Yogyakarta,
Mengetahui
Kepala Puskesmas Penanggung Jawab Program KIA,
Nomor :
Revisi Ke :
Berlaku Tgl :
Ditetapkan Oleh:
KEPALA UPT PUSKESMAS UMBULHARJO I