Anda di halaman 1dari 2

TRIASE

No Dokumen : SOP-NGK II -LKBP-12

SOP No. Revisi : 01


Tanggal Terbit : 20 - 01 -2018
Halaman : 1/2

PUSKESMAS drg. Nurhastiani Sp.KGA


NGAGLIK II NIP 19680312 199312 2 001

PENGERTIAN
Triase adalah tindakan memilah korban berdasar beratnya cidera,
probabilitas hidup, sarana yg tersedia, serta dengan memperhatikan
situasi lingkungan.

Sebagai acuan untuk untuk mengidentifikasi cepat korban yang


TUJUAN memerlukan stabilisasi segera dan untuk mengurangi jatuhnya
korban jiwa dan kecacatan

SK Kepala Puskesmas No.188/07 tentang Kebijakan Pelayanan


KEBIJAKAN
Klinis

1. Panduan praktek klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan


kesehatan tingkat pertama, Kemenkes RI tahun 2015
REFERENSI
2. ATLS, IKABI . 1997

3. Materi Pelatihan GELS , RS Sardjito 2004

PROSEDUR 1. Pasien datang ke Puskesmas


2. Skrening secara cepat untuk mengidentifikasi pasien.
3. Pasien dengan tanda kegawatdaruratan memerlukan penanganan
(diberi stiker warna merah ) segera masuk di ruang tindakan .
Misalnya : sesak napas, kejang,diare dengan dehidrasi, luka
bakar, perdarahan , dll.
4. Pasien dengan tanda prioritas ( stiker warna kuning bertuliskan
RISK) harus diberikan prioritas dalam antrean untuk segera
mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan . Misalnya : Penyakit
yang potensial menular ( pasien campak, varicela, TBC, dll ) dan
pasien lanjut usila ( stiker warna kuning )
5. Tanpa tanda kegawatdaruratan maupun prioritas: merupakan
kasus NON-URGENT sehingga dapat menunggu sesuai gilirannya
untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan.
6. Setelah dokter melakukan pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang diagnostik dan penegakan diagnose selanjutnya dokter
pemeriksa memutuskan pasien akan ditangani di Puskesmas atau
dirujuk berdasarkan kebutuhan dan ketersediaan fasilitas dan
SDM di Puskesmas Ngaglik II.

Pengelompokan Triase dalam kondisi bencana / musibah

1. Prioritas Nol (Hitam)

Pasien meninggal atau cedera Parah yang jelas tidak mungkin


untuk diselamatkan. pengelompokan label Triase

2. Prioritas Pertama (Merah)

Penderita Cedera berat dan memerlukan penilaian cepat dan


tindakan medik atau transport segera untuk menyelamatkan
hidupnya. Misalnya penderita gagal nafas, henti jantung, Luka
bakar berat, pendarahan parah dan cedera kepala berat.

3. Prioritas kedua (kuning)

Pasien memerlukan bantuan, namun dengan cedera dan tingkat


yang kurang berat dan dipastikan tidak akan mengalami ancaman
jiwa dalam waktu dekat. misalnya cedera abdomen tanpa shok,
Luka bakar ringan, Fraktur atau patah tulang tanpa Shok dan
jenis-jenis penyakit lain.

4. Prioritas Ketiga (Hijau)

Pasien dengan cedera minor dan tingkat penyakit yang tidak


membutuhkan pertolongan segera serta tidak mengancam nyawa
dan tidak menimbulkan kecacatan.

UNIT TERKAIT 1. Pendaftaran

2. Poli Umum dan tindakan


3. Poli /BP Gigi
4. KIA

2/2

Anda mungkin juga menyukai