TRIASE

No.Dokumen : /SPO/PKM-TM/ /2020

SPO No. Revisi :0
TanggalTerbit :
Halaman : 1/2
PUSKESMAS I NYOMAN SUYADNYAS.KEP
TOMMO NIP : 19691014 199103 1 003

1.Pengertian Triase (Triage) adalah Tindakan untuk memilah/

mengelompokkan korban berdasar beratnya cidera,
kemungkinan untuk hidup, dan keberhasilan tindakan
berdasar sumber daya (SDM dan sarana) yang tersedi pada
penanganan pasien darurat non bencana dan bencana

2.Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan triase pada

pasien /korban lebih dari pada pasien darurat non bencana
dan bencana
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tommo Nomor ….
/SK/PKM-TM/ /2020 Tentang Penanganan Pasien Gawat
Darurat.
4.Referensi 1. Departemen kesehatan republik indonesia, pelayanan
keperawatan gawat darurat di rumah sakit, 2005
2. Departemen kesehatan republik indonesia, pedoman
tekhnis penanggulangan krisis kesehatan akibat
bencana, 2009
3. Palang merah indonesia yogyakarta, penanggulangan
penderita gawat darurat yogyakarta 2012
5.Alat dan Bahan -
6. Langkah-langkah 7. Bagan Alir
1. Petugas menerima pasien
2. Petugas melakukan penilaian kesadaran, Pasien baru
ventilasi dan perfusi selama kurang dari
60 detik
3. Petugas memberikan tanda sesuai Petugas melakukan penilaian
dengan pengelompokan triase kesadaran, ventilasi dan perfusi
a. Prioritas nol (hitam) P0 selama kurang dari 60 detik
Pasien meninggal atau kondisi yang
parah yang jelas tidak mungkin
untuk diselamatkan Petugas memberikan tanda sesuai
b. Prioritas pertama (merah) P1 dengan pengelompokan triase
Penderita sakit berat atau cidera berat
dan memerlukan penilaian cepat dan
tindakan medik atau transport segera
untuk menyelamatkan hidupnya. P0 (pasien P1 P2 P3
Misalnya gagal ginjal, henti jantung, meninggal)
luka bakar berat, perdarahan parah
dan cidera kepala berat
c. Prioritas kedua (kuning) P2
Rujuk Memberikan
Pasien memerlukan bantuan namun Rawat jalan
penanganan
dengan sakit atau cidera dengan
tindakan
tingkat yang kurang berat dan
medis
dipastikan tidak akan mengalami
ancaman jiwa dalam waktu dekat,

1
 misalnya : cidera abdomen tanpa
syok, luka bakar ringan, fraktur atau
patah tulang tanpa syok
d. Prioritas ketiga (hijau) P3
Pasien dengan cidera minor atau
tingkat penyakit yang tidak
membutuhkan pertolongan segera
serta tidak mengancam nyawa dan
tidak menimbulkan kecacatan
4. Petugas memprioritas pelayanan sesuai
dengan urutan prioritas P1, P2, P3
5. Petugas langsung memberikan
penanganan tindakan pada pasien
P1(merah)
6. Petugas merujuk ke rumah sakit apabila
pasien P1 (merah) memerlukan rujukan
7. Petugas memberikan tindakan medis
pada pasien P2 (kuning) apabila
memerlukan tindakan medis, apabila
petugas terbatas menunggu pasien P1
(merah) ditangani
Petugas memindahkan pasien kategori P3
(hijau) ke periksa rawat jalan
8. Hal-hal yang perlu diperhatikan -
9. Unit terkait Unit UGD
10. Dokumen terkait -
11. Rekaman historis perubahan
No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai
di rubah diberlakukan