Anda di halaman 1dari 2

TRIASE

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal
:
Terbit
Halaman :
PUSKESMAS
dr. Hj. RISKA SUSANTI
RAWAT INAP
NIP. 197701272007012 010
SUNGAI PINYUH

Triase adalah tindakan untuk memilah/ mengelompokkan pasien/korban berdasarkan beratnya


cedera, kemungkinan untuk hidup dan keberhasilan tindakan berdasarkan sumber daya dan
Pengertian
sarana yang tersedia pada penanganan pasien darurat non bencana dan bencana

Sebagai pedoman petugas untuk melakukan triase dan prioritas tindakan pada pasien/korban
Tujuan lebih dari satu pada pasien darurat non bencana dan bencana

Surat Keputusan Kepala Puskesmas Rawat Inap Sungai Pinyuh No. Tahun 2017 tentang
Kebijakan Penanganan Pasien Darurat dan Gawat Darurat

1. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat di


Rumah Sakit.2005.
Referensi 2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Teknis Penanggulangan Krisis
Kesehatan Akibat Bencana. 2009.

1. Petugas menerima pasien


2. Petugas melakukan penilaian kesadaran, ventilasi dan perfusi selama kurang dari 60 detik.
3. Petugas memberikan tanda sesuai dengan pengelompokan triase :
a. Prioritas Nol (hitam)/ P0
Pasien meninggal atau kondisi yang parah yang jelas tidak mungkin untuk
diselamatkan

b. Prioritas Pertama (merah)/ P1


Penderita sakit berat atau cedera berat dan memerlukan penilaian cepat dan tindakan
medik atau transport segera untuk menyelamatkan hidupnya. Misalnya : gagal ginjal,
henti jantung, luka bakar berat, perdarahan parah dan cedera kepala berat

c. Prioritas Kedua (kuning)/ P2


Pasien memerlukan bantuan, namun dengan sakit atau cedera dengan tingkat yang
kurang berat dan dipastikan tidak akan mengalami ancaman jiwa dalam waktu dekat.
Prosedur Misalnya : cedera abdomen tanpa syok, luka bakar ringan, fraktur atau patah tulang
tanpa syok.

d. Prioritas Ketiga (hijau)/ P3


Pasien dengan cedera minor atau tingkat penyakit yang tidak membutuhkan
pertolongan segera serta tidak mengancam nyawa dan tidak menimbulkan kecacatan.

4. Petugas memprioritaskan pelayanan sesuai dengan urutan prioritas : P1 P2 P3


5. Untuk pasien gawat P1 dan P2 dilakukan inform concent (penandatangan persetujuan
tindakan) oleh keluarga pasien.
6. Petugas langsung memberikan penanganan tindakan pada pasien P1 (merah)
7. Petugas merujuk ke Rumah Sakit apabila pasien P1 (merah) memerlukan rujukan
8. Apabila petugas terbatas, petugas memberikan tindakan medis pada pasien P2 (kuning)
yang memerlukan tindakan medis setelah pasien P1 (merah) selesai ditangani
9. Petugas memindahkan pasien kategori P3 (hijau) ke ruang periksa rawat jalan

1. Bagian Pendaftaran dan Rekam Medis


2. Unit BP Umum
Unit Terkait
3. Unit Gawat Darurat
4. Unit Farmasi
Rekaman historis perubahan

Tgl. Mulai
No Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai