Anda di halaman 1dari 3

TRIASE

No. Dokumen : SOP/


/UKP/ / /2022

SOP No. Revisi : 01

Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2

Puskesmas Ttd Ka Pus Tri Lastani, SKM

Kembaran II NIP
196802281988022001
1. Pengertian Triase (Triage) adalah tindakan untuk
memilah/mengelompokkan pasien/korban berdasar beratnya
cidera, kemungkinan untuk hidup, dan keberhasilan tindakan
berdasar sumber daya dan sarana yang tersedia pada
penanganan pasien darurat non bencana dan bencana.

2. Tujuan Sebagai pedoman untuk melakukan tiase pada


pasien/korban lebih dari satu pada pasien darurat non
bencana dan bencana.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kembaran II No. ….. Tentang …..

4. Referensi Panduan Triase

5. Prosedur / a. Petugas menerima pasien.


Langkah- b. Petugas menilai kesadaran, ventilasi, dan perfusi.
langkah c. Petugas memberikan tanda sesuai prioritas triase, yaitu:
1) Merah (P1)
Penderita sakit berat atau cidera berat dan
memerlukan penilaian cepat dan tindakan medik atau
transport segera untuk menyelamatkan hidupnya.
Misalnya: gagal ginjal, henti jantung, luka bakar berat,
perdarahan parah dan cedera kepala berat.
2) Kuning (P2)
Penderita memerlukan bantuan, namun dengan
sakit atau cidera dengan tingkat yang kurang berat dan
dipastikan tidak akan mengalami ancaman jiwa dalam
waktu dekat. Misalnya cedera abdomen tanpa syok,

1
luka bakar ringan, fraktur atau patah tulang tanpa syok.
3) Hijau (P3)
Pasien dengan cedera minor atau tingkat penyakit
yang tidak membutuhkan pertolongan segera serta
tidak mengancam nyawa dan tidak menimbulkan
kecacatan.
4) Hitam (P0)
Pasien meninggal atau kondisi yang parah yang
jelas tidak mungkin untuk diselamatkan.
d. Petugas melakukan prioritas pelayanan sesuai urutan,
yaitu P1, P2, P3.
e. Petugas segera memberikan penanganan kepada pasien
P1. Pemberian perawatan lapangan Intensif ditujukan bagi
korban yang mempunyai kemungkinan hidup lebih besar,
sehingga setelah perawatan ini penderita lebih dapat
mentoleransi proses pemindahan ke Rumah Sakit (RS),
dan lebih siap untuk menerima perawatan yang lebih
invasif. Dengan Triase ini korban dapat dikategorikan
kembali dari status “merah menjadi kuning.
f. Pada saat jumlah petugas terbatas, maka P2
mendapatkan perawatan setelah P1 tertangani.
g. Petugas memindahkan P3 ke ruang pemeriksaan umum
untuk mendapatkan pengobatan rawat jalan.
6. Diagram Alir
(Bila Perlu)
7. Unit Terkait PJ UKP
8. Rekam Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan
Perubahan 1. Kebijakan

2. Referensi

2
3. Diagram Alir
4. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

5.
Unit Terkait

6.
Dokumen Terkait

Anda mungkin juga menyukai