Anda di halaman 1dari 3

TRIASE

No.Dokumen : /SOP-IGD/PKM/BLK-
PL/I/2023
SOP No.Revisi : 02
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT Puskesmas H.SUKMAWATI,S.ST,M.Kes
Bilokka NIP. 19800406 200604 2 026
1. Pengertian Triase (Triage) adalah Tindakan untuk memilah/ mengelompokkan
pasien berdasar beratnya cidera, kemungkinan untuk hidup, dan
keberhasilan tindakan berdasar sumber daya (SDM dan sarana) yang
tersedia pada penanganan pasien darurat non bencana dan bencana
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan triase pada pasien
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Bilokka Tentang /SK-UKP/PKM-
BLK/I/2023 Penanganan Pasien Gawat Darurat.
4. Referensi 1. Buku Pelatihan BTCLS For Nurse 2016
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2009 tentang
Standar Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit

5. Prosedurlangk a. Alat dan Bahan


1. Brankar
ah-langkah
2. Sphygmomanometer
3. Stetoskop
4. Thermometer
5. Pengukur waktu
b. Petugas yang melaksanakan
1. perawat
c. Langkah – langkah
1. Petugas menerima pasien
2. Petugas melakukan penilaian kesadaran, ventilasi dan perfusi
selama kurang dari 60 detik
3. Petugas memberikan tanda sesuai dengan pengelompokan triase
a. Prioritas nol (hitam) P0
Pasien meninggal atau kondisi yang parah yang jelas tidak
mungkin untuk diselamatkan
b. Prioritas pertama (merah) P1
Penderita sakit berat atau cidera berat dan memerlukan
penilaian cepat dan tindakan medik atau transport segera
untuk menyelamatkan hidupnya. Misalnya gagal ginjal, henti
jantung, luka bakar berat, perdarahan parah dan cidera
kepala berat
c. Prioritas kedua (kuning) P2
Pasien memerlukan bantuan namun dengan sakit atau cidera
dengan tingkat yang kurang berat dan dipastikan tidak akan
mengalami ancaman jiwa dalam waktu dekat
misalnya : cedera abdomen tanpa syok, luka bakar ringan,
fraktur atau patah tulang tanpa syok
d. Prioritas ketiga (hijau) P3
Pasien dengan cidera minor atau tingkat penyakit yang tidak
membutuhkan pertolongan segera serta tidak mengancam
nyawa dan tidak menimbulkan kecacatan

4. Petugas memprioritas pelayanan sesuai dengan urutan prioritas


P1, P2, P3
5. Petugas langsung memberikan penanganan tindakan pada pasien
P1(merah)
6. Petugas merujuk ke rumah sakit apabila pasien P1 (merah)
memerlukan rujukan
7. Petugas memberikan tindakan medis pada pasien P2 (kuning)
apabila memerlukan tindakan medis, apabila petugas terbatas
menunggu pasien P1 (merah) ditangani
8. Petugas memindahkan pasien kategori P3 (hijau) ke periksa rawat
jalan (jika rawat jalan masih terbuka)

6. Bagan Alir Petugas menerima pasien

Petugas melakukan penilaian


kesadaran, ventilasi dan perfusi
selama kurang dari 60 detik

Petugas memberikan tanda sesuai


dengan pengelompokan triase

P0 (pasien P1 P2 P3
meninggal)

Rujuk Memberikan Rawat jalan


penanganan
tindakan
medis

7. Hal-hal yang 1. Keselamatan pasien


2. Tingkat kegawatan
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait UGD, Ruang Perawatan
9. Dokumen 1. Lembar Anamnesa UGD
2. Buku register UGD
Terkait
3. Rekam Medis
10. Rekaman No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
Historis diberlakukan
Perubahan 1. Kop Penambahan 3 Januari 2020
UPT Di
Puskesmas
Bilokka
2 Kolom Prosedur dan 3 januari 2020
prosedur / langkah-
langkah- langkah
langkah disatukan
3. PMK tentang Dari PMK No. 3 januari 2020
Puskesmas 75 thn 2014
menjadi PMK
No. 43 thn
2019
4. Prosedur/ Masa normal 3 januari 2020
langkah- ke pandemi
langkah covid
5. Pergantian Nama kepala 2 januari 2021
kepala puskesmas
puskesmas
6. Prosedur/ Masa pandemi 2 januari 2023
langkah- covid ke
langkah normal
7. Font Dari Arial Ke 2 Januari 2023
Bookman Old
Style

Anda mungkin juga menyukai