Anda di halaman 1dari 2

TRIASE

No. Dokumen : SOP/ /PKM.PNG/UKP/VII/2018


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbi t :
Halaman :1/
UPTD PUSKESMAS Asep Haris Aqso, SKM.
PANONGAN NIP. 19691006 199303 1 004

1. Pengertian Triase (Triage) Adalah tindakan untuk memilah/mengelompokan


pasien/korban berdasar beratnya cidera, kemungkinan untuk hidup, dan
keberhasilan tindakan berdasar sumber daya dan sarana yang tersedia
pada penanganan pasien darurat non bencana dan bencana.

2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan triase pada pasien/korban


lebih dari satu pasien darurat non bencana dan bencana.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Panongan No. 440/146.06/Pkm Pano


Tentang Pelayanan Klinis di Puskesmas Panongan.

4. Referensi 1. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pelayanan Keperawatan


gawat Darurat di Rumah Sakit, 2005
2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Teknis
Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana, 2009

5. Langkah- 1. Petugas menerima pasien


langkah 2. Petugas melakukan penilaian kesadaraan, ventilasi, dan perfusi selama
kurang dari 60 detik
3. Petugas memberikan tanda sesuai dengan pengelompokan triase:
a. Prioritas Nol (Hitam) P0
Pasien meninggal atau kondisi yang parah yang jelas tidak mungkin
untuk diselamatkan.
b. Prioritas Pertama (Merah) P1
Penderita sakit berat atau cidera berat dan memerlukan penilaian
cepat dan tindakan medik atau transport segera untuk
menyelamatkan hidupnya. Misalnya: gagal ginjal, henti jantung,
luka bakar berat, pendarahan parah dan cidera kepala berat.
c. Prioritas Kedua (Kuning) P2
Pasien memerlukan bantuan, namun dengan sakit atau cidera
dengan tingkat yang kurang berat dan dipastikan tidak akan
mengalami ancaman jiwa dalam waktu dekat, misalnya: cidera
kepala tanpa syok, luka bakar ringan, fraktur atau patah tulang
tanpa syok.
d. Prioritas Ketiga (Hijau) P3
Pasien dengan cidera minor atau tingkat penyakit yang tidak
membutuhkan pertolongan segera serta tidak mengancam nyawa
dan tidak menimbulkan kecacatan.
4. Petugas memprioritaskan pelayanan sesuai dengan urutan prioritas: P1,
P2, P3.
5. Petugas langsung memberikan penanganan tindakan pasien P1
(Merah).
6. Petugas merujuk ke rumah sakit apabila pasien P1 (Merah)
memerlukan rujukan.
7. Petugas memberikan tindakan medis pada pasien P2 (kuning) apabila
memerlukan tindakan medis, apabila petugas terbatas menunggu
pasien P1 (merah) ditangani.
8. Petugas memindahkan pasien kategori P3 (hijau) ke periksa rawat
jalan.

6. Unit terkait 1. Bagian pendaftaran dan rekam medik


2. Unit BP umum
3. Unit Farmasi

Rekaman historis perubahan


No Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan.

Anda mungkin juga menyukai