Anda di halaman 1dari 2

DYSPEPSIA

No. Dokumen : SOP/ /PKM.PNG/I/2018


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD PUSKESMAS Asep Haris Aqso, SKM.
PANONGAN NIP. 19691006 199303 1 004

1. Pengertian Dyspepsia merupakan kumpulan keluhan atau gejala klinis yang terdiri dari
rasa tidak enak / sakit diperut di bagian atas yang hilang timbul/menetap
yang dapat disertai mual/ muntah.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanakan


dispepsia dan mencegah terjadinya komplikasi untuk semua pasien yang
menderita dispepsia

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Panongan nomor: _____


/SK/C/PKM. PNG /01/2018 tentang Kebijakan Layanan Klinis

4. Referensi Permenkes nomor 514 tahun 2015 tentang Panduan Praktek Klinis bagi
Dokter di Faskes Primer

5. Langkah- 1. Petugas memanggil pasien kemudian mencocokan identitasnya


langkah pada rekam medis,
2. Petugas mempersilahkan duduk kemudian melakukan
pemeriksaan tanda-tanda vital pasien
3. Petugas mempersilahkan pasien menuju meja periksa
4. Petugas Melakukan anamnesa :
 Apakah terdapat keluhan yang dirasakan seperti Kembung,
nyeri ulu hati, mual, muntah, Ada / tidak adanya demam,
nafsu makan,
 Bagaimana Pola makan sehari-hari, Pola defekasi,
5. Dokter melakukan pemeriksaan fisik
 Memeriksa keadaan umum pasien, Ada tidaknya nyeri
tekan epygastrium, Ada tidaknya dehidrasi,
6. Melakukan terapi sesuai dengan acuan penatalaksanaan terapi
seperti :
- Pemberian Antasid 20 – 150 ml/hari, menetralisir sekresi asam
lambung, simptomatis mengurangi rasa nyeri
- Antagonis reseptor H2, ranitidine 150 mg 2 x1
- Proton pump inhibitor, Omeprazol : 1 x 20 – 50 mg / hari
- Golongan Prokinetik : domperidon 10 mg dewasa 3 x 1 ,
metoklopramid 5- 14 tahun 3 x 2,5 – 5 mg/hari; dewasa 3 x 5 -10
mg/hari.
7. Melakukan rujukan jika memenuhi kebijakan kriteria rujukan
8. Petugas mencatat pemeriksaan pada rekam medis

6. Unit terkait 1. UGD


2. Poli Umum

Rekaman historis perubahan


No Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan.

Anda mungkin juga menyukai