Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN PASIEN HIPERTENSI

: PKM Kencong/C/
No. Dokumen VII/REV.SOP-003/17

SOP No. Revisi :1


TanggalTerbit :01 Maret 2017
Halaman : 1/2
UPT. PUSKESMAS dr. Agustina Yuniarti. R
KENCONG NIP. 19680609 200212 2 005

1. Pengertian Penanganan pasien hipertensi adalah tata laksana penanganan


pasien dengan keluhan sakit di belakang kepala, pusing dan
rasa lelah dan pemeriksaan tensi darah didapatkan hasil ≥
140/90 mmhg.
2. Tujuan 1. Mengurangi keluhan pada pasien hipertensi.
2. Mengontrol tekanan darah agar stabil dalam batas normal.
3. Mencegah terjadinya komplikasi.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Kencong Nomor :
440/ /311.36/2017 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di
UPT Puskesmas Kencong
4. Referensi Sudoyetia AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S,
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II edisi V. Jakarta
5. Alat dan Bahan 1. Infuse set
2. Cairan infus
3. Handscoon

6. Langkah-langkah 1. Mempersiapkan alat.


2. Memberikan penjelasan tindakan yang akan dilakukan.
3. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
kemudian memakai handscoon.
4. Memberikan cairan infuse (D 5%, PZ atau Asering) sesuai
advis dokter.
5. Melangakukan tata laksana pengobatan pasien dengan
hipertensi, adalah sebagai berikut :
1. Pilihan obat oral yang tersedia ;
a. Hidroklorotiazid (HCT) 25 mg (dosis sesuai advis
dokter)
b. Captopril 25 mg (dosis sesuai advis dokter)
c. Nifedipin 10 mg (dosis sesuai advis dokter)

PKM Kencong/C/VII/REV.SOP-003/17
PENANGANAN PASIEN HIPERTENSI
:PKM Kencong/C/
No. Dokumen VII/REV.SOP-003/17
UPT. PUSKESMAS
KENCONG No. Revisi :1
SOP
TanggalTerbit : 01 Maret 2017
Halaman : 2/2
2. Obat injeksi yang tersedia untuk hipertensi, adalah
Furosemid (dosis sesuai advis dokter)
6. Mengobati penyakit penyerta sesuai dengan advis dokter.
7. Melakukan KIE (Komunikasi, informasi, Edukasi) agar pasien
melakukan diit rendah garam dan lemak, mengendalikan berat
badan, meningkatkan aktivitas fisik, menghentikan kebiasaan
merokok, minum minuman yang beralkohol dan mengandung
cafein, serta konsul gizi bila perlu.
8. Catat tindakan yang sudah dilakukan.

7. BaganAlir
Mempersiapkan alat

Memberikan penjelasan tindakan yang akan dilakukan.

Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan


kemudian memakai handscoon.

Memberikan cairan infuse (D 5%, PZ atau Asering) sesuai advis


dokter.

Melangakukan tata laksana pengobatan pasien dengan


hipertensi,

Mengobati penyakit penyerta sesuai dengan advis dokter.

Melakukan KIE (Komunikasi, informasi, Edukasi) agar pasien


melakukan diit rendah garam dan lemak, mengendalikan berat
badan, meningkatkan aktivitas fisik, menghentikan kebiasaan
merokok, minum minuman yang beralkohol dan mengandung
cafein, serta konsul gizi bila perlu.

Catat tindakan yang sudah dilakukan

PENANGANAN PASIEN HIPERTENSI

PKM Kencong/C/VII/REV.SOP-003/17
:PKM Kencong/C/
No. Dokumen VII/REV.SOP-003/17
UPT. PUSKESMAS
No. Revisi :1
KENCONG SOP
TanggalTerbit : 01 Maret 2017
Halaman : 2/2
1. UGD
8. Unit Terkait
2. Rawat inap
1. Register
9. DokumenTerkait
2. Rekam Medik

10. Rekaman Historis Perubahan

Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

1. Tata naskah Diubah sesuai tata 01 Maret 2017


naskah yang terbaru
2. Kebijakan Kebijakan : 01 Maret 2017
Keputusan Kepala UPT.
1. SK pemberlakuan SOP Pengembangan
Puskesmas Kencong
Pelayanan di UPT Puskesmas Kencong Nomor :
440/
Nomor : 440/ /414/2015
/311.36/2017 tentang
2. SK Standart Operasional Prosedur Kebijakan Pelayanan
Klinis di UPT
Layanan Klinis Di UPT Puskesmas
Puskesmas Kencong
Kencong Nomor : 440/ /414/2015

PKM Kencong/C/VII/REV.SOP-003/17

Anda mungkin juga menyukai