: PKM Kencong/C/ /
No. Dokumen REV.SOP- /17
1. Pengertian Tata laksana penanganan pasien dengan keluhan nyeri atau perih
atau tidak enak di ulu hati, yang hilang-timbul atau menetap yang
dapat disertai dengan mual atau muntah.
2. Tujuan 1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengurangi
keluhan nyeri pada pasien.
2. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mencegah
keluhan nyeri yang berulang pada pasien.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Kencong Nomor :
440/ /311.36/2017 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di
UPT Puskesmas Kencong
4. Referensi Sudoyetia AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. Buku
Ajar Ilmu Penyakit DalamJilid II edisi V.Jakarta
5. Alat dan Bahan 1. Cairan infuse
2. Obat injeksi
3. Obat minum
4. Buku rekam medis
6. Langkah-langkah 1. Memberikan cairan infus (RL, D 5% atau asering) sesuai advis
dokter.
2. Melakukan tatalaksana pengobatan pasien dengan dispepsia
sebagai berikut :
2.1. Pilihan obat injeksi yang tersedia :
2.1.1. Injeksi Cimetidin dan ranitidine, dosis obat sesuai
advis dokter.
2.2. Pilihan obat oral yang tersedia :
2.2.1. Antasida dan sirup (sesuai advis dokter).
2.2.2. Metoklopramid tablet 10 mg dan sirup (sesuai advis
dokter).
2.2.3. Cimetidin tablet 200 mg (sesuai advis dokter).
2.2.4. Bila nyeri hebat bisa dikombinasi dengan hyoscine N-
Butylbromide 10 mg (sesuai advis dokter).
PENANGANAN PASIEN DISPEPSIA
:PKM Kencong/C/ /
No. Dokumen REV.SOP- /17
UPT. PUSKESMAS
KENCONG No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 06 Maret 2017
Halaman : 2/2
3. Melakukan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi), agar pasien
membiasakan diri makan secara teratur, menghindari makan
yang merangsang lambung dan menghindari stess.
7. Bagan Alir Memberikan cairan infus (RL, D 5% atau asering) sesuai advis dokter.