0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan3 halaman
Dokumen ini memberikan pedoman penanganan kejang demam di puskesmas. Terdiri dari pengertian, tujuan, kebijakan, prosedur, dan langkah-langkah penanganan kejang demam secara mandiri dan tuntas meliputi pemberian oksigen, diazepam rektal, konseling keluarga, serta rujukan ke rumah sakit bila kejang tidak kambuh.
Dokumen ini memberikan pedoman penanganan kejang demam di puskesmas. Terdiri dari pengertian, tujuan, kebijakan, prosedur, dan langkah-langkah penanganan kejang demam secara mandiri dan tuntas meliputi pemberian oksigen, diazepam rektal, konseling keluarga, serta rujukan ke rumah sakit bila kejang tidak kambuh.
Dokumen ini memberikan pedoman penanganan kejang demam di puskesmas. Terdiri dari pengertian, tujuan, kebijakan, prosedur, dan langkah-langkah penanganan kejang demam secara mandiri dan tuntas meliputi pemberian oksigen, diazepam rektal, konseling keluarga, serta rujukan ke rumah sakit bila kejang tidak kambuh.
S No. Revisi :0 O TanggalTerbit : 11 Januari 2017 P Halaman :1/2
PUSKESMAS dr. MELA ARYATI
ANDALAS NIP.198401022011012002
1. Pengertian Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada
kenaikan suhu tubuh (suhu rektal > 38 0 C) akibat dari suatu proses ekstra kranial 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk : Melakukan penatalaksanaan kejang demam secara mandiri dan tuntas
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 044/SOP-UKP/I/2017 tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis. 4. Referensi Permenkes No.5 Tahun 2014 5. Prosedur Alat : a.Tabung oksigen b.Spatel lidah/guidel 2. Bahan : a.Infus set (IV) b.Cairan Ringer Laktat/NaCl c. Diazepam rektal/stesolid suppositoria 6. Langkah - 1. Petugas mencuci tangan dan menggunakan alat pelindung diri Langkah 2. Petugas membebaskan jalan nafas dengan memasukan spatel lidah/guidel ke dalam mulut penderita 3. Petugas memberikan oksigen 4 liter permenit 4. Petugas memberikan diazepam per rektal 0,5 mg/kg BB(maks 20 mg per dosis) atau diazepam intravena(IV) 0,3 DEMAM KEJANG
No. Dokumen : 135/SOP-UKP/I/2017
S No. Revisi :0 O TanggalTerbit : 11 Januari 2017 P Halaman : 2/2
PUSKESMAS dr. MELA ARYATI
ANDALAS NIP.198401022011012002
mg/kgBB (maks 5 mg per dosis untuk < 5 tahun ;10 mg untuk
≥ 5 tahun) . 5. Petugas melakukan konseling dan edukasi (memberitahu keluarga mengenai kondisi pasien dan tindak lanjut dari tindakan yang telah dilakukan) 6. Petugas melakukan rujukan ke RSUD bila kejang tidak membaik setelah diberikan obat antikonvulsi 7. Petugas mendokumentasikan semua tindakan dihadapi pasien,
7. Unit IGD terkait
8. Dokumen 1. Rekam Medis
terkait 2. Informed Consent 3. Surat Rujukan 4. Buku Register
9. Rekaman N Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai