INSTRUKSI KERJA
A. PENGERTIAN
Kejang demam ialah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu
di atas 380 C) yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranium.
B. TUJUAN
Prosedur ini bertujuan sebagai acuan penanganan pasien dengan kejang demam.
C. KEBIJAKAN
Dilakukan untuk semua kasus kejang demam.
D. LANGKAH
1. Persiapan Alat dan Bahan
1.1. Status pasien
1.2. Buku register pasien
1.3. Tensimeter
1.4. Pengukur suhu
1.5. Pengukur Berat Badan
1.6. Jam tangan/timer
1.7. Tongue spatel
1.8. Obat-obatan
2. Persiapan personil
Pasien
Petugas
3. Langkah/aktivitas :
1. Petugas memakai APD dan membebaskan jalan napas
2. Petugas meletakkan tongue spatel antara kedua rahang supaya lidah
tidak tergigit
3. Petugas melonggarkan pakaian pesien kejang demam
4. Petugas menempatkan pasien pada posisi supine (terlentang-miring)
5. Petugas memberikan oksigen
6. Petugas memberikan obat-obatan anti kejang :
a. BB < 10 kg : 0,5mg/kgBB minimal 2,5 mg atau diazepam
supposutoria 5 mg
b. BB > 10 kg : 0,5mg/kgBB minimal 7,5 mg atau diazepam
suppustoria 10 mg
c. Bila dalam 20 menit tidak berhenti dapat diulangi dengan dosis
yang sama dan bila dalam 20 menit tidak juga berhenti, siapkan
rujukan ke tingkat yang lebih tinggi / rumah sakit
Disusun, Disetujui,
Koordinator Rawat Inap Kepala Puskesmas
E. REFERENSI
1. Buku Ajar , Ilmu Penyakit Dalam
2. http://idai.or.id/wp-content/uploads/2013/02/Kejang-Demam-Neurology-
2012.pdf
Disusun, Disetujui,
Koordinator Rawat Inap Kepala Puskesmas