Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Tetanus adalah penyakit pada sistem saraf
yang disebabkan oleh tetanospasmin.
Tetanospasmin adalah neurotoksin yang dihasilkan oleh
3. T T h a r u s d i b e r i k a n j i k a r i w a y a t b o o s t e r t e r a k h i r
l e b i h d a r i 1 tahun jika riwayat imunisasi tidak diketahui, TT dapat
diberikan
4. J i k a r i w a y a t i m u n i s a s i t e r a k h i r l e b i h d a r i 1 t a h u n
y a n g l a l u , m a k a tetanus imunoglobulin (T4g) harus diberikan.
keparahan luka bukan faktor penentu pemberian T4g. Pengawasan
agar tidak ada hambatan fungsi respirasi.
Tension Headache
:
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Bentuk sakit kepala yang paling sering dijumpai dan sering
dihubungkandengan jangka waktu dan peningkatan stress
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Suatu istilah yang digunakan untuk nyeri kepala primer dengan kualitas
vaskular (berdenyut), diawali unilateral yang diikuti oleh mual,
fotofobia, fonofobia, gangguan tidur dan depresi
Insomnia
:
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian I n s o m n i a a d a l a h g e j a l a a t a u
g a n g g u a n d a l a m t i d u r , d a p a t
b e r u p a kesulitan berulang untuk mencapai tidur, atau
mempertahankan tidur yang optimal, atau kualitas tidur yang buruk
Menanyakan keluhan pasien, seperti : sulit tidur, sering terbangun pada malam hari,
kualitas tidur buruk.
Menanyakan faktor rentan seperti : sering bekerja pada malam hari, jam kerja yang
tidak stabil, mengkonsumsi alkohol.
Menegakkan diagnosa
Kriteria diagnosa :
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Benda asing di konjungtiva adalah benda yang dalam keadaan normal
tidak dijumpai di konjungtiva dandapat menyebabkan iritasi jaringan.
Pada umumnya kelainan ini bersifat ringan, namun pada beberapa
keadaan dapat berakibat serius terutama pada benda asing yang bersifat
asam atau basa dan bila timbul infeksi sekunder
2.Tujuan 1.Sebagai acuan penatalaksanaan benda asing di konjungtiva di
Puskesmas Silayang
Pemeriksaan Fisik
Kepala Puskesmas
Puskesmas Silayang
.
.
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Perdarahansubkonjungtiva adalah perdarahan
akibat ruptur pembuluh d a r a h dibawah lapisan
konjungtiva yaitu pembuluh darah konjungtivalis/ episklera.
Sebagian besar kasus perdarahan subkonjungtiva merupakan
kasus spontan atauidiopatik dan hanya sebagian kecil kasus yang
terkait dengan trauma/ kelainansistemik
Terapi:
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Blefaritis adalah radang yang sering terjadi pada kelopak merupakan
radang kelopak dan tepi kelopak. Radang bertukak atau tidak pada tepi
kelopak biasanya melibatkan folikel dan kelenjar rambut
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Hordeolum adalah infeksi atau peradangan pada kelenjar di tepi kelopak
mata bagian atas maupun bagian bawah yang disebabkan oleh bakteri,
biasanya disebabkan oleh kuman Stafilokokus (Staphylococcus aureus).
Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, mulai anak-anak hingga orang
tua.
5.Prosedur Penatalaksanaan
·Kompres dengan kain hangat selama 10-15 menit, lakukan hal ini 4
kali sehari.
·Obat topikal dapat digunakan selama 7-10 hari asal sesuai anjuran
dokter, terutama pada fase peradangan. Antibiotika oral (diminum)
seperti: Amoksisilin, Eritromisin
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Kondisi dimana silia bulu mata melengkung ke arah bola mata. Trikiasis
biasanya merupakan akibat adanya inflamasi atau sikatrik pada palpebra
setelah operasi palpebra, trauma, kalazion atau blefaritis berat. Trikiasis
dapat terjadi pada semua usia, namun lebih sering terjadi pada orang
dewasa
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Peradangan local sklera yang relatif sering dijumpai. Kelainan ini
bersifat unilateral pada dua-pertiga kasus, dan insidens pada kedua jenis
kelamin setara. Episklera dapat tumbuh di tempat yang sama atau di
dekatnya di jaringan palpebra.Episkleritis merupakan reaksi radang
jaringan ikat vaskular yang terletak antara konjungtiva dan permukaan
sklera
Hipermetropia Ringan
:
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Cacat mata yang mengakibatkan seseorang tidak dapat melihat benda
pada jarak dekat. Titik dekat penderita rabun dekat akan bertambah,
tidak lagi sebesar 25 cm tapi mencapai jarak tertentu yang lebih jauh.
Penderita rabun dekat hanya dapat melihat benda pada jarak yang jauh
5.Prosedur Penatalaksanaan
1. Koreksi Optikal
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian 1. Miopia adalah suatu keadaan mata yang mempunyai kekuatan
pembiasan sinar yang berlebihan atau kerusakan refraksi mata sehingga
sinar sejajar yang datang dibiaskan di depan retina ( bintik kuning )
dimana sistem akomodasi berkurang.
2. Miopia adalah suatu keadaan mata yang mempunyai kekuatan
pembiasan sinar yang berlebihan sehingga sinar sejajar yang datang
dibiaskan di depan retina.
3. Miopia adalah suatu keadaan dimana panjang bola mata
anteroposterior dapat terlalu besar atau kekuatan pembiasan media
refraksi terlalu kuat.
4. Miopi adalah keadaan pada mata dimana cahaya/benda yang jauh
letaknya jatuh/difokuskan didepan retina/selaput jala/bintik kuning
2.Tujuan 1.Sebagai acuan penatalaksanaan miopia ringan di Puskesmas Silayang
5.Prosedur Gejala:
Pasien dengan myopia akan memberikan keluhan sakit kepala, sering
disertai dengan juling dan celah kelopak yang sempit. Seseorang
penderita myopia mempunyai kebiasaan mengerinyitkan matanya untuk
mencegah aberasi sferis atau untuk mendapatkan efek pinhole (lubang
kecil). Pasien myopia mempunyai pungtum remotum (titik terjauh yang
masih dilihat jelas) yang dekat sehingga mata selalu dalam atau
berkedudukan konvergensi yang akan menimbulkan keluhan astenopia
konvergensi.bila kedudukan mata ini menetap, maka penderita akan
terlihat juling kedalam atau esoptropia
Tatalaksana
1. Penatalaksanaan Nonfarmakologi
a. Kacamata, kontak lensa, dan operasi refraksi adalah beberapa pilihan
untuk mengobati gejala-gejala visual pada pada penderita myopia.
Dalam ilmu keratotology kontak lensa yang digunakan adalah adalah
kontak lensa yang keras atau kaku untuk pemerataan kornea yang
berfungsi untuk mengurangi miopia.
b. Latihan pergerakan mata dan teknik relaksasi
Para pelaksana dan penganjur terapi alternatif ini sering
merekomendasikan latihan pergerakan mata dan teknik relaksasi seperti
cara menahan (pencegahan). Akan tetapi, kemanjuran dari latihan ini
dibantah oleh para ahli pengetahuan dan para praktisi peduli mata. Pada
tahun 2005, dilakukan peninjauan ilmiah pada beberapa subjek. Dari
peninjauan tersebut disimpulkan bahwa tidak ada bukti-bukti (fakta)
ilmiah yang menyatakan bahwa latihan pergerakan mata adalah
pengobatan myopia yang efektif.
c. Terapi dengan menggunakan laser dengan bantuan keratomilesis
(LASIK) atau operasi lasik mata, yang telah populer dan banyak
digunakan para ahli bedah untuk mengobati miopia. Dalam prosedurnya
dilakukan pergantian ukuran kornea mata dan dirubahnya tingkat
miopia dengan menggunakan sebuah laser. Selain lasik digunakan juga
terapi lain yaitu Photorefractive Keratotomy (PRK) untuk jangka
pendek, tetapi ini menggunakan konsep yang sama yaitu dengan
pergantian kembali kornea mata tetapi menggunakan prosedur yang
berbeda. Selain itu ada juga pengobatan yang dilakukan tanpa operasi
yaitu orthokeratologi dan pemotongan jaringan kornea mata. Orang-
orang dengan miopia rendah akan lebih baik bila menggunakan teknik
ini. Orthokeratologi menggunakan kontak lensa secara berangsur-angsur
dan pergantian sementara lekukan kornea. Pemotongan jaringan kornea
mata menggunakan bahan-bahan plastik yang ditanamkan ke dalam
kornea mata untuk mengganti kornea yang rusak
2. Penatalaksanaan Farmakologi
Obat yang digunakan untuk penderita miopia adalah obat tetes mata
untuk mensterilisasi kotoran yang masuk ke dalam mata. Obat-obat
tradisionalpun banyak digunakan ada penderita myopia
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Presbiopi merupakan kondisi mata dimana lensa kristalin kehilangan
fleksibilitasnya sehingga membuatnya tidak dapat fokus pada benda
yang dekat. Presbiopi adalah suatu bentuk gangguan refraksi, dimana
makin berkurangnya kemampuan akomodasi mata sesuai dengan makin
meningkatnya umur
2.Tujuan 1.Sebagai acuan penatalaksanaan presbiopia di Puskesmas Silayang
5.Prosedur Gejala
Penatalaksanaan Presbiopi
3. Karena jarak baca biasanya 33 cm, maka adisi +3.00 D adalah lensa
positif terkuat yang dapat diberikan pada pasien. Pada kekuatan ini,
mata tidak melakukan akomodasi bila membaca pada jarak 33 cm,
karena tulisan yang dibaca terletak pada titik fokus lensa +3.00 D
40 +1.00 D
45 +1.50 D
50 +2.00 D
55 +2.50 D
60 +3.00 D
Otitis Eksterna
:
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Radang liang telinga akut maupun kronis disebabkan oleh bakteri dapat
terlogalisir atau difus, telinga rasa sakit. Faktor ini penyebab timbulnya
otitis eksterna ini, kelembaban, penyumbatan liang telinga, trauma local
dan alergi. Faktor ini menyebabkan berkurangnya lapisan protektif yang
menyebabkan edema dari epitel skuamosa. Keadaan ini menimbulkan
trauma local yang mengakibatkan bakteri masuk melalui kulit, inflasi
dan menimbulkan eksudat
2.Tujuan 1.Sebagai acuan penatalaksanaan otitis eksterna di Puskesmas Silayang
1. Rasa sakit di dalam telinga bisa bervariasi dari yang hanya berupa
rasa tidak enak sedikit, perasaan penuh didalam telinga, perasaan seperti
terbakar hingga rasa sakit yang hebat, serta berdenyut. Meskipun rasa
sakit sering merupakan gejala yang dominan, keluhan ini juga sering
merupakan gejala sering mengelirukan. Kehebatan rasa sakit bisa
agaknya tidak sebanding dengan derajat peradangan yang ada. Ini
diterangkan dengan kenyataan bahwa kulit dari liang telinga luar
langsung berhubungan dengan periosteum dan perikondrium, sehingga
edema dermis menekan serabut saraf yang mengakibatkan rasa sakit
yang hebat. Lagi pula, kulit dan tulang rawan 1/3 luar liang telinga
bersambung dengan kulit dan tulang rawan daun telinga sehingga
gerakan yang sedikit saja dari daun telinga akan dihantarkan kekulit dan
tulang rawan dari liang telinga luar dan mengkibatkan rasa sakit yang
hebat dirasakan oleh penderita otitis eksterna.
2. Rasa penuh pada telinga merupakan keluhan yang umum pada tahap
awal dari otitis eksterna difusa dan sering mendahului terjadinya rasa
sakit dan nyeri tekan daun telinga.
3. Gatal merupakan gejala klinik yang sangat sering dan merupakan
pendahulu rasa sakit yang berkaitan dengan otitis eksterna akut. Pada
kebanyakan penderita rasa gatal disertai rasa penuh dan rasa tidak enak
merupakan tanda permulaan peradangan suatu otitis eksterna akuta.
Pada otitis eksterna kronik merupakan keluhan utama.
4. Kurang pendengaran
Terapi:
Serumen Prop
SOP :
No. Dokumen /SOP/KTR/III/
2018
No. Revisi :
Tanggal Terbit : 2018
Halaman : 1/2
Kepala Puskesmas
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Serumen prop adalah kotoran telinga kuning, adanya sumbatan pada
lubang telinga karena produksi serumen terlalu banyak dan terdorong
mengumpul di dalam saluran telinga. Pada beberapa kasus, sampai
terjadi penurunan pendengaran. Tetapi, sumbatan ini dapat kita ambil.
2.Tujuan 1.Sebagai acuan penatalaksanaan serumen prop di Puskesmas Silayang
Tatalaksana:
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Mabuk selama perjalanan disebut Motion Sickness. Motion sickness
merupakan sekumpulan gejala yang terdiri dari kelelahan, kepala
pusing, mual sampai muntah dan keluar keringat dingin yang terjadi
saat dalam kendaraan yang berjalan
5.Prosedur 1. Periksa keluhan kelelahan, kepala pusing, mual sampai muntah dan
4. Pasien Pulang
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Infeksi dari kelenjar sebasea atau folikel rambut yang melibatkan
jaringan subkutan. Biasanya disebabkan oleh Staphylococcus
aureus.Penyakit ini memiliki insidensi yang rendah. Belum terdapat
data spesifik yang menunjukkan prevalensi furunkel. Furunkel
umumnya terjadi paling banyak pada anak-anak, remaja sampai dewasa
muda
Gejala adanya bisul di dalam hidung kadang disertai rasa nyeri dan
perasaan tidak nyaman. Kadang dapat disertai gejala rhinitis
Penatalaksanaan:
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Peradangan pada mukosa hidung yangberlangsung akut(<12 minggu).
Hal ini dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, ataupun iritan.
Radang sering ditemukan karena manifestasi dari rhinitis simpleks
(common cold), influenza, penyakit eksantem (seperti morbili, variola,
varicella, pertusis), penyakit spesifik, serta sekunder dari iritasi lokal
atau trauma.
5.Prosedur Anamnesa:
-Rhinitis iritan: gejala berupa ingus yang sangat banyak dan bersin.
Terapi:
Rhinitis Vasomotor
SOP :
No. Dokumen /SOP/KTR/III/
2018
No. Revisi :
Tanggal Terbit : 2018
Halaman : 1/2
Kepala Puskesmas
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Inflamasi mukosa hidung yang bukan merupakan proses alergi, bukan
proses infeksi, menyebabkan terjadinya obstruksi hidung dan rinorea.
Etiologi dari Rinitis Vasomotor dipercayai sebagai akibat dari
terganggunya keseimbangan dari saraf autonom pada mukosa hidung
yang menyebabkan terjadinya vasodilatasi dan hipersekresi
5.Prosedur Anamnesis:
Terapi;
1. Menghindari penyebab
Jika agen iritan diketahui, terapi terbaik adalah dengan pencegahan dan
menghindari. Jika tidak diketahui, pembersihan mukosa nasal secar
periodik mungkin bisa membantu. Bisa dilakukan dengan menggunakan
semprotan larutan saline atau alat irigator seperti Grossan irigator.
2. Farmakologik
Pada penggunaan topikal yang terlalu lama (> 5 hari) dapat terjadi
rinitis medikamentosa yaitu rebound kongesti yang terjadi setelah
penggunaan obat topikal > 5 hari. Kontraindikasi pemakaian
dekongestan adalah penderita dengan hipertensi yang berat serta
tekanan darah yang labil
6.Unit Terkait Poli umum, rekam, medis, laboratorium, apotik
7.Rekaman Historis
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan
.
1.
Benda Asing
SOP :
No. Dokumen /SOP/KTR/III/
2018
No. Revisi :
Tanggal Terbit : 2018
Halaman : 1/2
Kepala Puskesmas
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Trauma yang terjadi akibat adanya benda
yang pada k e a d a a n normal tidak dijumpai di tubuh.Pada
umumnya bersifatat ringan namun pada benda asing yangberduri
serangga dan tanaman dapat menyebabkan penempelanyang
lebih dalam sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman.
Penyakit ini juga dapat berakibat serius pada kasus benda asingyang
bersifat kimiawi
5.Prosedur 1. Anamnesis:
2. Pemeriksaan fisik:
gelisah
sesak
stridor inspirasi
TERAPI
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Perdarahan dari hidung yang dapat terjadi akibat sebab lokal atau sebab
umum (kelainan sistemik)
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Sering dikenal dengan flu adalah penyakit menular disebabkan oleh
virus RNA yaitu virus influenza A, B dan lebih jarang C. Virus
influenza terus mengalami perubahan, sehingga dalam beberapa waktu
akan mengakibatkan wabah (pandemik) yang parah. Virus ini
menyerang saluran napas atas dan paru-paru
5.Prosedur Anamnesa:
Penatalaksanaan:
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Pertusis yang berat terjadi pada bayi muda yang belum pernah diberi
imunisasi. Setelah masa inkubasi 7-10 hari, anak timbul demam,
biasanya disertai batuk dan keluar cairan hidung yang secara klinik sulit
dibedakan dari batuk dan pilek biasa. Pada minggu ke-2, timbul batuk
paroksismal yang dapat dikenali sebagai pertusis. Batuk dapat berlanjut
sampai 3 bulan atau lebih. Anak infeksius selama 2 minggu sampai 3
bulan setelah terjadinya penyakit
5.Prosedur Anamnesa:
Tatalaksana=
Antibiotik
Oksigen
Beri oksigen pada anak bila pernah terjadi sianosis atau berhenti
napas atau batuk paroksismal berat.
Gunakan nasal prongs, jangan kateter nasofaringeal atau kateter
nasal, karena akan memicu batuk. Selalu upayakan agar lubang
hidung bersih dari mukus agar tidak menghambat aliran oksigen.
Terapi oksigen dilanjutkan sampai gejala yang disebutkan di atas
tidak ada lagi.
Perawat memeriksa sedikitnya setiap 3 jam, bahwa nasal prongs
berada pada posisi yang benar dan tidak tertutup oleh mukus dan
bahwa semua sambungan aman
Tonsilitis
No. Dokumen : /SOP/KTR/III/2018
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 2018
Halaman : 1/2
Kepala Puskesmas
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Peradangan pada tonsil yang disebabkan oleh bakteri atau kuman
streptococcusi beta hemolyticus, streptococcus viridans dan
streptococcus pyogenes dapat juga disebabkan oleh virus
5.Prosedur Anamnesa:
• Lesu.
• Tonsil membengkak.
• Pernapasan berbau
Tatalaksana:
Laringitis
SOP :
No. Dokumen /SOP/KTR/III/
2018
No. Revisi :
Tanggal Terbit : 2018
Halaman : 1/2
Kepala Puskesmas
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Laringitis adalah peradangan yang terjadi pada laring (kotak pita suaradi
dalam tenggorokan)
Tatalaksana:
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi
Mycobacterium tuberculosis complex
5.Prosedur Anamnesa:
batuk berdahak selama 2-3 minggu atau lebih. Batuk dapat diikuti
dengan gejala tambahan yaitu dahak bercampur darah, batuk darah,
sesak nafas, badan lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun,
malaise, berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik, demam meriang
lebih dari satu bulan
Hipertensi
SOP :
No. Dokumen /SOP/KTR/III/
2018
No. Revisi :
Tanggal Terbit : 2018
Halaman : 1/2
Kepala Puskesmas
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Hipertensi merupakan keadaan yang ditandai dengan peningkatan
tekanan darah sistolik (TDS) maupun tekanan darah diastolik (TDD)
≥140/90 mm Hg
5.Prosedur Anamnesa:
Gejala bisa muncul bila tekanan darah sudah sangat tinggi. Gejala yang
mungkin ditimbulkan, antara lain:
Sakit kepala
Lemas
Masalah dalam penglihatan
Nyeri dada
Sesak napas
Aritmia
Adanya darah dalam urine
Terapi:
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Jenis spesifik stomatitis yang muncul dengan ulkus yang dangkal dan
nyeri yang biasanya ada di bibir, pipi, gusi, atap atau dasar mulut.
Rentang diameter ulkus ini dari bintik kecil hingga 1 inchi (2,5 cm) atau
lebih. Walaupun penyebab SAR tidak diketahui; yang diduga adalah
defisiensi nutrisi, khususnya vitamin B12, folat, atau besi. Stomatitis
generalisata atau stomatitis kontak dapat terjadi akibat penggunaan
berlebihan dari alkohol, merica, makanan panas, atau produk tembakau
5.Prosedur Terapi: dengan mengoreksi defisiensi vitamin B12, besi, atau folat. Jika
terapi tersebut tidak berhasil, dapat diresepkan obat-obatan yang
diaplikasikan pada tiap ulkus aftosa dengan aplikator kapas. Terapi ini
berhasil pada sejumlah kecil pasien. Lebih terkini, perawatan laser
karbon dioksida berdaya rendah telah ditemukan untuk meringankan
ketidaknyamanan akibat SAR. Wabah stomatitis aftosa dapat dirawat
dengan antibiotik tetrasiklin atau kortikosteroid
6.Unit Terkait Poli umum, rekam, medis, laboratorium, apotik
7.Rekaman Historis
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan .
1.
Parotitis
SOP :
No. Dokumen /SOP/KTR/III/
2018
No. Revisi :
Tanggal Terbit : 2018
Halaman : 1/2
Kepala Puskesmas
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Inflamasi pada kelenjar parotis yang dapat disebabkan oleh agen
infeksius maupun penyakit sistemik non infeksius
5.Prosedur Anamnesa: Perlu ditanyakan mengenai onset dan durasi dari gejala,
periodisitas, dan karakteristik dari air ludah yang disekresi
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Merupakan infeksi yang umumnya terjadi pada neonatus dan dapat
menjadi penyebab mortalitas bayi pada negara miskin atau berkembang.
Penyakit ini disebabkan oleh kurangnya kebersihan pada saat persalinan
maupun perawatan tali pusat
5.Prosedur Anamnesa:
Tatalaksana:
Antibiotik topikal
6.Unit Terkait Poli umum, rekam, medis, laboratorium, apotik
7.Rekaman Historis
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan .
1.
Gastritis
SOP :
No. Dokumen /SOP/KTR/III/
2018
No. Revisi :
Tanggal Terbit : 2018
Halaman : 1/2
Kepala Puskesmas
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Gastritis adalah kondisi ketika lapisan lambung mengalami iritasi,
peradangan atau pengikisan. Berdasarkan jangka waktu perkembangan
gejala, gastritis dibagi menjadi dua, yaitu akut (berkembang secara
cepat dan tiba-tiba) dan kronis (berkembang secara perlahan-lahan)
5.Prosedur Anamnesa:
Terapi:
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Gastroenteritis adalah inflamasi pada lapisan mukosa lambung dan usus
kecil, penyebab terbanyak adalah infeksi rotavirus, bermanifestasi
umumnya sebagai diare dan muntah, dan bisa menyebabkan komplikasi
dehidrasi berat dan menyebabkan kematian
5.Prosedur Anamnesa:
Pasien perlu ditanyakan lama sakitnya, apakah ada nyeri perut dan
demam, adanya kondisi defisiensi/supresi imunitas tubuh, serta
komorbiditas penyakit dan malnutrisi
Penatalaksanaan:
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Gangguan di mana isi lambung mengalami refluks secara berulang ke
dalam esofagus, yang menyebabkan terjadinya gejala dan/atau
komplikasi yang mengganggu. Terjadi akibat adanya
ketidakseimbangan antara faktor ofensif dan defensif dari sistem
pertahanan esofagus dan bahan refluksat lambung
Terapi:
PPI dosis tunggal umunya diberikan pada pagi hari sebelum makan
pagi, sedangkan dosis ganda diberikan sebelum makan pagi dan
sebelum makan malam.
Terapi inisial GERD adalah PPI dosis tunggal selama 8 minggu. Jika
gejala tidak membaik atau gejala terasa mengganggu di malam hari,
terapi dapat dilanjutkan dengan PPI dosis ganda selama 4–8 minggu.
Bila penderita mengalami kekambuhan, terapi inisial dapat dimulai
kembali dan dilanjutkan dengan terapi maintenace berupa PPI dosis
tunggal selama 5 – 14 hari.
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Jika anak demam dan mempunyai salah satu tanda berikut ini: diare atau
konstipasi, muntah, nyeri perut, sakit kepala atau batuk, terutama jika
demam telah berlangsung selama 7 hari atau lebih dan diagnosis lain
sudah disisihkan
5.Prosedur Anamnesa:
Tatalaksana:
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Alergi makanan dialami oleh sepertiga anak dengan dermatitis atopik
derajat sedang sampai berat. Anak dengan alergi makanan akan lebih
sering sakit, sehingga pada anak yang kambuh-kambuhan lebih sering
tidak masuk sekolah. Edukasi pada orang tua pasien penting untuk
penanganan pertama dan menghidari pencetus alergi makanan
Topikal 2x sehari
Oral sistemik
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Keracunan makanan adalah penyakit yang disebabkan oleh karena
mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan berbahaya/toksik
atau yang terkontaminasi. Kontaminasi bisa oleh bakteri, virus, parasit,
jamur, toksin
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian
Strongiloidiasis
SOP :
No. Dokumen /SOP/KTR/III/
2018
No. Revisi :
Tanggal Terbit : 2018
Halaman : 1/2
Kepala Puskesmas
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Strongiloidiasis merupakan infeksi yang terjadi pada tubuh akibat
cacing gelang spesies Strongyloides stercoralis. Cacing ini dapat hidup
pada tubuh manusia yang dijadikan inang sebagai parasit dan
mengambil nutrisi yang diperoleh manusia melalui makanan. Selain
cacing jenis Strongyloides stercoralis, strongiloidiasis juga dapat
disebabkan oleh cacing jenis Strongyloides fulleborni. Namun, infeksi
strongiloidiasis oleh cacing jenis tersebut jarang terjadi. Cacing
Strongyloides umumnya hidup di daerah dengan iklim tropis dan
subtropis, namun tak jarang pula ditemukan di daerah beriklim sedang
Askariasis
SOP :
No. Dokumen /SOP/KTR/III/
2018
No. Revisi :
Tanggal Terbit : 2018
Halaman : 1/2
Kepala Puskesmas
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Askariasis merupakan infeksi yang disebabkan oleh nematoda
usus Ascaris lumbricoides ( Lumbricoides) atau disebut juga sebagai
cacing gelang. Cacing ini masuk kedalam kelompok soil transmitted
helminths/STH. STH adalah cacing yang dalam siklus hidupnya
memerlukan tanah yang sesuai untuk berkembang menjadi bentuk
infektif.
5.Prosedur Anamnesa pasien datang dengan keluhan keluarnya cacing lewat rektum
atau mulut saat batuk. Gejala yang timbul dapat berupa gejala anoreksia,
nyeri perut tidak spesifik, dan diare, namun gejala ini tidak bersifat
khas.
Medikamentosa
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Schistosoma adalah salah satu penyakit infeksi parasit yang disebabkan
oleh cacing trematoda dari genus schistosoma (blood fluke)
5.Prosedur AnamnesaKeluhan:
a. Pada fase akut, pasien biasanya datang dengan keluhan demam, nyeri
kepala, nyeri tungkai, urtikaria, bronchitis, nyeri abdominal.Biasanya
terdapat riwayat terpapar dengan air misalnya danau atau sungai 4-8
minggu sebelumnya, yang kemudian berkembang menjadi ruam
kemerahan (pruritic rash)
b. Pada fase kronis, keluhan pasien tergantung pada letak lesi misalnya:
1. Buang air kecil darah (hematuria), rasa tak nyaman hingga nyeri saat
berkemih, disebabkan oleh urinary schistosomiasis biasanya disebabkan
oleh S. hematobium.
2. nyeri abdomen dan diare berdarah biasanya disebabkan oleh intestinal
skistosomiasis oleh biasanya disebabkan oleh S. mansoni, S. Japonicum
juga S. Mekongi.
3. Pembesaran perut, kuning pada kulit dan mata disebabkan oleh
hepatosplenic skistosomiasis yang biasanya disebabkan oleh S.
Japonicum
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Taeniasis adalah penyakit akibat infeksi cacing pita. Meski infeksi
parasit ini dapat ditangani dengan mudah, namun bisa menyebar pada
organ tubuh lainnnya dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan
serius.
Mual
Nafsu makan menurun.
Diare.
Sakit perut.
Ingin mengonsumsi makanan yang asin.
Penurunan berat badan akibat gangguan dalam penyerapan
makanan.
Pusing
Penatalaksanaan:
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Disentri merupakan tipe diare yang berbahaya dan seringkali
menyebabkan kematian dibandingkan dengan tipe diare akut yang lain.
Penyakit ini dapat disebabkan oleh bakteri disentri basiler yang
disebabkan oleh shigellosis dan amoeba (disentri amoeba)
Terapi:
1. Menurut pedoman WHO, bila telah terdiagnosis shigelosis pasien
diobati dengan antibiotik. Jika setelah 2 hari pengobatan menunjukkan
perbaikan, terapi diteruskan selama 5 hari. Bila tidak ada perbaikan,
antibiotik diganti dengan jenis yang lain.
Hemoroid
SOP :
No. Dokumen /SOP/KTR/III/
2018
No. Revisi :
Tanggal Terbit : 2018
Halaman : 1/2
Kepala Puskesmas
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Hemoroid adalah pelebaran pembuluh darah pada rektum bagian distal.
Penyakit ini dikenal oleh masyarakat dengan sebutan ambeien /
wasir.Penyakit ini timbul akibat adanya kongesti pada vena
hemorrhoidalis yang disebabkan oleh adanya gangguan aliran balik
2.Tujuan 1.Sebagai acuan penatalaksanaan hemoroid Puskesmas Silayang
5.Prosedur Anamnesis
Gonore
SOP :
No. Dokumen /SOP/KTR/III/
2018
No. Revisi :
Tanggal Terbit : 2018
Halaman : 1/2
Kepala Puskesmas
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Salah satu penyakit menular seksual yang umum dan disebabkan oleh
bakteri bernama Neisseria gonorrhoeae atau gonococcus. Pria maupun
wanita bisa terjangkit penyakit ini. Bakteri gonococcus biasanya
ditemukan di cairan penis dan vagina dari orang yang terinfeksi
2.Tujuan 1.Sebagai acuan penatalaksanaan gonore Puskesmas Silayang
5.Prosedur Anamnesa:
buang air kecil terasa sakit atau perih dan keluarnya cairan tidak normal
berwarna putih, kuning, atau hijau dari vagina atau penis.
Selain itu ada juga gejala pada pria yang jarang terjadi, seperti rasa sakit
pada testis, serta radang atau pembengkakan pada kulup.
Pria dan wanita juga bisa terkena infeksi di tenggorokan, dubur, dan
mata karena melakukan seks oral atau anal
Penatalaksanaan:
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Pielonefritis adalah penyakit infeksi pada ginjal disebabkan oleh bakteri
atau virus. Kandung kemih menyimpan urin sebelum dikeluarkan oleh
tubuh. Bakteri dan virus biasanya mencapai kandung kemih melalui
uretra (saluran yang mengeluarkan urin dari kandung kemih hingga
keluar tubuh) dan menyebabkan infeksi yang memengaruhi ginjal
hingga memicu pielonefritis
2.Tujuan 1.Sebagai acuan penatalaksanaan pielonefritis tanpa komplikasi di
Puskesmas Silayang
5.Prosedur Anamnesa:
Gejala yang paling umum adalah demam dan sakit pinggang. Gejala
lain berupa: menggigil, sering buang air kecil, mual, rasa sakit ketika
buang air kecil, rasa sakit pada tulang rusuk atau panggul, mendadak
ingin buang air kecil, atau muntah
Penatalaksanaan:
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Fimosis adalah kelainan pada pria yang belum disunat dimana kulup
penis melekat kencang pada kepala penis sehingga tidak dapat ditarik ke
belakang melewati kepala penis. Kondisi ini umum terjadi pada anak
berusia dua hingga enam tahun. Seiring waktu, kulup penis seharusnya
mulai terpisah dari kepala penis secara alami Namun, bagi beberapa
anak, kulup penis masih belum dapat ditarik ke belakang hingga usia 17
tahun
2.Tujuan 1.Sebagai acuan penatalaksanaan fimosis tanpa komplikasi di
Puskesmas Silayang
5.Prosedur Anamnesa:
Fimosis secara umum tidak menimbulkan rasa nyeri atau gejala apa
pun. Namun, penderita fimosis terkadang sulit membersihkan kotoran di
bawah kulup penis sehingga membuat penis rentan terkena infeksi.
Dalam kasus infeksi yang parah, gejala yang muncul dapat berupa kulit
penis berwarna merah, bengkak atau nyeri
Penatalaksanaan:
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Parafimosis adalah kondisi saat kulup penis tidak dapat ditarik kembali
ke kepala penis. Dapat menyebabkan kulup penis membengkak dan
tersangkut, sehingga mencegah peredaran darah terjadi secara optimal
pada penis. Kondisi ini berbahaya apabila tidak ditangani dengan
segera.
2.Tujuan 1.Sebagai acuan penatalaksanaan parafimosis tanpa komplikasi di
Puskesmas Silayang
5.Prosedur Anamnesa:
Penatalaksanaan:
Kepala penis akan diremas. Apabila tekniknya tidak efektif, maka kulup
akan dilepaskan secara paksa. Namun dalam banyak kasus, dokter
hanya akan menarik kulit kulup dengan memberikan lubrikan pada
penis dan kulup agar licin. Teknik ini akan menyebabkan rasa sakit,
maka pasien biasanya berada dalam pengaruh obat penahan rasa sakit.
Dokter akan mencoba untuk mengurangi bengkak dengan menggunakan
kompresan kantung es; Apabila keadaannya terlalu parah, maka kulup
akan benar-benar dihilangkan (disunat)
6.Unit Terkait Poli umum, rekam, medis, laboratorium, apotik
7.Rekaman Historis
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan .
1.
Sindrom Duh Genital GO & NGO
SOP :
No. Dokumen /SOP/KTR/III/
2018
No. Revisi :
Tanggal Terbit : 2018
Halaman : 1/2
Kepala Puskesmas
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Inflamasi yang diinduksi oleh infeksi pada urethra. Meskipun berbagai
kondisi klinis dapat mengakibatkan iritasi terhadap urethra, penggunaan
istilah urethritis khususny dipergunakan untuk inflamasi urethra yang
disebabkan oleh Penyakit Menular Seksual (PMS). Urethritis secara
umum dikelompokkan kepada dua bentuk berdasarkan penyebabnya:
urethritis gonokokal (GO) dan urethritis non-gonokokal (GNO)
2.Tujuan 1.Sebagai acuan penatalaksanaan sindrom duh genital tanpa komplikasi
di Puskesmas Silayang
5.Prosedur Anamnesa:
Dapatkan riwayat penyakit pasien secara hati – hati. Hal tersebut akan
dapat membantu membedakan antara penyakit menular seksual dan
sebab lainnya dari urethritis. Pernyataan dapat bersifat profesional, dan
dokter harus tampak peduli serta tidak menampakkan rasa jijik, marah,
atau menghakimi berdasarkan riwayat seksual pasien. Apabila pasien
merasa tidak nyaman, mereka mungkin tidak akan mengutarakan
informasi yang penting yang dapat membantu penatalaksanaan mereka
atau penatalaksanaan bagi pasangan seksual mereka, termasuk rantai
penyakit yang mungkin dapat berhubungan dengan pasien
Penatalaksanaan:
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Vulvitis adalah suatu kondisi peradangan pada vulva yang dapat
menyerang wanita dalam rentang usia berapa pun.
2.Tujuan 1.Sebagai acuan penatalaksanaan vulvitis di Puskesmas Silayang
5.Prosedur Anamnesa:
Tatalaksana:
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Vaginitis adalah infeksi atau inflamasi yang terjadi pada vagina.
Kondisi ini umumnya disertai indikasi berupa munculnya keputihan,
perubahan warna dan jumlah keputihan yang dialami, bau yang
ditimbulkan, iritasi atau gatal-gatal pada vagina, rasa sakit saat
berhubungan seks maupun buang air kecil, serta flek atau pendarahan
ringan
2.Tujuan 1.Sebagai acuan penatalaksanaan vaginitis di Puskesmas Silayang
5.Prosedur Anamnesa:
Tatalaksana:
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Vaginosis bakterialis adalah infeksi vagina yang disebabkan oleh
terganggunya keseimbangan flora normal di dalam vagina. Umumnya,
tubuh memiliki bakteri baik yang berfungsi melindungi tubuh dari
bakteri jahat yang dapat menyebabkan infeksi. Namun pada penderita
vaginosis bakterialis, jumlah bakteri baik di dalam vagina berkurang
sehingga tidak mampu melawan infeksi.
2.Tujuan 1.Sebagai acuan penatalaksanaan vaginosis bakterialis di Puskesmas
Silayang
5.Prosedur Anamnesa:
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Salpingitis merupakan infeksi yang terjadi di bagian saluran tuba
uterine, dipicu oleh infeksi dari bakteri. Kondisi ini adalah penyebab
umum dari terjadinya ketidaksuburan pada perempuan sebab
peradangan bisa saja merusak saluran tuba
2.Tujuan 1.Sebagai acuan penatalaksanaan salphingitis di Puskesmas Silayang
5.Prosedur Anamnesa:
Terapi:
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Abortus komplitus merupakan abortus spontan yang tidak dapat
dihindari. Abortus kompletus ( keguguran lengkap ) adalah abortus yang
hasil konsepsi (desidua dan fetus) keluar seluruhnya sebelum usia
kehamilan 20 mingguAbortus komplitus merupakan abortus spontan
yang tidak dapat dihindari. Abortus kompletus ( keguguran lengkap )
adalah abortus yang hasil konsepsi (desidua dan fetus) keluar
seluruhnya sebelum usia kehamilan 20 minggu
2.Tujuan 1.Sebagai acuan penatalaksanaan aborsi spontan komplit di Puskesmas
Silayang
5.Prosedur Anamnesa:
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Kelainan pada ibu hamil dengan kadar hemoglobin
< 11 g/dl pada trimester I dan III atau <10,5 g/dl pada trimester II.
Penyebab tersering anemia pada kehamilan adalah defisiensi besi,
perdarahan akut, dan defisiensi asam folat
2.Tujuan 1.Sebagai acuan penatalaksanaan anemia defisiensi FE pada kehamilan
di Puskesmas Silayang
5.Prosedur Anamnesa:
Penatalaksanaan:
Puskesmas Silayang
.
.
1.Pengertian Kondisi robeknya perineum yang terjadi pada persalinan pervaginam.
Diperkirakan lebih dari 85% wanita yang melahirkan pervaginam
mengalami ruptur perineum spontan, yang 60% - 70% di antaranya
membutuhkan penjahitan (Sleep dkk, 1984; McCandlish dkk,1998).
Angka morbiditas meningkat seiring dengan peningkatan derajat ruptur
2.Tujuan 1.Sebagai acuan penatalaksanaan ruptur perineum di Puskesmas
Silayang
Penatalaksanaan:
Non Medikantosa
Medikamentosa
1. Penatalaksanaan farmakologis
Dosis tunggal sefalosporin golongan II atau III dapat diberikan
intravena sebelum perbaikan dilakukan (untuk ruptur perineum yang
berat).
1. Retractor Weislander’s
6. Gunting Mitzembaum
8. Spekulum Sims
1. Tampon
2. Kapas besar
3. Povidon Iodine
4. Lidocain 1% (untuk ruptur perineumderajat I-II)
5. Benang catgut / Asam poliglikolik (Dexon, David&Geck
Ltd, UK) / Poliglaktin 910 (Vicryl, Ethicon Ltd,
Edinburgh, UK)
5. Jahit mukosa vagina secara jelujur dengan benang 2-0, lihat ke dalam
luka untuk mengetahui letak ototnya (penting untuk menjahit otot ke
otot agar tidak ada rongga di dalamnya).
8. Jika robekan cukup luas dan dalam, lakukan colok dubur dan pastikan
tidak ada bagian rektum terjahit