Anda di halaman 1dari 3

EKSISI CLAVUS

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

UPT. PUSKESMAS dr. Yeppi Tisnawati


SEKEJATI NIP. 197204182005012004

1. Pengertian : Suatu tindakan pembedahan yang dilakukan guna mengambil mata ikan dari suatu
jaringan kulit.

2. Tujuan : Memberikan tata laksana yang tepat pada pasien dengan Eksisi clavus.

3. Kebijakan : Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sekejati Raya , No : ......................


tentang Jenis-jenis Pembedahan Minor yang dapat dilakukan di Puskesmas.
4. Referensi : Kapita Selekta Kedokteran, FKUI Tahun 2000.

5. Prosedur : 1. Petugas melakukan tindakan aseptik.


2. Petugas melakukan dreping dengan duk bolong.
3. Petugas melakukan anestesi lokal (blok/infiltrasi) dengan lidocaine HCl 2%.
4. Petugas melakukan insisi tangensial sampai terlihat inti sentral dari klavus.
5. Petugas menandai batas insisi yang akan dilakukan, berbentuk elips hanya
seluas inti sentral. Bukan seluas seluruh klavus.
6. Petugas melakukan eksisi secara tajam bagian dasar klavus sampai subkutis
(lemak subkutisbisa diidentifikasi).
7. Petugas memegang ujung insisi dengan klem lalu diangkat.
8. Petugas melakukan diseksi tajam dengan gunting menelusuri masa ke
sekelilingnya.
9. Jika masa sudah terangkat, petugas memotong jaringan di bagian bawahnya
10. Jika jaringan sudah terangkat, lalu di lakukan penjahitan kulit dan otot untuk
menutup luka sayatan tersebut.
11. Jika terjadi perdarahan pasien harus dirawat, maka petugas melakukan
rujukan.

6. Unit Terkait : Semua Unit Pelayanan Medis.

7. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan


1. Tata Dokumen SPO 1. Pengertian,
2. Tujuan,
3. Kebijakan,
4. Referensi,
5. Prosedur,
6. Unit Terkait
EKSISI CLAVUS

DAFTAR No. Dokumen :


TILIK No. Revisi :

Tanggal Terbit :
UPT. PUSKESMAS Halaman :
SEKEJATI

Langkah Kegiatan Tidak


Ya Tidak
APAKAH Berlaku

1. Petugas melakukan tindakan aseptik.


2. Petugas melakukan dreping dengan duk bolong.
3. Petugas melakukan anestesi lokal (blok/infiltrasi) dengan lidocaine HCl
2%.
4. Petugas melakukan insisi tangensial sampai terlihat inti sentral dari
klavus.
5. Petugas menandai batas insisi yang akan dilakukan, berbentuk elips
hanya seluasinti sentral. Bukan seluas seluruh klavus.
6. Petugas melakukan eksisi secara tajam bagian dasar klavus sampai
subkutis (lemak subkutisbisa diidentifikasi).
7. Petugas memegang ujung insisi dengan klem lalu diangkat.
8. Petugas melakukan diseksi tajam dengan gunting menelusuri masa ke
sekelilingnya.
9. Jika masa sudah terangkat, petugas memotong jaringan di bagian
bawahnya.
10. Jika jaringan sudah terangkat, lalu di lakukan penjahitan kulit dan otot
untuk menutup luka sayatan tersebut.
11. Jika terjadi perdarahan pasien harus dirawat, maka petugas melakukan
rujukan.

Jumlah

Compliance rate (CR)

……………,……………………
Observer Tindakan

……………………………............

NIP: ………….............................

Anda mungkin juga menyukai