Anda di halaman 1dari 4

DYSPEPSIA

No.Dokumen :

TaNo. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1- 3

UPT PUSKESMAS
KASREMAN
1Pengertian Dyspepsia adalah merupakan kumpulan keluhan atau gejala klinis yang
terdiri dari rasa tidak enak / sakit diperut di bagian atas yang hilang
timbul/menetap yang dapat disertai mual/ muntah.
2.Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanakan dispepsia dan mencegah
terjadinya komplikasi untuk semua pasien yang menderita dispepsia
yang datang di Unit Pelayanan Umum Puskesmas Malimongan Baru

3Kebijakan  SK Kepala Puskesmas Kasreman No…….tentang pelayanan


klinis
4.Referensi  Buku pedoman pengobatan dasar di Puskesmas 2007.
 Kapita selekta kedokteran jilid 1, ed III, penerbit media aesculapius
FK-UI

5.Alatdan Bahan 1Alat


 Tensi meter
 Stetoskop
 Thermometer
2 Buku
 Buku status rekam medik Unit Pelayanan rawat inap
 Buku register harian Unit Pelayanan rawat inap
1. Lembaran resep
 Form resep umum luar
3.rujukan internal dan eksternal
4.Buku register rujukan pasien

 Petugas menyiapkan format laporan penderita baru


 Petugas menuliskan identitas pasien yang akan diperiksa
 Lakukan pemeriksaan awal berdasarkan gejala klinis
6.prosedur/  Perawat Melakukan pengukuran tekanan darah, suhu badan dan
Langkah- mencatat dalam buku status pasien.
langkah  Dokter Melakukan anamnesa terhadap pasien terkait Keluhan yang
dirasakan seperti Kembung, nyeri ulu hati, mual, muntah, tidak
nafsu makan, Pola makan sehari-hari, Pola defekasi, Ada / tidak
adanya demam,
 Dokter melakukan pemeriksaan fisik seperti Keadaan umum pasien,
Ada tidaknya nyeri tekan epygastrium, Ada tidaknya dehidrasi,
 Melakukan terapi sesuai dengan acuan penatalaksanaan terapi
seperti :
- Pemberian Antasid 20 – 150 ml/hari, menetralisir sekresi asam
lambung, simptomatis mengurangi rasa nyeri
- Antagonis reseptor H2, ranitidine 150 mg 2 x1
- Proton pump inhibitor, Omeprazol : 1 x 20 – 50 mg / hari
- Golongan Prokinetik : domperidon 10 mg dewasa 3 x 1 ,
metoklopramid 5- 14 tahun 3 x 2,5 – 5 mg/hari; dewasa 3 x 5 -10
mg/hari.
- Melakukan rujukan jika memenuhi kebijakan kriteria rujukan .

.
 Petugas menyiapkan format laporan
penderita baru

 Petugas menuliskan identitas pasien yang


akan diperiksa

7Bagan alir
 Lakukan pemeriksaan awal berdasarkan
gejala klinis

 Perawat Melakukan pengukuran tekanan


darah, suhu badan dan mencatat dalam
buku status pasien

 Dokter Melakukan anamnesa terhadap pasien terkait


Keluhan yang dirasakan seperti Kembung, nyeri ulu hati,
mual, muntah, tidak nafsu makan, Pola makan sehari-
hari, Pola defekasi, Ada / tidak adanya demam,

 Dokter melakukan pemeriksaan fisik seperti Keadaan


umum pasien, Ada tidaknya nyeri tekan epygastrium, Ada
tidaknya dehidrasi

 Melakukan terapi sesuai dengan acuan penatalaksanaan


terapi seperti :
- Pemberian Antasid 20 – 150 ml/hari, menetralisir
sekresi asam lambung, simptomatis mengurangi rasa
nyeri
- Antagonis reseptor H2, ranitidine 150 mg 2 x1
- Proton pump inhibitor, Omeprazol : 1 x 20 – 50 mg
/ hari
Golongan Prokinetik : domperidon 10 mg dewasa 3 x 1 ,

metoklopramid 5- 14 tahun 3 x 2,5 – 5 mg/hari; dewasa 3 x 5 -10


mg/hari.
Formatted: Indonesian

 Melakukan rujukan jika memenuhi


kebijakan kriteria rujukan .

8 8.Hal –hal yang perlu Memperhatikan Diet yaitu menghindari makanan pencetus
diperhatikan serangan, makanan yang meransang lambung, seperti : pedas,
asam, tinggi lemak. Bila keluhan cepat kenyang, dapat
a
dianjurkan untuk makan porsi kecil tapi sering dan rendah
lemak.

9Unit terkait  Rawat Jalan


 Kamar bersalin,
 Pustu,
 Ponkesdes,
 Polindes
 Rawat Inap
 Ugd

10Dokumenterkait  Status pasien Unit Pelayanan rawat inap

 Lembaran resep

 Form resep umum luar

111Rekamanhistoriperubaha No Yang diubah Isi Perubahan Tanggalmulaidiberlakukan


n

Anda mungkin juga menyukai