1. Pengertian Dyspepsia merupakan keluhan atau gejala klinis yang terdiri
dari rasa tidak enak / sakit diberut bagian atas yang timbul / menetap yang dapat disertai mual/muntah. 2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan dispepsia dan mencegah terjadinya komplikasi untuk semua pasien yang menderita dispepsia yang datang di UPTPuskesmas Kalibening. 3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kalibening Nomor ……….Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis UPTD Puskesmas Kalibening 4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : HK.01.07/MENKES/1186/2022 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama 5. Prosedur/ 1. Petugas melakukan anamnesa terhadap pasien terkait Langkah- keluhan yang dirasakan seperti : kembung, nyeri langkah uluhati, mual, muntah, tidak nafsu makan. Pola makan sehari-hari. Pola defekasi. Ada / tidak adanya demam. 2. Petugas memeriksa tanda-tanda vital pasien (tensi, suhu dan nadi) 3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik seperti keadaan umum pasien. Ada tidaknya nyeri tekan epygastrium. Ada tidaknya dehidrasi. 4. Petugas mendiagnosis sementara berdasarkan anamnese dan pemeriksaan fisik. 5. Melakukan terapi sesuai dengan acuan penatalaksanaan terapi seperti : Pemberian Antasid 20-150 ml/hari. Menetralisir sekresi asam lambung, simptomatis mengurangi rasa nyeri. Antagonis reseptor H2. Ranitidine 150 mg 2 X 1. Proton pump inhibitor, Omeprazol 20-50 mg 1 X 1. Golongan Prokinetik : Domperidon 10mg dewasa 3 X 1, Metoklopramid 5-14 tahun 3 X 2,5mg /hari, dewasa 3 X 5-10mg/hari. 6. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnosis dan terapi pada rekam medik pasien. 7. Diagram Alir - 8. Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum 2. Ruang Tindakan dan Gawat darurat 3. Ruang Rawat Inap