Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN

DYSPEPSIA
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman :

UPTD Puskesmas Alinia Susiani, S.Kep,Ns


Kalibening NIP.197804072007012015

1. Pengertian Dyspepsia merupakan keluhan atau gejala klinis yang terdiri


dari rasa tidak enak / sakit diberut bagian atas yang
timbul / menetap yang dapat disertai mual/muntah.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan dispepsia dan
mencegah terjadinya komplikasi untuk semua pasien yang
menderita dispepsia yang datang di UPTPuskesmas
Kalibening.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kalibening Nomor
……….Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis UPTD Puskesmas
Kalibening
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
HK.01.07/MENKES/1186/2022 Tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama
5. Prosedur/ 1. Petugas melakukan anamnesa terhadap pasien terkait
Langkah- keluhan yang dirasakan seperti : kembung, nyeri
langkah
uluhati, mual, muntah, tidak nafsu makan. Pola makan
sehari-hari. Pola defekasi. Ada / tidak adanya demam.
2. Petugas memeriksa tanda-tanda vital pasien (tensi,
suhu dan nadi)
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik seperti keadaan
umum pasien. Ada tidaknya nyeri tekan epygastrium.
Ada tidaknya dehidrasi.
4. Petugas mendiagnosis sementara berdasarkan
anamnese dan pemeriksaan fisik.
5. Melakukan terapi sesuai dengan acuan
penatalaksanaan terapi seperti :
 Pemberian Antasid 20-150 ml/hari. Menetralisir
sekresi asam lambung, simptomatis mengurangi
rasa nyeri.
 Antagonis reseptor H2. Ranitidine 150 mg 2 X 1.
 Proton pump inhibitor, Omeprazol 20-50 mg 1 X
1.
 Golongan Prokinetik : Domperidon 10mg dewasa 3
X 1, Metoklopramid 5-14 tahun 3 X 2,5mg /hari,
dewasa 3 X 5-10mg/hari.
6. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnosis dan
terapi pada rekam medik pasien.
7. Diagram Alir -
8. Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum
2. Ruang Tindakan dan Gawat darurat
3. Ruang Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai