Revisi Ke :
Berlaku :
Tgl
OBSERVASI FEBRIS
Disahkan Oleh:
Direktur RSUD Sjafrie Rachman
No. :
No. Revisi :
SOP
Tgl .Terbit :
Halaman : 1/3
1. Pengertian : Dispepsia merupakan kumpulan keluhan / gejala klinis yang terjadi dari rasa
tidak enak / sakit di perut bagian atas yang menetap atau mengalami
kekambuhan
2. Tujuan : Sebagai acuan dalam penatalaksanaan Dispepsia
3. Kebijakan : SK Direktur Rumah Sakit No. ________ Tentang
4. Referensi : 1. PMK No. 5 tentang Panduan Praktek Klinis Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Primer tahun 2014
5. Alat dan : 1. Alat:
Bahan a) Termometer
b) Tensi meter
c) Stetoskop
d) Alat tulis
2. Bahan:
a) Masker
b) Handscoon
6. Prosedur : 1. Petugas melaukan anamnesa terhadap pasien terkait keluhan yang
terhadap pasien terkait keluhan yang dirasakan seperti kembung, nyeri
ulu hati, mual, muntah, tidak napsu makan, pola makan sehari-hari,
pola defekasi, ada / tidak adanya demam
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik seperti keadaan umum pasien,
ada tidaknya nyeri tekan epigastrium, ada tidaknya dehidrasi
3. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang
4. Petugas menegakkan diagnosis
5. Petugas menegakkan diagnosis banding
SOP SINDROM DISPEPSIA
No. :
No. Revisi :
SOP
Tgl .Terbit :
Halaman : 1/3
Penegakan diagnosis
Melakukan konseling
dan edukasi Penatalaksanaan Penegakan komplikasi
SOP SINDROM DISPEPSIA
No. :
No. Revisi :
SOP
Tgl .Terbit :
Halaman : 1/3
11. Hal-hal : Memperhatikan diet yaitu menghindari makanan pencetus serangan, makanan
yang perlu yang merangsang lambung, seperti: pedas, asam, tinggi lemak. Bila keluhan
diperhatikan cepat kenyang, dapat dianjurkan untuk makan porsi kecil tapi sering dan
rendah lemak
Puding Besar, , , 20
Pelaksana / Auditor
..…………………..………..
NIP:…………………..........