Lianita
Nama Wahana: RSUD Depati Hamzah
Topik: Preeklampsia Berat
Tanggal (Kasus): 31/08/2018
Nama Pasien: Ny. N (24 tahun)
Nama Pendamping:
Tanggal Presentasi:
dr. M.Thamrin, dr Alfred SpPK
Tempat Presentasi:
Obyektif Presentasi:
Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka
Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa
Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil
Deskripsi:
Seorang perempuan, 24 tahun datang dengan keluhan mau melahirkan dengan darah tinggi.
Tujuan:
1. Mampu menegakan diagnosis preeklampsia berat serta melakukan penanganan awal.
Bahan Bahasan: Tinjauan Pustaka Riset Kasus Audit
Cara Membahas: Diskusi Presentasi dan Diskusi Email Pos
Data Pasien Nama: Ny. N RM
Nama Klinik: IGD Telpon: Terdaftar Sejak:
Data Utama dan Bahan Diskusi
Diagnosis/ Gambaran Klinis:
Perempuan, 24 tahun datang dengan keluhan mau melahirkan dengan darah tinggi.
Riwayat Pengobatan:
Tidak ada
Riwayat Kesehatan/ Penyakit :
Seorang perempuan, 24 tahun datang dengan keluhan mau melahirkan dengan darah
tinggi. Riwayat kehamilan yang sekarang merupakan kehamilan kedua. Kehamilan
pertama 2 tahun yang lalu dengan riwayat darah tinggi (preeklampsia berat) dan pasien
menjalani sectio caesarea.
Riwayat Keluarga :
Tidak ada
Hasil Pembelajaran
1. Mengetahui anamnesis dan pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis preeklampsia
berat.
2. Mengetahui tatalaksana awal untuk menangani kasus preeklampsia berat.
1. Subyektif
Seorang perempuan, 24 tahun datang dengan keluhan mau melahirkan dengan
darah tinggi. Riwayat kehamilan yang sekarang merupakan kehamilan kedua.
Kehamilan pertama 2 tahun yang lalu dengan riwayat darah tinggi (preeklampsia
berat) dan pasien menjalani sectio caesarea.
2. Objektif
Kesadaran: kompos mentis, tampak baik
Tanda vital:
TD : 160/100 mmHg
HR : 84x/m
RR : 21x/m
Suhu : 36.9°C
Status generalis
Kepala : Normocephali
Mata : Konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik
THT : Faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1, uvula di tengah
Leher : Pembesaran KGB (-), tiroid dalam batas normal
Jantung : Bunyi jantung I dan II murni reguler, murmur (-), gallop
Paru : Suara napas vesikuler normal, rhonki (-), wheezing (-)
Abdomen :
Status obstetri
Tinggi fundus uteri 30cm
DJJ 148x/menit
VT: pembukaan 2cm, presentasi kepala, ketuban (+)
Pemeriksaan penunjang
Cek darah rutin, GDS, HbsAg, Golongan Darah, urinalisis, SGOT/SGPT,
CT/BT
EKG
3. Assessment
Preeklampsia berat adalah kehamilan yang disertai dengan tekanan darah
sistolik 160 mmHg atau lebih dan atau tekanan darah diastolik 110 mmHg atau lebih,
disertai proteinuria yang diukur secara kualitatif sebesar +2 persisten atau lebih.
Pasien datang dengan keluhan mau melahirkan dengan darah tinggi. Riwayat
kehamilan yang sekarang merupakan kehamilan kedua. Kehamilan pertama 2 tahun
yang lalu dengan riwayat darah tinggi (preeklampsia berat) dan pasien menjalani
sectio caesarea.
Dari pemeriksaan fisik, pasien tampak baik, keluhan keluar darah lendir (+),
keluar air-air (-), mulas semakin sering (+) menjalar ke pinggang, dengan darah
tinggi. Riwayat kehamilan sebelumnya (kehamilan pertama), pasien juga mengalami
hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia berat) sehingga pasien menjalani operasi
sectio caesarea.
Pada pasien direncanakan untuk pemeriksaan laboratorium lengkap, EKG
dan konsul ke bagian penyakit dalam untuk penatalaksanaan hipertensi pada pasien.
Tatalaksana awal pada pasien ini adalah pemberian oksigen dengan nasal
kanul untuk oksigenasi ibu dan bayi (mencegah terjadinya gawat janin), lalu dipasang
jalur intravena untuk injeksi antikejang (MgSO4) dan persiapan terminasi kehamilan
dengan operasi sectio caesarea.
Secara keseluruhan, prognosis ibu dan anak dubia ad bonam.
4. Plan
Umum: Rawat inap bangsal
Khusus:
IVFD RL gtt 20/m makro
O2 3 liter/menit via nasal kanul
Inj. MgSO4 40% 4 gram bolus 15-30 menit
Maintenance MgSO4 40% 6 gram drip dalam 500cc RL (habis dalam 6 jam)
Cek EKG
Konsul penyakit dalam Amlodipin 1x10mg
Rencana terminasi kehamilan