Penyakit
Departemen IKK-IKM
Fakultas Kedokteran UISU
PENGUKURAN ANGKA
KESAKITAN
DAN ANGKA KEMATIAN
Ukuran dasar epidemiologi “RATE”
Penyusunan rate perlu 3 hal:
Jumlah orang yang terserang penyakit
/ meninggal
Jumlah penduduk tempat asal
penderita
Waktu/ periode terserang penyakit
Rasio (Ratio)
Nilairelatif yang dihasilkan dari
perbandingan dua nilai kuantitatif yang
pembilangnya tidak merupakan bagian
dari penyebut.
Proporsi (Proportion)
Perbandingandua nilai kuantitatif yang
pembilangnya merupakan bagian dari
penyebut.
Angka (Rate)
Proporsi
dalam bentuk khusus:
perbandingan pembilang dan penyebut
dinyatakan dalam batas waktu tertentu.
Apabila pembilang terbatas pada umur,
sex, atau gol. tertentu
maka penyebut juga harus terbatas
pada umur, sex atau gol yang sama.
Bila penyebut terbatas pada mereka
yang dapat terserang atau terjangkit
penyakit, penyebut tersebut dinamakan
populasi yang mempunyai resiko
(population at risk).
Ukuran Kesakitan
Incidence Rate
Prevalence Rate
Attack rate
Dll.
Ukuran Kematian
Crude death rate
Age specific death rate
IMR
MMR
CMR
CFR
Disease-specific death rate
Disease-specific fatality rate
Adjusted death rate
Dll.
INCIDENCE RATE
Jumlah kasus baru yang terjadi di kalangan
penduduk selama periode waktu tertentu.
Incidence rate =
Jlh kasus baru st. peny. Selama satu
Populasi yg menjadi resiko periode waktu
Incidence rate:
Dinyatakan dalam periode waktu tertentu.
bulan, tahun, dll.
Attack rate: adalah Incidence rate
pada epidemi
Attack rate =
Jumlah kasus selama epidemik
Populasi yg menjadi resiko
Bila periode waktunya panjang, populasi
yang menjadi resiko juga dapat berubah
digunakan penduduk pada
pertengahan periode sbg populasi yang
menjadi resiko.
Incidence rate untuk mengetahui etiologi.
PREVALENCE RATE (POINT
PREVALENCE RATE)
mengukur jumlah orang dikalangan
penduduk yang menderita st penyakit
pada satu titik waktu tertentu.
Prevalence rate=
Jlh kasus-kasus penyakit yang ada
Jlh penduduk seluruhnya
(pada suatu titik tertentu)
Prevalence rate tergantung pd:
Jlh orang yang telah sakit pd waktu yang lalu
Berapa lama mereka sakit
√ ! R
√ !
√ !
√ !
R !
1 Des.99 1 Agt. 00
Keterangan:
√ = Hari timbul penyakit
R = Hari timbul relaps/ kambuh
! = Hari berakhirnya penyakit/ mati
Populasi: 300 orang
Pertanyaan:
1. Berapa point prevalence rate pada 1 Des.99?
2. Berapa Incidence Rate penyakit tersebut?
3. Periode Prevalence Rate 1 Des. 99 s/d 1 Agt.
00?
Penyelesaian
1. Kasus lama dan kasus baru pada 1
Des.99 ad. kasus no. 1, 2, 3, 6
PPR= 4/ 300= 0.013=13 per 1000 pddk
2. Kasus baru selama 1 Des.99 – 1 Agt 00
ad. Kasus no. 1, 2, 3, 4, 5
IR = 5/ 294 = 0.017 = 17 per 1000 pddk
3. Kasus lama dan baru selama 1 Des.99
– 1 Agt 00 ad. Kasus 1, 2, 3, 4, 5, 6
PPR= 6/300 = 0.02= 20 per 1000 pddk
Indeks Kesehatan
IndeksFertilitas
1. Angka Kelahiran Kasar (Crude Death
Rate)
2. Angka Fertilitas Menurut Golongan
Umur (Age Specific Fertility Rate)
3. Angka Fertilitas Total (Total Fertility
Rate)
Indeks Kesehatan
IndeksMortalitas dan Morbiditas
1. Angka Kematian Kasar (Crude Death
Rate)
2. Angka Kematian berhubungan
dengan sebab tertentu: Angka Kematian
Karena Sebab ttt., Case Fatality Rate,
Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality
Rate)
3. Angka kematian berhubungan
dengan umur: Angka Kematian menurut
golongan umur, Angka Kematian Bayi,
Angka Kematian Balita, Angka
Kematian Neonatal, Angka Kematian
Perinatal, Proporsi Kematian Balita
4. Angka Morbiditas
Derajat Kesehatan
1. CDR (Crude Death Rate)
2. IMR (Infant Mortality Rate) = AKABA
3. CMR (Child Mortality Rate)
4. MMR (Maternal Mortality Rate)
5. LE (Life Expectancy)
CRUDE DEATH RATE (CDR)
ASDR=
Jlh kematian antara umur 20-30 tahun
di suatu daerah dalam waktu satu thn X
1000
jumlah peduduk rata-rata (mid year)
pada daerah dan tahun sama
CASE FATALITY RATE
(CFR)
CFR=
Jml seluruh kematian krn peny.
ttt. dlm jangka waktu ttt. X 1000
Jumlah seluruh penderita peny
di daerah dlm jangka waktu yang sama
DISEASE SPECIFIC DEATH RATE
(DSDR)
Contoh:
Menurut laporan Puskesmas Kecamatan Cilandak,
jumlah bayi yang meninggal pada thn. 1992 ada 20
bayi, sedangkan jumlah kelahiran pada tahun yang
sama adalah 80 bayi.
IMR?
CHILD MORTALITY RATE (CMR)
Contoh:
Menurut laporan Puskesmas Kecamatan Cilandak,
jumlah bayi yang meninggal pada thn. 1992 ada 15
balita, sedangkan jumlah balita di daerah tersebut
adalah 100 balita.
CMR?
MATERNAL MORTALITY RATE
(MMR)
Jlh kematian ibu krn kehamilan,
persalinan, dan nifas di suatu
daerah dlm satu tahun X 100.000
Jumlah kelahiran hidup pada
tahun yang sama
Contoh:
Jml kematian ibu oleh sebab kehamilan di Singapura dilaporkan 1
orang pada tahun 1990, dgn jml seluruh kelahiran hidup
sebanyak 49.864 orang.
MMR = 1/49.864 x 100.000 = 2 per 100.000 kelahiran hidup
MMR DI INDONESIA
SKRT 2001: 396 per 100.000
Demographic Health Survey: 307