Anda di halaman 1dari 4

GASTROENTERITIS

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2

KEPALA UPTD PUSKESMAS


UPTD PUSKESMAS
Hj. EMYATUN, SKM
PUGUNG RAHARJO
NIP.19660411 198603 2 004

1. Pengetian Gastroenteritis adalah Inflamasi lambung dan usus yang di sebabkan oleh bakteri,virus
dan pathogen parasitic.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah penatalaksanan pasien dengan
GASTROENTERITIS di UPTD Puskesmas Pugung Raharjo.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 441/01/pkm Pg R/VI/2016 Tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi Buku Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
a. Alat Tulis dan Meja
5. Alat dan bahan b. Rekam medis
c. Tensimeter,stetoskop
1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut.
2. Petugas mencocokan identitas pasien dengan rekam medic.
3. Petugas melakukan anamnesa pada pasien apakah pasien merasakan buang air
besar kekerapan dan keenceran.
4. Petugas menanyakan apakah pasien merasakan perih di ulu hati,nyeri
perut,mual,nafsu makan berkurang,kembung serta rasa panas di dada dan perut.
5. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign dan pemeriksaan fisik.
6. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik.
7. Petugas memberikan tindakan berdasarkan keluhan, berupa :
8. Pemberian cairan dan elektrolit
a. Terapi non spesifik : obat antimotilitas seperti loperamide (4-6 mg/hari),obat
anti sekresi seperti bismuth subsalisilat,penggunaan adsorben seperti kaolin
pectin,attapulgite
6. Langkah-langkah b. Terapi antimikroba : kolera (doxycycline),shigelosis
(ciprofloxacin),amoebiasis (metronidazole),giardiasis (metronidazole 250 mg
3dd1 selama 5 hari),campylobacter (azitromycin)
9. Petugas mengedukasi pasien untuk mencuci tangan sebelum makan,masaklah
makanan dan air minum dengan baik,banyak makan sayur dan buah,tidak
mengkonsumsi makanan yang sudah basi,menghindari makanan yang sudah
terkontaminasi dengan lalat.
10. Petugas menulis resep.
11. Petugas menyerahkan resep kepada pasien
12. Petugas menulis hasil pemeriksaan fisik, diagnose dan terapi kedalam rekam
medic pasien
13. Petugas menandatangani rekam medic
14. Petugas menulis diagnose ke buku register rawat jalan.
15. Petugas menulis diagnose dan terapi ke buku register rawat jalan.
GASTROENTERITIS
No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
UPTD PUSKESMAS Halaman :2/2
PUGUNG RAHARJO

Perawat memanggil sesuai


dengan nomor urut

Perawat menganamnesa
pasien

Perawat memeriksa tanda


tanda vital pasien
Perawat menulis diagnosa &
terapi dalam buku registeresep

Dokter melakukan
pemeriksaan fisik
7. Bagan Alir
Dokter menegakkan
diagnosis
Pearawat menulis diagnosa &
terapi dalam RM

Dokter menuliskan resep

Dokter melakukan KIE

Pasien meletakkan resep di apotek


resep

8. Hal-hal yang perlu Resep ditulis sesuai dengan obat yang ada diapotek
diperhatikan
9. Unit terkait Poli BP
10. Dokumen terkait Rekam Medis, Buku Register Rawat jalan

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

11. Rekaman histori


perubahan

Halaman :
MONITORING KEPATUHAN Disahkan oleh
Kepala Puskesmas
TERHADAP SOP
No. Kode :
Terbitan :

DAFTAR No. Revisi :


TILIK Tgl. Mulai :
UPTD PUSKESMAS Hj. EMYATUN, SKM
Berlaku :
PUGUNG RAHARJO NIP.19660411 198603 2 004
Halaman : 1 halaman

Nama petugas :……………………………………………………………………………………………


Tanggal pelaksanaan :…………………………………………………………………………………………….

NO LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK


1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut.

2. Apakah Petugas mencocokan identitas pasien dengan rekam medic.


3. Apakah Petugas melakukan anamnesa pada pasien apakah pasien merasakan buang air
besar kekerapan dan keenceran.
4. Apakah Petugas menanyakan apakah pasien merasakan perih di ulu hati,nyeri
perut,mual,nafsu makan berkurang,kembung serta rasa panas di dada dan perut
5. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan vital sign dan pemeriksaan fisik.
6. Apakh Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan
fisik
7. Petugas memberikan tindakan berdasarkan keluhan, berupa :
Pemberian cairan dan elektrolit
a. Terapi non spesifik : obat antimotilitas seperti loperamide (4-6 mg/hari),obat anti
sekresi seperti bismuth subsalisilat,penggunaan adsorben seperti kaolin
pectin,attapulgite
b. Terapi antimikroba : kolera (doxycycline),shigelosis (ciprofloxacin),amoebiasis
(metronidazole),giardiasis (metronidazole 250 mg 3dd1 selama 5
hari),campylobacter (azitromycin
8. Apakah Petugas mengedukasi pasien untuk mencuci tangan sebelum makan,masaklah
makanan dan air minum dengan baik,banyak makan sayur dan buah,tidak
mengkonsumsi makanan yang sudah basi,menghindari makanan yang sudah
terkontaminasi dengan lalat.
9. Apakah Petugas menulis resep.
10. Apakah Petugas menyerahkan resep kepada pasien
11. Apakah Petugas menulis hasil pemeriksaan fisik, diagnose dan terapi kedalam rekam
medic pasien
12. Apakah Petugas menandatangani rekam medic
13. Apakah Petugas menulis diagnose ke buku register rawat jalan.
14. Apakah Petugas menulis diagnose dan terapi ke buku register rawat jalan

Coliance rate (CR) :…………………%

……………………………………………

Pelaksana/auditor

………………………………………….....

NIP:……………………………………….

Anda mungkin juga menyukai