Anda di halaman 1dari 7

Standard Operasional Procedure (SOP)

THYPOID

Nomor :

Revisi Ke :

Berlaku Tgl :

Ditetapkan

KEPALA UPT PUSKESMAS PANCUR

dr. Samsul Anwar


NIP.19840921 201412 1 001

PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG

UPT PUSKESMAS PANCUR

Jalan Jatirogo KM 05 Kecamatan Pancur Kabupaten Rembang

Telepon (0295) 5391283

Kode Pos 59262


THYPOID
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
Kepala Puskesmas
dr, Samsul Anwar
PUSKESMAS PANCUR
NIP.19840921 201412 1 001

A.Pengertian Thypoid adalah suatu penyakit infeksi akut pada usus yang menimbulkan
gejala-gejala sistemik yang disebabkan oleh salmonella
thyposa,salmonella type A,B,C.
B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeriksaan thypoid

C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala……..

D. Referensi Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga Jilid 1, Hal 421-425.

E Langkah- 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut.


langkah/ 2. Petugas menulis identitas pasien di buku register
Prosedur 3. Petugas melakukan anamnesa pada pasien apakah pasien mengeluhkan
demam terutama malam hari, nyeri kepala, nyeri otot, anoreksia, mual,
muntah, obstipasi atau diare.
4. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah
5. Petugas melakukan pemeriksaan nadi
6. Petugas melakukan pemeriksaan suhu
7. Petugas melakukan pemeriksaan fisik apakah terdapat lidah kotor,
pembesaran hati, pembesaran limpa.
8. Bila diperlukan petugas membuat permintaan pemeriksaan darah rutin atau
Widal ke laboratorium.
9. Petugas menyerahkan surat permintaan kepada pasien untuk selanjutnya
pasien ke laboratorium
10. Petugas menerima hasil laboratorium dari pasien
11. Petugas membaca hasil laboratorium dan menegakan diagnose berdasarkan
hasil lab dan anamnesis, hasil uji Widal tunggal dengan titer antibodi O 1 :
320 atau titer antibodi H 1 : 640 menyokong diagnosis demam tifoid pada
pasien dengan gambaran klinis khas.
12. Petugas memberikan resep untuk pengobatan demam Tifoid:
12.1 Antibiotik : Kloramfenikol dosis 4 x 250 mg dilanjutkan 4 x 500 mg
hari kedua dlanjutkan sampai dua hari bebas demam atau Amoksisilin
dosis 50-150 mg/kgBB selama dua minggu atau Kotrimoksazol 2 x 2
tablet selama 2 minggu atau Seftriakson 4 gr/hari selama 3 hari.
12.2 Antipiretik : PCT 3 x 500 mg bila demam
12.3 Anti mual / muntah : Antacid 3 x 1 tablet dan vitamin B 6
13. Petugas mengedukasi pasien untuk istirahat total minimal 7 hari bebas
demam, dan diet makanan halus dimulai dar bubur saring, bubur kasar dan
akhirnya nasi sesuai tingkat kesembuhan. Pasien juga diminta menghindari
makanan yang asam dan pedas serta rendah serat.
14. Petugas menyerahkan resep kepada pasien.
15. Petugas merujuk pasien ke IGD bila ditemukan tanda-tanda kegawatan
seperti ileus obstruktif atau perforasi usus.
16. Petugas menulis hasil pemeriksaan fisik, laboratorium,diagnose dan terapi
kedalam rekam medic pasien.
17. Petugas menandatangani rekam medic
18. Petugas menulis diagnose ke buku rgister rawat jalan.

F. Unit Terkait Rawat inap, laboratorium, apotek

G. Rekaman Historis:

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.


DAFTAR TILIK
THYPOID

Nomor :

Revisi Ke :

Berlaku Tgl :

PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG

UPT PUSKESMAS PANCUR

Jalan Jatirogo KM 05 Kecamatan Pancur Kabupaten Rembang

Telepon (0295) 5391283

Kode Pos 59262


THYPOID
No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tanggal Terbit :
Halaman :
Kepala Puskesmas
dr, Samsul Anwar
PUSKESMAS PANCUR
NIP.19840921 201412 1 001

Unit :…………………………………………………………………...

Nama Petugas :……………………………………………………………………

Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………….

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak Berlaku.
1. Apakah Petugas memanggil pasies sesuai nomor urut.

2. Apakah Petugas menulis identitas pasien di buku register


3. Apakah Petugas melakukan anamnesa pada pasien apakah
pasien mengeluhkan demam terutama malam hari, nyeri
kepala, nyeri otot, anoreksia, mual, muntah, obstipasi atau
diare
4. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah
5. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan nadi

6. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan suhu

7. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik apakah


terdapat lidah kotor, pembesaran hati, pembesaran limpa.

8. Apakah Bila diperlukan petugas membuat permintaan


pemeriksaan darah rutin atau Widal ke laboratorium.
9. Apakah Petugas menyerahkan surat permintaan kepada
pasien untuk selanjutnya pasien ke laboratorium

10. Apakah Petugas menerima hasil laboratorium dari pasien

11. Apakah Petugas membaca hasil laboratorium dan menegakan


diagnose berdasarkan hasil lab dan anamnesis, hasil uji Widal
tunggal dengan titer antibodi O 1 : 320 atau titer antibodi H
1 : 640 menyokong diagnosis demam tifoid pada pasien
dengan gambaran klinis khas.
12. Apakah Petugas memberikan resep untuk pengobatan demam
Tifoid:
12.1Antibiotik : Kloramfenikol dosis 4 x 250 mg dilanjutkan 4
x 500 mg hari kedua dlanjutkan sampai dua hari bebas
demam atau Amoksisilin dosis 50-150 mg/kgBB selama
dua minggu atau Kotrimoksazol 2 x 2 tablet selama 2
minggu atau Seftriakson 4 gr/hari selama 3 hari.
12.2 Antipiretik : PCT 3 x 500 mg bila demam
12.3 Anti mual / muntah : Antacid 3 x 1 tablet dan vitamin B
6
13. Apakah Petugas mengedukasi pasien untuk istirahat total
minimal 7 hari bebas demam, dan diet makanan halus dimulai
dar bubur saring, bubur kasar dan akhirnya nasi sesuai tingkat
kesembuhan. Pasien juga diminta menghindari makanan yang
asam dan pedas serta rendah serat.
14. Apakah Petugas menyerahkan resep kepada pasien

15. Apakah Petugas merujuk pasien ke IGD bila ditemukan


tanda-tanda kegawatan seperti ileus obstruktif atau perforasi
usus.
16. Apakah Petugas menulis hasil pemeriksaan fisik,
laboratorium,diagnose dan terapi kedalam rekam medic
pasien
17. Apakah Petugas menandatangani rekam medic

18. Apakah Petugas menulis diagnose ke buku rgister rawat


jalan.

Compliance rate (CR) ……………………%.


………………………………

Pelaksana/ Ouditor

(……………………………
…)

Anda mungkin juga menyukai