Anda di halaman 1dari 3

INFLUENZA

No. Dokumen : 440/ /Pusk.Skhj


No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit : 2 Januari 2019
Halaman : 1/2

Puskesmas drg.Rina Sesotyawaty SMPH


Sukoharjo 1 NIP19671226199302 2 002

1. Pengertian Influenza, sering dikenal dengan flu adalah penyakit menular


disebabkan oleh virus RNA yaitu virus influenza A,B dan lebih jarang
C.Virus influenza terus mengalami perubahan, sehingga dalam
beberapa waktu akan mengakibatkan wabah (pandemik) yang parah.
Virus ini menyerang saluran napas atas danparu-paru.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan
influenza
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sukoharjo 1 Nomor 440/ /Pusk.Skhj
4. Referensi Panduan Praktik Klinik Bagi Dokter di Pelayanan Kesehatan Primer Edisi 1
2014, Hlm. 367-369
5. Prosedur/ 1. Petugas memanggil nama pasien sesuai nomer urut
Langkah- 2. Petugas mengkonfirmasi identitas pasien.
langkah 3. Petugas melakukan anamnesa keluhan utama, riwayat penyakit
sekarang danriwayat penyakit keluarga.
4. Petugas melakukan pemeriksaan Tekanan darah, Nadi, RR, suhu,
BB, TB dan LP
5. Petugas mencatat hasil kajian awal kedalam Rekam Medis.
6. Petugas menyerahkan RM dan pasien kepada dokter.
7. Dokter melakukan anamnesa lebih dalam mengenai keluhan pasien
yaitu demam, bersin, batuk, sakit tenggorokan, hidung meler,
nyeri sendi dan badan, sakit kepala, lemah badan.
8. Dokter melakukan pemeriksaan fisik lengkap berdasarkan tanda
patognomonis yaitu Febris, Rinore, mukosa hidungedema
9. Dokter mengkaji medis kondisi pasien menyimpulkan dan membuat
diagnosa
10. Dokter memberikan edukasi Hal yang perlu ditingkatkan adalah
daya tahan tubuh. Tindakan untuk meringankan gejala flu adalah
beristirahat 2-3 hari, mengurangi kegiatan fisik berlebihan,
meningkatkan gizi makanan dengan makanan berkalori dan
protein tinggi, serta buah-buahan yang tinggi vitamin.
11. Dokter menuliskan resep untuk influenza
Terapi simptomatik peroral
o Antipiretik. Pada dewasa yaitu parasetamol 3-4 x 500 mg/hari
(10-15 mg/kgBB),atau ibuprofen 3-4 x 200-400 mg/hari (5-
10mg/kgBB).
o Dekongestan, seperti pseudoefedrin(60 mg setiap 4-6jam)
o Antihistamin,seperti klorfeniramin 4-6 mg sebanyak 3-4
kali/hari, atau difenhidramin, 25-50 mg setiap 4-6 jam, atau
loratadin atau cetirizine 10 mg dosis tunggal (pada anak
loratadin 0,5 mg/kgBB dan setirizin 0,3mg/kgBB).
o Dapat pula diberikan antitusif atau ekspektoran bila
disertaibatuk.
12. Dokter mencatat diagnosis, pengobatan dan edukasi diakhiri paraf
dan nama terang.
13. Dokter menuliskan resep untuk pasien
14. Bila pasien umum diminta menyelesaikan biaya dikasir sebelum
menebus obat di Farmasi.
15. Bila pasien peserta BPJS langsung menebus obat difarmasi.
16. Petugas menyalin identitas pasien hingga pengobatannya ke dalam
register rawat jalan.
17. .Petugas melakukan Entry data :
18. Bila peserta BPJS entry pada PCare.
19. Bila pasien umum Entry SIK..
6. Diagram
Alir

7. Unit terkait Pendaftaran & RM, Farmasi, Klinik Pengobatan Umum.

8. Rekaman historis perubahan


No Yang diubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan
INFLUENZA
No. Dokumen : 440/ /Pusk.Skhj
DAFTAR No. Revisi :0
TILIK Tanggal Terbit : 2 Januari 2019
Halaman : 1/1

Unit :.........................................
Nama Petugas :.........................................
Tgl. Pelaksanaan :.........................................

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah petugas memanggil nama pasien sesuai nomer
urut?
2 Apakah petugas mengkofirmasi identitas pasien?
3 Apakah petugas melakukan anamnesa keluhan utama
pasien?
4 Apakah petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah,
nadi, RR, suhu, BB, TB dan LP ?
5 Apakah petugas mencatat kajian awal secara lengkap ?
6 Apakah petugas menyerahkan RM dan pasien kepada
dokter?
7 Apakah dokter melakukan anamnesa lebih dalam dan
menelaah riwayat penyakit sebelumnya?
8 Apakah dokter melakukan pemeriksaan fisik
lengkap.secara teliti?
9 Apakah dokter mengkaji medis kondisi pasien
menyimpulkan dan menegakkan diagnosa secara
komprehensif?
10 Apakah dokter memberikan edukasi sesuai penyakit dan
faktor resikonya ?
11 Apakah dokter menuliskan resep untuk diberikan kepada
pasien?
12 Apakah dokter mencatat hasil pemeriksaan dan
pengobatan dalam RM secara lengkap?
13 Apakah petugas menyalin hasil pemeriksaan kebuku
register ?
14 Apakah petugas melakukan entry data pasien ke PCare
dan SIK?
Jumlah
CR : .................%
Sukoharjo,
Pelaksana/Auditor

(...............................)

Anda mungkin juga menyukai