GAGAL JANTUNG

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

KEPALA UPTD PUSKESMAS

UPTD PUSKESMAS
Hj. EMYATUN, SKM
PUGUNG RAHARJO
NIP.19660411 198603 2 004

1. Pengetian Gagal jantung adalah kondisi saat otot jantung menjadi sangat lemah sehingga tidak
bisa memompa cukup darah ke seluruh tubuh pada tekanan yang tepat.
2. Tujuan Sebagaiacuan penerapan langkah-langkah agar petugas dapat memahami dan
memberikan pengobatan yang tepat pada pasien dengan gagal jantung.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 441/01/pkm Pg R/VI/2016 Tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi Buku Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut.
2. Petugas mencocokan identitas pasien dengan rekam medic.
3. Petugas melakukan anamnesa pada pasien apakah pasien merasakan sesak napas.
4. Petugas menanyakan apakah pasien mengeluh sesak napas diperberat oleh aktivitas,
tubuh terasa cepat lelah, pembengkakan pada pergelangan kaki.
5. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign dan pemeriksaan fisik.
6. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik.
7. Petugas memberikan tindakan berdasarkan keluhan, berupa :
a. Diuretik, misalnya furosemide dosis tunggal di pagi hari.
b. Inotropik, misalnya digoksin untuk meningkatkan toleransi olahraga.
5. Prosedur/langkah-
c. Anti hipertensi bila disertai dengan hipertensi.
langkah d. Anti kolesterolemia jika disertai dengan kadar kolesterol tinggi.
8. Petugas mengedukasi pasien untuk menghindari mengkonsumsi makanan yang
sehat, berhenti merokok, menjaga berat badan, olahraga teratur, dan mengontrol
kadar kolesterol dan tekanan darah secara rutin.
9. Petugas menulis resep.
10. Petugas menyerahkan resep kepada pasien
11. Petugas menulis hasil pemeriksaan fisik, diagnosa dan terapi kedalam rekam medik
pasien
12. Petugas menandatangani rekam medik.
13. Petugas menulis diagnosa ke buku register rawat jalan.

GAGAL JANTUNG
 No. Dokumen :

No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit :

Halaman :
UPTD PUSKESMAS
PUGUNG RAHARJO

Perawat memanggil sesuai

dengan nomor urut

Perawat menganamnesa
pasien

Perawat memeriksa tanda

tanda vital pasien
Perawat menulis diagnosa &
terapi dalam buku registeresep

Dokter melakukan
6. Bagan Alir pemeriksaan fisik

Dokter menegakkan
diagnosis
Pearawat menulis diagnosa &
terapi dalam RM

Dokter menuliskan resep

Dokter melakukan KIE

Pasien meletakkan resep di apotek

resep
7. Hal-hal yang perlu Resep ditulis sesuai dengan obat yang ada diapotek
diperhatikan
8. Unit terkait Pendaftaran, Poli Umum, Laboratorium, Apotek, Rekam Medik
9. Dokumen terkait Rekam medik, Buku Register

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

10. Rekaman histori

perubahan

Halaman :
 MONITORING KEPATUHAN Disahkan oleh
Kepala Puskesmas
TERHADAP SOP GAGAL JANTUNG
No. Kode :
Terbitan :

DAFTAR No. Revisi :

TILIK Tgl. Mulai :
UPTD PUSKESMAS Hj. EMYATUN, SKM
Berlaku :
PUGUNG RAHARJO NIP.19660411 198603 2 004
Halaman : 1 halaman

Nama petugas :……………………………………………………………………………………………

Tanggal pelaksanaan :…………………………………………………………………………………………….

NO LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK

1. Apakah Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut.

2. Apakah Petugas mencocokan identitas pasien dengan rekam medic.

3. Apakah Petugas melakukan anamnesa pada pasien apakah pasien merasakan sesak
napas.
4. Apakah Petugas menanyakan apakah pasien mengeluh sesak napas diperberat oleh
aktivitas, tubuh terasa cepat lelah, pembengkakan pada pergelangan kaki.
5. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan vital sign dan pemeriksaan fisik.
6. Apakah Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan
fisik.
7. ApakahPetugas memberikan tindakan berdasarkan keluhan, berupa :
a. Diuretik, misalnya furosemide dosis tunggal di pagi hari.
b. Inotropik, misalnya digoksin untuk meningkatkan toleransi olahraga.
c. Anti hipertensi bila disertai dengan hipertensi.
d. Anti kolesterolemia jika disertai dengan kadar kolesterol tinggi
8. Apakah Petugas mengedukasi pasien untuk menghindari mengkonsumsi makanan
yang sehat, berhenti merokok, menjaga berat badan, olahraga teratur, dan mengontrol
kadar kolesterol dan tekanan darah secara rutin.
9. Apakah Petugas menulis resep.
10. Apakah Petugas menyerahkan resep kepada pasien
11. Apakah Petugas menulis hasil pemeriksaan fisik, diagnosa dan terapi kedalam rekam
medik pasien
12. Apakah Petugas menandatangani rekam medik.
13. Apakah Petugas menulis diagnosa ke buku register rawat jalan

Coliance rate (CR) :…………………%

……………………………………………

Pelaksana/auditor

………………………………………….....

NIP:……………………………………….