SOP HIPOTENSI

No. Dokumen : 7.2.1

No. Revisi :
Tanggal Terbit :

1. Pengertian Hipotensi adalah keadaan ketika tekana n darah di dalam arteri lebih
rendah dibandingkan normal dan biasa diebut dengan tekanan darah
rendah.
2. Tujuan
Agar petugas dapat menegakkan diagnosis hipotensi dan melakukan
pengobatan dan penyuluhan untuk pencegahan hipotensi.

3. Prosedur/Langkah- 1. Petugas menulis identitas pasien di buku register

langkah 2. Petugas melakukan anamnesa pada pasien apakah pasien
mengeluhkan mata berkunang-kunang dan pusing.
3. Petugas menanyakan apakah pasien memiliki riwayat penyakit
darah rendah sebelumnya
4. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah
5. Petugas melakukan pemeriksaan nadi
6. Petugas menegakan diagnosa berdasarkan hasil anamnesis dan
pemeriksaan fisik, yaitu:
Klasifikasi Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)
Hipotensi < 90
Normal < 130 < 85
Perbatasan 130-139 85-89
Hipertensi tingkat 1 140-159 90-99
Hipertensi tingkat 2 160-179 100-109
Hipertensi tingkat 3 ≥ 180 ≥ 110
7. Petugas memberikan terapy Infus RL, Injeksi Lasix, Injeksi
piracetam, obat oral Fe
8. Petugas menulis hasil pemeriksaan fisik, laboratorium, diagnosa
dan terapi kedalam rekam medik pasien
9. Petugas menandatangani rekam medik
 Tanggal mulai
Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
 HIPOTENSI

No. Dokumen :
DAFTAR
No. Revisi :
TILIK
Tanggal Terbit :
Halaman : 2

NAMA TANDA TANGAN SUDARSO

PUSKESMAS 196408281988121001

Unit :

Nama Petugas :

Tanggal Pelaksanaan :

LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK Tidak Berlaku

1. Apakah Petugas menulis identitas
pasien di buku register
2. Apakah Petugas melakukan anamnesa
pada pasien apakah pasien mengeluhkan
mata berkunang-kunang dan pusing
3. Apakah Petugas menanyakan apakah
pasien memiliki riwayat penyakit darah
rendah sebelumnya
4. Apakah Petugas melakukan
pemeriksaan tekanan darah
5. Apakah Petugas melakukan
pemeriksaan nadi
6. Apakah Petugas menegakkan diagnosa
berdasarkan hasil anamnesis dan
pemeriksaan fisik
7. Petugas memberikan terapy Infus RL,
Injeksi Lasix, Injeksi piracetam, obat oral
Fe
8. Apakah Petugas menulis hasil
pemeriksaan fisik, laboratorium,
diagnosa dan terapi kedalam rekam
medik pasien
9. Apakah Petugas menandatangani rekam
medik
10. Apakah Petugas menulis diagnosa ke
buku register UGD.
JUMLAH:

Compliance rate (CR) : …………………….%

………………………………..,…………..
Pelaksana / Auditor

…………………………….......................