Anda di halaman 1dari 4

DEMAM THYPOID

No. Dokumen :
No. Revisi :0
SOP Tanggal terbit :
Halaman : 1/2
UPT dr. NUNIK SULISTYANINGSIH, M. Sc.
PUSKESMAS Penata TK I
BENER NIP. 19791112 201001 2 009

1. Pengertian Demam thypoid adalah penyakit infeksi akut usus halus yang
disebabkan oleh bakteri salmonella thypi dan salmonella
parathypi
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk penegakan
diagnosa dan talaksanakan pada penyakit demam thypoid
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Bener Nomor:
188.4/55/XII/2016 tentang kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi KMK RI Nomor HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama
5. Langkah– a. Dokter atau perawat memanggil pasien sesuai nomor
langkah urut
b. Dokter atau perawat melakukan anamnesa apakah
ditemukan demam turun naik terutama sore dan
malam hari dengan pola intermiten, pusing, mual,
muntah konstipasi atau diare, nyeri otot pegel pegel
c. Dokter atau perawat memeriksa tanda tanda vital
pasien
d. Dokter atau perawat melakukan pemeriksaan fisik,
apakah ada thypoid tongue, tremor lidah,
hepatosplenomegali, kenaikan suhu > 37,5 ° C, nyeri
perut (epigastrica)
e. Dokter atau perawat membuat rujukan internal ke
laboratorium untuk pemeriksaan widal
f. Dokter atau perawat menegakkan diagnosa sesuai
hasil pemeriksaan fisik dan anamnesa
g. Dokter atau perawat menuliskan resep kloramfenikol
dewasa : 4 x 500 mg selama 10 hari, anak : 100
mg/kgBB/hari selama 10-14 hari atau antibiotic lain
sesuai dengan referensi dan ketersediaan obat di
puskesmas
h. Dokter atau perawat memberikan edukasi untuk
istirahat tirah baring , diet gizi seimbang konsistensi
lunak, dan minum obat teratur
i. Dokter atau perawat mencatat hasil anamnesa,
pemeriksaan fisik dan diagnosa pada rekam medis
j. Dokter atau perawat menulis hasil diagnosa pada
buku register SIMPUS
DEMAM THYPOID

No. Dokumen :
No. Revisi :0
SOP Tanggal terbit :
Halaman : 2/2

6. Bagan Alir
Pemeriksaan
Memanggil Anamnesa fisik
pasien Pada
pasien
sesuai
nomor

Penulisan Penegakan Rujuk


resep diagnosa internal
laboratorium

Pasien
Pencatatan Pulang
di RM

7. Hal- hal yang Ketepatan pemeriksaan


diperhatikan
8. Unit terkait Tidak ada unit terkait

9. Dokumen a. Rekam Medis


terkait b. Buku Register
c. Blanko Rujukan Internal

10. Rekaman historis perubahan


NO Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
berlaku
DEMAM THYPOID

No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi :0
TILIK Tanggal terbit :
Halaman : 1/1

No Langkah kegiatan Ya Tidak


1 Apakah dokter atau perawat memanggil pasien sesuai
nomor urut ?
2 Apakah okter atau perawat melakukan anamnesa
apakah ditemukan demam turun naik terutama sore
dan malam hari dengan pola intermiten, pusing,
mual, muntah konstipasi atau diare, nyeri otot pegel
pegel ?
3 Apakah dokter atau perawat memeriksa tanda tanda
vital pasien ?
4 Apakah dokter atau perawat melakukan pemeriksaan
fisik, apakah ada thypoid tongue, tremor lidah,
hepatosplenomegali, kenaikan suhu > 37,5 ° C, nyeri
perut (epigastrica ) ?
5 Apakah dokter atau perawat membuat rujukan
internal ke laboratorium ?
6 Apakah dokter atau perawat menegakkan diagnosa
sesuai hasil pemeriksaan fisik dan anamnesa ?
7 Apakah dokter atau perawat menuliskan resep
kloramfenikol dewasa : 4 x 500 mg selama 10 hari,
anak : 100 mg/kgBB/hari selama 10-14 hari atau
antibiotic lain sesuai dengan referensi dan
ketersediaan obat di puskesmas ?
8 Apakah dokter atau perawat memberikan edukasi
untuk istirahat tirah baring , diet gizi seimbang
konsistensi lunak, dan minum obat teratur ?
9 Apakah dokter atau perawat mencatat hasil
anamnesa, pemeriksaan fisik dan diagnosa pada
rekam medis ?
10 Apakah dokter atau perawat menulis hasil diagnosa
pada buku register SIMPUS ?

CR :............%

Bener,.................

Pelaksana / Auditor

(..........................)

Anda mungkin juga menyukai