Anda di halaman 1dari 2

SOP PENATALAKSANAAN

DYSPEPSIA
No Dokumen : No Revisi : Halaman :
RSUSA/SPO/…..
1/3
RSU SITI ASIYAH BUMIAYU
Jl. Pasar Wage Bumiayu,
Brebes, Jawa Tengah 52273
Telp: (0289) 430581
e-mail: rsusitiasiyah@gmail.com

STANDAR Tanggal terbit : Ditetapkan :


PROSEDUR 1 DESEMBER 2015 Direktur RSU SITI ASIYAH BUMIAYU
OPERASIONAL

Dr. YASIN

Pengertian Dyspepsia merupakan kumpulan gejala atau sindrom yang terdiri atas nyeri ulu
hati, mual, kembung, muntah, rasa penuh atau cepat kenyang dan sendawa
Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan dyspepsia dan mencegah terjadinya
komplikasi untuk semua pasien yang menderita dyspepsia yang datang di unit
pelayanan
Pasien dyspepsia di rawat inapkan dengan sebab:
- Nyeri ulu hati yang menetap disertai mual atau muntah yang menyebabkan
intake sulit dan pasien terlihat lemah

- Derajat nyeri ulu hati yang sedang sampai berat sehingga mengganggu
aktifitas

- Keluhan tidak berkurang atau hilang dengan pengobatan sebelumnya

Kebijakan Kebijakan Direktur RSU Siti Asiyah Bumiayu Nomor : …………….. tentang

Prosedur 1. Dokter Melakukan anamnesa terhadap pasien terkait Keluhan yang


dirasakan seperti nyeri ulu hati, mual, muntah, tidak nafsu makan,
kembung, pola makan sehari-hari, pola defekasi, ada / tidak adanya
demam.
2. Dokter melakukan pemeriksaan fisik seperti Keadaan umum pasien, Ada
tidaknya nyeri tekan epygastrium, ada tidaknya dehidrasi.
3. Melakukan terapi sesuai dengan acuan penatalaksanaan terapi seperti :
- Pemberian Antasid 20 – 150 ml/hari, menetralisir sekresi asam
lambung, simptomatis mengurangi rasa nyeri
- Antagonis reseptor H2, seperti ranitidine 150 mg 2 x1
- Proton pump inhibitor, seperti Omeprazol : 1 x 20 – 50 mg / hari
- Golongan Prokinetik : domperidon 10 mg dewasa 3 x 1,
SOP PENATALAKSANAAN
DYSPEPSIA
No Dokumen : No Revisi : Halaman :
RSUSA/SPO/…..
2/3
RSU SITI ASIYAH BUMIAYU
Jl. Pasar Wage Bumiayu,
Brebes, Jawa Tengah 52273
Telp: (0289) 430581
e-mail: rsusitiasiyah@gmail.com

metoklopramid 5- 14 tahun 3 x 2,5 – 5 mg/hari; dewasa 3 x 5 -10


mg/hari.
4. Jika dicurigai ada perdarahan saluran cerna atas dan komplikasi atau
penyulit lain yang memerlukan penanganan lebih lanjut serta pemeriksaan
penunjang yang lebih spesifik seperti endoskopi, biopsy, atau
pemeriksaan penunjang lain yang diperlukan, maka pasien di rujuk ke
FKTL yang lebih tinggi.
Unit terkait a. Instalasi Gawat Darurat
b. Instalasi Rawat Inap
c. Instalasi Rawat Jalan
d. Instalasi Laboratorium
e. Instalasi Farmasi
f. Instalasi Gizi
g. Instalasi Rekam Medik
h. Administrasi Pasien ( Pendaftaran dan Kasir )
Dokumen Terkait 1. Status Rekam Medik
2. Blanko Resep ( 3 rangkap )
3. Surat Rujukan ( 3 rangkap )
4. Surat Kontrol ( 3 rangkap )
5. Informed consent
6. Form hasil Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai